Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL KEWIRAUSAHAAN

“BROSIS (BROS AKSESORIS) dari Kain Perca”

Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan

Dosen Pengampu : Ibu Silvia Sari, S.P., MSi

Ditulis Oleh
Kelompok VIII
1. Septian 171011250198
2. Siti Mutliha 171011250215
3. Sonia Da Silva Pereira 171011250371
4. Srinita Handayani 171011250250

PROGRAM STUDI MANAJEMEN/AKUNTANSI/


AKUNTANSI PERPAJAKAN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PAMULANG
TANGERANG SELATAN
2021
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat dan

hidayahNya kerena penulis dapat menyelesaikan penyusunan proposal ini. Adapun

dalam penulisan proposal ini, produk yang akan ditawarkan adalah “Kerajinan

Tangan Untuk Brosis (Bros Aksesoris) dari kain perca’’.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa ini dalam penulisan proposal ini

banyak terdapat terdapat kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

adanya kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan penulisan proposal

ini. Tidak lupa penulis mengucapkan terimakasih pada semua pihak yang telah

membantu penyusunan proposal ini , khususnya kepada dosen pembimbing mata

kuliah kewirausahaan ibu Silvia Sari S.P., M.Si.

Akhir kata semoga proposal ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan

dapat menambah wawasan kita dalam mempelajari “kewirausahaan” serta dapat

digunakan sebagaimana mestinya.

Pamulang, 06 November 2021


Penulis,

Kelompok VIII

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................ ii


DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... vi
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.2 Visi ........................................................................................................ 3
1.3 Misi........................................................................................................ 3
1.4 Perumusan Masalah ............................................................................... 3
1.5 Tujuan Penelitian................................................................................... 4
1.6 Manfaat Penelitian................................................................................. 4
1.7 Luaran Yang Diharapkan ...................................................................... 4
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA ....................................... 5
2.1 Gambaran Umum Produk...................................................................... 5
2.2 Rencana Usaha ...................................................................................... 5
2.3 Peluang dan Kelayakan Usaha .............................................................. 5
2.4 Potensi Perolehan Profit ........................................................................ 6
2.5 Analisis Kelayakan Usaha (Cashflow) .................................................. 7
BAB III METODE PELAKSANAAN .............................................................. 8
3.1 Lokasi Produksi ..................................................................................... 8
3.2 Proses Produksi ..................................................................................... 8
3.2.1 Alat dan Bahan ................................................................................... 8
3.2.2 Proses Pembuatan Brosis (Bross Aksesoris) .................................... 10
3.2.3 Hasil Brosis (Bross Aksesoris) ......................................................... 11
3.3 Kapasitas Produksi .............................................................................. 11
3.4 Strategi Pemasaran .............................................................................. 12
3.4.1 STP (Segmentation, Targetting, Positioning) .................................. 12
3.4.2 Bauran Pemasaran ............................................................................ 13
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN .............................................. 15
4.1 Anggaran Biaya ................................................................................... 15

iii
4.2 Perkiraan Jadwal Kegiatan .................................................................. 16
BAB V PENUTUP ............................................................................................ 17
5.1 Kesimpulan.......................................................................................... 17
5.2 Saran .................................................................................................... 17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................ 18
LAMPIRAN

iv
DAFTAR TABEL

Tabel 2.0-1 Analisis Kelayakan Usaha Brosis (Bross Aksesoris) .......................... 7


Tabel 4.0-1 Tabel Anggaran Biaya ....................................................................... 15
Tabel 4.0-2 Biaya Pemakaian ............................................................................... 15
Tabel 4.0-3 Penetapan Harga Jual per Unit .......................................................... 16
Tabel 4.0-4 Perkiraan Jadwal Kegiatan ................................................................ 16
Tabel Lampiran 1 Penggunaan Dana .................................................................... 19

v
DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Peralatan Untuk Membuat Brosis (Bross Aksesoris) .......................... 9


Gambar3.2 Limbah Untuk Membuat Brosis (Bross Aksesoris) ............................. 9
Gambar3.3 Proses Pembuatan Brosis (Bross Aksesoris) ...................................... 10
Gambar 3.4 Hasil Brosis (Bross Aksesoris) .......................................................... 11

vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pada masa era globalisasi ini pertumbuhan industri sangat pesat terjadi di

Indonesia dan menimbulkan permasalahan lingkungan, khususnya limbah yang

berasal dari hasil pembuangan industri. Limbah yang ditimbun sedikit demi sedikit

akan menimbulkan permasalahan seperti pencemaran lingkungan dan kesehatan,

baik secara langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat sekitar. Berdasarkan

informasi dari Kementerian Lingkungan Hidup, setiap individu menghasilkan rata-

rata 0,8 kilogram limbah per hari. Rata-rata limbah per orang akan terus meningkat

sejalan dengan meningkatnya kesejahteraan dan gaya hidup masyarakat.

Kami juga melihat kembali di lingkungan sekitar rumah tinggal kami

dengan masih banyaknya pejahit rumahan atau konveksi. Dimana semua penjahit

tersebut tidak lepas dari bahan dalam pembuatan produknya. Mulai dari potongan-

potongan hasil dari sisa pembuatan pakaian.

Kain perca adalah salah satu barang dari kegitan konveksi yang jumlahnya

lumayan banyak persediaannya. Pada umunya, kain perca hanya dibakar atau

dibuang oleh para penjahit. Nilai guna yang sebenarnya cukup potensial

dikembangkan dalam kain percaya sangat cocok untuk dikembangkan. Salah

satu pemanfaaatnya adalah dengan menghasilkan produk lain dari kain perca

tersebut.

1
Sebenarnya untuk mengtasi hal ini pemerintah sudah melakukan banyak

hal, tetapi semuanya hanya sia-sia. Tentunya langkah yang paling mudah untuk kita

lakukan terutama sebagai mahasiswa adalah mengolah limbah sampah tersebut.

Selain dapat membantu pemerintah, kita juga dapat melestarikan lingkungan sekitar

kita. Selain itu kita juga dapat mendapatkan manfaat lebih dari pengolahan limbah

tekstil non Industri yang kita buat.

Banyak cara yg dilakukan untuk mengurangi limbah tekstil non Industri

tersebut yaitu dengan memanfaatkan sisa potongan yang tidak terpakai dengan

menjalani kegiatan usaha seperti membuat sendiri produk yg dijual. Kegiatan usaha

dengan cara membuat sendiri, produk yg dijual akan lebih banyak kelebihannya

dibandingkan sistem atau kegiatan usaha lain. Selain produk yg dijual menarik

minat , tentu cara ini lebih mudah dalam menafsirkan atau menargetkan laba dengan

total produk yg akan dijual ke konsumen.

Dengan langkah awal kami ini semoga menjadi awalan yang baik untuk

menjaga lingkungan terutama akibat limbah tekstil non Industri. Semoga tindakan

kecil kami ini akan menjadi tolakan besar bagi orang-orang yang masih kurang

peduli terhadap lingkungan. Sehingga limbah tekstil non Industri (kain perca) yang

bisa dianggap tidak berguna, bisa didaur ulang kembali utnuk dijadikan berbagai

inovasi.

Dari gagasan yang kami sampaikan, kami akan memperkenalkan produk

kerajinan kami yaitu Brosis (Bros Aksesoris) yang terbuat dari kain perca. Selain

bahan pembuatannya mudah ditemukan, kerajinan ini ramah lingkungan. Selain itu

juga Brosis (Bros Aksesoris) ini memiliki pemasaran yang baik. Karena banyak

2
konsumen yang menyukai Brosis (Bros Aksesoris) sebagai aksesoris dalam

penampilannya.

Kami mengharapkan agar inovasi kami ini bisa bermanfaat bagi orang lain,

sehingga bisa menambah pendapatan bagi yang memproduksinya dan usaha ini

dapat menjaga lingkungan kita dari limbah tekstil non Industri khususnya kain

perca.

1.2 Visi

Menjadikan limbah industri khususnya kain perca sebagai suatu produk

yang dapat memberikan nilai guna dan manfaat bagi diri kami maupun orang lain.

1.3 Misi

1. Memanfaatkan dan mengurangi sisa-sisa limbah tekstil non Industri khususnya

kain perca yang ada.

2. Menciptakan suatu produk yang berbahan limbah tekstil non Industri

khususnya kain perca menjadi barang yang bisa dipergunakan untuk orang lain.

3. Menciptakan kreativitas individualis maupun kelompok.

1.4 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam proposal

ini adalah sebagai berikut :

1. Bagaimana meningkatkan nilai jual limbah kain (kain perca)?

2. Bagaimana membuat brosis (Bross Aksesoris)?

3. Bagaimana cara memaksimalkan peluang usaha pada kalangan remaja wanita,

ibu-ibu sekitar dan masyarakat umum?

3
1.5 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas, tujuan dari proposal ini, adalah:

1. Meningkatkan nilai jual limbah kain (kain perca).

2. Mengurangi jumlah limbah kain (kain perca) di lingkungan sekitar rumah tinggal

kami.

3. Menjadi stimulus berdirinya UMKM berbasis pengolahan limbah kain (kain

perca).

1.6 Manfaat Penelitian

Manfaat dan kegunaan produk dan proposal ini adalah sebagai berikut:

1. Produk yang dihasilkan akan memberikan nilai tambah yang cukup berupa

nilai jual kain perca yang sebelumnya tidak tepakai.

2. Produk memiliki daya saing dalam dunia bisnis karena hasil produk yang belum

ada.

3. Membantu pemerintah dalam meningkatan jumlah UMKM di Indonesia.

4. Proposal ini melatih anggota bekerjasama dalam tim.

5. Melatih penyusun dalam berbisnis

1.7 Luaran Yang Diharapkan

Produk yang dihasilkan adalah produk yang memiliki fungsi

sebagai bahan alternatif dalam hal pemanfaatan bahan sisa. Produk yang akan

dihasilkan salah satunya adalah bros yang banyak digunakan masyarakat umum dan

khususnya anak muda sekarang. Selain itu, produk ini masih cukup menjanjikan

untuk di kembangkan dalam konteks aksesoris dan souvenir /bisnis karena produk

ini belum ada pesaing.

4
BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 Gambaran Umum Produk

Usaha ini pada awalnya memiliki tujuan untuk meningkatkan daya guna

dan jual kain perca dikalangan remaja wanita, ibu ibu sekitar dan masyarakat

umum. Dengan ini kami akhirnya memutuskan untuk memanfaatkan kain perca

dengan produk yang banyak di cari kaum muda yaitu brosis (Bross Aksesoris) yang

aesthetic. Dengan ide tersebut produk inovasi kain perca ini dapat bersaing dengan

produk lain. Gambaran produk kami adalah adalah berupa bros. Nantinya bros ini

dapat dapat di gunakan sebagai aksesoris kaum hawa dan nantinya bros ini juga

dapat di gunakan sebagai souvenir pernikahan.

2.2 Rencana Usaha

Dalam memulai usaha ini tentunya ada rencana usaha didalamnya.

Pertama-tama kami mengumpulkan potongan sisa kain dari pakaian (kain perca) di

sekitar lingkungan tempat kami tinggal, seperti dari penjahit rumahan dan konveksi.

Setelah kain perca tekumpul dan cukup untuk di gunakan dalam pembuatan bros,

kain perca tersebut kami sortir dulu dengan memilih kain mana saja yang masih

layak di gunakan dan bisa di pakai untuk pembuatan bros.

2.3 Peluang dan Kelayakan Usaha

Trend hijab ternyata tak hanya membawa peruntungan bagi penjual

kerudung ataupun gamis namun juga aksesorisnya seperti bross. Oleh karena itu

peluang usaha bros bisa dibilang asesoris pendukung yang harus ada

5
keberadaannya, Melihat potensi bross yang begitu besar di saat trend hijab tersebut

sepertinya peluang usaha bross menjadi bisnis yang potensial jika dikembangkan.

Namun bross ini tidak di peruntukan hanya wanita berhijab saja, bross ini bisa

menjadi aksesoris seperti di tas. Keunggulan yang dimiliki dari bross kami ini yaitu

di buat dengan bahan baku yang ramah lingkungan dan tentu saja bross ini di buat

dengan handmade kami sendiri. Bross ini nantinya dapat menjadi aksesoris saat

berpergian yang sering dilakukan untuk menunjang penampilan agar lebih menarik

dan menambah percaya diri.

Hasil dari produksi bross ini di peruntukan untuk wanita hijab di sekitar

lingkungan rumah masing-masing dari kami yang bertempat tinggal di Jakarta barat

dan Tangerang selatan. Namun tidak hanya wanita hijab saja, bross ini juga di

peruntukan bagi wanita tidak berhijab juga dan bisa di gunakan sebagai aksesoris

tambahan seperti ditas.

2.4 Potensi Perolehan Profit

Usaha Brosis (Bross Aksesoris) akan berpeluang menghasilkan profit yang

tinggi bila di kelola dengan baik dan didukung oleh semua pihak yang terlibat.

Produk dengan inovasi yang kreatif tentu akan menarik perhatian konsumen untuk

mengkonsumsi produk baru ini.

Profit yang didapat berdasarkan selisih dari biaya produksi dengan harga

penjualan, karena sebagian besar bahan-bahan ini menggunakan limbah sehingga

bross ini mampu menghasilkan keuntungan yang tinggi. Bahan tambahan lain yang

diperlukan relatif mudah ditemukan dengan harga yang terjangkau. Jika pengerjaan

dari bross ini efisien maka profit yang tinggi sangat mampu untuk dicapai.

6
2.5 Analisis Kelayakan Usaha (Cashflow)

Berikut ini analisis kelayakan usaha Brosis (Bross Aksesoris) adalah sebagai
berikut:

Tabel 2.01 Analisis Kelayakan Usaha Brosis (Bross Aksesoris)

Keterangan Jumlah
Total Modal 620.500
Biaya satu kali produksi (1bulan) 499.500
Penjualan (480 x Rp 1.500) 720.000
Total keuntungan tiap kali produksi (Rp. 730.000 - Rp. 499.500) 220.500

Total biaya produksi satu tahun :


(12 x Rp. 499.500) 5.994.000
Total pendapatan satu tahun :
(12 x Rp. 720.000) 8.640.000
Total keuntungan satu tahun :
(12 x Rp. 220.500) 2.646.000

Biaya yang diusulkan


= Modal awal + (biaya produksi ke s/d biaya produksi ke 12)
(Rp. 620.500 + (499.500 x 11)
Rp. 620.500 + Rp. 5.494.500
Rp.6.115.000

Analisis R/C
R/C = Pendapatan (Revenue) / Total Biaya Produksi (Cost)
= Rp. 8.640.000 / Rp. 5.994.000 = 1,44

Jangka Waktu Pengembalian Modal


Jangka waktu pengembalian modal = Biaya investasi x masa
produksi / Keuntungan
= Rp. 620.500 x 1 x Rp. 220.500 = 2,81

Maka Jangka waktu pengembalian modalnya yaitu setelah usaha berjalan

sekitar 2-3 Bulan

7
BAB III

METODE PELAKSANAAN

3.1 Lokasi Produksi

Pemilihan lokasi produksi sangat penting terhadap kelangsungan dan

perkembangan usaha, untuk itu dalam pemilihan dan penentuan usaha perlu berhati-

hati dan harus disesuaikan dengan usaha yang dijalankan berjalan lancar dan

kelangsungan usaha terjamin.

Melihat dari usaha brosis (bros aksesoris) kami ini tidak memerlukan

tempat yang terlalu luas, maka dari itu kami tentukan untuk memilih salah satu

rumah dari kelompok kami untuk di jadikan lokasi produksi brosis (bros aksesoris)

ini.

3.2 Proses Produksi

Brosis (bross aksesoris) yang kami buat ini bentuknya itu bunga. Untuk

menghasilkan bentuk bunga yang sempurna, maka dari itu kesabaran dan tingkat

kreativitas sangatlah di perlukan dalam pembuatan brosis ini. Sehingga nantinya

brosis yang kita buat sesuai dengan harapan kita dan bisa di sukai konsumen.

3.2.1 Alat dan Bahan

Untuk membuat brosis ini diperlukan peralatan tambahan dan

tentunya bahan yang sudah di siapkan sebelumnya yaitu sebagai berikut:

8
A. Peralatan Untuk Membuat Brosis (Bross Aksesoris)

Alat yang kami gunakan dalam membuat brosis (bross aksesoris) ini

adalah sebagai berikut:

1. Gunting 2. Benang dan Jarum 3. Lem Uhu


Gambar 3.1 Peralatan Untuk Membuat Brosis (Bross Aksesoris)
B. Limbah Untuk Membuat Brosis (Bross Aksesoris)

Limbah tekstil non Industri yang di perlukan untuk membuat brosis

adalah sebagai berikut:

1. Kain Perca 2. Kancing Baju


Gambar3.2 Limbah Untuk Membuat Brosis (Bross Aksesoris)

9
3.2.2 Proses Pembuatan Brosis (Bross Aksesoris)

Berikut ini langkah-langkah pembuatan Brosis (Bross Aksesoris)

adalah sebagai berikut:

1. 2. 3. 4.
Siapkan Kain Buat Pola Potong pola Ambil satu
Perca yang masih lingkaran di kain lingkaran yang pola lingkaran
bagus. perca dengan sudah di buat di kain perca
diameter kain perca yang sudah di
lingkaran 7cm. sebanyak 5. potong.

5. 6. 7. 8.
Lipat kain perca selanjutnya dilipat Siapkan jarum Rapatkan
menjadi dua kembali hingga yang sudah ada lipatan jahitan
bagian. membentuk benangnya, dan tersebut,
segitiga. mulailah hingga
menjahit hingga membentuk
menjadi 4 kelopak bunga.
lipatan.

9. 10. 11. 12.


Ulangi langkah Setelah terbentuk Tambahkan Terakhir
tersebut di pola brossnya, ambil peniti brosstambahkan
lingkaran kedua sedikit kain perca dengan kancing di
hingga sampai dan lem bagian menjahitnyabagian depan
yang kelima. belakangnya agar kuat.bross sebagai
pemanis.
Gambar3.3 Proses Pembuatan Brosis (Bross Aksesoris)

10
3.2.3 Hasil Brosis (Bross Aksesoris)

Kami disini tidak hanya menggunakan satu warna kain perca saja,

tapi ada beberapa warna yang kami gunakan. Dan brosis ini tidak hanya di

gunakan sebagai bross pada umumnya, tapi bross kami ini bisa di aplikasikan

sebagai aksesoris di tas dan bisa di jadikan souvenir pernikahan yang unik dan

pastinya irit budget. Berikut ini hasil dari Brosis (Bross Aksesoris):

Pengaplikasian Brosis Sebagai Pengaplikasian Brosis Sebagai


Souvenir Souvenir

Pengaplikasian Brosis di Kerudung Brosis Sebagai Aksesoris Tas


Gambar 3.4 Hasil Brosis (Bross Aksesoris)
3.3 Kapasitas Produksi

Dalam suatu proses produksi tentunya akan menghasilkan barang produksi

dalam jumlah atau kapasitas produk yang ditargetkan masing-masing perusahaan.

Pada usaha “BROSIS (Bross Aksesoris)” ini kami memproduksinya seminggu

sekali di hari sabtu, dan menargetkan dalam setiap produksi menghasilkan 30 (tiga

11
puluh) pcs bross setiap orangnya. Dikarenakan kami 4 (orang), maka dalam satu

hari kapasitas produksi yang dihasilkan yaitu 120 (seratus dua puluh) pcs bross.

Dalam satu bulan kami dapat menghasilkan 480 pcs bross.

3.4 Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah strategi yang digunakan oleh pemilik usaha

secara berkesinambungan untuk memenangkan persaingan pasar secara

berkesinambungan. Penyusunan rencana usaha secara menyeluruh dilandasi oleh

strategi pemasaran

3.4.1 STP (Segmentation, Targetting, Positioning)

1. Segmenting

Segmen pasar yang kami pilih adalah masyarakat umum. Segmen

utama yang kamu tuju adalah wanita berhijab khususnya remaja, namun tidak

menutup kemungkinan masyarakat sekitar juga menjadi konsumen kami

apalagi kecenderungan masyarakat sekitar yang suka akan penampilan.

2. Targeting

Target pasar dari usaha kami ini adalah kalangan menengah ke

bawah yang umumnya adalah pelajar, mahasiswa dan masyarakat sekitar yang

berdomisili di sekitar rumah kami tinggal yaitu di Jakarta Barat dan Tangerang

Selatan.

3. Positioning

Brosis (Bross Aksesoris) menjual aksesoris yang unik dengan harga

yg ekonomis. Kualitas produk adalah perioritas utama kami. Positioning dalam

12
usaha Brosis (Bross Aksesoris) kami adalah alternatif aksesoris unik, praktis

namun tetap memposisikan sebagai usaha aksesoris yang ramah lingkungan

3.4.2 Bauran Pemasaran

Bauran pemasaran adalah kombinasi dari variabel atau kegiatan yang

merupakan inti dari system pemasaran yaitu produk, harga, promosi, dan

distribusi. Dengan kata lain definisi bauran pemasaran adalah kumpulan dari

variabel yang dapat digunakan oleh pemilik usaha untuk dapat mempengaruhi

tanggapan konsumen

Dengan kata lain 4P merupakan kombinasi dari variabel-variabel

pemasaran yang merupakan faktor internal yang berada dalam jangkauan yang

dapatdi kendalikan oleh pemilik usaha. Berikut ini merupakan 4P dalam usaha

kamu diantaranya :

1. Produk (Product)

Brosis (Bross Aksesoris) merupakan aksesoris unik dan tentu saja

menarik untuk digunakan sebagai pemanis dalam penampilan. Dibuat dengan

kreatifitas tangan kami sendiri, serta proses packaging yang rapi sehingga

kemasan terlihat menarik.

2. Harga (Price)

Harga produk disesuaikan dengan target pasar sebagai strategi untuk

mendapatkan perhatian dari konsumen. Produk dengan harga rendah

(penetration price) adalah produk yang dipasarkan dengan tujuan untuk

meneroboskan produk masuk pasar. Harga produk kami hanya Rp. 1.500,-/ pcs

dan konsumen sudah bisa memiliki bross yang ramah lingkungan.

13
3. Tempat/Distribusi (Place/Distribution)

Kami akan menawarkan produk kami di sekitar rumah kami tinggal

terlebih dahulu khususnya ke ibu-ibu dan remaja sekitar. Tujuannya agar

produk ini bisa di sukai masyarakat terdekat terlebih dahulu dan dapat ditemui

di mana saja sehingga semua kalangan masyarakat dapat menikmatinya.

4. Promosi (Promotion)

Kami akan membuat membuat sosialiasi di lingkungan tempat kami

tinggal dan memperkenalkan produk yang kami buat, dengan harapan

masyarakat sekitar kami tinggal bisa mengetahui bahwasannya produk kami

buat dari limbah kain perca ini memang mempunya kualitas.

Selain itu dengan kemajuan teknologi, kami juga akan membuat

konten dengan memanfaatkan sosial media kami seperti whatsapp, instagram

dan Tik-tok dengan tujuan produk kami bisa di kenal dengan cepat dan

berkembang pesat.

14
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Anggaran Biaya

Anggaran biaya yang di perlukan untuk memproduksi Brosis (Bross

Aksesoris) ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.01 Tabel Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya


1 Perlengkapan yang digunakan 71.000
2 Bahan Habis Pakai 499.500
3 Perjalanan 50.000
Total Anggaran Biaya 620.500

4.1.1 Biaya Pemakaian

Berikut ini rincian jumlah pemakaian produksi brosis (Bross

Aksesoris) dalam satu pcs bross adalah sebagai berikut:

Tabel 4.2 Biaya Pemakaian

Jumlah Biaya Sekali


No Nama Barang Harga
Pemakaian Pakai
1 Kain Perca 120 12.000 100
2 Lem Uhu 15 9.000 600
3 Peniti 144 21.500 149
4 Kancing Baju 144 8.500 59
5 Kancing Mutiara 50 2.250 45
Kapur Kain / Kapur
6 480 3.000 6
Jahit
7 Benang 60 2.500 42
HPP Per unit 1.001

15
4.1.2 Penetapan Harga Jual per Unit

Berikut ini penetepan harga jual per unit Brosis (Bross Aksesoris)

adalah sebagai berikut:

Tabel 4.3 Penetapan Harga Jual per Unit

Keterangan Jumlah (Rp)


Harga Pokok Penjualan 1.001
Laba yang di inginkan (35% x 1.001) 350 +
Harga Jual 1.352
Harga Jual yang ditawarkan untuk satu BROSIS
1.500
(Bross Aksesoris) adalah

4.2 Perkiraan Jadwal Kegiatan

Adapun perkiraan jadwal kegiatan dalam memproduksi Brosis (Bross

Aksesoris) ini adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4 Perkiraan Jadwal Kegiatan

Bulan dan Tahun


Rencana
No 2021 2022
Kegiatan
11 12 1 2 3
Pengumpulan
1
Alat & Bahan
Uji Kelayakan
2
Bahan
Proses
3
Pembuatan
Pengemasan dan
4
Pemasaran
Penyusunan
5 Laporan
Kemajuan
Pembuatan
6
Laporan Akhir
Penyerahan
7
Akhir

16
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Menurut kami usaha ini dapat berkembang dan akan mencapai

keberhasilan. Kami sangat yakin bahwa usaha ini akan maju terus dan berkembang

karena dilakukan oleh SDM yang memiliki kualitas dalam menjalankan pekerjaan.

Produk ini juga sangat unit dalam segi bentuk, hiasan, warna dan motifnya. Kami

yakin pasar akan menerima dengan baik produk dengan kualitas dan harga

terjangkau yang kami produksi.

5.2 Saran

Beberapa saran dari kami terkait proposal ini yaitu:

1. Lebih banyak mahasiswa dan generasi muda yang termotivasi dalam

meningkatkan kreativitasnya di bidang kewirausahaan.

2. Masyarakat harus lebih peduli terhadap lingkungan sekitar dimulai dari

memisahkan sampah sesuai jenisnya, kemudian memanfaatkan limbah yang

dapat diolah menjadi suatu produk.

3. Pemerintah mendukung upaya-upaya pendirian lebih banyak bank sampah dan

memberikan dukungan berupa penyuluhan dan pelatihan terkait pengolahan

limbah kepada masyarakat.

4. Masyarakat harus lebih mendukung produk-produk dalam negeri, terutama

pada produk hasil pengolahan limbah.

17
DAFTAR PUSTAKA

Aziza, A. (2015, April). Proposal Usaha. Diambil kembali dari .blogspot:


http://qotuss.blogspot.com/
Lu'lu, F. (2015). Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Paris (Perca Aksesoris)
Mayo Bros. Diambil kembali dari docplayer.info: https://docplayer.info/
Mase, F. R. (2019, Juni). Proposal Kerajinan Tangan Bross dari Kain Perca.
Diambil kembali dari SCRIBD: https://www.scribd.com/
Mulyani, E. T. (2015, Mei). Proposal Usaha Pretty Bross. Diambil kembali dari
blogspot: http://enitutik.blogspot.com/
Risniarti, I. (2015). Laporan Kerajinan Tangan Bross Cantik dari Kain Perca.
Diambil kembali dari academia.edu: https://www.academia.edu/
Siti, Y. (2019, Januari). Proposal Bauran Pemasaran Pada Rama Bakery
Sukabumi. Diambil kembali dari Akademia Edu:
https://www.academia.edu/

18
LAMPIRAN

Lampiran 1. Penggunaan Dana

Tabel Lampiran 01 Penggunaan Dana

Perlengkapan yang di Harga


No Volume Jumlah
perlukan Satuan
1 Gunting 5 9.000 45.000
2 Benang 8 Gulung 2.500 5.000
3 Jarum 3 Pack 5.000 15.000
5 Kapur Kain / Kapur Jahit 2 3.000 6.000
TOTAL 71.000
Harga
No Bahan Habis Pakai Volume Jumlah
Satuan
1 Kain Perca 4 Kg 12.000 48.000
2 Lem Uhu 32 9.000 288.000
3 Kancing Baju 3 gross (144 pcs) 8.500 25.500
4 Kancing Mutiara 4 pack (1 pack isi 50) 2.250 9.000
5 Peniti 6 gross (144 pcs) 21.500 129.000
TOTAL 499.500

Harga
No Perjalanan Volume Jumlah
Satuan
1 Keperluan pembelian bahan 50.000
TOTAL 50.000

TOTAL 620.500

Anda mungkin juga menyukai