Anda di halaman 1dari 25

Proposal Wirausaha Pembuatan Produk

Kerajinan dari bahan Limbah


Proposal ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata pelajaran
Prakarya dan Kewirausahaan yang di ampu oleh Ibu Rina Yani S.Pd

Disusun oleh :
PT. Bright Foundation ( IX Mia 2 )
1. Khusnul Khoti Rifani
2. Dela Gustia
3. Nazwa Indri Aulia
4. Bayu Pradewo
5. Suci Wulandari Nst
6. Umri Marsyifa
7. Muhammad Hafiz
Kata Pengantar

Puji syukur kehadirat Allah SWT. Yang telah memberikan


rahmat dan karunia-Nya sehingga proposal Wirausaha Kerajinan dari
Bahan Limbah ini dapat diselesaikan dengan baik. Tidak lupa pula
shalawat beserta salam kita limpahkan kepada Nabi Muhammad
SAW., beserta keluarganya, sahabatnya, dan pengikutnya yang setia
hingga akhir zaman.
Proposal ini kami buat dalam rangka memenuhi salah satu tugas
mata pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan. Kami ucapkan terima
kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan
proposal ini. Dalam proses pembuatannya, kami menyadari
pentingnya sumber bacaan dan referensi internet yang telah membatu
dalam memberikan informasi yang akan menjadi bahan didalam
proposal ini.
Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah memberikan arahan serta bimbingannya selama ini sehingga
penyusunan proposal ini dapat dibuat dengan sebaik-baiknya. Kami
menyadari masih banyak kekurangan dalam penulisan proposal
Wirausaha Kerajinan dari Bahan Limbah ini, sehingga kami
mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi
penyempurnaan proposal ini.
Kami mohon maaf jika di dalam proposal ini terdapat banyak
kesalahan dan kekurangan, karena kesempurnaan hanya milik Yang
Maha Kuasa yaitu Allah SWT. dan kekurangan pasti milik kita
sebagai manusia. Semoga proposal Wirausaha Kerajinan dari Bahan
Limbah ini dapat diterima dengan baik.

Indonesia, November 2020


i
Penyusun
Daftar Isi
Kata Pengatar.................................................................................. i
Daftar Isi.......................................................................................... ii
Bab I Pendahuluan........................................................................ 1
A. Latar Belakang...................................................................... 1
B. Tujuan................................................................................... 2
C. Manfaat................................................................................. 3
Bab II Pembahasan....................................................................... 4
A. Deskripsi Usaha.................................................................... 4
I. Profil Usaha................................................................ 4
II. Struktur Organisasi.................................................... 4
B. Visi dan Misi......................................................................... 5
C. Produk yang Dihasilkan........................................................ 6
D. Ide dan Peluang Usaha.......................................................... 6
E. Analisis SWOT..................................................................... 6
F. Sumber Daya Usaha.............................................................. 7
G. Perencanaan Administrasi..................................................... 9
H. Kondisi Pasar........................................................................ 11
I. Lokasi......................................................................... 11
II. Target Pasar................................................................ 11
I. Rencana Pemasaran.............................................................. 11
I. Konsep Promosi.......................................................... 11
II. Penetapan Harga......................................................... 11
J. Fasilitas dan Peralatan Produksi........................................... 12
K. Kebutuhan Bahan Baku........................................................ 12
L. Kebutuhan Tenaga Kerja...................................................... 13
M. Proses Produksi..................................................................... 13

ii
N. Kapasitas Produksi................................................................ 17
O. Biaya Produksi...................................................................... 18
1. Biaya Alat................................................................... 18
2. Biaya Bahan................................................................ 18
3. Biaya Tetap................................................................. 19
4. Total Biaya.................................................................. 19
5. Harga Pokok............................................................... 20
P. Proyeksi Laba Rugi............................................................... 20
I. Harga Jual................................................................... 20
II. Laba............................................................................ 20
III. Laba/Bulan............................................................................. 20

Bab III Kesimpulan....................................................................... 21


A. Kesimpulan........................................................................... 21
B. Saran..................................................................................... 21

iii
Bab I
Pendahuluan

A. Latar Belakang
Kerajinan secara umum adalah sebuah kegiatan yang
melibatkan keterampilan yang dimiliki seseorang. Selain itu,
sebuah keterampilan tentu akan melibatkan seni di dalamnya.
Kerajinan adalah salah satu cabang seni. Kerajinan menekankan
pada sebuah keterampilan tangan yang lebih tinggi saat proses
pengerjaannya. Kerajinan juga sering dikenal dengan nama seni
kriya.
Sebuah kerajinan akan menghasilkan suatu barang. Barang
tersebut memiliki nilai-nilai fungsi. Selain nilai fungsi, barang
hasil dari kerajinan juga memiliki nilai estetika yang tinggi di
dalamnya. Hal itu yang menjadikan salah satu alasan kerajinan
dijadikan pajangan. Pengertian kerajinan lain adalah barang-
barang yang memiliki unsur seni di dalamnya. Pembuatan barang-
barang tersebut dibuat dengan menggunakan keterampilan tangan
manusia.
Manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-harinya tidak
bisa lepas dari yang namanya lingkungan. Lingkungan yang
dimaksud adalah lingkungan yang mampu untuk mendukung
kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya. Oleh karena itu,
lingkungan ini harus tetap dijaga supaya manusia dan makhluk
hidup lainnya dapat hidup sehat lebih lama.

1
Namun, dalam perkembangan penduduk, baik dari hal
kebutuhan hidup, bertambahnya penduduk, hingga sifat serakah
manusia terhadap lingkungan hidup dan sekitarnya. Semua hal
yang berkaitan dengan perkembangan penduduk terutama sifat
serakah manusia membuat lingkungan hidup menjadi terganggu.
Bahkan, lingkungan hidup yang terganggu ini dapat membuat
keseimbangan yang ada pada lingkungan hidup menjadi tidak
seimbang.
Salah penyebab terjadinya ketidakseimbangan lingkup
adalah banyaknya limbah-limbah yang dihasilkan atau disebabkan
oleh kegiatan manusia sehari-hari.
Limbah terbagi menjadi dua yaitu limbah organic dan
limbah anorganik. Kita patut bersyukur karena beberapa limbah
dapat didaur ulang. Limbah organik yang dapat dijadikan karya
kerajinan di antaranya kulit jagung, kulit bawang, kulit kacang,
kulit buah/biji-bijian, jerami, kertas, dan pelepah pisang.
Sedangkan limbah anorganik yaitu plastic, logam, kaca, dan lain
sebagainya.

B.Tujuan
Tujuan kami membuat usaha ini, yaitu :
1. Mengurangi limbah yang dapat mencemari lingkungan.
2. Membuka peluang usaha bisnis produk kerajinan dari bahan
limbah.
3. Meningkatkan nilai ekonomis bagi limbah.
4. Membuka lapangan pekerjaan.

2
Sedangkan tujuan kami membuat proposal ini, yaitu :
1. Mengetahui perkiraan biaya yang diperlukan untuk memulai
usaha.
2. Mengetahui pasar yang akan dituju.
3. Mengetahui metode promosi apa yang akan digunakan.

A.
B.
C.Manfaat
Manfaat penulisan proposal ini adalah memperkaya
pengetahuan tentang usaha produk kerajinan dari bahan limbah
yang bernilai ekonomis sebagai salah satu cara mengurangi
pencemaran lingkungan. Kami juga belajar tentang penulisan
proposal yang baik dan tepat yang tentunya akan berguna suatu
hari nanti. Selain itu, dengan adanya proposal ini kami juga dapat
memperoleh ilmu tentang bagaimana cara untuk merencanakan
dan menjalankan sebuah usaha.

3
Bab II
Pembahasan

A. Deskripsi Usaha
I. Profi Usaha
Nama Perusahaan : PT. Bright Foundation
Jenis Usaha : Kerajinan
Lokasi : Jalan Yos Sudarso 12-A , Senapelan,
Pekanbaru, Riau, Indonesia, 28154.
Produksi : Berbagai kerajinan dari limbah `
plastik
Pemilik : Kelompok 4

II. Struktur Organisasi


Pemimpin perusahaan : Umri Marsyifa
Anggota perusahaan :
 Suci Wulandari Nst ( Ketua Bidang Administrasi )
 Husnul Khoti Rifani ( Ketua Bidang Pemasaran )
 Nazwa Indri Aulia
 Bayu Pradewo
 Dela Gustia
 Muhammad Hafiz

4
B.Visi dan Misi`
Visi
 Menciptakan produk-produk yang beragam seperti tas, lampu
hias, lampion dan sebagainya yang bermutu dan memiliki nilai
estetika sehingga meningkatkan nilai ekonomis dari limbah
plastik.
 Mengurangi dan mendaur ulang limbah plastic yang dapat
mencemari lingkungan.
 Menjadi pengrajin dan produsen professional yang dapat
menyukseskan pembangunan ekonomi nasional.
Misi
 Berinovasi menciptakan kreasi desain produk yang bermanfaat
bagi konsumen.
 Menjaga mutu dan kualitas produk sebagai tanggung jawab
pelayanan terbaik.
 Mensejahterakan kehidupan social ekonomi anggota
perusahaan khususnya dan masyarakat secara umum.
 Membangun dan meningkatkan hubungan kerjasama dengan
instansi-instansi pemerintah dan swasta, asosiasi-asosiasi dan
lembaga-lembaga promosi dalam dan luar negeri.
 Menawarkan berbagai produk dari rancangan dengan desain
yang terbaik, juga kualitas yang sangat fungsional dengan
harga terjangkau sehingga akan semakin banyak orang yang
membelinya.
 Mengikutsertakan pameran pameran dagang.

5
C. Produk yang Dihasilkan
Produk yang dihasilkan oleh perusahaan kami yaitu
kerajinan lampu hias, tempat pensil, celengan anak, bunga hias, tas
tangan, tempat aksesoris, dan lampion.

D.Ide dan Peluang Usaha


Penggunaan limbah plastik dalam pembuatan produk
kerajinan adalah karena banyak nya plastik-plastik yang
berserakan di alam dan mengganggu ekosistem. Setiap kalangan
masyarakat selalu menggunakan plastik. Kurangnya penanganan
terhadap sampah plastik , membuat banyak makhluk hidup yang
terganggu tempat tinggalnya, selain itu banyak nya bencana alam
seperti banjir juga penyebab utamanya adalah sampah dan
kebanyakan adalah sampah plastik. Oleh karena itu, pembuatan
produk-produk kerajinan dari plastik merupakan alternatif dalam
menjaga kelestarian alam.

E.Analisis SWOT
KEKUATAN KELEMAHAN
Harga cukup terjangkau Mudah ditiru
Melestarikan lingkungan Estetika kurang
Terdapat banyak varian model Keamanan kurang
Kurang diminati konsumen
Ramah lingkungan
kelas atas
Metode pembayaran bervariasi

6
PELUANG ANCAMAN
Usaha produk yang bukan
Sedikit pesaing limbah
Produk impor yang harganya
Harga dapat bersaing lebih murah
Sasaran konsumen cukup Minatnya yang kemungkinan
banyak tidak banyak
Pengiklanan yang menarik

F. Sumber Daya
a. Manusia ( Man )
Dalam ilmu manajemen, faktor man atau manusia
menjadi faktor utama dan paling menentukan. Hal ini karena
manusia lah yang menyusun tujuan dan melakukan semua
proses untuk mencapai tujuan tersebut.
Jadi, jika tidak ada faktor yang satu ini, maka tujuan
perusahaan tidak akan pernah tercapai meskipun faktor lainnya
tersedia. Ada sejumlah faktor yang harus Anda perhatikan
ketika memperhatikan sumber daya manusia.
Anda harus memperhatikan faktor struktur organisasi,
analisis jabatan, aturan tugas dan tanggung jawab, kebutuhan
jabatan, serta kebutuhan perekrutan.

b. Uang ( Money )
Jenis SDU yang kedua yaitu money atau uang. Uang
merupakan modal yang dibutuhkan untuk membayar seluruh
tenaga kerja yang dimiliki oleh perusahaan tersebut.

7
Selain itu, uang juga diperlukan untuk membeli bahan
baku, biaya transportasi, membayar listrik, biaya administrasi
dan biaya operasional perusahaan lainnya. Intinya, jenis SDU
yang satu ini diperlukan oleh sebuah perusahaan untuk
membiayai kegiatan manajemen operasional usaha, baik itu
untuk kegiatan penjualan maupun produksi.

c. Fisik ( Material )
Material merupakan SDU yang bisa berbentuk sarana
prasarana atau bahan baku yang digunakan oleh perusahaan
untuk mencapai tujuan perusahaan.

Manfaat perencanaan sumber daya usaha satu ini yaitu :

Manfaat yang pertama yaitu perusahaan bisa memiliki


standarisasi bahan, seperti dalam hal ukuran, jumlah, merek dan
jenis bahan baku.
Selain itu, perencanaan sumber daya usaha material juga
bermanfaat untuk mengetahui pemasok bahan baku yang sesuai
dan memiliki harga yang bersaing.
Perencanaan SDU material juga berguna untuk
menghitung harga pokok penjualan yang nantinya dijual oleh
perusahaan.

d. Mesin ( Machine )
Mesin atau teknologi juga dibutuhkan untuk mengubah
bahan baku mengubah produk yang siap jual.
Jika perusahaan menggunakan teknologi atau mesin yang
menari, maka perusahaan tersebut bisa bersaing dengan
kompetitornya.
Oleh karena itu, mesin adalah sumber daya usaha yang
krusial dalam proses produksi, khususnya jenis usaha yang
membutuhkan alat atau mesin untuk menghasilkan produk yang
siap jual.

8
e. Metode ( Method )
Metode merupakan tata kerja yang perusahaan gunakan,
baik membuat produk atau mengelola sumber daya perusahaan
lainnya.
Pihak manajemen perusahaanlah yang bertanggung jawab
terhadap sumber daya metode ini.

f. Pasar ( Market )
Jenis sumber daya usaha lainnya yaitu market atau pasar.
Pasar merupakan kumpulan penjual dan pembeli yang
melakukan transaksi terhadap sebuah jasa atau produk.
Pemasaran adalah SDU yang sangat penting karena
produk yang dihasilkan oleh perusahaan harus dijual kembali
agar mendapatkan keuntungan.
Marketing juga diperlukan agar pelanggan menjadi
tertarik dengan produk yang dihasilkan.
Perencanaan pasar juga dikelompokkan ke dalam
beberapa jenis, seperti berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat
pendidikan, profesi, wilayah, segmentasi, dan tingkat ekonomi.

G. Perencanaan Administrasi
a. Perizinan Usaha
Dikarenakan usaha kerajinan ini dijalankan di rumah,
maka perizinan usaha yang diperlukan hanya melalui Surat Izin
Usaha Perdagangan (SIUP). SIUP merupakan surat izin
melaksanakn kegiatan usaha perdagangan baik usaha kecil,
menengah, maupun besar. Permohonan SIUP berupa format

9
permohonan izin yang harus diisi oleh perusahaan sesuai
dengan data-data perusahaan.

b. Surat-Menyurat
Melakukan kegiatan surat menyurat dengan berbagai
pihak, seperti surat permintaan penawaran, surat penawaran,
surat pemesanan, surat pemberitahuan pengiriman barang, surat
pengaduan, surat pengiriman pembayaran. Semua itu juga dapat
dilakukan secara digital.
c. Pencatatan Transaksi Barang/Jasa
Usaha kerajinan ini menggunakan bukti transaksi ekstern
seperti kuitansi, nota, nota kredit, note debet, cek, serta
menggunakan bukti transaksi online.
d. Mencatat Transaksi Keuangan
Mencatat transaksi keuangan perusahaan dengan
membuat laporan keuangan yang terdiri atas, laporan laba-rugi,
laporan perubahan modal, necara, dan laporan arus kas.
e. Pajak
Membuat NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) sebagai
sarana dalam administrasi perpajakan dan identitas wajib pajak
dalam melaksanakan hak dan kewajiban perpajakkan. Contoh,
pajak yang akan dikeluarkan pada usaha kerajinan ini adalah
pajak UMKM.

10
H. Kondisi Pasar
I. Lokasi Pasar
Untuk membantu pemasaran produk, kami menitipkan
produk daur ulang di berbagai department store, supermarket,
toko kerajinan, toko souvenir pernikahan, dan menitipkannya di
galeri kerajinan. Kita juga bisa langsung memasarkannya
dengan membuka kios atau toko di pusat kota, mall, atau tempat
wisata. Kerajinan cenderung unik dan kreatif, akan sangat
disukai wisatawan.
II. Target Pasar
Konsumen produk daur ulang adalah semua orang.
Mengapa? sebab, produk limbah sampah dapat didaur ulang
menjadi berbagai produk yang kreatif dan inovatif. Selain
diterima masyarakat umum, daur ulang produk limbah juga
digemari para penggiat lingkungan.

I. Rencana Pemasaran
I. Konsep Promosi
Membuat sample dari produk lalu mengandalkan
informasi dari pelanggan ke pelanggan serta promosi melalui
media sosial seperti Instagram, whatsapp, line, facebook, dan
masih banyak lagi. Lalu kami juga menggunakan metode
keluhan dan saran serta survei pelanggan.
II. Penetapan Harga
Harga yang kami berikan terbilang cukup murah dan
terjangkau. Semua kalangan dapat membeli produk ini, yaitu

11
harga yang dimulai dari Rp 15.000,00-. Target jumlah produk
yang terjual setiap harinya adalah 15 buah.

J. Fasilitas dan Peralatan Produksi


No
Nama Alat Jumlah Fungsi
.
Untuk melekatkan bagian-
1. Lem Tembak (alat) 4
bagian.
Untuk menggunting bagian
2. Gunting 2
tertentu.
3. Penggaris 4 Untuk mengukur pola
Untuk menandai ukuran
4. Pensil 4
atau menggmbar pola
5. Pisau 4 Untuk memotong
Mengencangkan dan
6. Obeng 1
melepaskan sekrup
Untuk menjahit bagian
7. Jarum 2
demi bagian

K. Kebutuhan Bahan Baku


No
Nama Bahan Baku
.
1. Botol minuman bekas
Sendok plastik bekas yang masih layak pakai / bagian
2.
lengkungannya masih utuh
3. Lem tembak (isi)

4. Bola lampu

5. Fitting

6. Kabel

7. Cok lampu

12
8. Resleting

9. Kantong plastic bekas

10. Tali plastik

L.Kebutuhan Tenaga Kerja


Untuk tenaga kerja kegiatan usaha kerajinan dari limbah
plastik. Kita memerlukan beberapa tenaga kerja dalam
pelaksanaannya. Karena di dalam pembuatannya kita memerlukan
orang yang terampil dan memiliki kemampuan di bidang seni,
maka kita membagi tenaga kerja ke dalam 3 bagian, yaitu bagian
produksi , bagian administrasi dan bagian promosi.

M. Proses Produksi
a. Lampu Hias
1. Untuk langkah pertama cuci dan bersihkan botol
minuman bekas yang sudah anda siapkan
2. Selanjutnya potong bagian bawah botol minuman dengan
menggunakan pisau cater sehingga akan tampak seperti
pada contoh gambar dibawah.
3. Kemudian potong atau anda bisa patahkan gagang sendok
plastik selanjutnya tempelkan pada bagian luar botol
minuman yang sudah dipotong tadi.
4. Lengketkan sendok yang sudah dipotong gagangnya
dengan menggunakan lem dengan cara mengingilingi
permukaan botol plastik mulai dari bawah sampai ke atas
seperti pada contoh gambar dibawah.

13
5. Setelah semua permukaan botol dilengketkan dengan
sendok kemudian masukkan bola lampu kedalam botol
melalui lubang bawah botol dan masukkan kabel dari
bagian ujung botol.
6. Jika semua sudah dikerjakan lampu hias dari botol
minuman bekas dan sendok plastik sudah bisa digunakan.
b. Tempat Pensil
1. Mulailah dengan menggunting bagian botol plastik sesuai
keinginan. Ukur seberapa tinggi guntingan yang kamu
inginkan.
2. Ukur resleting sesuai bagian leher potongan botol. Jika
terlalu panjang, potong resleting pada bagian yang
menjuntai ya, bukan pada kuncian resletingnya.
3. Rekatkan resleting pada bagian dalam leher botol
menggunakan lem tembak. pastikan kamu merekatkan
bagian luar resleting ke sisi dalam leher botol.
4. Selanjutnya, rekatkan sisi resleting yang satunya pada
bagian tutup botol.
5. Selesai.
c. Celengan Anak
1. Siapkan botol plastik bekas ukuran bebas.
2. Buat lubang koin kira-kira 3 cm di bagian tengah
botol. Lubang ini berfungsi sebagai tempat
memasukkan koin ataupun uang kertas.
3. Cat botol sesuai kreasi.
4. Hias botol hingga menjadi celengan lucu. Anda bisa
membuatnya menjadi hewan dengan menambahkan

14
gambar hidung di bagian tutup botol, mata, telinga,
kaki dan buntut di bagian belakang.
5. Celengan dari botol bekas air mineral pun siap
dipakai.
d. Bunga Hias
1. Ambil kantong plastik bekas dan potong pegangan
dan bagian bawahnya. Sisihkan kantong plastik yang
kini berbentuk seperti tabung.
2. Potong lurus di sepanjang salah satu ujung tabung
untuk membuatnya menjadi lembaran
3. Sekarang potong lembaran tersebut menjadi potongan
setebal 4 cm
4. Ambil strip dan lipat di salah satu ujungnya sekitar 2,5
cm . Lipat terus berulang-ulang sehingga kamu
mendapatkan gulungan plastik yang rata.
5. Sekarang potong gulungan seperti yang ditunjukkan
pada gambar
6. Buka lipatan bentuk yang sudah kamu potong.
Sekarang kamu sudah punya strip panjang berbentuk
kelopak Ulangi langkah 4 sampai 6 dengan salah satu
potongan yang kamu buat di langkah 3. ini akan
memberikan kelopak bunga yang cukup untuk
membuat bunga berukuran bagus. Tentu saja kamu
dapat melakukan lebih banyak, atau lebih sedikit,
tergantung pada seberapa besar bunga yang ingin
kamu buat.
7. Ambil salah satu ujung kelopak yang telah dibuat
sebelumnya dan gulung ke jarum rajut. Terus

15
menggulung sampai seluruh strip melilit jarum.
Tambahkan strip lain untuk membuat kepala bunga
menjadi lebih besar. Berhati-hatilah saat membuatnya
untuk memastikan bahwa tepi bawah strip tetap
sejajar. Sekarang lepaskan jarum rajut dengan hati-
hati.
8. Pegang kepala bunga bersama-sama dengan
mendorong jarum jahit melalui alasnya.
9. Potong tiga tali hijau dengan panjang yang sama.
Masing-masing harus sedikit lebih dari dua kali
panjang batang yang kamu inginkan. Sekarang ambil
kepala bunga yang baru saja kamu buat dan lepaskan
jarumnya. Perluas lubang itu dengan jarum rajut.
Lubang tersebut harus cukup besar, tetapi berhati-
hatilah agar tidak merobek plastik.
10.Sekarang masukkan setiap tali melalui lubang
sehingga masing-masing kepala bunga duduk di titik
tengah.
11.Ikat setiap tali. Ini tahap menyatukan kepala bunga.
12.Sekarang pasangkan ketiga ujung tali panjang dan ikat
bersama-sama dengan erat.
13. Sebelum kamu kehabisan tali, ikat ujung-ujungnya
agar tidak berjumbai. Dalam gambar masing-masing
pasangan tali berhuruf. Ikat pasangan A ke pasangan
B, pasangan B ke pasangan C dan pasangan C ke
pasangan A.
14. Potong tali yang panjangnya berlebihan.

16
15. Untuk menyelesaikan bunga mawar, kamu bisa
membuka kelopaknya agar terlihat bagus.
e. Lampion
1. Membersihkan bekas label dari botol plastik tersebut.
Caranya bisa dibantu dengan menggunakan air panas
untuk membuang bekas lem dari label tersebut. Atau
bisa juga dengan menggunakan sabun.
2. Membuat gambar pada botol dengan spidol sesuai
selera. Bisa dengan membuat gambar bunga, hewan,
dan sebagainya.
3. Melubangi botol dengan menggunakan cutter dan
gunting. Melubanginya adalah menggunakan pola dari
gambar yang sudah dibuat sebelumnya.
4. Membersihkan botol sebelum dicat atau disemprot
dengan cat.
5. Mengecat bagian luar botol dengan rapi dan merata.
Lalu botol pun siap digunakan sebagai lampion.
6. Lampion ini cocok untuk lampu meja. Namun bisa
juga jika dijadikan lampion gantung. Tidak hanya bisa
dipasang di kamar tidur, namun juga ruang keluarga
sebagai hiasan yang cantik.

N. Kapasitas Produksi
Dalam waktu satu hari kami dapat memproduksi sebanyak
20 unit kerajinan yang siap dijual dengan 4 tenaga kerja. Waktu
produksi yang kami terapkan yaitu 4 hari kerja dalam 1 minggu,
sehingga dalam 1 bulan dapat menghasilkan 320 unit kerajinan.

17
O. Biaya Produksi
I. Biaya Alat
No
Nama Alat Harga Jumlah Jumlah Harga
.
Lem Tembak
1. Rp 15.000 4 Rp 60.000
(alat)
2. Gunting Rp 10.000 2 Rp 20.000

3. Penggaris Rp 5.000 4 Rp 20.000

4. Pensil Rp 1.000 4 Rp 4.000

5. Pisau Rp 15.000 4 Rp 60.000

6. Obeng Rp 7.000 1 Rp 7.000

7. Jarum Rp 1000 2 Rp 2.000

Total Biaya / Bulan Rp 173.000

Total Biaya / Hari Rp 5.800

II. Biaya Bahan


No Nama Bahan Jumlah
Harga Jumlah
. Baku Harga
Botol minuman
1. Rp 0 Rp 0
bekas
Sendok plastik
2. Rp 0 Rp 0
bekas
3. Lem tembak (isi) Rp 2.000 20 Rp 40.000

4. Bola lampu Rp 22.000 2 Rp 44.000

5. Fitting Rp 5.000 2 Rp 10.000

6. Kabel Rp 7.500 2 Rp 15.000

18
7. Cok lampu Rp 5.000 2 Rp 10.000

8. Resleting Rp 3.000 5 Rp 15.000


Kantong plastic
9. Rp 0 Rp 0
bekas
10. Tali plastik Rp 1.500 1 Rp 1.500

Total Biaya / Hari Rp 135.500

III. Biaya Tetap


No
Item Jumlah Harga
.
1. Listrik Rp. 100.000
2. Air Rp. 15.000
Total biaya / bulan Rp 115.000
Total biaya / hari Rp 4.000

IV. Total Biaya


NO. Biaya Jumlah Harga
1. Biaya alat Rp 5.800
2. Biaya bahan Rp 135.500
3. Biaya tetap Rp4.000
Total biaya / hari Rp 145.300

19
V. Harga Pokok
Harga pokok produksi = Total biaya / hari :
Jumlah produksi
= Rp 145.300 : 15
= Rp 10.000

P. Proyeksi Laba Rugi


I. Harga Jual
= Rp 15.000
II. Laba
= Harga jual – Harga pokok produksi
= 15.000 – 10.000
= Rp 5.000
III. Laba/Bulan
= laba / unit x produksi unit / bulan
= 5.000 x 320
= Rp 1.600.000

20
Bab III
Kesimpulan

A.Kesimpulan
Dengan memanfaatkan limbah yang tidak digunakan di
lingkungan sekitar kita, kita dapat memanfaatkan limbah tersebut
menjadi karya kerajinan bernilai seni dan ekonomis. Di dalam
kegiatan ini juga kita dapat melatih kemampuan kita dalam
berwirausaha dan menerapkan Analisa SWOT serta menerapkan
sikap-sikap seorang wirausaha yang professional. Sehingga kita
memiliki penghasilan yang menguntungkan.
B.Saran
Saran dari kami adalah diperlukannya kesadaran dari setiap
individu untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun
setiap individu juga kami sarankan agar memiliki kemampuan
untuk memanfaatkan limbah yang sudah ada agar bisa mengurangi
dampak dari kerusakan lingkungan, dan tentunya dapat
menghasilkan keuntungan yang bisa dibilang cukup tinggi.

21

Anda mungkin juga menyukai