BLOWER
Disusun Oleh :
Darojatun Bestari (2022710450287)
Dimas Teguh Ali Firdaus (2022710450312)
Mutiara Syafarina Tahera (2022710450245)
Syifa Warda Hafizhni (2022710450268)
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat, dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Blower” ini tepat pada waktunya.
Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah kami menyampaikan rasa hormat
dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah
memberikan bantuan dan dorongan kepada kami dalam menyelesaikan makalah
ini.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna baik bentuk,
maupun teknik penyajiannya. Oleh sebab itu kritik yang bersifat membangun dari
berbagai pihak kami terima dengan tangan terbuka serta sangat diharapkan.
Semoga laporan ini dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya dengan semaksimal
mungkin.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
PRAKATA..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1
4.1 Simpulan............................................................................................................9
4.2 Saran...................................................................................................................9
BAB IV DAFTAR PUSTAKA............................................................................10
iii
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Halaman
1. Blowe Sirroco....................................................................................................4
2. Blower Beban Terbatas......................................................................................5
3. Blower Pelat.......................................................................................................5
4. Blower Turbo.....................................................................................................6
5. Blower Air Foil..................................................................................................6
6. Blower Aliran Melintang...................................................................................7
7. Blower Propoler.................................................................................................7
8. Blower Axial .....................................................................................................8
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Saat ini peranan industri sangat besar dalam pembangunan negara kita. Setiap
hari tanpa kita sadari, kita semua selalu berhubungan dengan perangkat mekanis.
Banyak alat-alat yang telah diciptakan dalam mempermudah semua kegiatan kita
sehari-hari. Beberapa alat tersebut biasanya bekerja dengan berbagai macam
proses, salah satunya dengan menggunakan fluida gas. Untuk memperlancar
proses, fluida gas tersebut dialirkan menggunakan sebuah alat, yaitu blower.
Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau
memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan
tertentu, juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu
(NUGROHO, 2012). Blower merupakan penghasil pergerakan udara yang
umumnya digunakan untuk ventilasi.
Ventilasi alami merupakan alat pendingin alternatif hemat energi yang dapat
mengurangi pemakaian listrik pada bangunan. Ketika suatu bangunan digunakan,
terkadang terjadi berbagai aktivitas manusia, pelepasan senyawa lain (cat baru,
debu, dan lainnya) dan pelepasan kalor dari benda-benda tertentu yang dapat
menghasilkan panas. Suhu panas, debu, dan senyawa lain yang dilepaskan ke
dalam gedung sering terjebak dan sulit dikeluarkan dari dalam gedung. Ketika
udara yang bersih tercemar oleh unsur-unsur tersebut dengan melewati ambang
batas yang diperbolehkan, maka dapat mengganggu kenyamanan serta kesehatan
manusia. Blower pada gedung pabrik dapat membantu mengalirkan udara bersih
atau udara segar ke dalam pabrik sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Seiring dengan perkembangannya, aplikasi pemakaian blower saat ini tidak
hanya sebagai pembuang gas-gas beracun yang ada di dalam ruangan melainkan
jug dapat digunakan untuk membantu proses produksi seperti sebagai pengering
gabah, pelayuan teh, pemberian udara atau aerasi untuk penjernihan air kotor,
turbin-turbin uap, motor-motor listrik, disain-disain sistem gigi kecepatan tinggi,
pensuplai udara ke kupola pengecoran, pengedar gas pada industri-indsutri kimia
1
dan pengedar udara untuk transportasi semen (PENGAJAR, TEKNIK &
PADANG, n.d.).
Melihat luas dan pentingnya penggunaan blower pada industri saat ini, maka
diperlukan pengetahuan yang lebih luas mengenai blower agar dapat memahami
dan memilih jenis blower yang sesuai dengan peruntukkannya.
1.2 Tujuan
Pembuatan makala ini bertujuan untuk mengetahui prinsip kerja blower, jenis-
jenis blower, dan cara perawatan blower agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan
blower dalam dunia industri.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau
memperbesar tekanan udara atau gas yang dialirkan dalam suatu ruangan tertentu,
juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu. Blower
memiliki fungsi yang berbeda dengan kompresor sekalipun media kerjanya sama.
Blower menghasilkan aliran fluida dengan debit aliran yang besar pada tekanan
rendah, sedangkan kompresor menghasilkan debit aliran yang rendah namun
tekanan kerja yang tinggi. Dengan fungsi yang berbeda dari kompresor tersebut,
blower banyak diaplikasikan seperti untuk kenyamanan ruangan, system
pendingin pada kendaraan atau permesinan, ventilasi, penyedot debu, system
pengering, membuang gas-gas berbahaya dan juga supply udara untuk proses
pembakaran seperti pada boiler.
3
Damper bisa dibuka perlahan-lahan hingga tercapai debit aliran yang
diinginkan bila putaran impeller stabil pada putaran yang dikehendaki. Saat
membuka damper daya motor atau arus listriknya harus diperhatikan dan
dipastikan tidak melewati batas yang diijinkan. Damper diperbolehkan untuk
berhenti dibaka jika dayanya sudah mendekati batas, misalnya pada 90% dari
daya motor.
2.3 Jenis-jenis Blower (Mill, Kapasitas, Kg, & Jam, n.d. 2003)
4
2.3.2 Blower Beban Terbatas
Pada blower beban terbatas volume aliran udara rendah dan perubahan
daya relatif rendah disekitar daerah efisiensi maksimum. Konstruksinya
berbentuk S dan melengkung kebelakang pengarah, sehingga udara masuk
akan berputar mengikuti putaran pada bagian ujungnya. Sudutnya terbuat dari
pelat baja, yang bertambah pendek pada bagian yang menjauhi pelat sisi yang
berputar, sehingga membentuk kerucut. Bentuknya serupa dengan bentuk
blower sirrocco, tetapi berukuran relatif lebih besar untuk volume aliran
udara yang sama. Pada bagian masuk dipasang 10 sampai 12 buah impeller.
Blower ini bekerja dengan sudut pelat datar yang disusun dalam arah
radial. Konstruksinya sudu sederhana, kuat dan tahan terhadap udara kotor.
5
2.3.4 Blower Turbo
Blower ini adalah sejenis kipas turbo dan digunakan untuk memberikan
tekanan statik yang tinggi pada volume aliran udara yang besar, efisiensinya
tinggi dan tingkat kebisingan rendah. Sudut berpenampang air foil dibuat dari
baja tuang atau alumunium tuang, berjumlah antara 8 sampai 16 buah. Rumah
kipas mirip dengan rumah kipas turbo, dengan lubang masuk yang berbentuk
6
lonceng sehingga memberikan efek aerodinamik yaitu mengurangi tahan
aliran masuk.
Impeller dan blower jenis ini lebih panjang dari pada impeller blower
sirrocco dengan daun sudu melengkung kedepan. Pada kedua sisi impeller
terdapat pelat sisi yang terpasang pada poros-poros yang ditumpu oleh
bantalan pada kedua sisinya, dimana pada salah satu sisi terdapat motor
listrik. Aliran udara terjadi pada kebanyakan impeller yang panjang. Blower
ini sangat cocok untuk digunakan pada saluran berpenampang segi panjang
yang sempit, dengan tekanan statik yang rendah. Digunakan untuk keperluan
tirai udara dan unit koil-blower.
7
propeler biasanya dipasang gelang gtesioner yang melingkari propeler untuk
memperoleh efisien yang lebih tinggi.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
3.2 Saran
9
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
https://www.scribd.com/document/328126219/Prinsip-Kerja-Blower-Dan-
Gambar#
http://repository.unimar-amni.ac.id/2990/1/BAB%201.pdf
Dietzel Fritz, Dakso Srijono, “Turbin Pompa dan Kompresor”. Erlangga, Jakarta,
1986.
Stepanoff, A. J.,” Centrifugal and axial flow pumps “, John Willey and Sons, New
York, 1957.
10