Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH OPERASI TEKNIK KIMIA

BLOWER

Disusun Oleh :
Darojatun Bestari (2022710450287)
Dimas Teguh Ali Firdaus (2022710450312)
Mutiara Syafarina Tahera (2022710450245)
Syifa Warda Hafizhni (2022710450268)

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA


UNIVERSITAS JAYABAYA
2023
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas berkah, rahmat, dan
karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
“Blower” ini tepat pada waktunya.

Pada kesempatan yang baik ini, izinkanlah kami menyampaikan rasa hormat
dan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah
memberikan bantuan dan dorongan kepada kami dalam menyelesaikan makalah
ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna baik bentuk,
maupun teknik penyajiannya. Oleh sebab itu kritik yang bersifat membangun dari
berbagai pihak kami terima dengan tangan terbuka serta sangat diharapkan.
Semoga laporan ini dapat dimanfaatkan sesuai peruntukannya dengan semaksimal
mungkin.

Bogor, April 2023

Penulis

ii
DAFTAR ISI

PRAKATA..............................................................................................................ii

DAFTAR ISI.........................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR.............................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang..................................................................................................1


1.2 Tujuan...............................................................................................................2
BAB II ISI...............................................................................................................3

2.1 Pengertian Blower..............................................................................................3


2.2 Prinsip Kerja Blower..........................................................................................3
2.3 Jenis-jenis Blower..............................................................................................4
2.3.1 Blower Sirroco.........................................................................................4
2.3.2 Blower Beban Terbatas............................................................................5
2.3.3 Blower Pelat.............................................................................................5
2.3.4 Blower Turbo...........................................................................................6

2.3.5 Blower Air Foil........................................................................................6

2.3.6 Blower Aliran Melintang.........................................................................7

2.3.7 Blower Propoler.......................................................................................7


2.3.8 Blower Axial............................................................................................8

BAB III PENUTUP................................................................................................9

4.1 Simpulan............................................................................................................9
4.2 Saran...................................................................................................................9
BAB IV DAFTAR PUSTAKA............................................................................10

iii
DAFTAR GAMBAR

Nomor

Halaman

1. Blowe Sirroco....................................................................................................4
2. Blower Beban Terbatas......................................................................................5
3. Blower Pelat.......................................................................................................5
4. Blower Turbo.....................................................................................................6
5. Blower Air Foil..................................................................................................6
6. Blower Aliran Melintang...................................................................................7
7. Blower Propoler.................................................................................................7
8. Blower Axial .....................................................................................................8

iv
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Saat ini peranan industri sangat besar dalam pembangunan negara kita. Setiap
hari tanpa kita sadari, kita semua selalu berhubungan dengan perangkat mekanis.
Banyak alat-alat yang telah diciptakan dalam mempermudah semua kegiatan kita
sehari-hari. Beberapa alat tersebut biasanya bekerja dengan berbagai macam
proses, salah satunya dengan menggunakan fluida gas. Untuk memperlancar
proses, fluida gas tersebut dialirkan menggunakan sebuah alat, yaitu blower.
Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau
memperbesar tekanan udara atau gas yang akan dialirkan dalam suatu ruangan
tertentu, juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu
(NUGROHO, 2012). Blower merupakan penghasil pergerakan udara yang
umumnya digunakan untuk ventilasi.
Ventilasi alami merupakan alat pendingin alternatif hemat energi yang dapat
mengurangi pemakaian listrik pada bangunan. Ketika suatu bangunan digunakan,
terkadang terjadi berbagai aktivitas manusia, pelepasan senyawa lain (cat baru,
debu, dan lainnya) dan pelepasan kalor dari benda-benda tertentu yang dapat
menghasilkan panas. Suhu panas, debu, dan senyawa lain yang dilepaskan ke
dalam gedung sering terjebak dan sulit dikeluarkan dari dalam gedung. Ketika
udara yang bersih tercemar oleh unsur-unsur tersebut dengan melewati ambang
batas yang diperbolehkan, maka dapat mengganggu kenyamanan serta kesehatan
manusia. Blower pada gedung pabrik dapat membantu mengalirkan udara bersih
atau udara segar ke dalam pabrik sehingga dapat meningkatkan produktivitas.
Seiring dengan perkembangannya, aplikasi pemakaian blower saat ini tidak
hanya sebagai pembuang gas-gas beracun yang ada di dalam ruangan melainkan
jug dapat digunakan untuk membantu proses produksi seperti sebagai pengering
gabah, pelayuan teh, pemberian udara atau aerasi untuk penjernihan air kotor,
turbin-turbin uap, motor-motor listrik, disain-disain sistem gigi kecepatan tinggi,
pensuplai udara ke kupola pengecoran, pengedar gas pada industri-indsutri kimia

1
dan pengedar udara untuk transportasi semen (PENGAJAR, TEKNIK &
PADANG, n.d.).
Melihat luas dan pentingnya penggunaan blower pada industri saat ini, maka
diperlukan pengetahuan yang lebih luas mengenai blower agar dapat memahami
dan memilih jenis blower yang sesuai dengan peruntukkannya.

1.2 Tujuan

Pembuatan makala ini bertujuan untuk mengetahui prinsip kerja blower, jenis-
jenis blower, dan cara perawatan blower agar dapat mengoptimalkan pemanfaatan
blower dalam dunia industri.

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Blower

Blower adalah mesin atau alat yang digunakan untuk menaikkan atau
memperbesar tekanan udara atau gas yang dialirkan dalam suatu ruangan tertentu,
juga sebagai pengisapan atau pemvakuman udara atau gas tertentu. Blower
memiliki fungsi yang berbeda dengan kompresor sekalipun media kerjanya sama.
Blower menghasilkan aliran fluida dengan debit aliran yang besar pada tekanan
rendah, sedangkan kompresor menghasilkan debit aliran yang rendah namun
tekanan kerja yang tinggi. Dengan fungsi yang berbeda dari kompresor tersebut,
blower banyak diaplikasikan seperti untuk kenyamanan ruangan, system
pendingin pada kendaraan atau permesinan, ventilasi, penyedot debu, system
pengering, membuang gas-gas berbahaya dan juga supply udara untuk proses
pembakaran seperti pada boiler.

2.2 Prinsip Kerja Blower

Prinsip kerja blower yaitu mengalirkan fluida serta mengubahnya dari


tekanan rendah ke tekanan tinggi sebagai akibat adanya gaya sentrifugal yang
dialami oleh fluida tersebut. Blower biasa menggunakan motor listrik sebagai
mesin penggeraknya. Prinsip kerja blower mirip dengan pompa dan fan
sentrifugal, perbedaannya yaitu pompa untuk mengalirkan cairan sedangkan
blower dan fan untuk mengalirkan gas seperti udara.

Prosedur start up pompa berkapasitas besar dimulai dengan menutup aliran


(damper) di saluran keluaran terlebih dahulu sebelum tombol start up dinyalakan.
Damper ditutup 100% atau lebih dari 80% alirannya. Hal tersebut untuk
mengurangi tingginya arus start up sehingga terjadi penghematan energi dan
mengamankan motor. Alasan lainnya yaitu untuk mengurangi daya sedotan tinggi
sehingga tidak ada barang bahkan orang yang tersedot masuk ke dalam
impellernya.

3
Damper bisa dibuka perlahan-lahan hingga tercapai debit aliran yang
diinginkan bila putaran impeller stabil pada putaran yang dikehendaki. Saat
membuka damper daya motor atau arus listriknya harus diperhatikan dan
dipastikan tidak melewati batas yang diijinkan. Damper diperbolehkan untuk
berhenti dibaka jika dayanya sudah mendekati batas, misalnya pada 90% dari
daya motor.

2.3 Jenis-jenis Blower (Mill, Kapasitas, Kg, & Jam, n.d. 2003)

2.3.1 Blower Sirroco

Gambar 1. Blower Sirroco

Blower sirroco banyak digunakan dalam penyegaran udara seperti pada


unit pengolahan udara dan unit koil kipas udara. Blower sirocco tersedia
dalam jenis isap dan buang untuk keperluan ventilasi mekanikal. Perubahan
volume aliran udara dan daya relatif besar. Impeller dari blower sirrocco
dibuat dari banyak daun sudu yang sempit dan melengkung kedapan searah
dengan putaran impeller, daun sudu tersebut dikelilingi dales pelat sisi yang
dilekatkan pada poros.

4
2.3.2 Blower Beban Terbatas

Gambar 2. Blower Beban Terbatas

Pada blower beban terbatas volume aliran udara rendah dan perubahan
daya relatif rendah disekitar daerah efisiensi maksimum. Konstruksinya
berbentuk S dan melengkung kebelakang pengarah, sehingga udara masuk
akan berputar mengikuti putaran pada bagian ujungnya. Sudutnya terbuat dari
pelat baja, yang bertambah pendek pada bagian yang menjauhi pelat sisi yang
berputar, sehingga membentuk kerucut. Bentuknya serupa dengan bentuk
blower sirrocco, tetapi berukuran relatif lebih besar untuk volume aliran
udara yang sama. Pada bagian masuk dipasang 10 sampai 12 buah impeller.

2.3.3 Blower Pelat

Gambar 3. Blower Pelat

Blower ini bekerja dengan sudut pelat datar yang disusun dalam arah
radial. Konstruksinya sudu sederhana, kuat dan tahan terhadap udara kotor.

5
2.3.4 Blower Turbo

Gambar 4. Blower Turbo

Untuk penyegaran udara yang memerlukan kecepatan udara yang tinggi


diperlukan blower yang memberikan tekanan statistik yang tinggi dengan
tingkat kebisingan yang rendah. Blower tersebut termasuk dalam jenis
impeller sentrifungal dengan daun sudu melengkung dan dilas atau dikelilingi
pelat sisi yang dipasangkan dengan kokoh pada poros.

2.3.5 Blower Air Foil

Gambar 5. Blower Air Foil

Blower ini adalah sejenis kipas turbo dan digunakan untuk memberikan
tekanan statik yang tinggi pada volume aliran udara yang besar, efisiensinya
tinggi dan tingkat kebisingan rendah. Sudut berpenampang air foil dibuat dari
baja tuang atau alumunium tuang, berjumlah antara 8 sampai 16 buah. Rumah
kipas mirip dengan rumah kipas turbo, dengan lubang masuk yang berbentuk

6
lonceng sehingga memberikan efek aerodinamik yaitu mengurangi tahan
aliran masuk.

2.3.6 Blower Aliran Melintang

Gambar 6. Blower Aliran Melintang

Impeller dan blower jenis ini lebih panjang dari pada impeller blower
sirrocco dengan daun sudu melengkung kedepan. Pada kedua sisi impeller
terdapat pelat sisi yang terpasang pada poros-poros yang ditumpu oleh
bantalan pada kedua sisinya, dimana pada salah satu sisi terdapat motor
listrik. Aliran udara terjadi pada kebanyakan impeller yang panjang. Blower
ini sangat cocok untuk digunakan pada saluran berpenampang segi panjang
yang sempit, dengan tekanan statik yang rendah. Digunakan untuk keperluan
tirai udara dan unit koil-blower.

2.3.7 Blower Propoler

Gambar 7. Blower Propoler

Blower ini merupakan yang paling sederhana, ukuran daun sudunya


bemacam-macam jumlah sudu berjumlah antara 2 sampai 8 buah. Pada blower

7
propeler biasanya dipasang gelang gtesioner yang melingkari propeler untuk
memperoleh efisien yang lebih tinggi.

2.3.8 Blower Axial

Gambar 8. Blower Axial

Blower axial dirancang untuk menghasilkan volume udara yang besar


terhadap tekanan statik yang relatif rendah. Kipas ini bekerja pada kecepatan
yang relatif tinggi dan agak gaduh. Sudu impeller terbuat dari pelat baja atau
alumunium tuang. Motor penggeraknya dapat terpasang langsung pada poros
impeller atau dengan perantara tali kipas.

8
BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

Blower merupakan suatu peralatan proses yang sering dijumpai  pada di


industri dan kehidupan sehari-hari. Hampir kebanyakan pabrik menggunakan
blower untuk ventilasi dan untuk proses industri yang memerlukan aliran udara.
Blower dan kompresor dibedakan oleh metode yang digunakan untuk
menggerakan udara, dan oleh tekanan sistim operasinya.

Pemilihan blower ini didasarkan pada kebutuhan dan kondisi lingkungan


seperti suhu aliran udara, kecepatan udara dan tekanan. Dalam  pengoperasian
peralatan-peralatan ini harus dilakukan pengkajian terlebih dahulu untuk
menentukan efisiensi alat.

3.2 Saran

Agar alat-alat tersebut dapat berjalan, perlu diperhatikan standar


operasional prosedurnya dan perawatan terhadap peralatan. Hal ini  bertujuan
untuk menjamin keamanan selama proses berlangsung, memperpanjang umur alat
serta mempertahankan efisiensi alat. Perawatan ini dapat berupa pembersihan,
pengecekan alat, penggantian komponen alat yang dapat dilakukan secara berkala
yaitu mingguan, setiap bulan, setiap tahun atau ketika alat sudah ada yang rusak.

9
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

https://www.scribd.com/document/328126219/Prinsip-Kerja-Blower-Dan-
Gambar#

http://repository.unimar-amni.ac.id/2990/1/BAB%201.pdf

Church, Austin HC, Z. Harahap. “Pompa dan Blower Sentrifugal”, Erlangga,


Jakarta, 1986.

Dietzel Fritz, Dakso Srijono, “Turbin Pompa dan Kompresor”. Erlangga, Jakarta,
1986.

Lazarkiewics, S, Tronskolanski, A, T.”Impeller Pump” Widawnicta


NaukowoTechniczne, Warsawa, 1965

Stepanoff, A. J.,” Centrifugal and axial flow pumps “, John Willey and Sons, New
York, 1957.

Sularso, Tahara, “Pompa dan Kompresor”, PT Pradnya paramita, Jakarta, 2000.

10

Anda mungkin juga menyukai