TKM1477
MAKALAH
ANALISIS JENIS MESIN PENGERING
VACUUM DRYING
Oleh Kelompok 5:
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul
’’Makalah Analis Jenis Mesin Pengeringan’’ ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan dari makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
Teknik Pengeringan Teknik Mesin 2023. Selain itu, makalah ini juga bertujuan untuk
menambah wawasan tentang Teknik Pengeringan bagi para pembaca dan juga bagi
penulis.
Kami mengucapkan terima kasih kepada ibu Intan Hardiatama, selaku dosen
pengampu mata kuliah Teknik Pengeringan yang telah memberikan tugas ini
sehingga dapat menambah pengetahuan dan wawasan yang kami tekuni.
Kami menyadari, makalah yang saya tulis ini masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi
kesempurnaan maklah ini.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
iii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
iv
BAB 1
PENDAHULUAN
Mesin vacuum drying adalah alat untuk mengeringkan produk pada suhu rendah
secara konstan. Prinsip kerja dari alat ini hampir sama dengan Vacuum Frying.
Perbedaan utamanya adalah alat ini tidak menggunakan minyak sebagai alat
penggoreng. Cara kerjanya hanya melakukan pemanasan pada produk disertai dengan
proses pemakuman (hampa).
Fungsi Utama dari Mesin Vacuum Drying ini adalah salah satunya untuk mengurangi
kadar air. Semisal pada produk buah-buahan seperti salak, biji-bijian, bahan rempah-
rempah yang tidak tahan panas atau bahan makanan yang perlu pengurangan kadar
air. Selain itu juga bisa untuk tepung-tepungan sebagai bahan obat-obatan atau herbal,
ada banyak sekali produk ini. Dan tentunya pengeringan secara vacuum ini sangat
bermanfaat untuk kelayakan produk.
1
2
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam makalah ini
sebagai berikut:
1.3.1 Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan pemahaman yang lebih
mendalam tentang Vacuum Drying dan bagaimana alat ini dapat digunakan untuk
menghasilkan produk yang berkualitas tinggi.
1.3.1 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dari makalah ini adalah sebagai tambahan
pengetahuan dan dapat menjadi sumber informasi yang berguna bagi para
pembaca yang ingin memahami lebih lanjut tentang Vacuum Drying.
BAB 2
PEMBAHASAN
Mesin vacuum drying adalah alat untuk mengeringkan produk pada suhu
rendah secara konstan. Prinsip kerja dari alat ini hampir sama dengan Vacuum
Frying. Perbedaan utamanya adalah alat ini tidak menggunakan minyak sebagai alat
penggoreng. Cara kerjanya hanya melakukan pemanasan pada produk disertai
dengan proses pemakuman (hampa).
3
4
1. Rangka Pembuatan frame ini berguna sebagai dudukan / penyangga dan part-part
lainnya. Dalam penentuan dimensinya, frame dipengaruhi oleh getaran, dan beban
yang akan di tompangnya.
2. Tabung merupakan komponen yang paling utama dimana bahan dari tabung harus
dapat tahan terhadap perlakuan panas dari proses pengeringan.
3. Poros merupakan tempat dimana beban yang diterima dari rak yang menopang
tempat material yang akan di keringkan sehingga perhitungan poros ditentukan
memiliki kemampuan dalam mengatasi ketahanan terhadap kelelahan (fatique).
4. Penampung ( rak ), Rak merupakan suatu wadah untuk menempung bahan
material pada saat penggorengan.
5. Bak air merupakan tempat penempung air yang digunankan pada pada alat
vacuum Drying.
6. Pipa sebagai sarana untuk mengalirkan air dan uap udara pada proses vacuum.
Dengan tekanan dibuat vakum, maka suhu akan turun semakin jauh sehingga
bisa dilakukan pemanasan pada suhu rendah.Dengan proses inilah kemudian bahan–
bahan yang semestinya tidak bisa dipanaskan lebih, akhirnya bisa dipanaskan dan
menghasilkan produk yang bagus dan tidak rusak. Dan dengan pemansan seperti
itulah hingga akhirnya mesin dapat menghasilkan produk dengan kandungan nutrisi
yang masih utuh.
5
1. Pemuatan bahan atau produk ke dalam ruang pengering: Bahan atau produk
dimasukkan ke dalam ruang pengering yang sudah dikosongkan udaranya.
2. Pembuangan udara: Udara di dalam ruang pengering dihilangkan dengan
menggunakan pompa vakum. Tekanan udara dalam ruang pengering akan turun
hingga mencapai tekanan vakum yang diinginkan.
3. Pengaturan suhu dan tekanan: Setelah mencapai tekanan vakum yang diinginkan,
suhu dalam ruang pengering dinaikkan atau diturunkan sesuai dengan persyaratan
pengeringan bahan atau produk.
4. Penguapan air: Proses penguapan air dari bahan atau produk dimulai. Karena
tekanan udara rendah, air lebih mudah menguap.
5. Penyeimbangan suhu dan tekanan: Selama proses pengeringan, suhu dan tekanan
dalam ruang pengering terus dipantau dan disesuaikan agar pengeringan berjalan
dengan baik.
6. Pemutusan vakum: Setelah bahan atau produk sudah kering, vakum dihilangkan
dan udara masuk ke dalam ruang pengering. Produk kemudian diambil keluar dari
mesin.
Dalam mesin vacuum drying, udara yang dihilangkan tidak hanya mengurangi
tekanan, tetapi juga menghilangkan oksigen dari ruang pengering. Oleh karena itu,
mesin ini juga dapat digunakan untuk mengeringkan bahan atau produk yang mudah
teroksidasi atau bahan yang tidak dapat terpapar oksigen
6
Selain beberapa kelebihan tadi, mesin freeze dryer juga memiliki beberapa
kekurangan yang perlu dipertimbangkan sebelum mengunakannya. Beberapa kekurangan
tersebut antara lain adalah :
Penerapan Vacuum Dryer ini biasa digunakan pada buah-buahan yang tidak tahan
dengan suhu panas yang terlalu tinggi. Hal ini karena akan menyebabkan
pengurangan kadar air yang sangat banyak. Contohnya adalah buah semangka, apel,
nangka, dan lain sebagainya.
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
1. Pahami dan ikuti instruksi penggunaan dan pemeliharaan yang diberikan oleh
produsen untuk memastikan kinerja yang optimal dan meminimalkan risiko
kerusakan pada alat.
2. Periksa secara rutin kondisi alat dan lakukan perawatan berkala seperti
membersihkan filter dan sistem pengisian vacuum untuk memastikan alat
berfungsi dengan baik.
3. Pastikan bahan yang akan dikeringkan benar-benar cocok untuk dikeringkan
dengan vacuum dryer, karena tidak semua bahan dapat diolah dengan cara ini.
4. Perhatikan suhu pengeringan yang disarankan dan jangan memaksakan
pengeringan pada suhu yang terlalu tinggi karena hal ini dapat merusak
kualitas produk dan bahkan membahayakan keselamatan alat.
5. Gunakan alat pelindung diri seperti sarung tangan dan kacamata saat bekerja
dengan alat ini.
8
9