Anda di halaman 1dari 23

PROPOSAL TUGAS AKHIR

PERANCANGAN RUANG PENGERING OLAHAN HASIL LAUT


YANG MEMANFAATKAN PANAS KONDENSOR MINI FREEZER

FAHMI IDRIS ALMAEDA

0317130041

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK PERMESINAN KAPAL

JURUSAN TEKNIK PERMESINAN KAPAL

POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA

SURABAYA

2019
PERANCANGAN RUANG PENGERING OLAHAN HASIL LAUT YANG
MEMANFAATKAN PANAS KONDENSOR MINI FREEZER

Nama Mahasiswa : Fahmi Idris Almaeda


NRP : 0317130041

RINGKASAN

Masyarakat nelayan yang memiliki home industry olahan ikan seperti ikan asin
dan sejenisnya pasti membutuhkan mesin pengering yang memiliki harga terjangkau
untuk membantu proses produksi mereka. Mesin pengering tersebut bisa m embantu
proses pengeringan produk olahan ikan, karena cuaca tidak selalu mendukung untuk
jalannya produksi. Oleh karena itu untuk membantu produksi karena cuaca yang tidak
menentu, sehingga alat ini diciptakan dengan biaya yang terjangkau agar masyarakat
nelayan yang memiliki home industry bisa memiliki mesin pengering. Mesin
pengering ini adalah hasil modifikasi dari freezer mini, suhu panas yang dibuang
melalui kondensor akan dialirkan ke ruangan atau box pengering. Mesin ini akan
menjadi mesin multifungsi, selain fungsi utamanya untuk mendinginkan juga bisa
untuk mengeringkan.

kata kunci: fish dryer

i
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

ii
DAFTAR ISI

RINGKASAN ................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................... v
BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1
1.1 Latar belakang ................................................................................................ 1

1.2 Rumusan masalah ........................................................................................... 2

1.3 Tujuan penelitian ............................................................................................ 2

1.4 Manfaat penelitian .......................................................................................... 2

1.5 Batasan masalah ............................................................................................. 2

BAB 2 DASAR TEORI ................................................................................................ 3


2.1 Sistem pendingin ............................................................................................ 3

2.1.1 Compressor ............................................................................................. 4


2.1.2 Kondensor ............................................................................................... 5
2.1.3 Katub expansi / pipa kapiler.................................................................... 5
2.1.4 Evaporator ............................................................................................... 6
2.2 Insulasi ............................................................................................................ 6

2.3 Fish storage ..................................................................................................... 7

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN........................................................................ 9


3.1 Waktu dan tempat penelitian .......................................................................... 9

3.2 Tempat pengerjaan penelitian ........................................................................ 9

3.3 Analisa efektifitas kadar air ............................................................................ 9

3.4 Flowchart Diagram ....................................................................................... 10

3.5 Langkah penelitian ....................................................................................... 11

3.5.1 Mulai ..................................................................................................... 11

iii
3.5.2 Rumusan masalah ..................................................................................11
3.5.3 Study literatur ........................................................................................11
3.5.4 Menentukan material .............................................................................11
3.5.5 Perancangan ...........................................................................................11
3.5.6 Analisa rancangan..................................................................................11
3.5.7 Menghasilkan suhu yang sesuai rancangan ...........................................11
3.5.8 Pembuatan .............................................................................................12
3.5.9 Pengujian ...............................................................................................12
3.5.10 Pengambilan data...................................................................................12
3.5.11 Kesimpulan dan saran ............................................................................12
3.6 Rencana jadwal pengerjaan TA .................................................................... 13

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................15

iv
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Sistem Pendingin ....................................................................................... 3


Gambar 2.2 Kompresor Cold Storage........................................................................... 4
Gambar 2.3 Kondensor Cold Storage ........................................................................... 5
Gambar 2.4 Katup aekspansi......................................................................................... 5
Gambar 2.5 Evaporator Cold Storage ........................................................................... 6
Gambar 2.6 Insulasi Armaflex ...................................................................................... 6

v
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

vi
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang


Dengan berkembangnya teknologi dan kebutuhan manusia maka semakin
banyak pula yang mengembangkan alat penyimpanan makanan atau alat yang
dimodifikasi menjadi sebuah alat baru, seperti pendingin udara yang akan dimodifiksi
menjadi alat baru untuk penyimpanan makanan.

Saat ini mesin pengering banyak dibutuhkan dalam produksi makanan yang
membutuhkan proses pengeringan pada produk makanan, karena cuacan tidak selalu
menentu untuk mengeringkan produk makanan dibawah terik matahari atau pada saat
malam hari. Dengan menggunakan mesin pengering dapat membatu proses produksi
makanan tersebut.

Sebelum pembuatan mesin pengering akan dilakukan perhitungan nilai


fungsional, tingkat kebutuhan masyarakat pada produk tersebut, nilai ekonomis yang
dihasilkan dari produk tersebut serta seberapa efisiensi produk ini diciptakan dalam
mempermudah suatu pekerjaan. Dengan mempertimbangkan nilai fungsional produk
tersebut dapat diperoleh efisiensi produk dan kegunaan produk tersebut pada
masyarakat.

1
1.2 Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil adalah:
1. Bagaimana desain ruangan pengering produk olahan hasil laut yang
memanfaatkan panas kondensor dari freezer mini?
2. Berapakah efektivitas pengering yang mampu dicapai?

1.3 Tujuan penelitian


Tujuan dari pengerjaan tugas akhir ini adalah:
1. Mendapat desain ruangan dari sistem pengering olahan hasil laut
2. Mendapatkan efektifitas pengering yang dapat dicapai

1.4 Manfaat penelitian


Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat bagi mahasiswa :


Untuk meningkatkan kompetensi dan pengetahuan mahasiswa terkait alat
mesin pendingin
2. Manfaat bagi institusi :
Sebagai referensi untuk pembuatan mesin pendingin baru

1.5 Batasan masalah


Pembahasan pada tugas akhir ini terbatas pada:
1. Hanya menggunakan satu jenis refrigerant
2. Hanya menggunakan mesin pendingin berkapasitas 82 watt
3. Produk yang dikeringkan adalah olahan hasil laut seperti ikan asin dan terasi

2
BAB 2

DASAR TEORI

2.1 Sistem pendingin

Gambar 2.1 Sistem Pendingin


(www.indotara.co.id)

sistem pendingin adalah suatu rangkaian yang menghasilkan suhu dingin atau
temperature dingin. Sistem pendingin dapat dibedakan berdasarkan besar kemampuan
kapasitas pendinginannya dengan satuan TOR (Ton of Refrigeration). TOR adalah
satuan untuk kapasitas kemampuan proses pendinginan mengacu pada panas yang
mampu dipindahkan dari material yang didinginkan yg besarnya setara dengan efek
pendinginan yang diakibatkan oleh 1 ton es bersuhu 32oF (0℃) yang meleleh (berubah
dari fase solid menjadi liquid) selama 24 jam. 1 TOR akan memiliki nilai setara dengan
12.000 BTU/hour atau 3517 watts.

3
2.1.1 Compressor
compressor yang berfungsi untuk memompa bahan pendingin ke seluruh bagian
mesin pendingin seperti contoh kulkas dan menghisap gas dari evaporator yang
bertekanan rendah. Jadi compressor memiliki 3 fungsi yaitu sebagai penghisap,
penekan dan pemompa. Sebagaimana fungsinya kompresor pada sistem refrigerasi
kompresi uap berfungsi untuk memompa uap refrigerant dari tekanan rendah ke
tekanan tinggi. Uap tersebut menjadi bertekanan tinggi karena kerja kompresor yang
diberikan kepada refigeran (W). besarnya kerja kompresi tersebut dapat dihitung
berdasarkan data dari siklus refigerasiuap tersebut pada diagram tekanan – enthalpy
(p-h). maka bisa dihitung dengan rumus:
W = m.(h -h ) . . . kj
Dimana:
W = Kerja kompresor (kj)
m = Massa refrigerant yang melewati kompresor (kg)
h = Entalpi refigeran keluaran kompresor (kj/kg)
h = Entalpi refigeran masukan kompresor (kj/kg)

Gambar 2.2 Kompresor Cold Storage


(www.kesejahtera.co.id)

4
2.1.2 Kondensor
Kondesor merupakan komponen mesin pendingin yang berfungsi sebagai
penukar kalor, menurunkan temperature refrigran berupa gas menjadi cair atau sebagai
penurun tekanan dari hasil pemompaan dari compressor

Gambar 2.3 Kondensor Cold Storage


(www.fluorined-chemical.com)

2.1.3 Katub expansi / pipa kapiler


Katub expansi / pipa kapiler merupakan komponen utama dari mesin pendingin
yang berfungsi untuk menurunkan tekanan berupa cairan bahan pendingin sebelum
masuk ke evaporator

Gambar 2. 4 Katup aekspansi


(www.alibaba.com)

5
2.1.4 Evaporator
Evaporator merupakan komponen dari mesin pendingin yang menghasilkan
suhu dingin dan menyerap panas dalam melakukan fungsinya. Zat cair yang berasal
dari kondensor masuk ke evaporator lalu berubah wujud menjadi gas dingin

Gambar 2. 5 Evaporator Cold Storage


(www.coowor.com)

2.2 Insulasi
Dalam mesin pendingin ada komponen penunjang salah satunya adalah
insulasi. Insulasi adalah sebuah alat yang berfungsi untuk mengurangi laju perpindahan
kalor atau suhu dingin maupun panas. Ada beberapa macam merk insulasi pada mesin
pendingin yaitu salah satunya seperti armaflex.

Gambar 2. 6 Insulasi Armaflex


(https://polarin.co.id)

6
2.3 Fish storage
Ikan merupakan salah satu komoditas yang memiliki sifat mudah rusak
(perishable), sehingga diperlukan upaya untuk mengurangi laju kerusakan dan
penurunan mutu ikan. Upaya ini diperlukan, baik di tambak budidaya, di atas kapal
penangkap ikan, ketika didaratkan di TPI, di unit pengolahan ikan, dan saat di
distribusikan.

Kemampuan mempertahnkan mutu perlu dimiliki oleh para nelayan dan petani
ikan, sehingga mereka dapat meningkatkan pendapatan dan sekaligus melindungi
konsumen. Mutu komoditas yang rendah mengakibatkan nilai jual yang rendah
pula,bahkan dapat membahayakan kesehatan manusia.
Salah satu sarana yang diperlukan dalam industry perikanan adalah cold storage yang
diperlukan untuk menjaga mutu komoditas perikanan. Cold storage ialah sebuah
ruangan khusus yang dirancang dengan suhu tertentu dan digunakan untuk menyimpan
berbagai macam produk dengan tujuan untuk menjaga kesegarannya.

Cold storage juga diperlukan karena produksi perikanan yang bersifat


musiman. Produksi hanya pada musim tertentu, sedangkan industry membutuhkan
pasokan bahan baku secara terus–menerus,sehingga perlu cold storage sebagai sarana
penyimpanan. Pengaturan suhu pada cold storage sendiri dapat memperpanjang umur
komoditasnya (extended shelf life)

7
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

8
BAB 3

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Waktu dan tempat penelitian


Waktu yang diperlukan untuk proses pengerjaan ini adalah selama 6 (enam) bulan.
Yaitu mulai 24 februari – 3 agustus 2020.

3.2 Tempat pengerjaan penelitian


Tempat yang digunakan untuk melakukan pengerjaan penelitian ini bertempat di
lab.fluida kampus PPNS.

3.3 Analisa efektifitas kadar air


Analisa efektifitas nilai kadar air dalam penelitian ini setelah proses pengerjaan desain
serta pengujian alat telah dilakukan.

9
3.4 Flowchart Diagram

10
3.5 Langkah penelitian
3.5.1 Mulai
Tahap desain terhitung terhitung semenjak tanggal 24 februari – 3 agustus 2020

3.5.2 Rumusan masalah


Menentukan rumusan masalah yang diambil dari latar belakang tugas akhir

3.5.3 Study literatur


Studi literature digunakan untuk mempermudah perhitungan dalam analisa yang diambil dari
buku, website, maupun sumber lain. Dalam tugas akhir ini, studi literature yang digunakan
dari buku dan website yang berhubungan dengan mesin pendingin.

3.5.4 Menentukan material


Menentukan material berupa pemilihan kompresor yang digunakan sesuai dengan speaifikasi
yang dipilih berdasarkan perhitungan

3.5.5 Perancangan
Setelah material telah dipilih kemudian dilakukan desain rancangan alat tersebut

3.5.6 Analisa rancangan


Sesudah rancangan sesuai dibuat kemudian dianalisa apakah ada yang harus ditambahkan
atau dibenahi kembali

3.5.7 Menghasilkan suhu yang sesuai rancangan


Dari hasil perancangan tersebut apakah suhu yang diperoleh pada pengering
Sudah sesuai dengan perancangan atau tidak, jika tidak sesuai maka akan dilakukan
perancangan ulang dan jika suhu sudah sesuai maka akan lanjut pada proses
selanjutnya.

11
3.5.8 Pembuatan
Alat kemudian dibuat sesuai dengan rancangan yang sudah dipersiapkan sebelumnya.

3.5.9 Pengujian
Setelah alat jadi kemudian akan dilakukan pengujian untuk menguji peforma dari alat
tersebut.

3.5.10 Pengambilan data


Pengambilan data dilakukan untuk mengetahui hasil dari pengujian alat tersebut.

3.5.11 Kesimpulan dan saran


Jika semua kegiatan sudah dilakukan, maka di buat kesimpulan yang berisi tentang
hasil dari penelitian. Selain kesimpulan adapun saran-saran yang akan dimuat untuk
mengetahui kekurangan yang akan didalam penelitian ini

12
3.6 Rencana jadwal pengerjaan TA

Kegiatan februari maret april Mei Juni juli agustus

Studi literature

Penentuan material
dan perancangan

Pembuatan

pengujian

Pengambilan data

Kesimpul dan saran

13
HALAMAN INI SENGAJA DIKOSONGKAN

14
DAFTAR PUSTAKA

Iskandar Desrid. (2018). Perancangan Ruang Pengering Ikan Memanfaatkan Panas


Kondensor Fish Storage. Surabaya.

Blogger (2014). Komponen dan prinsip kerja mesin pendingin


https://trendmesin/mesinpendingin.com

Kusuma,G.E, Santoso,M dan Mustaghfirin,M.A (2016). Sistem refrigerasi dan saluran


udara. Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya. Surabaya

Kusuma G.E, ST, M.Sc.Eng. (2016). Perpindahan Panas. Surabaya.

15

Anda mungkin juga menyukai