PRAKTIK INDUSTRI
TAHUN PELAJARAN 2017/2018
Hari :Kamis
Tanggal :21 Septeember 2017
PEMBIMBING
Sekolah Industri
NIP :
1
Cleaning AC Split
OLEH :
NIS : 24642
KELAS : XII TP
2017 - 2018
2
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur saya panjatkan kepadaTuhan Yang Maha Esa atas berkat dan
RahmatNYA.Sehingga dengan rahmatMU dan usaha saya, saya dapat menyelesaikan laporan
Praktek Industri. Laporan ini berisi tentang Cleaning AC Split
Bapak I Ketut Suparsa, ST, MT, selaku Kepala SMK Negeri 1 Denpasar
Ibu Ir. A. A. Sg. Mirah Wiryantini selaku Direktur tempat Industri CV. Sri Rejeki
Demikian laporan yang saya lampirkan kepada Bapak / Ibu yang saya hormati, saya
mohon maaf apabila ada kekurang dalam laporan praktek industri yang saya sampaikan
kepada Bapak / Ibu yang saya hormati, terimakasih.
I NYOMAN SUDARMAJA
3
DAFTAR ISI
JUDUL...........................................................................................................i
PENGESAHAN PEMBINGBING..............................................................ii
KATA PENGANTAR..................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1. Kesimpulan...............................................................................12
2. Saran..........................................................................................13
3. Lampiran ..................................................................................14
4
BAB I.
PENDAHULUAN
Dengan banyaknya penggunaan AC, sehingga peluang untuk mendapat jasa dari
perbaikan AC dan mesin pendingin lainnya yang rusak dapat terbuka.
5
BABA II.
KAJIAN TEORITIS
Dalam laporan ini saya akan membahas tentang perawatan AC dengan cara dicleaning,
cleaning AC memliki banyak manfaat bagi ac selain dapat membersihkan ac yang dicleaning
namun juga dapat memperlama usia ac tersebut dan juga dapat menjaga kesegaran atau
kualitas udara yang dihasilkan ac.
Disini ada nama dan bagian yang penting pada AC adalah Kompresor, Kondensor, Filter,
Pipa Kapiler, Evaporato
1. Kompresor, fungsi : Mensirkulasikan bahan pendingin ke seluruh system pemipaan.
(gambar 1)
2.Kondensor, fungsi : Untuk membuang panas dari refrigerant sehingga wujud bahan
pendingin berubah dari fase gas ke fase cair. (gambar 2)
3. Filter, fungsi : Sebagai alat untuk menyaring bahan pendingin, agar kotoran, uap
air dan debu tidak ikut bersirkulasi di dalam system. (gambar 3)
4. Pipa Kapiler, fungsi : Untuk menaikkan tekanan refrigerant, dari cairan tekanan rendah
menjadi cairan bertekanan tinggi. (gambar 4)
5. Evaporator, fungsi : Untuk tempat terjadinya proses penguapan dari bahan pendingin
cair dengan mengambil panas di sekitar evaporator sehingga temperature ruang sekitar
evaporator akan menjadi rendah atau dingin. (gambar 5)
6
(Gambar 1) (Gambar 2) (Gambar 3)
(Gambar 4) (Gambar 5)
1. Kompresor :
Kompresor adalah power unit dari sistem sebuah AC. Ketika AC dijalankan, kompresor
mengubah fluida kerja/refrigent berupa gas dari yang bertekanan rendah menjadi gas yang
bertekanan tinggi. Gas bertekanan tinggi kemudian diteruskan menuju kondensor.
2. Kondensor :
Kondensor adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah/mendinginkan gas yang
bertekanan tinggi berubah menjadi cairan yang bertekanan tinggi. Cairan lalu dialirkan ke
orifice tube.
Katup ekspansi, merupakan komponen terpenting dari sistem. Ini dirancang untuk
mengontrol aliran cairan pendingin melalui katup orifice yang merubah wujud cairan menjadi
uap ketika zat pendingin meninggalkan katup pemuaian dan memasuki evaporator/pendingin
7
4. Evaporator :
Refrigent menyerap panas dalam ruangan melalui kumparan pendingin dan kipas
evaporator meniupkan udara dingin ke dalam ruangan. Refrigent dalam evaporator mulai
berubah kembali menjadi uap bertekanan rendah, tapi masih mengandung sedikit cairan.
Campuran refrigent kemudian masuk ke akumulator / pengering. Ini juga dapat berlaku
seperti mulut/orifice kedua bagi cairan yang berubah menjadi uap bertekanan rendah yang
murni, sebelum melalui kompresor untuk memperoleh tekanan dan beredar dalam sistem lagi.
Biasanya, evaporator dipasangi silikon yang berfungsi untuk menyerap kelembapan dari
refrigent.
Kompresor yang ada pada sistem pendingin dipergunakan sebagai alat untuk
memampatkan fluida kerja (refrigent), jadi refrigent yang masuk ke dalam kompresor
dialirkan ke condenser yang kemudian dimampatkan di kondenser. Di bagian kondenser ini
refrigent yang dimampatkan akan berubah fase dari refrigent fase uap menjadi refrigent fase
cair, maka refrigent mengeluarkan kalor yaitu kalor penguapan yang terkandung di dalam
refrigent. Adapun besarnya kalor yang dilepaskan oleh kondenser adalah jumlahan dari
energi kompresor yang
2.4 Gangguan-gangguan
Masalah atau gangguan yang sering dihadapi dalam system pendingin antara lain:
b) Kalau filter dryernya mampet compressor bekerja tidak stabil, dapat menyebabkan
compressor overload.
Cara mengetahui filter dryernya mampet dapat dilihat dari pipa katup buangnya dingin,
sedangkan normalnya pipa katup buang itu panas, panasnya dapat dilihat dari berapa
kapasitas compressor tersebut. Kalau filternya sudah mampet tidak bisa diperbaiki lagi dan
kita harus mengganti filter yang baru.
8
c) Kalau Compressor kekurangan gas freon/gas refrigerant maka AC juga bisa
menjadi beku (jadi es), karena gas yang dipompa oleh compressor sedikit.
Cara Mengatasinya :
a) Kalau Freon Habis isi kembali menggunakan alat Regulator ( Manifold ) ke kompresor.
b) Dan jika kotor bersihkan outdoor unit dengan hati-hati, sebaiknya matikan terlebih
dahulu sumber arus pada Outdoor tersebut.
Pada saat melaksanakan pekerjaan baik itu pekerjaan yang ringan maupun yang berat,
selaku mekanik kita harus memperhatikan keselamatan kerja, baik itu keselamatan diri
sendiri, keselamatan orang lain, dan tak kalah penting juga keselamatan Alat yang kita pakai
untuk bekerja.
Dalam K3 ini kita diajarkan untuk apa saja perlengkapan pengaman diri pada saat
bekerja, di bawah ini akan dipaparkan alat – alat yang diperlukan teknisi untuk pengaman diri
:
Dari semua yang dijelaskan diatas betapa pentingnya kita memperhatikan keselamatan
kerja, jadi sebaiknya teknisi harus lebih memperhatikan keselamatan pada saat bekerja.
9
BAB III.
PELAPORAN
Alat alat yang sering digunakn dalam membersihkan atau clening AC split adalah:
1. Jet pump
2. Obeng (+) – (-)
3. Lap Kanebo
4. Ember ( ukuran besar )
5. Tangga ( jika indoor dan outdoor AC tidak dapat dijangkau )
6. Kotak kontak ( jika kabel dari jet pump tidak dapat menjangkau kontak yang
bertegangan )
7. Plastik / Talang pembungkus Indoor AC
1. Pengecekan Awal
Langkah yang pertama yang harus dilakukan adalah nyalakan AC yang mau di Cleaning
selama kurang lebih 10 menit, sambil menunggu buka dulu casing AC split tersebut letak
baut pengunci casing indoor tempatnya berbeda ( beda merk beda tempat baut pengunci
indoornya ) buka tutup indoornya, setelah sudah 10 menit noaktifkan AC dan cabut steker
yang menggubungkan sumber listrik ( ini merupakan K3 ) dan tutup saklar atau kotak kontak
menggunakan plastic atau pun lakban.
2. Persiapan Cleaning
10
* Buka casing dan filter indoor dengan menggunakan obeng (+), untuk membuka casing
indoor buka dulu baut pengaitnya lalu gunakan obeng (-) untuk mencongkelnya, setelah baut
terlepas tariklah keatas bagian atas dari casingnya yang biasanya terkunci, jika casing sudah
terbuka, letakkan ditempat yang aman guna mengidari resiko patah atau rusak karena jatuh
atapun terinjak.
* Lindungi bagian indoor dengan plastik pelindung dan siapkan eber untuk menampung
air ketika dalam proses pembersihan, lindungi juga bagian PCB elektronik indoor dengan
plastic agar terhindar dari cipratan air dalam proses pembersihan.
11
4. Pembersihan / Cleaning Outdoor
*Pertama yang harus dilakukan adalah cek dulu body outdoor apakah ada short body
( body outdoor nyetrum ) setelah aman lalu semprot casing atau body outdoor.
*Semprot kondensor atau sirip kondensor daengan vertical ( atas bawah ) supaya sirip
kondensor tidak rusak karena tekanan air yang keluar dari jet pump sangat keras.
*Semprot outdoor sampai benar benar bersih, jka sudah selesai bersihkan air dari tetesan
atau cipratan air dengan menggunakan lap kanebo atau lap kering.
Jadi kesimpulan gangguanya dari pelaporan diatas adalah, kita dapat menyimpulkan
gagguann AC yang kuarang dingin itu biasa disebabkan, jarang dibersihkan ( Cleaning ),
kekurangan Freon / Gas Refrigrant, terjadi kebocoran pada instalasi sambungan pemipaan
AC, dan yang paling penting dan rutin harus dilakukan dalah Cleaning AC itu dikarenakan
jika Ac tidak dicleaning maka AC akan kotor atau lebih jelasnya filter AC akan kotor
( banyak debu ) begitu juga dengan sirip evaporator dan akan menyebabkan sirkulasi udara
pada AC akan tidak maksimal dan AC akan buntu ( pipa pembuangan AC akan tersumbat
oleh lender ).
12
BAB IV
4.1 Kesimpulan
Kegiatan cleaning AC itu sangat penting untuk memperlama usia AC, kegitan cleaning
ini bukan hanya sekedar menyemprot AC saja, tetapi kita harus memliki keterampilan
dibidang itu jika kita hendak membersihkan AC setidaknya kita harus mengetahui cara
cleaning, jika salah dalam cleaning maka bisa berakibat fatal contoh, tanpa sengaja kita
menyemprot system elektronik ( PCB ) tersebut dan itu akan mengakibatkan AC mati total
( tidak bisa dinyalakan ).
4.2 Saran
* Dalam cleaning AC biasa sebaiknya dilakukan selama 3 bulan sekali secara berlanjut /
berkala.
* Setiap merk AC mempunyai letak baut pengunci yg letaknya tidak sama, maka saya
sarankan untuk membaca buku petunjuk terlebih dahulu sebelum melakukan cleaning AC.
* Semprot temprot pipa pembuangan terlebih dahulu melalui evaporator supaya pipa
drain tidak mampet.
13
4.3 Lampiran
14