Anda di halaman 1dari 15

MATA KULIAH SISTEM AC MOBIL

RECEIVER/DRYER

PRESENTER

Sudirman (210203601002)
Muh. Askar (210203601005)
Saiful Islami (210203601002)
Muhammad Fauzil Azhim (210203601008)
Muh Humaedi (210203602008)
Muh Asrul Aziz (210203601009)

PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN (D4)


JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
TAHUN 2023
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Receiver/dryer” ini
dengan lancar.
Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas individu yang
diberikan dalam mata kuliah Fiberglass.
Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Tak lupa kami mengucapkan permohonan maaf kepada semua pihak atas kesalahan-
kesalahan yang kami perbuat. Kami sadar bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna, maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran demi tercapainya
kesempurnaan makalah ini.

Gowa, 12 September 2023

Penulis

1
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................1
DAFTAR ISI..............................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................3
PENDAHULUAN......................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
PEMBAHASAN........................................................................................................................4
2.1 Receiver/dryer..................................................................................................................4
2.2 Fungsi dryer......................................................................................................................4
2.3 Tipe receiver/dryer...........................................................................................................5
2.4 Komponen-komponen receiver/dryer...............................................................................6
2.5 Fungsi komponen receiver/dryer......................................................................................7
2.6 Cara kerja receiver/dryer..................................................................................................9
2.7 Kerusakan yang sering terjadi pada receiver/dryer........................................................10
2.8 Diagnosa kerusakan pada receiver/dryer........................................................................11
BAB III.....................................................................................................................................13
PENUTUP................................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................14

2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan teknologi selalu selalu mengalami peningkatan seiring dengan
ditemukan berbagai ilmu-ilmu baru pada dunia pendidikan. Teknologi yang telah ada
mengalami perubahanatau tahap modifikasi sesuai dengan kebutuhan manusia. Berbagai
inovasi selalu terjadi dan berkembang sesuai dengan kebutuhan untuk mencapai berbagai
kemudahan dalam kehidupan manusia. Teknologi salah satunya adalah memberikan
kemanfaatan berupa kenyamanan, salah satu contohnya adalah teknologi Air Conditioner
(AC). Pada saat ini pemanfaatan Air Conditioner (AC) pada kendaraan seperti mobil dan
bisa menjadi hal yang umum. Hampir pada setiap kendaran roda empat dapat dijumpai
penggunaan AC sebagai salah satu komponen maju kenyamanan penggendara. Fungsi
AC mobil samadengan fungsi Air Conditioner pada umumnya, yaitu sebagai pengatur
suhu, kelembaban udara,dan kebersihan kabin mobil. Pengguna teknologi AC mobil
sering tidak mengetahui berbagai hal yang berkaitan dengan proses dan komponen
pendukungnya. Padahal hal tersebut menjadi sesuatu yang penting agar pihak penagguna
dapat mengetahui cara meminimalisir kerusakan dan cara perawatannya. Salah satu
bagian terpenting dalam sistem AC adalah receiver _pengering.
Receiver Dryer bagian yang cukup penting dalam sistem sirkulasi pada AC mobil,
karenaalat ini berfungsi menyaring semua kotoran yang ada pada sistem, oleh karena itu
disarankan untuk mengganti filter pengering pada saat kendaraan anda mencapai jarak
tempuh 20.000 km. Apa yang akan terjadi jika filter pengering tidak diganti pada
waktunya? Jika filter pengering sudah usang dansudah terlalu banyak menampung
kotoran, maka alat ini menjadi tidak berfungsi lagi sehinggaseluruh sistem sirkulasi akan
dipenuhi oleh kotoran, sehingga akan mengakibatkan kerusakan padakompresor.
1.2 Rumusan Masalah
1) Apa yang dimaksud receiver/dryer?
2) Apa saja fungsi dari receiver/dryer?
3) Apa saja tipe receiver/dryer?
4) Fungsi komponen receiver/dryer?
5) Cara kerja receiver/dryer?
6) Kerusakan yang sering terjadi pada receiver/dryer?

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Receiver/dryer
Receiver/dryer pada sistem ac terletak setelah kondensor
dan sebelum katup expansi. Refrigerant yang telah
mengalami kondensasi (berubah dari gas menjadi cair)
di kondensor, kemudian mengalir menuju reciver/dryer.
Pada reciver refigerant akan disaring dari kotoran dan
dipisahkan dari uap air yang terkandung pada refigerant.

2.2 Fungsi dryer


Fungsi dryer dalam sistem AC mobil sangat penting untuk menjaga kinerja dan efisiensi
AC. Dryer, yang juga dikenal sebagai receiver-dryer atau accumulator, adalah komponen
kunci dalam sistem AC mobil yang berfungsi sebagai berikut:

1) Penyaringan dan Pengeringan: Dryer memiliki peran utama dalam menghilangkan


kelembaban dan kotoran dari refrigeran (biasanya R134a) yang mengalir melalui
sistem AC. Kelembaban dalam sistem AC dapat menyebabkan korosi dan kerusakan
komponen lain, seperti kompresor, sehingga dryer membantu menjaga kekeringan
refrigeran.
2) Penyimpanan Refrigeran: Dryer juga berfungsi sebagai penyimpanan sementara bagi
refrigeran berlebih. Ini memungkinkan sistem AC untuk mengatur aliran refrigeran
dengan lebih baik dan menghindari gangguan dalam sirkulasi refrigeran.
3) Menjaga Tekanan Konstan: Dryer juga memiliki peran dalam menjaga tekanan
konstan dalam sistem AC. Ini membantu menjaga kinerja AC yang optimal dan
mencegah kerusakan komponen lain akibat fluktuasi tekanan yang besar.
4) Pengendalian Kualitas Refrigeran: Dryer dilengkapi dengan desikran yang berubah
warna jika ada kelembaban yang masuk ke dalam sistem. Ini membantu dalam
pemantauan kualitas refrigeran dan memberi tahu jika ada masalah kelembaban yang
perlu diatasi.
5) Memisahkan Kotoran dan Partikel: Dryer juga berfungsi sebagai penyaring untuk
menghilangkan kotoran, partikel, dan kotoran lain yang mungkin ada dalam sistem
AC. Hal ini membantu menjaga kondisi komponen lain yang lebih sensitif terhadap
kontaminasi.

4
Jadi, secara singkat, fungsi dryer dalam sistem AC mobil adalah untuk menghilangkan
kelembaban, mengontrol tekanan, menyimpan refrigeran, dan menjaga kualitas refrigeran,
yang semuanya penting untuk menjaga kinerja dan umur pakai sistem AC mobil. Jika
dryer mengalami kerusakan atau kelebihan beban, bisa menyebabkan masalah dalam
sistem AC dan memerlukan perbaikan atau penggantian segera.
2.3 Tipe receiver/dryer
Dalam sistem AC mobil, terdapat beberapa tipe dryer yang digunakan untuk memenuhi
kebutuhan tertentu. Berikut adalah beberapa tipe dryer yang umum digunakan dalam
sistem AC mobil:
1) Receiver-Dryer: Receiver-dryer adalah tipe dryer paling umum dalam sistem AC
mobil. Fungsinya adalah mengumpulkan refrigeran cair dari evaporator sebelum
memasukkannya ke kompresor. Selain itu, receiver-dryer juga berfungsi sebagai
penyaring untuk menghilangkan kelembaban dan kotoran dari refrigeran.
2) Accumulator: Accumulator adalah tipe dryer yang serupa dengan receiver-dryer,
tetapi biasanya digunakan dalam sistem AC mobil yang menggunakan kompresor
yang beroperasi secara konstan, seperti pada mobil dengan sistem AC berbasis orifice
tube. Accumulator juga mengumpulkan refrigeran cair dari evaporator dan
menghilangkan kelembaban serta kotoran.
3) Desiccant Bag: Beberapa sistem AC mobil modern menggunakan desiccant bag
sebagai bagian dari sistem dryer. Desiccant bag berisi desikan, yang berfungsi untuk
menyerap kelembaban dari refrigeran. Desiccant bags sering digunakan dalam sistem
AC mobil yang menggunakan katup ekspansi elektronik (TXV) sebagai pengatur
aliran refrigeran.
4) Desiccant Cartridge: Sistem AC mobil tertentu juga menggunakan desiccant cartridge,
yang merupakan wadah yang berisi desikan. Desiccant cartridge ini digunakan untuk
menyerap kelembaban dari refrigeran dan biasanya digunakan dalam sistem AC yang
lebih kompleks.
Pilihan tipe dryer dapat bervariasi tergantung pada desain sistem AC mobil tertentu.
Penggunaan dryer dalam sistem AC adalah untuk memastikan refrigeran tetap dalam
kondisi kering dan bersih, sehingga mampu menjaga kinerja sistem AC dan mencegah
kerusakan yang disebabkan oleh kelembaban atau kontaminasi. Penggantian dryer secara
berkala juga merupakan bagian penting dari pemeliharaan rutin sistem AC mobil.

5
2.4 Komponen-komponen receiver/dryer
Dryer adalah komponen penting dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk
menghilangkan kelembaban dan kotoran dari refrigeran, serta menyimpan refrigeran cair
sebelum dikompresi oleh kompresor. Komponen-komponen utama dalam dryer sistem AC
mobil umumnya meliputi:
1) Tabung atau Wadah Dryer: Ini adalah bagian utama dari dryer dan berfungsi sebagai
wadah untuk refrigeran cair yang mengalir dari evaporator sebelum memasuki
kompresor. Tabung ini biasanya terbuat dari logam dan memiliki fitting untuk
menghubungkan dengan sistem AC.
2) Desikan (Desiccant): Desikan adalah zat yang digunakan untuk menyerap kelembaban
dari refrigeran. Desikan ini sering berbentuk bola-bola kecil atau batangan yang
ditempatkan di dalam tabung dryer. Desikan ini dapat berupa molekul zeolit, silika gel,
atau bahan serupa yang memiliki kemampuan menyerap kelembaban.
3) Filter Screen: Di dalam dryer, biasanya terdapat filter screen atau penyaring yang
berfungsi untuk menghalangi partikel-partikel besar atau kotoran dari mencapai desikan
dan mengganggu kinerjanya. Filter ini membantu menjaga agar desikan tetap bersih
dan efektif.
4) Kontrol Tekanan: Beberapa dryer dilengkapi dengan katup atau kontrol tekanan yang
membantu menjaga tekanan yang tepat dalam sistem AC. Ini dapat membantu dalam
mengoptimalkan kinerja AC dan mencegah tekanan berlebih yang dapat merusak
komponen lain.
5) Desikan Indicator: Beberapa dryer memiliki indikator desikan yang berubah warna
ketika desikan telah jenuh dengan kelembaban. Ini adalah cara untuk memantau kondisi
desikan dan menunjukkan apakah dryer perlu diganti.
6) Fitting dan O-Ring: Fitting atau fitting konektor yang terdapat pada dryer digunakan
untuk menghubungkan dryer ke sistem AC. O-Ring atau seal digunakan untuk
mencegah kebocoran refrigeran dari dryer.
Komponen-komponen di atas bekerja bersama-sama untuk menjaga kelembaban dan
kotoran tetap terkendali dalam sistem AC mobil. Ketika desikan dalam dryer jenuh dengan
kelembaban, maka dryer perlu diganti karena tidak akan lagi efektif dalam menghilangkan
kelembaban, yang dapat merusak komponen AC lainnya. Oleh karena itu, pemeliharaan
rutin sistem AC juga mencakup pemeriksaan dan penggantian dryer sesuai dengan
panduan perawatan produsen kendaraan.

6
2.5 Fungsi komponen receiver/dryer
Sistem AC mobil adalah salah satu komponen penting dalam kendaraan yang berfungsi
untuk mengatur suhu dan kelembaban udara di dalam kabin mobil. Komponen-komponen
dalam sistem AC mobil bekerja bersama-sama untuk menciptakan udara yang nyaman
bagi penumpang. Salah satu komponen kunci dalam sistem AC mobil adalah dryer atau
disebut juga receiver-dryer. Berikut adalah fungsi dari komponen dryer dalam sistem AC
mobil:
1) Menyaring Kelembaban: Salah satu fungsi utama dryer adalah menyaring kelembaban
atau uap air dari sistem AC. Kelembaban dalam sistem AC dapat menyebabkan
berbagai masalah, termasuk korosi pada komponen-komponen dan pembekuan uap air
yang dapat mengganggu kinerja sistem.
2) Menyaring Kotoran dan Debu: Dryer juga berfungsi sebagai penyaring untuk
menangkap kotoran, debu, dan partikel lain yang dapat masuk ke dalam sistem AC.
Hal ini membantu menjaga kebersihan dan kinerja komponen-komponen lain dalam
sistem AC.
3) Menyimpan Refrigeran Cair: Dryer juga berperan sebagai tempat penyimpanan
sementara refrigeran cair yang mengalir melalui sistem AC. Ini membantu dalam
mengatur aliran refrigeran dalam sistem dan memastikan bahwa hanya gas refrigeran
yang kembali ke evaporator.
4) Mencegah Kerusakan Komponen Lain: Dengan menyaring kelembaban dan kotoran,
dryer membantu melindungi komponen-komponen lain dalam sistem AC, seperti
kompresor dan evaporator, dari kerusakan akibat korosi atau penyumbatan.
5) Membantu Menjaga Efisiensi AC: Dengan menjaga kelembaban dan kualitas
refrigeran, dryer membantu menjaga efisiensi keseluruhan sistem AC. Ini berarti AC
dapat bekerja dengan lebih baik, menghasilkan udara yang lebih dingin dan lebih
nyaman di dalam kabin mobil.
Dalam sistem AC mobil, dryer biasanya terletak di antara evaporator dan kompresor. Itu
adalah komponen penting yang berkontribusi pada kinerja yang baik dan daya tahan
sistem AC mobil, dan perlu rutin diperiksa dan diganti jika diperlukan untuk memastikan
kinerja yang optimal.
Konstruksi receiver/dryer
Receiver tersusun dari beberapa komponen atau bagian. Komponen receiver dryer ini
memiliki tugas agar receiver dryer dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Untuk lebih
jelasnya berikut merupakan komponen receiver dryer.

7
1). Filter
Filter, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki fungsi untuk menyaring
kotoran-kotoran yang ikut terbawa oleh freon atau refrigerant. Kotoran ini dapat berasal
dari gram-gram pada kompresor atau kotoran dari luar saat proses pengisian.
2). Dessicant
Dessicant atau silica gel, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki fungsi
untuk menyerap air yang ikut bersirkulasi bersama freon atau refrigerant. Air dapat
berasal dari proses pemvakuuman yang kurang sehingga meninggalkan udara didalam
saluran sistem AC.
3). Sight Glass
Sight glass, merupakan komponen receiver dryer yang memiliki fungsi untuk melihat
aliran freon atau refrigerant yang terdapat pada sistem AC. Namun tidak semua receiver
dryer mempunyai sight glass. Pada beberapa tipe sight glass diletakkan pada pipa
sambungan. Selain untuk melihat aliran refrigerant, sight glass juga dapat berfungsi
untuk melihat jumlah freon atau refrigerant yang terdapat pada sistem AC.
Apabila jumlah freon atau refrigerant sedikit maka akan menimbulkan banyak
gelembung udara yang dapat merusak berbagai komponen yang terdapat pada sistem
AC. Sementara itu apabila jumlah freon atau reefrigerant berlebihan atau kosong, maka
sight glass tidak akan menimbulkan gelembung udara sama sekali. Pada kondisi freon
yang terlalu penuh maka dapat menyebabkan tekanan pada sistem AC meningkat. Hal
ini dapat merusak berbagai komponen terutama sambungan pipa. Oleh karena itu, pada
proses pengisian harus pass yaitu sedikit gelembung.

8
4). Saluran Masuk
Saluran masuk, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki fungsi
sebagai saluran masuk freon atau refrigerant.
5). Saluran Keluar
Saluran keluar, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki fungsi
sebagai jalan keluar freon atau refrigerant yang sudah disaring dan diserap uap airnya.
6). Fusible Plug
Fusible plug, merupakan salah satu komponen receiver dryer yang memiliki fungsi
sebagai pengaman kerja sistem AC. Apabila tekanan kerja sistem AC pada kendaraan
terlalu tinggi maka fusible plug akan meleleh sehingga sistem AC akan berhenti
bekerja. Melelehnya fusible plug diakibatkan oleh suhu tinggi yang timbul akibat
tekanan yang terlalu tinggi sampai 95-100 derajat celcius.

2.6 Cara kerja receiver/dryer


Receiver dryer adalah salah satu komponen yang letaknya terdapat di antara condenser
dengan katup ekspansi. Pada saat refrigerant dipompa kompresor, maka akan mengalir ke
arah kondensor dan melewati receiver dryer sebelum ke arah katup ekspansi.
Fungsi receiver dryer sendiri ada beberapa macam, bukan hanya sekedar komponen
yang dilewati oleh refrigerant. Berikut ini beberapa fungsi receiver dryer AC mobil yang
harus diperhatikan.
 Menampung Freon Sementara
Fungsi yang pertama adalah untuk menampung freon sementara ketika bentuknya
masih cair. Dalam proses kerjanya, freon akan melewati katup ekspansi yang akan
menyemprotkan refrigerant yang berbentuk gas sesuai dengan pengaturan AC oleh
pengemudi.
Pada saat pengaturan heat sensitivity tube memberikan sinyal bahwa membutuhkan
refrigerant, maka katup ekspansi akan menyemprotkan ke bagian aliran evaporator.
Namun jika tidak ada sinyal, maka katup tidak akan menyemprotkan.
 Menyaring Kotoran dari Refrigerant
Receiver dryer telah dilengkapi dengan saringan sehingga juga berfungsi untuk
menyaring kotoran pada refrigerant. Pada saat refrigerant melewati receiver dryer
maka semua kotoran akan langsung tersaring.

9
Kotoran biasanya terdapat pada refrigerant seperti debu atau pasir yang sangat
lembut. Kotoran ini tidak boleh sampai bersirkulasi dalam sistem AC karena akan
menyebabkan penyumbatan.
Contohnya saja bagian katup ekspansi, jika bagian ini tersumbat maka akan
membuat sac tidak bekerja optimal. Udara yang dihasilkan pun lama kelamaan tidak
akan dingin. Bukan hanya itu saja, tetapi juga merusak semua komponen AC lainnya.
 Menyerap Kandungan Air
Fungsi receiver dryer yang selanjutnya adalah untuk menyerap kandungan air yang
juga ikut terbawa oleh refrigerant. Selain kotoran, kelembaban atau air juga akan
terkandung dalam refrigerant.
Pada saat proses penurunan temperatur, freon akan diubah menjadi gas dingin.
Ketika freon mengandung air, maka setelah proses pendinginan akan muncul es
karena kandungan air. Jika air tidak disaring, es akan terbentuk dan menyumbat katup
ekspansi.
Tersumbatnya katup ekspansi yang berukuran kecil ini akan menimbulkan
kerusakan pada sistem AC. Dalam sebuah receiver dryer terdapat desiccant gel yang
nantinya berfungsi untuk menyerap air pada refrigerant.
Dilihat dari semua fungsinya inilah, receiver dryer memiliki peranan yang sangat
penting. Meskipun komponen ini terlihat sepele menjadi bagian yang dilewati freon saja.
Namun fungsinya tidak jauh berbeda dari filter oli atau filter udara yang menyaring
kotoran.
2.7 Kerusakan yang sering terjadi pada receiver/dryer
Dryer adalah komponen penting dalam sistem AC mobil yang berfungsi untuk
menghilangkan kelembaban dan kotoran dari refrigeran yang mengalir melalui sistem.
Meskipun dryer umumnya tahan lama, beberapa kerusakan atau masalah bisa terjadi dari
waktu ke waktu. Berikut adalah beberapa kerusakan yang sering terjadi pada dryer dalam
sistem AC mobil:
1) Jenuh Kelembaban: Salah satu masalah utama yang dapat terjadi pada dryer adalah
jenuh dengan kelembaban. Ini terjadi ketika zat pengering di dalam dryer sudah tidak
lagi mampu menyerap kelembaban dengan baik. Jika ini terjadi, kelembaban dapat
masuk ke dalam sistem AC, menyebabkan masalah seperti pembekuan dan korosi
pada komponen.

10
2) Penyumbatan atau Tersumbat: Debu, kotoran, partikel, atau zat-zat lainnya dapat
menumpuk dalam dryer dan menyebabkan penyumbatan atau tersumbat. Hal ini dapat
mengganggu aliran refrigeran dan mengurangi kinerja sistem AC.
3) Kerusakan Fisik: Dryer juga dapat mengalami kerusakan fisik, seperti retak atau
bocor. Kerusakan seperti ini dapat mengakibatkan kebocoran refrigeran dari sistem
AC, yang dapat mengurangi efisiensi dan kinerja pendingin.
4) Penyumbatan Zat Pengering: Zat pengering di dalam dryer dapat menjadi padat atau
menggumpal seiring waktu, terutama jika terpapar terlalu banyak kelembaban atau
jika dryer sudah terlalu lama tidak diganti. Ini dapat menghambat kemampuan dryer
untuk menyerap kelembaban.
5) Kerusakan Fitting atau Konektor: Fitting atau konektor yang menghubungkan dryer
dengan sistem AC juga dapat mengalami kerusakan, seperti kebocoran atau retak. Ini
dapat menyebabkan kebocoran refrigeran.
Penting untuk memahami bahwa dryer yang rusak atau tidak berfungsi dengan baik
dapat berdampak negatif pada kinerja keseluruhan sistem AC mobil. Kerusakan pada
dryer dapat menyebabkan masalah lain dalam sistem AC dan bahkan merusak komponen
lain seperti kompresor atau evaporator.
Untuk menjaga kinerja yang optimal dan mencegah kerusakan yang lebih serius,
penting untuk memeriksa dan mengganti dryer secara berkala sesuai dengan jadwal
perawatan yang direkomendasikan oleh produsen mobil atau bengkel AC yang
berpengalaman. Jika Anda mencurigai ada masalah pada dryer atau sistem AC mobil
Anda, sebaiknya segera diperiksa dan diperbaiki oleh teknisi yang terlatih.
2.8 Diagnosa kerusakan pada receiver/dryer
Untuk mendiagnosa kerusakan pada dryer dalam sistem AC mobil, Anda perlu
melakukan beberapa langkah pemeriksaan. Ini adalah beberapa tanda-tanda umum yang
dapat membantu Anda mengidentifikasi masalah potensial pada dryer:
1) Kinerja AC yang Buruk atau Tidak Dingin: Jika AC mobil Anda tidak menghasilkan
udara yang cukup dingin atau kinerjanya buruk, ini bisa menjadi indikasi adanya
masalah pada dryer. Kelembaban yang tinggi atau zat pengering yang jenuh dapat
mengurangi kemampuan pendingin untuk bekerja efisien.
2) Kebocoran Refrigeran: Jika Anda mendeteksi bau seperti karet terbakar atau
mendengar desisan yang tidak biasa ketika AC dihidupkan, itu bisa mengindikasikan
kebocoran refrigeran. Dryer yang rusak atau bocor dapat menjadi penyebabnya.

11
3) Kondisi Fisik: Periksa dryer secara fisik untuk melihat apakah ada kerusakan fisik
seperti retak, bocor, atau penyok. Kerusakan fisik pada dryer dapat mengakibatkan
kebocoran refrigeran atau masalah lain dalam sistem AC.
4) Penyumbatan: Perhatikan apakah ada tanda-tanda penyumbatan atau tersumbat pada
dryer. Jika dryer tersumbat oleh kotoran, partikel, atau zat pengering yang
menggumpal, itu dapat menghambat aliran refrigeran.
5) Kualitas Refrigeran: Periksa kualitas refrigeran yang keluar dari dryer. Jika refrigeran
terlihat keruh, berbau aneh, atau terdapat partikel di dalamnya, ini bisa menjadi tanda
adanya masalah pada dryer.
6) Pengecekan Tekanan: Teknisi AC mobil yang berpengalaman dapat menggunakan
peralatan untuk mengukur tekanan dalam sistem AC. Tekanan yang tidak sesuai dapat
mengindikasikan masalah pada dryer atau komponen lain dalam sistem AC.
7) Pengecekan Suhu: Pengecekan suhu inlet dan outlet dryer juga dapat membantu
mendiagnosa masalah. Jika ada perbedaan suhu yang signifikan antara kedua sisi
dryer, ini bisa menunjukkan kerusakan atau penyumbatan pada komponen tersebut.
Jika Anda mencurigai ada masalah pada dryer dalam sistem AC mobil Anda, sebaiknya
segera konsultasikan dengan teknisi atau bengkel AC yang berpengalaman. Mereka dapat
melakukan pemeriksaan lebih lanjut, termasuk pengujian tekanan dan suhu, untuk
mengidentifikasi dan memperbaiki kerusakan dengan tepat. Penting untuk mengatasi masalah
dryer dengan cepat untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem AC dan memastikan
bahwa AC mobil Anda berfungsi dengan baik.

12
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Receiver Dryer adalah komponen yang digunakan untuk menyimpan cairan refrigent juga
pengering dan Saring di dalam penerima akan menyerap udara dan kotoran yang ada
didalam refrigen.Fungsinya untuk menapung sementara Refrigerant yang telah cair oleh
kondensor untukkemudian menuplaynya sesuai dengan beban dingin, selain itu juga untuk
menyaringkotoran yang terdapat di refrigerant akibat terjadinya atau korosi pada jalur yang
dilalui cairanrefrigerant sehingga perlu dilakukan penyaringan yang mana penyaringan ini
dilakukan olehpenerima pengering tersebut. selain itu juga di receiver pengering berfungsi
untuk menyaring uap air yangmerugikan bagi siklus refrigeran.

13
DAFTAR PUSTAKA
http://www.techchoiceparts.com/content/accumulator-drier.aspx

http://paynick.blog.com/2012/03/27/makalah-sistem-ac-mobil/

http://modifikasimobil.info/ini-loh-fungsinya-receiver-drier-ac-mobil.php

14

Anda mungkin juga menyukai