OLEH :
2022
Kata Pengantar
Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan kesehatan, saya dapat melaksanakan dan menyelesaikan praktek pemeliharaan
mesin pendingin tingkat satu di Makassar Air Traffic Service Centre (MATSC) ini. Praktek
ini merupakan aplikasi dari mata kuliah yang di dapat dalam perkuliahan dan lebih terlihat
nyata saat langsung turun kelapangan, dalam hal ini saya mengambil topik dengan judul ”
Pemeliharaan Mesin Pendingin Ruangan (Chiller) Makassar Air Traffic Service Centre
(MATSC)”.
Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak Sugiyanto selaku dosen mata
kuliah Teknik Pendingin yang memberikan tugas ini sehingga dapat menambah pengetahuan
dan wawasan saya.
Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan praktek ini masih
banyak kesalahan sehingga masih jauh dari kata sempurna. Karena itu kritik dan saran dari
pembaca sangat diharapkan untuk perbaikan dan penyempurnaan laporan kerja praktek ini
kedepannya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.........................................................................................................................i
DAFTAR ISI.............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah..................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................2
C. Tujuan Masalah...............................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN........................................................................................................................3
A. Pemeliharaan Tingkat I Mesin Chiller............................................................................3
BAB III.......................................................................................................................................7
PENUTUP..................................................................................................................................7
A. Kesimpulan.....................................................................................................................7
B. Saran................................................................................................................................7
SUMBER...................................................................................................................................8
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Sistem mesin pendingin (chiller) berfungsi untuk mendinginkan suhu air baku
hingga 40C sampai dengan 100C. Air baku yang telah dingin tersebut dipompa dan
diumpankan ke cooling coil Air Handling Unit (AHU), condensor Evaporator dan
kolom netralisasi. Air baku menyerap panas dari beban pendinginan sistem tata udara
sehingga mengalami kenaikan temperatur (∆T) sebesar 50C sampai dengan 100C.
Temperature air baku yang keluar dari beban pendingin berkisar antara 120C sampai
dengan 170C. Selanjutnya air baku masuk kembali ke sistem Chiller untuk
didinginkan kembali. Satuan pendingin pada chiller adalah Ton Refrigeration (TR), 1
(satu) TR setara dengan 12.000 Btu/jam.
Mesin pendingin (chiller) yang ada pada sistem pendingin di Makassar Air
Traffic Service Centre berjumlah tiga dengan merk TRANE. Saat ini mesin chiller
yang ada di MATSC terdiri dari 3 mesin chiller yang dulunya semua mempunyai
merk yang sama yaitu TRANE namun saat ini pada mesin chiller 1 dilakukan
pergantian menggunakan mesin chiller dengan merk Daikin. Pada desain operasi
(operasi normal), dioperasikan satu unit mesin pendingin dan mesin pendingin yang
lain pada posisi cadangan (stand by). Setiap unit chiller terdiri dari dua sistem
rangkaian refrigerator yang dimana pada chiller 1 masing-masing sistem berkapasitas
77,5 TR, kemudia chiller 2 dan 3 untuk sistem 1 masing-masing berkapasitas 85 TR
dan sistem 2 masing-masing berkapasitas 70 TR.
1
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
a. Genset;
j. Solar Cell;
3
Pada kegiatan kali ini tingkat perawatan yang dilakukan yaitu perawatan
tingkat 1. Pemeliharaan tingkat 1 sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a,
merupakan pemeliharaan pencegahan yang dilaksanakan secara berkala dengan
kegiatan sebagai berikut :
a. pembersihan ruangan;
- Extention;
- Jet cleaner;
- Lap/spons;
- Sikat;
- Sabun/cairan pembersih;
- Wrapping plastic.
4
Gambar 2. Peralatan Perawatan Mesin Pendingin
5
tersebut.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dalam kegiatan kerja praktek di Makassar Air Traffic Service Centre penulis
banyak mendapat ilmu yang bermanfaat, terutama bagaimana cara kita untuk bekerja
di lapangan secara cepat, cermat dan akurat. Selain mendapatkan ilmu, penulis juga
dapat mengetahui bagaimana sikap atau attitude kita selama di tempat kerja serta
bagaimana peran work team yang memiliki peran yang besar dalam menyelesaikan
berbagai masalah.
B. Saran
Demikian makalah yang saya buat, semoga bermanfaat bagi pembaca. Apabila
ada saran dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada saya.
Apabila terdapat kesalahan mohon dapat memaafkan dan memakluminya, karena saya
juga manusia yang tak luput dari kesalahan.
7
SUMBER