Anda di halaman 1dari 6

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM:

PENGEMBANGAN KIPAS ANGIN PORTABEL DILENGKPI AIR


PURIFIER RAMAH LINGKUNGAN

BIDANG KEGIATAN:

PKM-GAGASAN TERTULIS

Disusun Oleh:

Ananda Prisanty Noto M0118007

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Di Negara Indonesia, banyak orang menggunakan kendaraan seperti sepeda motor


maupun mobil baik itu kendaraan pribadi maupun kendaraan umum. Hal ini disebabkan
kendaraan bermotor dapat membantu dalam menempuh jarak yang panjang dengan mudah.
Hal ini menyebabkan polusi udara dimana akan hal ini membuat udara sekitar menjadi
buruk untuk dikonsumsi.

Tidak hanya itu, banyak orang membakar sampah di sembarang tempat tanpa
mempertimbangkannya dengan baik. Membakar sampah tanpa memperhitungkan keamanan
untuk alam sekitar juga mempengaruhi udara sekitar. Udara seharusnya dihirup untuk
kebaikan tubuh tetapi karena keadaan udara yang kurang baik hal tersebut menjadi bumerang
untuk manusia sendiri.

Belum lama ini, terdapat sebuah berita yang menyatakan bahwa ibukota Indonesia
yaitu Jakarta memiliki air quality index (AQI) senilai 156 dan kualitas udara di Jakarta
dinyatakan tidak sehat. Dilihat dari data ini, terbukti bahwa udara di Negara kita sudah tidak
layak untuk dikonsumsi oleh manusia. Jika hal ini terus berlanjut tanpa ada ttindakan maka
akan memperburuk keadaan bahkan berpengaruh pada masa depan manusia.

Oleh karena itu, untuk mengurangi keadaan yang sudah disebutkan tersebut,
dibutuhkan suatu alat yang dapat menghalangi debu yang berada di sekitar kita. Seperti yang
kita ketahui, ada alat seperti masker N95 dimana masker tersebut dapat menghalangi partikel
debu dari udara yang kita hirup. Kelemahan dari masker N95 ini yaitu masker tersebut harus
disesuaikan dulu dengan struktur wajah kita sehingga masyarakat tidak bisa menggunakan
masker tersebut secara langsung.

Maka dengan gagasan ini, akan dibuat alat dimana alat tersebut dapat menyaring
debu. Alat ini terbuat dari kipas angin portable sehingga mudah dibawa dan efisien.

1.2 Tujuan
1. Mengenalkan alat penyaring debu yang lebih efisien dan mudah digunakan
2. Memberikan informasi kepada masyarkat bahwa kualitas udara yang buruk
akan memberikan dampak buruk pada diri sendiri.
3. Dengan adanya alat ini diharapkan masyarakat tidak khawatir mengenai
kualitas udara yang buruk.

1.3 Manfaat
1. Tujuan dibuatnya alat ini yaitu untuk membantu masyarakat dalam
menghadapi keadaan udara di sekitar yang semakin memburuk.
2. Alat ini bertujuan multifungsi yaitu dapat menyejukkan sekaligus
menghilangkan partikel debu dari udara di sekitar.
BAB II

GAGASAN
Kondisi Terkini

Pada situs AirVisual menyatakan bahwa ibukota Indonesia yaitu Jakarta memiliki air
quality index (AQI) senilai 156 dan kualitas udara di Jakarta dinyatakan tidak sehat. Apabila
ini masih berlanjut akan membuat masyarakat khawatir akan kesehatan mereka. Masyarakat
harus membawa peralatan yang berguna untuk mencegah debu-debu tersebut untuk masuk
kedalam tubuh. [ CITATION Air19 \l 1033 ]

Di musim kemarau seperti ini akan meningkatkan masyarakat dalam penggunaan


kendaraan prinadi. Ketika volume kendaraan semakin besar maka hal tersebut akan
memperburuk kualitas udara di sekitar. Kendaraan bermotor akan menghasilkan emisi
dimana emisi tersebut akan mengotori udara.[ CITATION Fad19 \l 1033 ]

Ketika musim panas datang pasti banyak orang yang mencari alat penyejuk seperti
kipas angin atau air conditioner (AC). Kipas angin sekarang sudah berkembang dengan
adanya kipas angin portabel. Banyak masyarakat Indonesia juga menggunakan alat ini saat
musim panas datang daripada menggunakan kipas angin tradisional. Hal ini disebabkan kipas
angin portabel mudah digunakan dan dapat dibawa kemana-mana sehingga tidak merepotkan
pengguna.

Dapat dilihat efisiensi dari alat ini yaitu terbuat dari gabungan antara kipas angin dan
penyaring (filter) debu. Ketika kipas angin dihidupkan, secara otomatis penyaringnya juga
akan bekerja sehingga alat ini bisa melakukan dua fungsi sekaligus dalam pemakaiannya.

Berbeda dengan masker, ketika kita menggunakan kipas angin ini kita tidak perlu
kesulitan dalam bernafas seperti kita menggunakan masker bahkan dengan kegunaan kipas
angin bisa menambah kesejukan pada penggunanya.

Solusi yang Pernah Diterapkan

Solusi yang paling mudah untuk mencegah masuknya udara kotor masuk ke dalam
tubuh yaitu dengan menggunakan masker seperti masker N95. Pengguna dari masker ini
harus menjalani tes untuk menjamin kemampuan proteksinya. Masker ini juga tidak bisa
digunakan untuk anak-anak karena didesain hanya untuk orang dewasa.

Dalam era modern ini, sudah banyak teknologi yang memiliki fasilitas untuk
menyaring debu atau sering disebut dengan air purifier. Air purifier sendiri biasanya
diletakkan didalam rumah untuk membersihkan udara yang berada di rumah. Beberapa
masyarakat Indonesia pasti sudah mengetahui tentang air purifier ini, tetapi dengan keadaan
Indonesia sebagai negara berkembang tidak semua orang dapat menggunakan air purifier
tersebut karena nilainya yang terbilang cukup lumayan.
Air purifier juga memiliki kelemahan yang lain yaitu alat tersebut tidak memiliki
sifat portable. Hal ini disebabkan ukurannya yang besar dan harus tersambung ke listrik.
Oleh karena itu, ide-ide mulai bermunculan untuk menemukan solusi yang lebih efektif
daripada air purifier tersebut dengan adanya kipas filter debu portabel ini.

Seberapa jauh kondisi pencetus gagasan dapat diperbaharui dengan gagasan yang
diajukan

Kipas angin ini dirancang dengan teknik seperti air purifier dengan ukuran yang lebih
kecil. Filter yang digunakan akan dimasukkan ke dalam kipas angin ini. Ketika kipas angin
dihidupkan, filter tersebut akan secara otomatis menyaring udara yang digunakan.

Dengan keadaan yang jauh lebih baik dari sebelumnya, gagasan ini pasti dapat
menjadi gagasan yang lebih visioner. Alat dan bahan untuk pembuatan kipas angin filter
pada era teknologi ini hanyalah suatu masalah kecil. Tidak ada kendala yang akan terjadi
bila konsep dari kipas angin ini sudah terancang dengan baik.

Ketika konsep sudah terancang, maka langsung ke proses pembuatan. Pembuatan


dari kipas angin juga tidak memerlukan tenaga dan waktu yang banyak. Dengan adanya
kipas angin ini, diharapkan masyarakat bisa menikmati waktunya untuk bersantai dengan
tenang tanpa mengkhawatirkan kualitas udara di sekitarnya.

Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu mengimplementasikan gagasan

Pihak-pihak yang dipertimbangkan dapat membantu untuk mengimplementasikan


gagasan, antara lain:

1. Universitas
Peran Universitas dalam kegiatan ini yaitu sebagai pemberi ijin dalam
pencetusan gagasan ini serta mengawasi jalannya kegiatan ini.
2. Dosen
Dalam pencetusan gagasan ini, dosen sebagai pembimbing kegiatan dari
awal hingga pembuatan proposal gagasan.
3. Teman-teman mahasiswa
Teman-teman dari mahasiswa telah membantu dalam proses penelitian dan
perkembangan dari kegiatan ini.
4. Masyarakat
Dari suatu masalah yang terjadi di kalangan masyarakat, penciptaan
dari gagasan ini bisa terjadi. Jika tidak ada permasalahan ini maka gagasan ini
tidak dapat diterapkan di dunia nyata. Dengan adanya masyarakat gagasan ini
juga dapat diterapkan dan hasilnya dapat dinikmati bersama nantinya.

Strategi yang Harus Dilakukan untuk Mengimplementasikan Gagasan

Strategi yang harus dilakukan untuk mengimplementasikan gagasan ini yaitu dengan
melakukan penilitian serta sosialisasi di kalangan masyarakat umum. Langkah-langkah dari
strategi tersebut antara lain:
1. Tahap pra penelitian

Mencari sumber serta informasi yang berkaitan dengan permasalahan ini.


Mencari alat dan bahan yang sesuai dengan gagasan

2. Tahap penelitian

Di tahap penelitian ini mulai dilakukan penelitian dari informasi yang


didapat. Diharapkan pada tahap ini sudah didapatkan rancangan, proses
pembuatan, dan fungsi alat yang akan digunakan.

3. Tahap pengolahan data

Di tahap ini, data yang sudah didapatkan diolah menjadi suatu metode
yang dapat digunakan pada gagasan.

4. Tahap analisis

Data-data yang sudah diolah akan dianalisis untuk mengatur urutan data,
dan mengorganisirnya ke suatu kategori. Ketika semua sudah teratur maka
langkah selanjutnya yaitu memastikan apakah data tersebut dapat mendukung
tujuan dan manfaat dari gagasan ini.

5. Penulisan laporan

Pembuatan alat ini diharapkan dapat memberi manfaat yang bermakna


kepada masyarakat. Oleh karena itu, laporan ini ditulis supaya dapat
disosialisasikan di kalangan masyarakat umum.

BAB III

KESIMPULAN

Inti dari gagasan dari proposal ini yaitu pembuatan desain dan alat sebagai solusi
untuk mengurangi polusi udara di Negara ini. Diharapkan alat ini bisa sesuai dengan
perkembangan zaman dan dapat membantu masyarakat dalam menghadapi krisis udara. Alat
ini juga akan diperkenalkan sebagai teknologi yang ramah lingkungan dan cocok untuk
digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Teknik yang digunakan dalam penelitian ini yaitu melakukan penelitian, membuat
rancangan, pengaplikasian, dan yang terkahir pengembangan. Dari teknik-teknik ini
diharapkan akan membantu terwujudnya alat ini dengan baik.

Ketika dalam masa pembuatan tidak menemukan kendala serta dalam


pengembangannya tidak ditemukan masalah yang serius, untuk masa yang akan datang
diharapkan alat ini dapat menyebar di kalangan masyarakat. Dari penggunaan alat ini juga
diharapkan udara di Negara kita dapat lebih baik dari sebelumnya sehingga masyarakat bisa
hidup aman dan nyaman di Negara tercinta.

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

CITATION Air19 \l 1033 : , (AirVisual),

CITATION Fad19 \l 1033 : , (Alaidrus, 2019),

Anda mungkin juga menyukai