Anda di halaman 1dari 11

PAYUNG OTOMATIS SEBAGAI PENDETEKSI CUACA

SECARA AMAN DAN PRAKTIS


PROPOSAL KARYA TULIS
Dibuat untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia Semester IV

Oleh :

1. FITRA ARINI KURNIA TRISNIANA


NIS : 1826707.22.XIA4
2. LINNAS ASHIL HANIFAH A.U.A
NIS : 1826711.26.XIA4
3. LIORIO ANARGYA PUTRA W.
NIS : 1826712.27.XIA4
4. MUHAMMAD ZUFAR HAFIZH E.
NIS : 1826715.30.XIA4

SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SEMARANG


2020
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL........................................................................................ i
DAFTAR ISI .................................................................................................... ii
KATA PENGANTAR ..................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................... 1
1.2 Identifikasi Masalah ....................................................................... 1
1.2.1 Otomatis ....................................................................... 2
1.2.2 Payung .......................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah .......................................................................... 2
1.4 Tujuan Penelitian ........................................................................... 2
1.5 Manfaat Penelitian ......................................................................... 2
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, KERANGKA
BERPIKIR, HIPOTESIS ................................................................................. 3
2.1 Kajian Pustaka................................................................................ 3
2.2 Kerangka Teoritis ........................................................................... 4
2.3 Kerangka Berpikir .......................................................................... 4
2.4 Hipotesis......................................................................................... 5

BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 6


3.1 Pendekatan Penelitian .................................................................... 6
3.2 Subjek Penelitian............................................................................ 6
3.2.1 Populasi ........................................................................ 6
3.2.2 Sampel .......................................................................... 7
3.3 Instrumen Penelitian....................................................................... 7
3.4 Variabel Penelitian Dan Definisi Operasional ............................... 7
3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 8
3.6 Analisis Pengolahan Data .............................................................. 8
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 9
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur tim penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan proposal karya tulis yang berjudul “Payung Otomatis Sebagai
Pendeteksi Cuaca Secara Aman Dan Praktis”. Makalah ini disusun dalam
rangka memenuhi tugas Bahasa Indonesia Semester IV.
Dalam penulisan proposal karya tulis ini peneliti menyampaikan
ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan
proposal ini, khususnya kepada :
1. Ibu Dra. Susilowati, wali kelas XI MIPA 4 yang telah memberikan kemudahan
dalam pembuatan proposal karya tulis ini.
2. Bapak Sudaryono, S.Pd, M.Pd, guru Bahasa Indonesia yang telah membimbing
dalam menyelesaikan proposal karya tuilis ini.
Dalam penyusunan proposal ini, kami menyadari sepenuhnya bahwa
proposal ini masih jauh dari kesempuraan. Oleh karena itu, kritik dan saran dari
semua pihak sangat kami harapkan demi terciptanya proposal yang lebih baik lagi
untuk masa mendatang.

Semarang, 25 Januari 2020


Penulis
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah


Cuaca dan iklim merupakan dua kondisi yang hampir sama tetapi
berbeda pengertian khususnya terhadap kurun waktu. Cuaca merupakan
bentuk awal yang dihubungkan dengan penafsiran dan pengertian akan
kondisi fisik udara sesaat pada suatu lokasi dan suatu waktu, sedangkan
iklim merupakan kumpulan dari kondisi cuaca yang kemudian disusun dan
dihitung dalam bentuk rata-rata kondisi cuaca dalam kurun waktu tertentu
(Winarso, 2003). Ilmu cuaca atau meteorologi adalah ilmu pengetahuan
yang mengkaji peristiwa-peristiwa cuaca dalam jangka waktu dan ruang
terbatas, sedangkan ilmu iklim adalah ilmu pengetahuan yang juga
mengkaji tentang gejala-gejala cuaca tetapi sifat-sifat dan gejala-gejala
tersebut memiliki sifat umum dalam jangka waktu dan daerah yang luas di
atmosfer permukaan bumi. (Rafi’i, 1995)
Payung merupakan suatu benda pegang yang digunakan untuk
mencegah hujan mengguyur tubuh seseorang. Juga digunakan untuk
menahan cahaya matahari disebut parasol. Payung Otomatis adalah alat
yang membantu kegiatan masyarakat tetap terlaksana tanpa terhalang
cuaca, baik ketika panas maupun hujan. Alat ini dapat dipasang di
sepanjang trotoar, tempat parkir di lingkungan sekolah atau kampus
maupun taman kota. Dengan melihat latar belakang dari permasalahan ini,
maka tujuan dari penelitian ini adalah menemukan desain Payung
Otomatis yang sesuai dengan kondisi lapangan. (Wikipedia)

1.2 Pembatasan Masalah


Sekiranya tim peneliti perlu membuat istilah terutama yang
berkaitan dengan beberapa istilah yang digunakan dalam makalah ini agar
tidak menimbulkan kesalahpahaman. Adapun istilah-istilah itu antara lain :
1.2.1 Otomatis : Sensor yang digunakan pada alat sehingga dapat
sendirinya terbuka saat cuaca tertentu.
1.2.2 Payung : Payung yang digunakan untuk melindungi
lingkungan dibawahnya.

1.3 RumusanMasalah
Pembatasan yang akan dibahas dalam makalah ini adalah hal-hal
yang berkaitan dengan payung otomatis supaya bermanfaat bagi
masyarakat sekitar. Sebagai spesifik berdasarkan latar belakang diatas,
secara umum yang dirumuskan
1. Apakah yang dimaksud dengan payung otomatis?
2. Bagaimana cara memberikan fasilitas publik yang dapat
menunjang kegiatan di luar ruangan dengan payung otomatis?
1.5 TujuanPenelitian
Penelitian ini diadakan dengan tujuan sebagai berikut:
1. Bagi Masyarakat
Untuk menunjang aktifitas yang berjalan di luar ruangan
sehingga dapat terus berjalan meskipun cuaca tidak mendukung.
2. Bagi Dunia Pendidikan
Untuk dijadikan fasilitas pendukung dalam kegiatan
pembelajaran, misalnya ditempatkan di area parkir maupun sebagai
penghubung gedung dalam sekolah maupun kampus sehingga
kegiatan tidak akan terganggu.
3. Bagi Bidang Industri dan Teknologi
Untuk dijadikan gagasan akan inovasi yang peneliti buat
sehingga adanya realisasi dalam pembuatan Payung otomatis ini.

1.6 Manfaat Penelitian


Penelitian ini diadakan untuk memeberikan manfaat diantaranya
sebagai berikut :
1. Memudahkan masyarakat dalam beraktifitas di segala cuaca
2. Membantu masyarakat dalam mendeteksi cuaca
3. Memperbaharui teknologi yang telah ada
BAB II
KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS, KERANGKA
BERPIKIR, HIPOTESIS

2.1 KajianPustaka
2.2 KerangkaTeoritis

2.2.1 Weather Station


Weather Station adalah sebuah alat yang digunakan untuk memantau dan
merekam cuaca ke dalam data yang kemudian ditransfer melalui perangkat
jaringan seperti Wi-Fi, 3G atau Ethernet. Weather Station mempunyai fungsi
untuk membuat data berupa log dan dengan data tersebut maka dapat digunakan
oleh peneliti untuk memprediksikan cuaca. Alat ini menggunakan daya baterai
atau baterai isi ulang dan dapat juga dikombinasikan sehingga dapat menghasilkan
sumber daya yang lebih lama.Weather Station membantu aktivitas kita sehari-hari
dalam memprediksikan cuaca. Dengan adanya Weather Station kita dapat
melakukan pengamatan cuaca, tekanan udara, suhu, kelembapan, kecepatan angin,
arah angin, curah hujan, radiasi, dan tingkat kebasahan atmosfer. Weather Station
juga bisa diguna kan dalam kegiatan industri maupun individual dalam sebuah
pengamatan cuaca.
Weather Station mempunyai komponen utama, yaitu:
- Data logger
- Sensors
- Cables
- Tripod or other mounting system
- Grounding
- Securing equipment
- Solar Radiation Shield
- Rain Gague Smart
Data logger adalah pusat data dari Weather Station. Data logger
mempunyai mikroprosessor yang berfungsi sebagai pusat pengolahan data,
saluran data input dan case tahan cuaca. Pengguna dapat mempertimbangkan
jumlah channel data input jika ingin membeli alat ini. Nomor seri dalam part
menentukan berapa banyak sensor yang bisa ditambahkan ke stasiun cuaca.
Sensor dalam weather station berfungsi untuk merekam perubahan cuaca yang
terjadi secara langsung. Selain itu, Weather Station ini mempunyai Rain Gauge
Smart yang digunakan untuk mengukur intensitas hujan pada saat logging
berlangsung dan Solar Radiation Shield yang berguna untuk meningkatan
pengukuran suhu atau temperatur pada Weather Station. Weather Station
diperkuat dengan Full Cross Arm dan Tripod agar dapat berdiri secara kokoh dan
tidak mudah jatuh.
Cara kerja weather station dalam pengaplikasian prediksi cuaca adalah
weather station diletakkan di luar ruangan kemudian sensor pada weather station
akan merekam semua perubahan cuaca secara langsung dan memprosesnya di
mikroprosessor pada data logger. Setelah itu, hasil processing data di data logger
akan disalurkan ke data logger melalui kabel dan tersimpan dalam bentuk logger
(file log).File log inilah yang akan digunakan para peneliti untuk memprediksi
cuaca yang akan datang dengan perhitungan mereka. Weather station dapat
digunakan dalam semua kondisi dan aman dari petir karena saat pemasangan,
dilakukan proses grounding agar dapat mengalirkan listrik ke tanah.
Selain untuk prediksi cuaca, weather station dapat digunakan untuk
penelitian seperti penelitian pertanian, ekologi dan lainnya yang berhubungan
dengan alam atau digunakan untuk memantau cuaca (weather monitor / weather
monitoring) secara langsung.
Weather Station memiliki beberapa sensor terintergrasi yang digunakan
untuk melakukan pengukuran tekanan udara, suhu, kelembapan, arah dan
kecepatan angin, serta curah hujan yang direkam secara otomatis.
Penggunaan Weather Station tersebut bisa di lakukan dengan cara manual
dan otomatis. Cara menggunakan weather station dengan cara manual dengan
cara mengambil sebuah pengamatan secara satu kali dalam satu hari, sedangkan
dengan cara otomatis yaitu pengambilan sebuah pengamatan selama satu jam
sekali atau sesuai dengan pengaturan yang kita atur dalam Weather Station
tersebut.
Penggunaan Weather Station tidak hanya untuk individu saja tetapi juga
bisa di gunakan pada kegiatan industri. Weather station di bidang industri yaitu
untuk mengamati suhu di sebuah industri. Di bidang industri juga tidak hanya
suhu yang di prediksikan tetapi semua fungsi weather station. Karena weather
station ini di buat untuk membantu manusia dalam memprediksikan iklim.
Kegiatan industri membutuhkan weather station untuk mengetahui suhu yang
terjadi di kawasan industri tersebut.
2.2.2 Arduino
Arduino adalah jenis software pengendali mikro berupa single board
dengan lisensi open-source yang merupakan turunandari Wiring platform. Tujuan
dirancangnya Arduino adalah untuk memudahkan penggunaan rekayasa
elektronik untuk diaplikasikan pada berbagai bidang. Sedangkan perangkat
kerasnya menggunakan prosesor Atmel AVR dengan bahasa pemrogram
tersendiri yang sangat mirip dengan bahasa Pascal C.
Arduino yang merukapakan platform open source dapat dipergunakan oleh
siapa saja yang ingin merancang prototipe peralatan elektronik interaktif dengan
memanfaatkan fitur yang tersedia secara gratis dan fleksibel. Papan Arduino
menggunakan jenis mikrokontroler sebagai chip utama. Saat ini sudah banyak
perusahaan yang memproduksi dengan chip yang berbeda. Walaupun demikian,
bahasa program yang dipergunakan kompatibel dan diinput menggunakan
bootloader ataupun menggunakan downloader melalui port ISP.
Arduino yang merupakan platform open source dapat dipergunakan oleh
siapa saja yang ingin merancang prototipe peralatan elektronik interaktif dengan
memanfaatkan fitur yang tersedia secara gratis dan fleksibel.
Karena Arduino merupakan mikrokontroler open source, maka arduino bebas
dipergunakan untuk membaca sensor serta mampu mengendalikan periperal
motor, mesin, dan lampu. Ini memungkinkan setiap orang bebas mendownload
Sebagai contoh, anda dapat merancang sebuah peralatan yang dapat menyala
sendiri pada waktu tertentu dan mati setelah sekian lama dipergunakan. Membuat
kontrol counter, bahkan router sendiri untuk terhubung ke internet.Simulasi on of
pada Arduino dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan banyak hal yang
berhubungan dengan listrik maupun motor serta robot.
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Hipotesis
Automatic Umbrelladapat melindungimasyarakatdari air
hujandanpanasmatahari, sertadapatmengefisienkankembalikegiatanmasyarakat di
luarruangan yang terhalangolehhujandanpanasnyamatahari.

3.2 Variabel
 Variabelbebas : Tekanan udara, suhu, kelembaban, arah dan kecepatan
angin, serta curah hujan
 Variabelterikat: Pergerakan payung, baik membuka maupun menutup
 Variabelkontrol : Weather Station dan Arduino

3.3 WaktudanTempat
Penelitianinidilakukansecarabertahapdanberkesinambungan,
sehinggawaktupelaksanaanpenelitianinicukup lama,
menyesuaikandenganjadwalmasing-masingpenelitiyaituantara September hingga
November 2019.Tempatpelaksanaanrisetyaitu di daerah Semarang, Jawa Tengah,
danLingkungan SMA Negeri 1 Semarang.

3.4 AlatdanBahan
 Alat :
1. Arduino
2. Weather Station
 Bahan :
1. Kain Dinar 420 D
2. Aluminium
3. Besi
4. Kayu
5. Air
6. CahayaMatahari
3.5 Langkah-langkahpenelitian
 Mengadakan study pendahuluan dilakukan dengan menganalisis
permasalahan yang ada pada proses pengompresan dan wawancara
beberapa narasumber.
 Menyusun rancangan desain alat
 Mengamati kelebihan dan kelemahan dari Automatic Umbrella yang
dimanfaatkan sebagai kajian utama dalam pembuatan “Automatic
Umbrella”
 Menggabungkan komponen-komponen alat dan agregat menjadi satu, serta
menguji cobakan di area terbuka,denganprosedurpembuatan :
1. Menyiapkanalatdanbahan
2. Perakitan payung berbahan dasar kain dinar 420 D, aluminium, dan besi
sebagai penyangga
3. MenggabungkanArduinodenganpayung
4. Menyambungkanweather station denganarduino dengan menetapkan
tingkat suhu, kelembapan, dan kecepatan angin sebagai pemicu terbukanya
payung
5. Payungakanterbukasesuaidengansuhu, kelembapan, dankecepatanangin
yang dikirimkanolehweather station kepadaarduino
6. Hal inimemungkinkanmasyarakatuntuktetapproduktifwalaupundalamcuaca
yang tidakmendukung
7. Menyusunlaporanpenelitian
DAFTAR PUSTAKA

Alat Uji. 2019. Apa itu Weather Station ?


https://www.alatuji.com/article/detail/509/apa-itu-weather-station--509
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. 2019. Perkiraan Cuaca.
http://www.bmkg.go.id/cuaca/prakiraan-cuaca-indonesia.bmkg
Loggerindo.2018. Cara Kerja Weather Station Dalam Prediksi Cuaca Hari Ini.
https://www.loggerindo.com/berbagai-alat-pengukur-cuaca-dan-iklim-dengan-
gambarnya-81
WikiKomponen. 2019. PENGERTIAN, FUNGSI, CARA KERJA DAN HAL
BERKAITAN DENGAN ARDUINO.
https://www.wikikomponen.com/pengertian-fungsi-cara-kerja-dan-hal-berkaitan-
dengan-arduino/

Anda mungkin juga menyukai