Anda di halaman 1dari 10

SmartAI SmartAI | E-ISSN 2828-1144

https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI
Publishing: Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
J O U R N A L

Denpasar, 28 Juli 2022


No : 003/SRT-LOA/SMARTAIVOL1NO4/VII/2022
Hal : Surat Penerimaan Naskah Publikasi Artikel Ilmiah

Kepada Yth:
Bapak/Ibu Penulis (Author)
Martin Segal Prasetio, Ardi Sahbani
Di
Tempat

Assalamualaikum Wr. Wb
Salam Sejahtera

Terimakasih telah mengirimkan artikel ilmiah untuk diterbitkan pada SmartAI: Buletin
artificial intelligence, EISSN: 2828-1144 dengan Judul:

PERANCANGAN USER EXPERIENCE DAN USER INTERFACE APLIKASI


ISOMAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING

Berdasarkan hasil review, artikel tersebut dinyatakan DITERIMA untuk


dipublikasikan di Jurnal kami Volume 1, Nomor 4, Oktober 2022. Kami akan
mengirimkan softcopy edisi tersebut pada akhir bulan penerbitan ke email penulis.
Artikel tersedia secara online di https://ejournal.abivasi.id/index.php/SmartAI.

Berikut adalah beberapa hal penting yang kami ingin anda lakukan sehubungan dengan
penerimaan paper tersebut:
a) Mohon dilengkapi data copyright transfer form (CTF) yang tersedia di web
jurnal.
b) Konfirmasikan pengembalian copyright transfer form (CTF) Anda dengan
mengirim melalui email: agus.perdana@amiktunasbangsa.ac.id dan lakukan
konfirmasi melalui nomor whatsapp 082273233495 dengan subjek: Proses
pengiriman CTF sudah dilakukan.

Hormat kami,

Dr. Tutut Herawan


Editor In Chief SmartAI
SmartAI JOURNAL | ISSN xxxx-xxxx | E-ISSN xxxx-xxxx

SmartAI Vol. 1 No 1 – Januari 2022 | https://s.id/SmartAIjournal


DOI : https://doi.org/xxxxx
Publishing : Yayasan Adwitiya Basurata Inovasi
J O U R N A L

PERANCANGAN USER EXPERIENCE DAN USER INTERFACE APLIKASI


ISOMAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING
Martin Segal Prasetio1, Ardi Sahbani2
1
Program studi Teknik Informatika, Universitas Esa Unggul, Indonesia
e-mail: martyn.prasetyo62@student.esaunggul.ac.id1, ardi.sahbani26@ student.esaunggul.ac.id2

Received : Month, Year Accepted : Month, Year Published : Month, Year

Abstract
Design Thinking is a method that considers user needs for innovations taken from the designer's device
for further integration into user or user needs to be combined with appropriate technology, so that it
becomes a good business product because it can provide an effective solution to a problem. With the
Design Thinking approach, the User Experience design for the Isoman application will be tailored to the
needs and experience of the user when using this application. At this stage the researcher uses the
Ideate process, which is the transition process from the problem formulation to get a solution to the
problems that occur, the researchers describe the solutions that have been obtained through images of
the prototype. After going through the process of designing the User Interface and User Experience of
the ISOMAN application, it can be concluded as follows: The government and the people of Indonesia
can have the opportunity to be assisted in supervising and making it easier to follow up on self-isolation
activities. Users of the ISOMAN application have the opportunity to no longer struggle to find drugs,
hospitals, and even doctors, while doing self-isolation.

Keywords: Design Thinking,Independent Isolation, User Interface, User Experience

Abstrak

Design Thinking adalah salah satu metode yang mempertimbangkan kebutuhan pengguna terhadap
inovasi yang diambil dari perangkat perancang untuk selanjutknya di intergrasi pada kebutuhan
pengguna atau user untuk digabungkan dengan teknologi yang sesuai, sehingga menjadi produk bisnis
yang baik karena dapat memberikan solusi efektif bagi suatu permasalahan, Dengan menggunakan
pendekatan Design Thinking, perancangan User Experience untuk aplikasi Isoman ini akan disesuaikan
dengan kebutuhan dan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi ini. Pada tahap ini peneliti
menggunakan proses Ideate, yaitu proses transisi dari rumusan masalah untuk mendapatkan solusi
permasalahan yang terjadi, maka peneliti menggambarkan solusi yang telah didapat melalui gambar
dari prototype. Setelah melalui proses perancangan User Interface dan User Experience Aplikasi
ISOMAN dapat disimpulkan sebagai berikut Pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat memiliki
peluang untuk terbantu dalam mengawasi dan mempermudah dalam menindak lanjuti kegiatan isolasi
mandiri. Para pengguna aplikasi ISOMAN berpeluang tidak lagi bersusah payah dalam mencari obat,
rumahsakit, bahkan dokter, saat melakukan isolasi mandiri.

Kata Kunci: Design Thinking, Isolasi Mandiri, User Interface, User Experience
1. PENDAHULUAN
Peyakit coronavirus 2019 (COVID-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan
akut coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Penyakit ini pertama kali diidentifikasi pada tahun 2019 di Wuhan , ibukota
provinsi Hubei China, dan sejak itu menyebar secara global, mengakibatkan pandemi Coronavirus [1], Gejala
umum termasuk demam, batuk, dan sesak napas. Gejala lain mungkin termasuk nyeri otot, produksi dahak,
diare, sakit tenggorokan, kehilangan bau, dan sakit perut, lalu dapat berkembang menjadi menjadi
pneumonia dan kegagalan multi-organ[2].
Pada 29 Maret 2020, jumlah kasus pasien terjangkit Corona virus berjumlah 677.938 orang, dengan kasus
meninggal sejumlah 31.744 dan jumlah kasus sembuh 146.313 orang. Virus ini menyebar melalui kontak
langsung dan melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan saat penderita batuk atau bersin. Permukaan
benda yang terkontaminasi juga dapat menjadi media transmisi virus, dikarenakan virus ini dapat hidup di
permukaan benda hingga 72 jam [3]. Saat terjangkit hingga timbulnya gejala umumnya membutuhkan waktu
dua hingga empat belas hari. Metode standar diagnosis adalah dengan [2].
membalikkan reaksi berantai polimerase transkripsi (rRT-PCR) dari usap nasofaring. Infeksi juga dapat
didiagnosis dari kombinasi gejala, faktor risiko, dan CT scan dada yang menunjukkan fitur pneumonia[4].
Langkah-langkah yang disarankan untuk mencegah infeksi diantaranya adalah menggunakan masker ketika
keluar rumah, sering mencuci tangan, menjaga jarak sosial/social distancing (menjaga jarak fisik dari yang
lain, terutama dari mereka yang memiliki gejala), menutupi batuk dan bersin dengan tisu atau siku bagian
dalam, dan menjaga tangan yang tidak dicuci menjauh dari wajah [5]. Tidak ada vaksin atau pengobatan
antivirus khusus untuk COVID-19. Upaya penanggulangan meliputi pengobatan gejala, perawatan suportif,
isolasi, dan tindakan eksperimental.
Dengan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, informasi mengenai Coronavirus
dan penyebarannya dapat diketahui secara cepat dan akurat. Upaya pemerintah Indonesia dalam
mengedukasi masyarakat mengenai penyebaran coronavirus telah dilakukan dengan website di masing-
masing daerah maupun nasional lewat laman pemerintah [6]. Namun upaya ini belum maksimal karena
website memberikan informasi yang terlalu banyak. Hal ini linier dengan kebutuhan akses data dan memory
perangkat yang besar serta tidak praktis. Penelitian ini menawarkan solusi lain yaitu akses informasi dalam
bentuk aplikasi perangkat bergerak yang praktis dan membutuhkan akses data serta memory perangkat yang
kecil. Selain itu dapat ditambahkan fitur untuk mendiagnosis resiko penularan virus pada pengguna.
Diagnosis dilakukan berdasarkan input gejala yang dialami oleh pasien, riwayat perjalanan dari kota yang
pernah terjangkit virus, usia, dan riwayat penyakit yang pernah diderita.
Pada penelitian sebelumnya tentang pembuatan aplikasi [6], fitur yang ditonjolkan yaitu dapat
menampung semua informasi lokasi wisata di Karimunjawa dengan memanfaatkan basis data firebase dan
lokasi peta. Metode yang digunakan aplikasi ini adalah Pedoman Teknik Aplikasi Cepat (GRAPPLE)
menggunakan kerangka kerja ionik yang dikhususkan untuk membangun aplikasi mobile hybrid dengan
HTML5, CSS dan AngularJS. Aplikasi serupa lainnya[5], bertujuan mengedukasi para petani dengan step video
dari awal pengolahan lahan hingga panen dan juga disertai dengan pengendalian hama pada setiap tanaman.
Metode yang digunakan adalah metode waterfaal, Bahasa pemrograman java dan database MySqLite
Selanjutnya aplikasi yang menjadi rujukan penelitian [7], aplikasi ini mempunyai fitur pencatatan servis mobil
untuk Service Advisor (SA) dan Checker.
Sistem pencatatan servis mobil ini menggunakan teknologi Google Cloud Messaging (GCM) untuk
mempermudah pengiriman pemberitahuan kepada SA dan Checker. Penelitian dengan judul “Perancangan
User Experience Dan User Interface Aplikasi Isoman Menggunakan Metode Design Thinking” diharapkan
dapat memberi manfaat di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi serta di bidang kesehatan.
2. METODE PENELITIAN
Design Thinking adalah salah satu metode yang mempertimbangkan kebutuhan pengguna
terhadap inovasi yang diambil dari perangkat perancang untuk selanjutknya di intergrasi pada
kebutuhan pengguna atau user untuk digabungkan dengan teknologi yang sesuai, sehingga menjadi
produk bisnis yang baik karena dapat memberikan solusi efektif bagi suatu permasalahan [8]. Desing
thinking memiliki lima tahap yaitu : Empathize, Define, ideate, Prototype, dan Testing [9]. Metode ini
menggunakan Design Thinking yang merupakan metode kolaborasi yang mengumpulkan banyak ide dari
disiplin ilmu untuk memperoleh sebuah solusi. Design thinking tidak hanya berfokus pada apa yang
dilihat dan dirasakan, namun juga berfokus pada pengalaman pengguna (user).

Gambar 1. Metode Design Thinking [9]

Gambar 1. menjelaskan tahapan Design Thinking untuk penerapan pada penelitian yang akan dilakukan
dan disesuaikan dengan kebutuhan [9].
1. Tahap Emphatize (Empati)
Tahap Emphatize (empati) adalah inti proses permasalahan yang timbul dan harus dapat
diselesaikan dengan cara berpusat kepada manusia, metode Emphatize digunakan untuk
memahami permasalahan yang dialami pengguna agar peneliti dapat merasakan dan mencari
solusi untuk permasalahan tersebut, hal-hal yang dapat dilakukan dalam metode Emphatize
yaitu tahap wawancara, tahap observasi, serta menggabungkan tahap observasi dan
wawancara [9].
2. Tahap Define (Penetapan)
Tahap Define adalah tahap menganalisis masalah dan tahap memahami hasil yang telah
dilakukan pada proses Emphatize. proses analisis dan memahami wawasan yang telah
didapatkan melalui tahap Emphatize, dengan tujuan untuk menentukan pernyataan masalah
utama pada penelitian [9].
2. Tahap Ideate (Ide)
Tahap Ideate adalah tahap proses transisi dari rumusan masalah untuk mendapatkan
penyelesaian masalah, proses ideate berkonsentrasi mendapatkan hasil gagasan atau ide
sebagai landasan dalam membuat prototype rancangan dibuat [9].
3. Tahap Prototype (Prototipe)
Tahap Prototype adalah tahap rancangan awal produk yang dibuat, prototype digunakan untuk
mengamati kesalahan dan memperoleh berbagai kemungkinan baru. Dalam penerapannya
tahap prototype, rancangan awal yang dibuat akan langsung diuji kepada pengguna untuk
memperoleh respon yang sesuai untuk menyempurnakan rancangan sesuai kebutuhan [9].

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


Dengan menggunakan pendekatan Design Thinking, perancangan User Experience untuk aplikasi
Isoman ini akan disesuaikan dengan kebutuhan dan pengalaman pengguna saat menggunakan aplikasi
ini. Pada tahap ini peneliti menggunakan proses Ideate, yaitu proses transisi dari rumusan masalah
untuk mendapatkan solusi permasalahan yang terjadi, maka peneliti menggambarkan solusi yang telah
didapat melalui gambar dari prototype. Berikut ini adalah prototype hasil User Experience Pada
Perancangan User Interface Aplikasi Isoman Dengan Pendekatan Design Thinking.
3.1 Perancangan Sistem
Perancangan Sistem Perancangan dalam penelitian ini terdiri dari perancangan Unified Modelling
Language (UML) dan perancangan antarmuka sistem (User Interface).

Gambar 2. Use case diagram User

User perlu melakukan Login. Setelah masuk aplikasi, user akan langsung masuk ke halaman utama dan
melihat Menu Dashboard, Profile, Consult, dan Hospital yang di sediakan untuk user

3.2 Antarmuka

Berikut beberapa tampilan antarmuka yang dirancang untuk mempermudah User :

1. Halaman pembuka
Pada Halaman pembuka ini bahwa awal dari aplikasi yang sudah di install dalam handphone

Gambar 3. Halaman Pembuka

2 . Halaman Daftar (Sign Up)


Pada halaman ini tentang gproses Signup dengan mengisi username, e-mail, password, dan confirm
password.
Gambar 4. Halaman Daftar (Sign Up)

3 .Tampilan Masuk (Login)


tentang proses Login dengan mengisikan username dan password

Gambar 5. Halaman Masuk (Sign in)

4. Tampilan Halaman Menu Utama ( Dashboard)


Pada tampilan ini tentang Dashboard yang mana pada Dashboard ini terdapat menu statistik tentang
kasus Covid-19, juga wilayah sekitar termasuk dalam zona hijau, kuning, atau merah .
Gambar 6. Halaman utama (Dashboard)

5. Tampilan Profile user


Pada tampilan ini tentang Profile yang mana terdapat segala informasi tentang user juga terdapat
Counter sisa waktu untuk isolasi mandiri yang perlu dilakukan, serta ada kumpulan artikel- artikel
tentang gaya hidup sehat dan rekomendasi obat- obatan untuk user .

Gambar 7. Halaman utama (Dashboard)

6. Tampilan Rumah Sakit ( Hospital)


Pada halaman ini tentang Hospital yang mana terdapat halaman lokasi rumah sakit terdekat jika terjadi
keadaan darurat sekaligus rating dan no telepon yang dapat dihubungi
Gambar 8. Halaman Rumah sakit (Hospital)

7. Tampilan Konsultasi ( Consult)


Pada halaman ini tentang Konsultasi yang mana terdapat halaman obrolan dengan dokter yang dapat
digunakan sebagai alat konsultasi antara user dan dokter ahli.

4. KESIMPULAN
Setelah melalui proses perancangan User Interface dan User Experience Aplikasi ISOMAN dapat
disimpulkan sebagai berikut
1. Pemerintah dan masyarakat Indonesia dapat memiliki peluang untuk terbantu dalam mengawasi dan
mempermudah dalam menindak lanjuti kegiatan isolasi mandiri.
2. Para pengguna aplikasi ISOMAN berpeluang tidak lagi bersusah payah dalam mencari obat, rumahsakit,
bahkan dokter, saat melakukan isolasi mandiri.
DAFTAR PUSTAKA
[1] Grey, “Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19 resource centre with free
information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID-19 . The COVID-19
resource centre is hosted on Elsevier Connect , the company ’ s public news and information.,”
Psychiatry Res., vol. 14(4), no. January, p. 293, 2020.
[2] T. P. Velavan and C. G. Meyer, “The COVID-19 epidemic,” Trop. Med. Int. Heal., vol. 25, no. 3, pp.
278–280, 2020, doi: 10.1111/tmi.13383.
[3] R. B. N. Or Caspi, Michael J. Smart, “Since January 2020 Elsevier has created a COVID-19
resource centre with free information in English and Mandarin on the novel coronavirus COVID-
,” Ann Oncol, no. January, pp. 19–21, 2020.
[4] N. Zhu et al., “A Novel Coronavirus from Patients with Pneumonia in China, 2019,” N. Engl. J.
Med., vol. 382, no. 8, pp. 727–733, 2020, doi: 10.1056/nejmoa2001017.
[5] K. Powezka, T. Khan, R. Narlawar, and G. A. Antoniou, “Since January 2020 Elsevier has created a
COVID-19 resource centre with free information in English and Mandarin on the novel
coronavirus COVID- company ’ s public news and information website . Elsevier hereby grants
permission to make all its COVID-19-r,” no. January, 2020.
[6] A. Sucipto, R. H. Kusumodestoni, A. K. Zyen, and M. Husen, “Penerapan Aplikasi Mobile
Information Karimun Island Menggunakan Ionic Framework,” JTET (Jurnal Tek. Elektro Ter., vol.
7, no. 1, pp. 1–30, 2018, [Online]. Available:
https://jurnal.polines.ac.id/index.php/jtet/article/view/1122%0Ahttp://files/153/Sucipto et
al_2018_Penerapan Aplikasi Mobile Information Karimun Island Menggunakan Ionic
Framework.pdf%0Ahttp://files/151/1122.html
[7] C. Dewi and K. N. P. Nindya Pramono, “Pembuatan Aplikasi Pencatatan Servis Mobil di PT.
Armada International Motor Berbasis Android,” J. Nas. Tek. Elektro dan Teknol. Inf., vol. 4, no. 4,
pp. 2–7, 2016, doi: 10.22146/jnteti.v4i4.164.
[8] M. L. Lazuardi and I. Sukoco, “Design Thinking David Kelley & Tim Brown: Otak Dibalik
Penciptaan Aplikasi Gojek,” Organum J. Saintifik Manaj. dan Akunt., vol. 2, no. 1, pp. 1–11, 2019,
doi: 10.35138/organum.v2i1.51.
[9] D. Kelley and T. Brown, “An introduction to Design Thinking,” Iinstitute Des. Stanford, p. 6, 2018,
[Online]. Available: https://dschool-
old.stanford.edu/sandbox/groups/designresources/wiki/36873/attachments/74b3d/ModeGuid
eBOOTCAMP2010L.pdf

Anda mungkin juga menyukai