PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
smartphone di Indonesia mencapai sekitar 74,9 juta, sedangkan pada tahun 2018
penggunaan smarthpone meningkat menjadi 83,5 juta (Katadata: 2016). Ini berarti
bahwa dari tahun 2016 ke tahun 2019 telah muncul sangat banyak pengguna baru
pesat. Hal ini mempengaruhi perkembangan dan perubahan yang terjadi dalam
masyarakat. Oleh karena itu, KKN diarahkan untuk menjamin keterkaitan antara
kegiatan KKN harus merespon terhadap tekanan globalisasi saat ini serta
peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, program KKN
1
2
Tinggi Negeri yang terdiri dari 9 fakultas dan 76 jurusan yang terakreditasi. UNM
memiliki berbagai macam mata kuliah wajib, salah satunya adalah Kuliah Kerja
Nyata (KKN). KKN adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh
mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan
sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa yang telah ditentukan
oleh pihak UNM. KKN memiliki dampak yang cukup penting bagi mahasiswa,
menjadi seorang inovator dan motivator. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat
mengisi persyaratan yang telah ditentukan oleh UPT-KKN melalui website KKN
Universitas Negeri Makassar. Melalui website ini, mahasiswa juga dapat melihat
nilai KKN dan mengirim laporan kegiatan KKN. Sebuah penelitian mengenai
laporan. Namun aplikasi ini hanya dapat digunakan untuk pelaporan kegiatan
2
3
KKN saja, sedangkan untuk melihat lokasi penempatan, dan info lain, mahasiswa
peta lokasi desa tempat mahasiswa tersebut melaksanakan KKN, informasi DPL
dan melihat nilai hasil KKN serta mengirim laporan kegiatan harian mahasiswa
KKN.
C. Rumusan Masalah
Sesuai dengan masalah yang sudah diuraikan, maka rumusan masalah
3
4
D. Batasan Masalah
KKN.
E. Tujuan Pengembangan
berbasis android.
F. Manfaat Pengembangan
4
5
akhir.
KKN.
5
6
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Kajian Teori
1. Definisi Pengembangan
Media merupakan salah satu bentuk alat bantu yang digunakan untuk
dan teknologi yang bertujuan memanfaatkan kaidah dan teori ilmu pengetahuan
aplikasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah ada, atau menghasilkan
tidak hanya pada analisis kebutuhan, tetapi juga isu-isu luas tentang analisis awal-
6
7
2. Pengenalan Sistem
a. Definisi Sistem
1) Komponen
7
8
sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan
menguntungkan yang harus tetap dijaga dan yang merugikan harus dijaga
sistem.
input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan agar sistem dapat
keluaran.
8
9
9
10
7) Pengolah Sistem
3. Pengenalan Informasi
a. Definisi Informasi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Sumber informasi
sesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) adalah kejadian yang terjadi pada saat
tertentu. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang
penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan
datang.
informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
4. Sistem Informasi
10
11
bersifat manajerial, dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan
operasi yang bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi
5. Android
a. Definisi Android
Android adalah salah satu platform sistem operasi yang digemari masyakat
Supriyono, (2014).
11
12
yang terbagi menjadi dua bagian yaitu Core Libraries dan Dalvik
virtual Machine.
lainnya.
6. Android Studio
resmi untuk pengembangan aplikasi Android dan bersifat open source atau
12
13
mei 2013 pada event Google I/O Conference untuk tahun 2013. Sejak saat
Supriyono, (2014)
dikembangkan.
7. KKN
masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada
antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa.
13
14
(Pratama, 2016). Aplikasi ini digunakan oleh mahasiswa dan hanya untuk
Untuk aplikasi ini ada baiknya bila ditambahkan fitur untuk melakukan
fakultas dan sekolah. Pada sistem ini masih berbasis web, ada baiknya jika
14
15
C. Kerangka Pikir
lebih efisien, serta menjadi daya tarik tersendiri bagi Pendaftar Mahasiswa
Proses Pengembangan
Bagaimana mengimplementasi Pengembangan
Sistem Informasi KKN UNM ke dalam sebuah
aplikasi berbasis Android
Gambar 2.1
Kerangka Pikir
15
16
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
(R&D) yaitu metode penelitian yang bertujuan menghasilkan produk tertentu serta
mana hasil Analisa perbagian langsung diterapkan ke dalam sebuah model tanpa
Gambar 3.1
Tahap-tahap Metode Prototype .
16
17
1. Communication (Komunikasi)
pengguna.
kode yang dibutuhkan untuk membentuk sebuah fitur baru dalam software
tersebut.
umpan balik)
apakah sudah berjalan sesuai dengan keinginan atau tidak dan apakah
interface yang dibuat mudah dipahami atau tidak. Setelah software lolos
dikembangkan.
B. Prosedur Pengembangan
1. Communication (Komunikasi)
Informasi KKN UNM, ada beberapa kebutuhan sistem baik itu perangkat keras
1.7GHz
1) Laptop Asus
d. Kebutuhan Aplikasi
untuk mendapatkan data ini aplikasi dengan menggunakan metode
datanya diperoleh dari buku, internet atau dokumen lain yang menunjang
penelitian yang dilakukan. Untuk kebutuhan fitur dan interface dari aplikasi itu
Use case diagram adalah gambaran graphical dari beberapa atau semua
menurut pandangan orang yang berada di luar sistem. Diagram ini menunjukkan
fungsionalitas suatu sistem atau kelas dan bagaimana sistem tersebut berinteraksi
obyek yang dalam suatu proses (atau proses suatu obyek), activity diagram
berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses
tunggal. Jadi dengan kata lain diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-
c. Perancangan Flowchart
program yang benar, namun juga memastikan bahwa program tersebut bebas dari
menyiapkan sesi khusus untuk menguji program yang sudah dibuat agar
secepatnya.
21
Product quality ini juga digunakan untuk tiga model kualitas yang
berbeda untuk produk perangkat lunak (Shasa intayana, 2019) antara lain :
berhubungan dengan sifat statis perangkat lunak dan sifat dinamis dari
sistem komputer. Model ini berlaku untuk sistem komputer dan produk
1. Functional Suitability
2. Compatibility
keras dan environment perangkat lunak yang sama. Karakteristik ini dibagi
produk atau sistem yang lain tanpa merugikan produk atau sistem tersebut.
3. Usability
Sejauh mana sebuah produk atau sistem dapat digunakan oleh user
sistem atau produk dengan efisien, efektif, kebebasan dari resiko dan
dikontrol.
pengguna.
f. Accessibility, sejauh mana produk atau sistem dapat digunakan oleh semua
4. Reliability
subkarakteristik yaitu.
b. Availability, sejauh mana produk atau sistem siap beroperasi dan dapat
data yang terkena dampak secara langsung dan menata ulang kondisi
5. Security
data sehingga seseorang atau sistem lain dapat mengakses data sesuai
dengan jenis dan level otorisasi yang dimiliki. Karakteristik ini terbagi
data hanya bisa diakses oleh mereka yang berwenang untuk memiliki
akses.
26
tindakan tersebut.
e. Authenticity, sejauh mana identitas subjek atau sumber daya dapat terbukti
6. Portability
a. Adaptability, sejauh mana produk atau sistem dapat secara efektif dan
yang berbeda.
b. Installability, sejauh mana produk atau sistem dapat berhasil dipasang atau
produk atau sistem lain yang ditentukan untuk tujuan yang sama pada
7. Performance Efficiency
27
subkarakteristik yaitu.
a. Time behaviour, sejauh mana respon dan pengolahan waktu produk atau
b. Resource utilization, sejauh mana jumlah dan jenis sumber daya yang
menjalankan fungsi.
8. Maintainability
subkarakteristik yaitu.
b. Reusability, sejauh mana aset dapat digunakan lebih oleh satu sistem atau
perubahan pada satu atau lebih bagian-bagian produk atau sistem, untuk
dari produk, sistem atau komponen dan uji dapat dilakukan untuk
dimensi Quality in Use pada dimensi ini dapat dilihat pada Gambar 3.10
Gambar 3.2
Tampilan Dimensi Quality In Use pada ISO-25010
penggunaannya.
konteks penggunaan.
1. Functionality suitability
dalam satu orang ahli sistem dengan mengisi angket yang telah disediakan.
2. Usability
3. Portability
C. Ujicoba Produk
1. Desain Sistem
pandang pengguna, sehingga pembuatan use case ini dititik beratkan pada
fungsionalitas yang ada pada sistem. Pada sistem ini pengguna dapat melakukan 7
interaksi. Use case diagram ini dapat dilihat pada Gambar 3.3.
31
Gambar 3.3
Use Case Diagram
32
b. Class Diagram
kelas merupakan kumpulan kelas-kelas objek. Pada diagram kelas ini akan
Gambar 3.4.
Class Diagram
c. Activity Diagram
aktivitas, berguna juga untuk mendeskripsikan aktivitas yang dibentuk dalam satu
operasi sehingga dapat juga untuk aktivitas lainnya. Pada sistem ini terdapat 6
username dan token yang didapat sebagai password. Activity diagram login dapat
Gambar 3.5
Activity Diagram Login
34
lalu menekan tombol daftar. Activity diagram pendaftaran dapat dilihat pada
Gambar 3.6.
Gambar 3.6
Activity Diagram Pendaftaran
35
Gambar 3.5
Activity Diagram Info Penempatan
36
yang sudah pernah dikirim. Activity diagram laporan dapat dilihat pada
Gambar 3.6.
Gambar 3.6
Activity Diagram Laporan
37
3.7.
Gambar 3.7
Activity Diagram Petunjuk
38
d. Flowchart Admin
Gambar 3.8
Flowchart Admin
39
1. Flowchart User
Gambar 3.9
Flowchart User
40
Gambar 3.10
Flowchart User
41
Gambar 3.11
Data Entity Relationship Diagram (ERD)
42
Gambar 3.12
Tampilan Splash Screen
43
Gambar 3.13
Script Tampilan Splash Screen
44
Gambar 3.14
Tampilan Menu Utama
45
Gambar 3.15
Script Tampilan Menu Utama
46
Gambar 3.16
Tampilan Menu Login
47
Gambar 3.17
Script Tampilan Menu Login
48
Gambar 3.18
Tampilan Menu KKN
49
Gambar 3.19
Script Tampilan Menu KKN
50
Gambar 3.20
Tampilan Menu Pendaftaran
51
Gambar 3.21
Script Tampilan Menu pendaftaran
52
Gambar 3.22
Tampilan Menu Laporan Kegiatan
53
Gambar 3.23
Script Tampilan Menu Laporan Kegiatan
54
diberikan kepada ahli aplikasi atau program dan ahli materi atau konten.
penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan
dibuat dalam bentuk skala menggunakan skala Likert untuk mengukur dan
dapat berupa pertanyaan atau pernyataan. Dalam hal ini skala likert
Tabel 3.1
Kategori Jawaban
Kategori Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
1 hingga 5. Untuk itu jarak interval antara satu kriteria dengan kriteria
lainnya diperoleh angka 0,8 dengan cara pengurangan nilai skor tertinggi
(5) dan nilai terendah (1), kemudian dibagi oleh banyaknya kriteria (ada
5−1
= 0,8 (3.1)
5
Σfx
M=
n
(3.2)
Keterangan :
f = frekuensi
Σ = Penjumlahan
n = Jumlah responden
Tabel 3.2
Kriteria Interpretasi
No Nilai Interpretasi
1 4,21 - 5,00 Sangat Baik
2 3,41 - 4,20 Baik
3 2,61 - 3,40 Cukup Baik
4 1,81 - 3,40 Kurang Baik
5 1,00 - 1,80 Tidak Baik
57
f
p= x 100 % (3.1)
n
Keterangan:
P = Persentase Kategori
n = Jumlah responden
Aspek yang diuji antara lain sistem operasi, ukuran layar, dan tipe
perangkat.
58
BAB IV
HASIL PENELITIAN
1. Logo
Gambar 4.1
Logo Sistem Aplikasi KKN
59
60
Menu ini hanya muncul satu kali ketika aplikasi pertama kali
Pada gambar 4.2 dapat dilihat tampilan awal KKN UNM jika
Gambar 4.2
Tampilan Splashscren
61
menu utama. Pada menu utama berisikan logo dan tombol registrasi.
Gambar 4.3
Tampilan Menu Utama
62
daftar pada aplikasi KKN UNM. Adapaun data yang harus diisi yaitu,
Gambar 4.4
Tampilan Menu Login
63
data yang harus diisi nama lengkap, nim, program studi, angkatan, agama,
keterampilan, khusus dan golongan darah dapat dilihat pada gambar 4.5.
Gambar 4.5
Tampilan Menu Daftar
64
kegiatan berupa deskripsi dan foto kegiatan . dapat dilihat dari gambar 4.6.
Gambar 4.6
Tampilan Menu Laporan Kegiatan
65
B. Data Ujicoba
Tabel 4.1
Analisis Data Pengujian Functionality
Ya 11 11
Tidak 0 0
Skor Maksimal 11
adalah 100% atau ≥50% sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi ini “Dapat
Diterima”.
b. Pengujian Usability
66
Tabel 4.2
Hasil Olah Data
responden yang menjawab Sangat Setuju sebanyak 188, jawaban Setuju Sebanyak
110, dan Jawaban Kurang Setuju sebanyak 6. Sehingga hasil angka penafsiran
yang dihasilkan dari table 4.2 adalah sebesar 4,59 yang termasuk dalam kriteria
Sangat Baik. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata responden merasa puas dengan
c. Pengujian Portability
Tabel 4.3
Pengujian portability
versi OS berhasil dan dapat berjalan dengan baik tanpa error. Dari hasil
lampiran.
C. Revisi Produk
Revisi produk ini mengacu pada masukan ataupun saran yang diperoleh
dari para ahli. Karena keterbatasan biaya, waktu dan pengetahuan pemrograman,
masukan ataupun saran yang didapatkan dari para ahli sistem dibutuhkan sehingga
online.
deskriptif persentase.
menunjukkan bahwa:
1. Functionality Suitability
kegunaan, kualitas informasi, dan kualitas pertanyaan mendapat nilai 100% yang
2. Usability
69
menjawab Sangat Setuju sebanyak 188, jawaban setuju sebanyak 110, dan
dihasilkan adalah sebesar 4,59 yang termasuk dalam kriteria Sangat Baik.
3. Portability
Sistem aplikasi dapat dijalankan dengan baik pada beberapa versi android.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa sistem aplikasi KKN UNM telah memenuhi
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dihasilkan sebuah aplikasi KKN
(Pratama, 2016). Aplikasi ini digunakan oleh mahasiswa dan hanya untuk
aplikasi ini ada baiknya bila ditambahkan fitur untuk melakukan pendaftaran agar
lebih efisien.
fakultas dan sekolah. Pada sistem ini masih berbasis web, ada baiknya jika
A. KESIMPULAN
mahasiswa.
B. SARAN
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka diperoleh beberapa saran
telah ada.
73
DAFTAR PUSTAKA
Tedi, H .,& Akhmad (2016). Kualitas Pelayanan Publik Dalam Pembuatan Izin
Trayek oleh Dllaj Kabupaten Bogor. Volume 2 Nomor 1 ISSN 2442-3971
Mustaqbal, (2015). Pengujian Aplikasi Menggunakan Black Box Testing
Boundary Value Analysis. Skripsi, I(3), 31–36.
LAMPIRAN
75
No Nama Jabatan
1. Nurwahida Ishak Mahasiswa
2. Andi Riska Ayu Pratiwi Mahasiswa
3. Irwan S. Mahasiswa
4. Apriani Patiung Mahasiswa
5. Dewi Sinta Mahasiswa
6. Erfiana . R Mahasiswa
7. Amiruddin Mahasiswa
8. Hasrullah Mahasiswa
9. Nurhadie Rahmat Mahasiswa
10. Sri Rahayu Ramadhan Mahasiswa
1. Lollipop
Tabel. 4.4
Hasil Uji Portability
Samsung SM-J111M
Level 22 Os 5.1.1
124
2. Marshmellow
Tabel. 4.5
Hasil Uji Portability
Versi Proses Pemasangan Hasil
Samsung SM-J70MN
Level 23 Os 6.0.1
125
3. Nougat
Tabel. 4.6
Hasil Uji Portability
Versi Proses Pemasangan Hasil
HUAWEI MHA-L29
Level 24 Os 7.0
126
4. Oreo
Tabel. 4.6
Hasil Uji Portability
Versi Proses Pemasangan Hasil
OPPO
Level 25 Os 8.1.0
127
Lampiran 25 Dokumentasi
128
RiWAYAT HIDUP
pendidikan dasar pada tahun tahun 2010, lalu peneliti melanjutkan pendidikan ke
SMP Negeri 3 Satap Tondong Tallasa Kab. Pangkep dan tamat pada tahun 2013,
kemudian pada tahun yang sama peneliti melanjutkan Pendidikan di SMK Negeri
1 Bungoro dan tamat pada tahun 2016. Pada tahun 2016 peneliti melanjutkan
RIWAYAT HIDUP
pendidikan di SMPN 1 Sungguminasa dan tamat pada tahun 2013, kemudian pada
tahun yang sama peneliti melanjutkan pendidikan di SMAN 9 Makassar dan tamat
pada tahun 2016. Kemudian pada tahun yang sama peneliti melanjutkan
RIWAYAT HIDUP
2010, lalu peneliti melanjutkan pendidikan ke MTs Negeri Model Makassar dan
tamat pada tahun 2013. Kemudian pada tahun yang sama peneliti melanjutkan
pendidikan di SMA Negeri 11 Makassar dan tamat pada tahun 2016 . Pada tahun