Anda di halaman 1dari 7

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Politeknik Gorontalo adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang terdapat di Indonesia,
Politeknik Gorontalol mempunyai visi dan misi menjadikan Politeknik Gorontalo sebagai
lembaga pendidikan yang dinamis dan progresif dalam menegakan kebenaran dengan komitmen
pada pembangunan nasional secara bertanggung jawab,menyelenggarakan pendidikan,
penelitian dan pengabdian pada masyarakat dalam rangka terbinanya sumber daya manusia yang
berjiwa kepeloporan dalam pengembanan ilmu dan kebudayaan yang bermanfaat bagi
kehidupan umat manusia yang beradab dan sejahtera.
Berdasarkan kemajuan dunia IT yang semkain bertambah semenjak hadirnya sebuah
teknologi jaringan global yang menghubungkan ratusan bahkan ribuan jaringan lokal diseluruh
dunia yang kemudian lebih dikenal dengan istilah internet. Beragam kemudahan dan
kesempatan yang ditawarkan oleh teknologi internet ini telah menembus berbagai aspek
kehidupan umat manusia sehingga wajar jika kemudian media ini menjadi sorotan publik untuk
kepentingan yang bersifat profit maupun non profit.
Perkembangan aplikasi teknologi informasi didunia pendidikan, memacu munculnya
kegiatan e-learning. Oleh karena itu, POLTEKGO akan menerapkan salah satu aplikasi di
bidang pendidikan, yaitu aplikasi e-learning. Diterapkannya untuk berhalangan hadir pada saat
jam mata kuliah berlangsung, dan untuk menjadi media tempat pengembangan potensi
mahasiswa diluar mata kuliah.
Dengan menerapkan aplikasi e- learning ini, diharapkan dapat meningkatkan efektifitas
pembelajaran, dan menarik mahasiswa untuk menggunakan aplikasi e- learning ini sebagai
sarana atau media dalam pengembangan potensi yang terdapat pada diri mahasiswa.

1.1 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan tujuan pembuatan program e-learning ini secara garis
besar dapat dirangkumkan permasalahan yang dihadapi adalah sebagai berikut :
a. Bagaimana membuat proses pembelajaran dapat dilakukan hanya didalam kelas tetapi juga bisa
dilakukan di mana saja melalui e- learning.
b. Bagaimana menjadikan kemajuan teknologi dan informasi menjadi pemasok ilmu pengetahuan.
c. Mahasiswa kurang mandiri untuk mencari tahu lebih dalam materi yang telah disampaikan oleh
dosen.
d. Kurangnya sarana mahasiswa untuk dapat berdiskusi dengan masyarakat luas.

1.1 Manfaat dan Tujuan

1.3.1 Manfaat
Manfaat dari pembuatan e-learning ini untuk mengetahui lebih dalam lagi bagaimana
proses belajar melalui e - learning untuk seluruh mahasiswa Universitas Nasional Jakarta dan
bisa menggunakannya dengan baik sebagai sarana pembelajaran, hingga mahasiswa mengetahui
bagaimana menangani penggunaan e-learning tersebut, dan bisa membantu pembelajaran lebih
berjalan efektif ketika dosen atau mahasiswa itu berhalangan hadir serta mahasiswa bisa
mendapatkan dari berbagai referensi bahkan berdiskusi tidak hanya dengan dosen tetapi bisa
juga dengan masyarakat luas.
1.3.2 Tujuan
Adapun tujuan pendirian program belajar e- learning ini yaitu mempermudah proses belajar dan
bisa mempersingkat proses belajar menjadi lebih efisien , untuk melatih mahasiswa lebih mandiri
dalam mendapatkan ilmu pengetahuan luas menjangkau wilayah geografis yang lebih luas pula
dalam berdiskusi maupun mendapatkan referensi, serta membuat pembelajaran lebih mudah dan
murah tidak hanya terjadi di ruang lingkup kampus tetapi juga bisa dilakukan di ruang lingkup
lainnya, dan melatih mahasiswa dapat belajar mandiri untuk mencari referensi pembelajaran ilmu
pegetahuan yang tidak hanya didapatkan diruang kelas, e- learning ini menjadikan solusi
pembelajaran ketika dosen maupun mahasiswa tidak dapat hadir dalam perkuliahan tetapi tetap
bisa mengikuti pembelajaran yang disampaikan.

1.1 Ruang Lingkup pembahasan

Proyek aplikasi e- learning Universitas Nasional yang akan dibangun memiliki


beberapa ruang lingkup yang harus dikerjakan yaitu sebagai berikut :
 Proses analisis kebutuhan aplikasi e- learning berbasis web.
 Perancangan aplikasi.
 Pembuatan program aplikasi.
 Implementasi rancangan dan program aplikasi.
 Pengujian aplikasi e- learning sampai dengan penerapan aplikasi ini secara memuaskan.
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Desain Sistem

Sistem ini merupakan pengembangan darisistem yang sudah ada, pada universias
nasional sudah ada e – learning namun belum berjalan sebagaimana mestinya. Alur sistem ini
dilengkapi dengan sarana diskusi dimana tidak hanya sesama mahasiswa maupun mahasiswa
dengan dosen saja yang dapat berdiskusi pada web ini. Tetapi bisa juga dengan mahasiswa
universitas lain ataupu masyarakat luas. Meraka hanya bisa login sebagai tamu dengan
memasukkan emailnya dengan membuat account baru sebagai tamu.

2.2 User

Setiap pengunjung dan pengguna dari fasilitas e- learning, maupun hanya sekedar
mengunjungi website dan melihat- lihat tampilan website e- learning. User bisa memperkaya
dan memperbaiki pengetahuan lebih dan bisa memecahkan masalah mengenai pengetahuan.
Diantaranya bisa dosen, mahasiswa, staff kampus, dosen ataupun mahasiswa universitas lain,
serta masyarakat luas.

2.3 Stakeholder

1 1. Project Manager : Sahril Kasim


2 2. System Analis : Sahril Kasim
3 3. Web Desain : Raflin Musa
4 4. Database Engineer : Ayinun Hulopi .
5 5. Software Engineer : Ramla Yahya
6 6. Network Engineer : Zafitra Hubu
7 7. Technical Writer : Sahril Kasim
8 8. Security Sistem : Sahril Kasim
9 9. Dosen
1 10. Pemilik User (Guest)
2 11. Mahasiswa

2.4 Sumber Daya


1 1. Brainware
1. Project Manager
2. System Analis
3. Web Desain
4. Database Engineer
5. Software Engineer
6. Network Engineer
7. Security Systema
1 2 . Hardware
1. Camera
2. PC
1 3. Software
1. Moodle
2. Web Hosting
3. Operating system
5. Adobe Flase
6. Dreamwever
7. Microsoft SQL
8. IIS 7 Web Server
2.5 Resiko

Resiko yang terjadi dibidang teknologi ini, pada satu sisi dapat meningkatkan efisien
kegiatan belajar – mengajar, kualitas dalam pembelajaran dapat meningkatkan keunggulan
sedangkan disisi lain mengandung resiko potensial yang apabila tidak diantisipasi dengan baik
akan terjadinya DC (disconnect), sedangkan ada juga resiko yang terjadi dari permasalahn
lingkungan intern dan ekstern yang menyangkut factor pengamanan dan penggunanan.
 Resiko pada tahap perancangan dan pengembangan system
Resiko pada tahap perancangan dan pengembangan system terjadi apabila orang-
orang yang menggunakan system dan mengerti prosedur pemakaian aplikasi tidak dilibatkan dan
tahapan perancangan tidak menggunakan standar perancangan system sehngga aliran informasi
dan kebutuhan system tidak terpenuhi.
 Resiko akses oleh pihak yang tidak berwenang
Pembatasan pemakaian system aplikasi pemakaian system dan pencgahan bagi
yang tidak berwenang

2.6 Rencana
Nama Proyek: Website E-learning.
Lokasi : Politeknik Gorontalo, Panggulo, Gorontalo.
Lama Pembuatan : 1 tahun.
Pekerja :
2.5 Asumsi
1. Asumsi Dasar
Asumsi penulis dalam pengembangan ini dilandasi pada asumsi manajemen yang baik
akan membentuk sebuah system yang handal. Bak manajemen system e – learning maupun
manajemen komunitasnya, dan selain itu desain pengembangan sangat diperlukan. Dan sampai
saat ini situs ini masih bertahan dan memiliki sejumlah konten yang sering dijadikan rujukan
pengembangan dibidang perangkat lunak (e-learning).
2. Analisis Keterbatasan Pengembangan
Produk yang hendak dihasilakan denagn model pengembangan ini memiliki spesifikasi
yang masih sangat luas, kehandalan produksi hasil pengembangan ini sangat ditentukan oleh
bagaimana produk tersebut dikelola.
BAB III
RANCANGAN SOLUSI

3.1 Gambaran Umum


Akan dikembangkan atau dibuat sebuah website yang dapat membantu konsultan
internal dan pelanggan atau klien eksternal mengelola proyek secara efektif. Website
menyediakan fasilitas seperti template, tools yang dapat di download, seperti contoh – contoh
proyek, artikel – artikel terkait dengan proyek, link –link informasi proyek dan sebagainya,
terdapatnya tentang suatu hal, dan diberikan masukan langsung dari ahlinya di bagian – bagian
tertentu dari website ini dapat diakses secara gratis, dan dibagian lainnya hanya dapat diakses
user tertentu.
3.1 Daftar Fitur

 Template & Tools


 User Submission
 Articles, request artichles
 Link
 “Ask The Expert”
 Security

3.1 Cakupan Tahapan Versi


 Projek tahap 1
Dalam waktu 3-4 bulan , penggunaan website hanya bisa digunakan oleh pihak dalam , yaitu
orang yang terkaitkan dengan website e-learning dalam proses pembuatannya.
 Projek tahap 2
Dalam jangka waktu 6 bulan dan seterusnya , website dibuka
BAB VI
KESIMPULAN

4.1 Kesimpulan

Dari paparan atau penjelasan di atas, maka penulis dapat menyimpulkan bahwa
sesuai dengan makalah “Proyek E-Learning ” penulis dapat menyimpulkan bahwa penggunaan
website e-learning sebagai bagian dari salah satu proses pembelajaran dapat memudahkan bagi
para pengajar dan para siswa yang terlibat juga , karena penggunaannya yang mudah dan dapat
digunakan kapanpun dimana anda memiliki jaringan yang terhubung ke Internet tentunya.

4.1 Saran

Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan details dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber - sumber
yang lebih banyak yang tentunya dapat di pertanggung jawabkan.

Untuk saran bisa berisi kritik atau saran terhadap penulisan juga bisa untuk
menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah di jelaskan. Semoga makalah
E-Learning ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR PUSTAKA

1. Modul dari Ibu Nursetia Wati selaku dosen dari matakuliah Manajemen Proyek
Teknologi Informatika.
2. http://www.bibliopedant.com/51XYENHKzTychOgLopMa
3. http://elearning.poligon.ac.id/

Anda mungkin juga menyukai