Anda di halaman 1dari 25

TUGAS PENULISAN ILMIAH

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI E-LEARNING


MENGGUNAKAN MODEL WATERFALL PADA SMAN 1
TALUN

Oleh :
Lavanza Prisma Cheva Quito P.P.
2231730127
1A

Dosen Pengampu :

Ratna Widyastuti, S.Pd., M.Pd.

PROGRAM STUDI D-III MANAJEMEN

INFORMATIKA PSDKU POLINEMA DI KOTA KEDIRI

POLITEKNIK NEGERI MALANG


BAB I
PENDAHULUA
N

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan suatu sarana yang sangat penting bagi kelangsungan


hidup manusia, hal ini disebabkan karena pendidikan adalah sektor yang dapat
menciptakan kecerdasan manusia dalam melangsungkan kehidupannya.
Dalam penerapan pembelajaran di sekolah menengah atas ,
guru harus mampu memberikan pengetahuan kepada peserta didik mengenai konsep-
konsep yang terkandung dalam mata pelajaran yang diajarkan. Namun pada
kenyataannya, penyampaian materi masih sering dilakukan secara konvensional .Hal
ini akan menyebabkan pembelajaran cendrung membosankan karena hanya
mendengarkan ceramah dari guru, yang akan mengakibatkan siswa kurang
termotivasi dan malas untuk belajar.
Sistem pembelajaran kebanyakan yang digunakan bersifat tatap muka di dalam
kelas dengan adanya kehadiran guru dan siswa yang melakukan komunikasi di tempat
dan waktu yang sama dan telah ditentukan. Jika guru dan siswa tidak melakukan
interaksi di dalam kelas pada proses pembelajaran maka sistem pembelajaran
seperti ini menjadi kurang efisien dan tidak berhasil.
Proses pembelajaran merupakan upaya menyeimbangkan keaktifan yang
dimiliki peserta didik dan pendidik. Apabila peserta didik aktif maka pendidik berada
pada posisi pasif, sebaliknya jika peserta didik pasif maka pendidik harus aktif.
Keaktifan pendidik dalam hal ini bukan untuk mengatur setiap tindakan belajar peserta
didik, melainkan berfungsi untuk mendorong peserta didik agar tergugah kesadarannya
untuk belajar.
Dengan latar belakang masalah diatas, Salah satu metode pengajaran yang sedang
berkembang di masa sekarang adalah e-learning. E-learning dapat membantu para
pengajar dalam mendistribusikan bahan ajar mereka tanpa harus berada di kelas
dengan menggunakan internet, hal ini dapat memaksimalkan waktu pembelajaran di
kelas yang terbatas.
Pengembangan sistem informasi dalam pembuatan perangkat lunak menggunakan
model Waterfall dan dalam pembuatan perangkat lunak ini menggunakan PHP sebagai
bahasa script yang digunakan untuk membuat halaman website dan MySQL sebagai
database tempat penyimpanan data. Memudahkan para guru untuk dapat
mendistribusikan materi pelajaran untuk siswa dapat dengan mudah mendapat materi
pelajaran. Website e-learning ini dapat dijadikan media mengerjakan soal-soal ujian
berupa pilihan ganda dan mengumpulkan tugas-tugas yang di berikan oleh guru.
Dengan adanya e-learning ini dapat membantu proses belajar mengajar agar lebih
optimal. Sistem pembelajaran E-learning juga dapat mempermudah para guru untuk
mengembangkan materi yang di ajarkan dan memberikan materi tambahan . Dan siswa
juga dapat mengakses dari mana saja. web E-learning juga dapat menjadi wadah untuk
berdiskusi membahas materi yang memang belum dapat di paham . siswa juga dapat
mengerjakan soal latihan yang sudah disiapkan oleh guru sehingga siswa dapat
mengetahui seberapa pemahaman siswa tersebut mengenai materi pembelajaaran yang
dibahas.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya, maka
rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana merancang sistem E-
Learning untuk mempermudah proses pembelajaran tanpa harus berada di
kelas?

1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. memfasilitasi dan mempermudah komunikasi antara guru dengaan
siswa/i melalui forum diskusi
b. memperoleh materi pelajaran secara lengkap yang
dapat mengoptomalkan proses belajar di kelas
c. Mempermudah proses pembelajaran tanpa harus berada di dalam kelas
1.4 Batasan Masalah
Terdapat batasan – batasan masalah dalam penelitian ini antara lain adalah
sebagai berikut :
a. Penelitian ini akan dilakukan dengan cara tiga metode pelaksanaan
dalam pemecahan masalah terhadap judul penelitian ini,dengan cara
melakukan survey,wawancara dan studi Pustaka
b. Anggota hanya dapat melakukan registrasi pada website, proses
lainnya akan diproses oleh petugas website.
c. Metode perhitungan digunakan guna menentukan apakah pendapat
positif atau pendapat negative yang akan dihasilkan didalam penelitian
ini dan dibatasi dengan pemakaian metode survey dan wawancara.
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian yang Relevan


Dalam bab ini akan dibahas mengenai penelitian terkai tPerancangan dan
Pembuatan E-Learning yang telah dilakukan oleh peneliti terdahulu. Beberapa
penelitian tersebut digunakan sebagai acuan dalam perancangan dan
pembuatan E-Learning menggunakan metode waterfall
Tahun 2017, telah dilakukan penelitian oleh Wahyu Eko Susanto,dan
Yoanna Galuh Ayu Astuti dengan judul “Perancangan E-Lerning berbasis web
pada SMP Negeri 3 Patuk Gunung Kidul Yogyakarta”. Tujuan penelitian
tersebut adalah memaksimalkan teknologi berbasis internet di bidang
Pendidikan supayasistem Pendidikan di In donesia menjadi lebih baik mulai
dari Pendidikan dasar.
Tahun 2015, juga dilakukan penelitian oleh Ida
Sriyanti,Murniati,M.Muslim,M.Yusup dengan judul “Pelatihan Pembuatan
Media Pembelajaran Berbasis E-Learning Bagi Guru SMA Srijaya Negara
Palembang”.Tujuan penelitian tersebut yaitu meningkakan pengetahuan dan
pemahaman serta kemampuan mereka dalam bidang computer dan internet,
terutama pembuatan media pembelajaran berbasis e-learning. Bantuan yang
diperkirakan paling efisien sesuai keterbatasan waktu, dana, dan tenaga adalah
melalui pelatihan pembuatan media pembelajaran berbasis e-learning.
2.2 Dasar Teori
Bagian ini akan dijelaskan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan
E-Learning menggunakan metode waterfall.
2.2.1 E-Learning
Sistem pembelajaran elektronik atau (Electronic learning disingkat E- learning)
dapat didefinisikan sebagai sebuah bentuk teknologi informasi yang diterapkan di bidang
pendidikan berupa website yang dapat diakses di mana saja.E-learning merupakan dasar
dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e-
learning, peserta didik (learner atau murid) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelas
untuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru secara langsung. E-learning juga dapat
mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentu saja menghemat biaya yang
harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.

2.2.2 Website
Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman-halaman yang
digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara,
dan atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing
dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman web
dengan halaman web yang lainnya disebut hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan
media penghubung disebut hypetext (Batubara, 2012).

2.2.3 MySQL

MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL
(bahasa Inggris: database management system) atau DBMS yang multithread, multi-
user, dengan sekitar 6 juta instalasi di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL
tersedia sebagai perangkat lunak gratis di bawah lisensi GNU General Public License
(GPL), tetapi mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL. Tidak seperti Apache yang
merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk
kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori
oleh sebuah perusahaan komersial Swedia yaitu MySQL AB. MySQL AB memegang
penuh hak cipta atas semua kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang
Finlandia yang mendirikan MySQL AB adalah David Axmark, Allan Larsson, dan
Michael “Monty” Widenius (Solichin, 2016).
2.2.4 PHP

PHP merupakan salah satu bahasa pemrograman berbasis web yang ditulis oleh
dan untuk pengembang web. PHP pertama kali dikembangkan oleh Rasmus Lerdorf,
seorang pengembang software dan anggota tim Apache, dan dirilis pada akhir tahun
1994. PHP dikembangkan dengan tujuan awal hanya untuk mencatat pengunjung pada
website pribadi Rasmus Lerdorf. Pada rilis keduanya, ditambahkan Form Interpreter,
sebuah tools untuk melakukan penerjemahan perintah SQL. Rilis kedua disebut dengan
PHP/FI. Sejak itu, PHP mulai diterima sebagai sebuah bahasa pemrograman baru yang
sangat diminati (Solichin, 2016).

2.2.5 Metode Waterfall


Model Pengembangan yang digunakan dalam metode penelitian ini ialah model
waterfall. Metode waterfall merupakan pengembangan sistem perangkat lunak yang
bertahap yang dikerjakan secara terurut mulai dari analisa kebutuhan sistem, desain
sistem, pengkodean program, pengujian program, dan.tahap pemeliharaan program
(Santoso & Nuryana, 2020).
2.2.6 Database
Database merupakan kumpulan file-file yang mempunyai kaitan antara satu file
dengan file yang lain sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan
satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu. Seandainya terdapat file yang tidak
dapat dipadukan atau dihubungkan dengan file yang lainnya berarti file tersebut bukanlah
kelompok dari satu database, ia akan dapat membentuk database sendiri (Kristanto,
1994).
BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
3.1 Analisis Permasalahan
Sistem belajar mengajar yang dipergunakan pada SMAN 1 TALUN adalah sistem
belajar mengajar konvensional biasa. Yaitu, guru menerangkan pelajaran langsung didepan
kelas sedangkan murid mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru. Ini merupakan
metode yang baik, tapi pada kenyataannya dengan banyaknya jumlah murid yang harus
diawasi oleh seorang pengajar menyebabkan tidak kondusifnya ruangan kelas ketika
proses belajar mengajar berlangsung. Berikut adalah kendala-kendala yang sering terjadi :
1. Keterbatasan waktu pembelajaran di kelas.
2. Keadaan yang tidak selalu kondusif pada proses belajar mengajar, ini
disebabkan oleh terlalu banyaknya jumlah murid dalam satu ruangan kelas.
3. Kurangnya interaksi antar guru dan murid karena rasa kurang percaya diri yang
ada pada murid.
4. Bagi murid yang kurang mampu buku pegangan amat memberatkan untuk
dibeli, ini menyebabkan beberapa murid merasa kesulitan dalam mengikuti pelajaran.

3.2 Analisis Pemecahan Masalah


Analisis pemecahan masalah membutuhkan ketepatan dalam mengambil
keputusan.Berdasarkan analisis permasalahan,maka perlu dibangun suatu sistem
pembelajaran yang memanfaatkan teknologi komputer yaitu dengan membangun aplikasi
E-Learning berbasis Web. Perancangan Aplikasi E-Learning ini bertujuan untuk
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan dalam mengikuti proses belajar yang tidak
hanya disekolah saja akan tetapi dapat diakses melalui internet. Sehingga setiap siswa
dapat mengakses materi pelajaran dan berdiskusi kepada guru melalui media E-learning
sekolah berbasis web.
3.2.1 Metode Pengambilan Data
a. Wawancara (interview) Teknik pengumpulan data dengan cara langsung
bertemu dengan sumber informasi, dengan demikian maka penulis bisa mendapatkan
banyak informasi dari sumbernya. Wawancara dilakukan guna membantu proses
penelitian yang dilakukan peneliti. Berdasarkan hasil dari wawancara tersebut terdapat
beberapa masalah, sehingga dibutuhkanlah sistem ini.
b. Studi Pustaka Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan mencari, membaca dan mengumpulkan dokumen-dokumen sebagai
referensi 12 seperti buku, artikel, dan literatur-literatur tugas akhir yang berhubungan
dengan topik yang dipilih yang berkaitan dengan objek penelitian.
3.2.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode pengembangan sistem merupakan metode untuk menyusun suatu sistem
yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau memperbaiki
sistem yang ada. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan model air terjun
(waterfall). Metode waterfall mudah dipahami, dan setiap tahapnya harus di selesaikan
terlebih dahulu sebelum diteruskan ke tahap berikutnya. Metode waterfall memiliki
tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Analisis dan Definisi Kebutuhan Dalam tahap ini, melakukan analisis dan
definisi kebutuhan layanan, batasan dan tujuan sistem ditentukan melalui
konsultasi dengan user atau pemakai.
b. Perancangan Sistem dan Perangkat Lunak Selanjutnya merupakan proses
perancangan sistem membagi persyaratan dalam sistem perangkat keras atau
perangkat lunak. Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhan.
Perancangan melibatkan identifikasi dan deskripsi abstraksi sistem perangkat
lunak yang mendasar. Keluaran sistem yang dibutuhkan dalam pembuatan
aplikasi ini dengan menggunakan PHP dan MySQL.
c. Implementasi dan Pengujian Unit Dalam tahap ini, perancangan perangkat
lunak di realisasikan dengan program atau unit program. Pengujian ini melibatkan
verifikasi bahwa setiap unit telah memenuhi spesifikasinya.
d. Integrasi dan Pengujian Sistem Unit program atau program diintegrasikan dan
diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa kebutuhan sistem telah
dipenuhi.
e. Operasi dan Pemeliharaan Tahap mengoperasikan program dilingkungannya
dan melakukan pemeliharaan. Pemeliharaan mencakup koreksi dari berbagai error
yang tidak ditemukan pada tahap-tahap sebelumnya, melakukan perbaikan atas
implementasi unit sistem dan pengembangan layanan sistem, dan persyaratan-
persyaratan baru ditambahkan
3.2.3 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem berisi tentang analisis masalah yang ada pada saat
melakukan penitian. Menganalisis kebutuhan yang diperlukan dapat menjadi acuan dalam
mengembangkan aplikasi dan membuat fitur – fitur yang bisa memecahkan masalah.
a. Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional adalah kebutuhan proses sistem yang dijalankan sesuai
fungsi pengguna sistem tersebut. Sistem ini terdapat 3 pengguna yaitu admin, guru dan
siswa.
1) Admin
Admin dapat melakukan berbagai aktivitas sebagai berikut:
a) Admin dapat melakukan login pada sistem
b) Admin dapat mengelola data guru
c) Admin dapat mengelola data siswa
d) Admin dapat membuat ruang kelas
e) Admin dapat memberikan tugas & materi ke ruang kelas
f) Admin dapat memberi nilai ke tugas siswa 14
2) Guru
Guru dapat melakukan berbagai aktivitas sebagai berikut:
a) Guru dapat melakukan login pada sistem
b) Guru dapat membuat ruang kelas
c) Guru dapat membagikan tugas & materi ke ruang kelas
d) Guru dapat memberi nilai ke tugas siswa
3) Siswa
Siswa dapat melakukan berbagai aktivitas sebagai berikut:
a) Siswa dapat melakukan login pada sistem
b) Siswa dapat bergabung ke kelas
c) Siswa dapat menerima tugas dan materi
d) Siswa dapat mengumpulkan tugas
e) Siswa dapat melihat rekap nilai di setiap kelas
b. Kebutuhan Non Fungsional
Analisa kebutuhan non fungsional dilakukan untuk mengetahui spesifikasi
kebutuhan untuk sistem. Spesifikasi kebutuhan melibatkan analisis perangkat keras
(hardware) dan analisis perangkat lunak (software).
1) Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware) Perancangan dan pembuatan sistem
informasi ini membutuhkan spesifikasi perangkat keras sebagai berikut:  Laptop dengan
processor Intel Core i3-7010  Memori (RAM) 12GB  NVIDIA MX150
2) Kebutuhan Perangkat Lunak (Software) Perancangan dan pembuatan sistem
informasi ini membutuhkan perangkat lunak sebagai berikut:  Sistem Operasi Windows
10  Visual Studio Code  XAMPP  Browser Google Chrome

3.3 Perancangan Sistem


Perancangan umum sistem dilakukan untuk memberikan pandangan mengenai
sistem yang akan dibangun. Berikut adalah perancangan sistem dari perangkat lunak
yang akan dibangun.
3.3.1 Use Case Diagram
Use case diagram merupakan gambaran skenario dari interaksi antara pengguna
dengan sistem. Use case diagram menggambarkan hubungan antara aktor dan kegiatan
yang dapat dilakukannya terhadap aplikasi. Use Case diagram menjelaskan tentang hak
akses dari setiap pengguna, dimana admin dapat mengelola user dan juga data jurusan
kemudian guru dapat mengakses halaman login, kelola data kelas, pemberian tugas dan
pemberian nilai. Sedangkan peserta dapat bergabung ke kelas, mengunggah file yang
ditugaskan dan lainnya.
3.3.2 Activity Diagram
Pengolahan sistem informasi ini dilakukan secara berurutan melalui beberapa
tahapan sebagai berikut:
a. Activity Diagram login
Prosedural atau tahapan untuk menjalankan proses login digambarkan dalam
sebuah activity diagram. Tahapan untuk melakukan login dimulai dengan
pengguna memasukkan data username dan password kemudian dikirim untuk
diproses oleh sistem. Sistem akan melakukan validasi data dan menampilkan hasil
dari pemrosesan data, bila validasi benar maka sistem akan menampilkan halaman
sesuai tipe user, namun bila validasi salah atau gagal maka sistem akan
menampilkan pesan eror dan pengguna harus mengulang langkah pertama
kembali.
b. Kelola Dasar User
Admin sistem dapat mengakses data guru dan siswa dan mengelola data guru
dan siswa. Admin dapat memilih aktifitas yang dibutuhkan pada halaman ini.
Admin dapat menjalankan perintah tambah data guru dan siswa, mengubah data
guru dan siswa yang telah ditambahkan sebelumnya, ataupun menghapus data
guru dan siswa yang sudah tidak diperlukan.

c. Kelola Data Kelas


Guru dapat mengakses data kelas dan mengelola data kelas. Admin atau guru
dapat menjalankan perintah tambah data kelas, mengubah data kelas yang telah
ditambahkan sebelumnya, ataupun menghapus data kelas yang sudah tidak
diperlukan.

d. Kelola Data Feed


Guru dapat mengakses data feed dan mengelola data feed. Guru dapat
menjalankan perintah tambah data feed, mengubah data feed yang telah
ditambahkan sebelumnya, ataupun menghapus data feed yang sudah tidak
diperlukan.

e. Menambahkan Nilai
Disini Admin atau guru dapat menambahkan nilai menurut file tugas yang
dikirim oleh siswa, setelah siswa menyelesaikan tugas dan mengirimkannya, guru
harus masuk ke menu kelas kemudian memilih kelas, setelah berada di kelas
masuk ke feed tugas yang ada kemudian memilih tugas yang telah dikirim oleh
siswa kemudian nilai baru bisa diberikan.

f. Melihat Tugas
Guru atau admin hanya dapat melihat data tugas yang dikirimkan siswa
berdasarkan feed yang telah diberikan.

g. Bergabung Kelas Oleh Siswa


Siswa dapat bergabung ke kelas dengan menggunakan kode unik dari setiap
kelas yang ada. Kode didapatkan di masing masing guru yang membuat kelas.
h. Melihan Feed
Siswa dapat menambahkan file apabila feed yang diberikan guru berjenis
tugas dan ujian. File yang dikirim bisa berupa jawaban sesuai ketentuan.
i. Menambahkan file tugas
Siswa dapat menambahkan file apabila feed yang diberikan guru berjenis
tugas dan ujian. File yang dikirim bisa berupa jawaban sesuai ketentuan.
j. Melihat Nilai
Siswa dapat melihat data nilai yang telah diberikan oleh guru sesuai feed dan
kelasnya.
k. Melihat Rekap Nilai (Guru)
Melihat rekap nilai berfungi untuk melihat nilai dari siswa pada setiap
kelas.
l. Melihat Rekap Nilai (Siswa)
Melihat rekap nilai berfungi untuk melihat nilai sendiri pada setiap kelas.
m. Mengelola Profil
Mengelola profil berfungsi untuk mengedit dari user yang digunakan.
n. Logout
Logout berfungsi untuk memutus hak akses pengguna. Sistem akan
menghapus sesi login pengguna dan mengembalikan ke halaman login.
3.3.3 Sequence Diagram
Sequence Diagram adalah suatu diagram yang menjelaskan interaksi objek dan
menunjukkan (memberi tanda atau petunjuk) komunikasi diantara objek-objek.
a. Login
Prosedural atau tahapan untuk menjalankan proses login digambarkan dalam
sebuah activity diagram. Tahapan untuk melakukan login dimulai dengan pengguna
memasukkan data username dan password kemudian mengirim untuk diproses oleh
sistem. Sistem akan melakukan validasi data dan menampilkan hasil dari pemrosesan
data, bila validasi benar maka sistem akan menampilkan halaman admin, namun bila
validasi salah atau gagal maka sistem akan menampilkan pesan eror dan pengguna harus
mengulang langkah pertama kembali.
b. Kelola Data User
Admin sistem dapat mengakses data siswa maupun guru dan mengelola data
siswa maupun guru. Admin dapat memilih aktifitas yang dibutuhkan pada halaman ini.
Admin dapat menjalankan perintah tambah data siswa maupun guru, mengubah data
siswa maupun guru yang telah ditambahkan sebelumnya, ataupun menghapus data siswa
maupun guru yang sudah tidak diperlukan.
c. Kelola Data Kelas
Guru maupun admin dapat mengakses data kelas dan mengelola data kelas. Guru
maupun admin dapat menjalankan perintah tambah data kelas, mengubah data kelas yang
telah ditambahkan sebelumnya, ataupun menghapus data kelas yang sudah tidak
diperlukan.
d. Kelola Data Feed
Guru atau admin dapat mengakses data feed dan mengelola data feed. Guru atau
admindapat menjalankan perintah tambah data feed, mengubah data feed yang telah
ditambahkan sebelumnya, ataupun menghapus data feed yang sudah tidak diperlukan.
e. Menambah Nilai
Disini admin dan guru dapat menambahkan nilai menurut file tugas yang dikirim
oleh siswa, setelah siswa menyelesaikan tugas dan mengirimkannya, guru harus masuk
ke menu kelas kemudian memilih kelas, setelah berada di kelas masuk ke feed tugas yang
ada kemudian memilih tugas yang telah dikirim oleh siswa kemudian nilai baru bisa
diberikan.
f. Melihat Tugas
Guru maupun admin hanya dapat melihat data tugas yang dikirimkan siswa
berdasarkan feed yang telah diberikan.
g. Bergabung Kelas
Siswa dapat bergabung ke kelas dengan menggunakan kode unik dari setiap kelas
yang ada. Kode didapatkan di masing masing guru yang membuat kelas.
h. Melihat Feed
Siswa hanya dapat melihat feed yang telah dibuat oleh guru didalam kelas yang
dimasuki. Feed memeliki 3 jenis yaitu tugas, ujian, dan materi.
i. Menambahkan File Tugas
Siswa dapat menambahkan file apabila feed yang diberikan guru berjenis tugas
dan ujian. File yang dikirim bisa berupa jawaban sesuai ketentuan.
j. Melihat Nilai Oleh Siswa
Siswa dapat melihat data nilai yang telah diberikan oleh guru sesuai feed dan
kelasnya.
k. Melihat Rekap Nilai(Guru)
Melihat rekap nilai berfungi untuk melihat nilai dari siswa pada setiap kelas.
l. Melihat Rekap Nilai (Siswa)
Melihat rekap nilai berfungi untuk melihat nilai dari siswa pada setiap kelas.
m. Mengelola Profil
Mengelola profil berfungsi untuk mengedit dari user yang digunakan.
n. Logout
Logout berfungsi untuk memutus hak akses pengguna. Sistem akan menghapus
sesi login pengguna dan mengembalikan ke halaman login.
3.3.4 Rancangan Relasi Antar Tabel
Relasi antar tabel menggambarkan relasi atau hubungan antara tabel – tabel dalam
database yang digunakan untuk mengembangkan sistem informasi. Hubungan atau relasi
antar tabel dibutuhkan untuk merancang jalannya proses atau fitur yang dibutuhkan
dalam sistem informasi supaya dapat berfungsi dengan baik.
3.3.5 Arsitektur Diagram
Arsitektur dalam proses aplikasi ini menunjukkan tentang arsitektur yang dimiliki
oleh sistem. Sistem yang dikembangkan memiliki beberapa bagian. Setiap bagiannya
memiliki fungsi yang berbeda.
3.3.6 Rancangan Antarmuka Pengguna (User Interface)
a. Rancangan Halaman Login
Halaman login akan menampilkan form untuk memasukkan username dan
password yang dimiliki pengguna. Sistem akan melakukan validasi, kemudian
menampilkan halaman dashboard berdasarkan level pengguna.
b.Rancangan Halaman Guru
Halaman guru dimana terdapat tabel guru serta pusat kontrol untuk menambah,
mengedit dan menghapus guru
c.Rancangan Halaman Siswa
Halaman siswa dimana terdapat tabel siswa serta pusat kontrol untuk menambah,
mengedit dan menghapus siswa.
d.Rancangan Halaman Kelas
Halaman kelas dimana disini terdapat data kelas yang telah dibuat oleh user
dengan level guru dan admin, halaman ini juga merupakan pusat kontrol untuk mengelola
kelas.
e.Rancangan Halaman Feed
Halaman feed dimana disini terdapat data kelas yang telah dibuat oleh user
dengan level guru dan admin.
f.Detail Feed
Halaman tambah feed adalah halaman untuk mengedit atau menghapus setra
melihat detail feed yang bisa diakses oleh user dengan level guru serta admin.
h. Rancangan Halaman Feed (Siswa)
Halaman Kelas dimana disini terdapat data kelas yang telah dibuat oleh user
dengan level guru maupun admin namun tidak ada fitur untuk tambah, edit maupun
hapus.
i. Rancangan Tambah File
Tugas Halaman ini adalah halaman dimana siswa dapat melihat detail feed dan
mengirimkan tugas nya yang berformat sesuai aturan ke tugas yang diberikan guru.
j. Menambahkan Nilai
Halaman ini adalah halaman dimana guru dapat melihat tugas siswa dan
memberikan nilai tugas tersebut.
k. Melihat Daftar Siswa
Halaman ini adalah halaman dimana guru dapat melihat daftar siswa yang
bergabung di kelas.
l. Melihat Rekap Nilai
Halaman ini adalah halaman dimana siswa dapat melihat tugas dan nilainya,
dihalaman ini juga bisa diakses guru setelah memilih siswa pada daftar siswa.
m. Mengelola Profil
Halaman ini adalah halaman dimana user dapat melihat melihat dan mengedit
data user yang sedang diguanakan.
3.4 Pengujian Sistem
Berikut adalah tabel pengujian Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E-Learning
menggunakan metode waterfallyang disajikan ke dalam tabel 3.1 yang berisi tentang
objek pengujian, skenario pengujian dan hasil yang dihiharapkan dari pengujian
sistem ini

Tabel pengujian system 3.1


No Objek Pengujian Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan
1 Login Admin Membuka halaman login Sistem menampilkan form
dan login sesuai username login dan setelah login akan
dan password menampilkan halaman utama
untuk admin
2 Login Guru Membuka halaman login Sistem menampilkan form
dan login sesuai username login dan setelah login akan
dan password menampilkan halaman utama
untuk guru
3 Login Siswa Membuka halaman login Sistem menampilkan form
dan login sesuai username login dan setelah login akan
dan password menampilkan halaman utama
untuk siswa
3 Kelola data Siswa Membuka halaman data Menampilkan data siswa
siswa dan melakukan untuk level admin, ketika
perintah tambah, edit dan mendapat perintah tambah
hapus atau edit maka sistem akan
menampilkan form data siswa,
ketika mendapat perintah
hapus maka sistem akan
menghapus data siswa dari
tampilan dan dari database
4 Kelola data Guru Membuka halaman data Menampilkan data guru untuk
guru dan melakukan level admin, ketika mendapat
perintah tambah, edit dan perintah tambah atau edit
hapus maka sistem akan
menampilkan form data guru,
ketika mendapat perintah
hapus maka sistem akan
menghapus data guru dari
tampilan dan dari database
5 Kelola data Kelas Membuka halaman data Menampilkan data kelas
Kelas dan melakukan untuk level admin dan guru,
perintah tambah, edit dan ketika mendapat perintah
hapus tambah atau edit maka sistem
akan menampilkan form data
kelas, ketika mendapat
perintah hapus maka sistem
akan
menghapus data kelas dari
tampilan dan dari database
6 Mengelola Feed di Membuka halaman data Menampilkan data feed untuk
Kelas Feed dan melakukan level admin dan guru, ketika
perintah tambah, edit dan mendapat perintah tambah
hapus atau edit maka sistem akan
menampilkan form data feed,
ketika mendapat perintah
hapus maka sistem akan
menghapus data feed dari
tampilan dan dari database

No Objek Pengujian Skenario Pengujian Hasil yang diharapkan


7 Pemberian Nilai Membuka tugas siswa Data nilai tugas siswa berhasil
kemudian memberikan masuk ke database
nilai
8 Bergabung ke Kelas Membuka menu kelas Siswa terdaftar di dalam kelas
kemudian pilih tambah yang dibuat oleh guru
kelas, kemudian mengisi
kode kelas lalu pilih
bergabung
9 Mengumpulkan Dalam feed tugas pilih File terkirim dan masuk
Tugas yang tersedia tambahkan file kemudian kedalam database
pilih file setelah itu
upload dan
kirim
10 Melihat Nilai yang Masuk ke menu feed tugas, Nilai dapat terlihat oleh siswa
diberikan kemudian pilih tugas dan
lihat nilainya
11 Melihat Rekap Nilai Masuk ke kelas pilih Menampilkan data seluruh
tombol rekap nilai data nilai siswa pada suatu
(untuk siswa). kelas
Masuk ke kelas pilih daftar
siswa kemudian pilih detail
(untuk guru)
12 Mengelola Profil Masuk beranda pilih profil, Data dapat diubah
Kemudian edit
profil
13 Logout Pada setiap menu User dapat logout dari sistem
terdapat tombol untuk
logout , kemudian klik
lalu konfirmasi
BAB IV
IMPLEMENTAS
I
Implementasi dibuat berdasarkan rancangan yang telah dibuat, kemudian
direalisasikan dalam bentuk aplikasi web dengan metode waterfall secara efisien dimana
yang nantinya apakah sistem baru yang disusulkan relevan atau tidak. Berikut ini
merupakan tampilan dari hasil rancangan pembuatan E-Learning menggunakan metode
waterfall .

4.1.1 Halaman Login


Halaman login digunakan untuk masuk ke halaman beranda dengan cara
memasukkan username dan password
4.1.2 Halaman Home
Halaman home atau halaman beranda adalah halaman awal yang ditampilkan
setelah berhasi login sesuai dengan type user.

4.1.3 Halaman Kelas


Halaman kelas adalah halaman dimana ruang kelas dikelola, pada halaman ini
admin dan guru dapat menambah, mengedit, maupun menghapus kelas.

4.1.4 Halaman Siswa


Halaman siswa adalah halaman yang hanya bisa di akses oleh admin. Admin dapat
melihat data siswa yang ada dilengkapi dengan tombol action untuk edit maupun hapus
data siswa.

4.1.5 Halaman Guru


Halaman guru adalah halaman yang hanya bisa diakses hanya oleh admin. Di
halaman ini admin dapat melihat, menambah, mengedit, dan menghapus data guru yang
ada.

4.1.6 Halaman Kelas Siswa


Halaman kelas siswa adalah halaman yang menampilkan kelas siswa, sebelum
data kelas ada siswa perlu bergabung dengan cara memasukkan token yang ada.
4.1.7 Halaman Feed
Halaman feed adalah halaman yang diakses setelah masuk ke dalam data kelas,
halaman ini berisi form untuk menambahkan tugas, materi atau ujian pada suatu kelas
serta menampilkan data data feed yang ada di dalam kelas tersebut, halaman ini hanya
bisa diakses oleh admin maupun guru.

4.1.8 Halaman Detail Feed


Halaman detail feed adalah halaman yang dapat diakses oleh admin dan guru,
halaman ini digunakan untuk mengedit maupun menghapus suatu feed serta dapat melihat
data siswa yang telah mengirim file pada feed dengan kategori tugas dan ujian.

4.1.9 Halaman Feed Siswa


Berbeda dengan halaman feed diatas, pada halaman feed siswa hanya
menampilkan data feed saja tanpa bisa menambah data feed.

4.1.10 Halaman Detail Feed Siswa


Halaman ini adalah halaman dimana siswa dapat melihat detail dari feed yang ada
serta mengirim file tugas atau file ujian apabila kategori feed adalah tugas atau ujian.

4.1.11 Halaman Nilai


Halaman nilai adalah halaman dimana guru dapa memberikan nilai kepada siswa
yang telah mengupload file tugas atau ujian pada feed yang ada.

4.1.12 Halaman Rekap Nilai


Halaman ini adalah halaman yang digunakan untuk melihat nilai nilai tugas siswa
pada suatu kelas.

4.1.13 Halaman Profil


Halaman profil adalah halaman yang dapat diakses oleh user tipe apapun, dapat
digunakan untuk mengedit password dan foto user yang sedang digunakan.

4.2 Implementasi Data


Pada tahap ini dilakukan implementasi dari perancangan database yang telah
dilakukan pada tahap sebelumnya. Berikut ini adalah tampilan implementasi
database Perandangan dan Pembuatan Aplikasi E-Learning menggunakan metode
waterfall pada SMAN 1 TALUN.
4.2.1 Tabel User
Tabel user berfungsi untuk menyimpan data-data user yang telah dimasukan ke
dalam database. Dalam tabel user terdapat attribute yaitu id, username, email, password,
type account, full name, jenis kelamin, angkatan, kelas, dan profile picture.

4.2.2 Tabel Kelas


Tabel kelas berfungsi untuk menyimpan data-data kelas yang telah dimasukan ke
dalam database. Dalam tabel kelas terdapat attribute yaitu id, class name, angkatan,
kelas, note, teacher id, dan token.

4.2.3 Tabel Feed


Tabel feed berfungsi untuk menyimpan data-data feed yang telah dimasukan ke
dalam database. Dalam tabel feed terdapat attribute yaitu id, judul, kategori, detail, file,
deadline, dan class id.

4.2.4 Tabel Kelas User


Tabel kelas user berfungsi untuk menyimpan data-data kelas user yang telah
dimasukan ke dalam database. Dalam tabel kelas user terdapat attribute yaitu id, class id,
dan user id.

4.2.5 Tabel Tugas


Tabel Tugas berfungsi untuk menyimpan data-data tugas yang telah dimasukan ke
dalam database. Dalam tabel tugas terdapat attribute yaitu id, file, nilai, siswa id, class
id, dan feed id.
BAB V
PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN

Pengujian sistem merupakan proses pengeksekusian sistem perangkat lunak


untuk menentukan apakah sistem tersebut sesuai dengan spesifikasi sistem dan
berjalan pada lingkungan yang diinginkan. Pengujian dilakukan dengan menguji
setiap proses dan kemungkinan kesalahan yang terjadi untuk setiap proses.

5.1 Proses Pengujian


Pengujian sistem ini menggunakan pengujian black box. Aplikasi dinyatakan
berhasil melewati pengujian apabila dalam percobaan-percobaan berikut aplikasi
tidak mengalami error. Pada metode pengujian black box, aplikasi diberikan
berbagai macam kondisi masukan, kemudian keluaran yang dihasilkan sistem akan
dibandingkan dengan keluaran yang diharapkan. Berikut adalah hasil pengujian
dari Perancangan dan Pembuatan Aplikasi E-Learning berbasis web dengan
menggunakan metode waterfall.

5.1.1 Pengujian Login


Pengujian ini dilakukan untuk menguji halaman login, Pada form ini
pengujian dilakukan dengan cara memasukkan username dan password, ketika
berhasil login maka user akan diarahkan ke halaman home. Jika login gagal, user
akan kembali ke halaman login dengan notifikasi error.

5.1.2 Pengujian Kelola Siswa


Pengujian ini dilakukan untuk menguji tampilan kelola data siswa
untuk proses tambah data, edit data, dan juga hapus data siswa.
a. Tambah Data Siswa
Pengujian ini dilakukan dengan mengisi form yang tersedia dengan baik
dan benar, kemudian menyimpan data.

b. Edit Data Siswa


Pengujian ini dilakukan dengan memilih salah satu data yang ada dan
sistem akan menampilkan form yang berisi data yang dipilih. Kemudian
mengganti data yang mau diubah.
c. Hapus Data Siswa
Pengujian ini dilakukan hanya dengan menekan tombol hapus pada kolom
aksi baris data yang dipilih, maka sistem akan menghapus data dari database.

5.1.3 Pengujian Kelola Guru


Pengujian ini dilakukan untuk menguji tampilan kelola data guru untuk proses
tambah data, edit data, dan juga hapus data guru.
a. Tambah Data Guru
Pengujian ini dilakukan dengan mengisi form yang tersedia dengan baik
dan benar, kemudian menyimpan data.

b. Edit Data Guru


Pengujian ini dilakukan dengan memilih salah satu data yang ada dan
sistem akan menampilkan form yang berisi data yang dipilih. Kemudian
mengganti data yang mau diubah.

c. Hapus Data Guru


Pengujian ini dilakukan hanya dengan menekan tombol hapus pada kolom
aksi baris data yang dipilih, maka sistem akan menghapus data dari database.

5.1.4 Pengujian Kelola Kelas


Pengujian ini dilakukan untuk menguji tampilan kelola data kelas untuk
proses tambah data, edit data, dan juga hapus data kelas.
a. Tambah Data Kelas
Pengujian ini dilakukan dengan mengisi form yang tersedia dengan baik
dan benar, kemudian menyimpan data.

b. Edit Data Kelas


Pengujian ini dilakukan dengan memilih salah satu data yang ada dan
sistem akan menampilkan form yang berisi data yang dipilih. Kemudian
mengganti data yang mau diubah.

c. Hapus Data Kelas


Pengujian ini dilakukan hanya dengan memilih salah satu data menekan
tombol hapus pada tampilan detail data yang dipilih, maka sistem akan
menghapus data dari database.
5.1.5 Pengujian Kelola Feed
Pengujian ini dilakukan untuk menguji tampilan kelola data feed untuk proses
tambah data, edit data, dan juga hapus data feed.
a. Tambah Data Feed
Pengujian ini dilakukan dengan mengisi form yang tersedia dengan baik
dan benar, kemudian menyimpan data.

b. Edit Data Feed


Pengujian ini dilakukan dengan memilih salah satu data yang ada dan
sistem akan menampilkan form yang berisi data yang dipilih. Kemudian
mengganti data yang mau diubah.

c. Hapus Data Feed


Pengujian ini dilakukan hanya dengan memilih salah satu data menekan
tombol hapus pada tampilan detail data yang dipilih, maka sistem akan
menghapus data dari database.

5.1.6 Pengujian Bergabung Kelas


Pengujian ini dilakukan pada halaman kelas siswa untuk menguji user
siswa apakah dapat bergabung ke kelas mengunakan token sesuai dari kelasnya.

5.1.7 Keluar Kelas


Pengujian ini dilakukan untuk menguji user siswa apakah dapat keluar
dari kelas yang telah digabungi dengan menekan tombol keluar kelas.

5.1.8 Pengujian Upload Tugas


Pengujian Upload Tugas ini dilakukan oleh user siswa untuk mengirimkan
file ke feed dengan kategori tugas dan juga ujian, kemudian menekan selesai akan
muncul validasi, lalu pilih ok.
5.1.9 Pengujian Nilai
Pengujian ini dilakukan dengan memilih tugas siswa yang telah terkirim pada
feed dengan kategori tugas atau ujian, kemudian akan tampil form dengan detail
dari tugas yang telah dikirimkan, isi pada bagian nilai untuk melakukan penilaian
selanjutnya menekan tombol nilai.

5.1.10 Pengujian Rekap Nilai


Pengujian rekap nilai dilakukan dengan cara menekan tombol rekap nilai
pada halaman kelas. Di halaman ini akan tampil rekap nilai dari setiap tugas yang
telah dikirim.

5.1.11 Pengujian Profil


Pengujian profil dilakukan dengan cara masuk menu profil, maka akan
tampil form yang berisi data user yang digunakan, setelah itu rubah data. Data
yang dapat diubah hanya password , nama, email, dan gambar kemudian tekan
tombol simpan.

5.1.12 Pengujian Logout


Pengujian logout dilakukan dengan menekan tombol logout yang
telah disediakan. Hasil dari tombol logout adalah megakhiri sistem.

5.2 Analisis Hasil Pengujian


Dari hasil pengujian menggunakan metode black box terhadap sistem, dapat
dilihat bahwa secara umum sistem mampu menjalankan setiap proses uji coba secara
baik dan berhasil. Perancangan Pembuatan Aplikasi E-Learning ini dapat membantu
pihak SMAN 1 TALUN dalam kegiatan belajar mengajar selama pandemi berlangsung.

Anda mungkin juga menyukai