Anda di halaman 1dari 28

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Teknologi informasi telah membawa manusia untuk mengetahui teknologi yang semakin hari mengalami peningkatan. Teknologi internet berupa web, telah memungkinkan dilakukannya komunikasi dan layanan informasi secara mudah dan efisien. Salah satunya dalam bidang pendidikan, teknologi informasi telah dimanfaatkan untuk menunjang layanan administrasi, proses pembelajaran, pendaftaran ulang, perpustakaan, akses nilai, pencarian referensi secara cepat dan mudah, proses penelitian, pembayaran SPP, bahkan untuk seleksi penerimaan mahasiswa baru (PT.TELEKOMUNIKASI INDONESIA, 2011). Univeritas Klabat adalah pusat pendidikan tinggi yang didirikan oleh Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh untuk menyediakan mahasiswa bagi pelayanan di Indonesia dan tempat lainnya. Universitas ini didirikan pada tahun 1965 dengan nama Perguruan Tinggi Klabat dan saat ini berubah status dengan nama Universitas Klabat berusaha menyediakan pendidikan Kristen yang bermutu dalam tradisi Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Tradisi ini bertujuan untuk mengembangkan keseluruhan potensi insani di dalam diri para mahasiswa dan menghentarkan mereka pada keserasian dengan sang Pencipta dan sesama manusia. Tugas istimewa universitas ini adalah untuk menyediakan mahasiswa berpartisipasi pada misi unik gereja kepada

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT dunia, berpikir mandiri, kreatif dan analitis dalam konteks budaya, norma dan kebijakan pendidikan nasional. Memperoleh identitas pribadi dalam mengembangkan suatu pandangan kristiani, belajar menghargai pandangan dan budaya ini. Lembaga pendidikan ini menerima mahasiswa yang mengerti dan menerima misi universitas (UNKLAB, 2013). Di Universitas Klabat, sistem penilaian akademik dosen bagi mahasiswanya terdiri dari penilaian quiz, assignment, test, mid test, final test, dan attendance. Quiz, assignment, test, mid test, dan final test di UNKLAB sebagian besar masih dalam bentuk lembaran kertas dan dari proses tersebut, student pula ingin tahu informasi detail nilai secara real time pada tiap subject yang mereka kontrak. Dengan melihat latar belakang diatas, maka peneliti ingin memanfaatkan bidang web development yang berguna untuk membangun sebuah aplikasi evaluasi dan informasi akademik penilaian mahasiswa di Universitas Klabat. 1.2 Rumusan Masalah Bagaimana membuat suatu aplikasi web yang membantu dalam proses evaluasi akademis dan memberikan informasi detail nilai akademis mahasiswa di Universitas Klabat. 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah membuat suatu aplikasi web yang berguna sebagai sarana evaluasi akademis dan memberikan informasi detail nilai akademis mahasiswa di Universitas Klabat.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT 1.4 Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini, yaitu: 1. Bagi dosen, sebagai suatu media yang membantu dosen dalam mengevaluasi dan memberikan informasi penilaian bagi mahasiswanya. 2. Bagi mahasiswa, sebagai suatu media yang dapat memberikan informasi tentang detail nilai yang diperolehnya dari subject yang dikontrak. 3. Bagi peneliti, dapat menambah pengetahuan dalam perancangan suatu web yang dinamis. 4. Bagi peneliti selanjutnya, penelitian ini dapat menjadi suatu dasar pengetahuan dan tolak ukur dalam mengembangkan aplikasi ini. 1.5 Kerangka Teori Pembuatan aplikasi evaluasi dan informasi akademik penilaian mahasiswa di Universitas Klabat, peneliti melakukan penelitian menggunakan model proses incremental. Menurut Pressman (2010, p41), model proses incremental

mengkombinasikan elemen-elemen aliran proses linier dan paralel. Proses model incremental menerapkan urutan linier seperti waktu yang berlangsung pada kalender. Setiap urutan linier menghasilkan penyampaian penambahan dari software dengan cara yang mirip dengan peningkatan yang dihasilkan oleh aliran proses evolusi. Kelebihan penggunaan model proses incremental (Achmad Basuki, 2006), adalah sebagai berikut: 1. User tidak perlu menunggu seluruh sistem dikirimkan, karena increment pertama mempunyai persyaratan kritis dan perangkat lunak segera dapat

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT digunakan. 2. User dapat memakai increment pertama sebagai prototype. 3. Resiko kegagalan proyek secara keseluruhan lebih rendah. 4. Pengujian paling ketat diberlakukan pada increment pertama.

Gambar 1.1 Model Incremental (Pressman, 2009)

Deskripsi dari Gambar 1.1 adalah sebagai berikut: 1. Communication Aktivitas kerangka kerja ini melibatkan komunikasi dan kolaborasi dengan pengguna (dan stakeholder lainnya) dan meliputi persyaratan pengumpulan dan kegiatan terkait lainnya.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT 2. Planning Aktivitas kerangka kerja ini menetapkan suatu rencana untuk rekayasa perangkat lunak yang menggambarkan tugas-tugas yang akan dilakukan, menganalisa resiko, sumber daya yang akan dibutuhkan, pekerjaan produk yang harus dihasilkan, dan jadwal kerja.

3. Modelling Aktivitas kerangka kerja ini meliputi pembuatan model yang memungkinkan pengembang (developer) dan client untuk lebih memahami kebutuhan perangkat lunak (software requirement) dan desain untuk pencapaian kebutuhan tersebut. Modeling terbagi atas dua proses yaitu: a) Analysis Tahap ini merupakan tahap penting sebelum program atau sistem ditulis. Tahap analisis meliputi beberapa aspek dalam sistem, seperti lingkungan organisasi, analisis sistem untuk memenuhi kebutuhan waktu sekarang, analisis system requirement (input, output, process, storage, and control). b) Design atau Perancangan Tahap desain juga melibatkan rancangan interface dan prosedur yang mendukung fungsional sistem. Pada tahap ini dilakukan koreksi pada sistem informasi, sehingga kesalahan pada sistem bisa diperbaiki sedini mungkin.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT 4. Construction Aktivitas kerangka kerja ini menggabungkan kegiatan coding dan pengujian (testing) yang diperlukan untuk mengungkapkan kesalahan dalam code.

5. Deployment Tahap terakhir di mana perangkat lunak diberikan kepada user, kemudian user akan memberikan feedback. Pada tahap ini juga dilakukan proses maintenance. 1.6 Kerangka Konseptual Dalam sub-bab ini, peneliti membagi kerangka konseptual menjadi dua bagian yaitu kerangka konseptual penelitian dan kerangka penelitian aplikasi. 1.6.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual penelitian akan menjelaskan tentang gambaran dan tahapan-tahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini. Adapun penelitian ini, peneliti menggunakan metode incremental oleh pressman (2010, p41) dan tahapantahapan yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu komunikasi, perencanaan, analisa dan perancangan, koding dan pengujian, dan implementasi.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT

Pengumpulan data Studi pustaka

Menetapkan tujuan penelitian Penjadwalan

Analisa sistem & koreksi Rancangan Interface

Pembuatan & pengujian aplikasi

Penyajian hasil penelitian

Gambar 1.2 Tahapan Penelitian 1. Komunikasi: peneliti melakukan pengumpulan data yang berhubungan dengan aplikasi dan sumber pustaka digunakan sebagai pendukung pembuatan aplikasi. Data yang dikumpulkan berupa data hasil wawancara dan observasi terhadap kebutuhan pengguna yang menjadi rumusan masalah yang akan dianalisa untuk mencari pemecahan masalah. 2. Perencanaan: berhubungan dengan pengambilan keputusan dalam menganalisis resiko-resiko perangkat lunak dan melakukan penjadwalan. 3. Analisa dan Perancangan: peneliti menganalisis dan perancang/mendesain interface dari aplikasi yang akan dikembangkan. 4. Koding dan Pengujian: pada tahap ini, peneliti akan menggabungkan

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT kegiatan coding dan pengujian (testing) yang diperlukan untuk mengungkapkan kesalahan dalam code. Penulis menulis kode program menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 5.3.0 dengan

menggunakan framework Yii versi 1.1.13. Metode pengujian yang dilakukan adalah black box. 5. Implementasi: aplikasi siap untuk di implementasikan untuk mendapatkan feedback dari user dan dari tahap ini juga akan dilakukan proses maintanance terhadap aplikasi. 1.6.2 Kerangka Konseptual Aplikasi Gambaran umum tentang aplikasi web yang akan dikembangkan dapat dilihat pada Gambar 1.3.

Gambar 1.3 Kerangka Konseptual Aplikasi

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT Kerangka konseptual aplikasi menjelaskan bagaimana sistem berinteraksi dengan manusia, disini terdapat tiga pengguna, aplikasi evaluasi dan informasi akademik nilai student, dan database server. Deskripsi dari gambar 1.3. adalah sebagai berikut: 1. Administrator Administrator akan melakukan login untuk mengakses sistem dan dapat melakukan view, insert, update data operator serta dapat melakukan pengontrolan semua operator, subject, dan students (Create, Update, and Delete). 2. Operator(Dosen) Operator melakukan login untuk mengakses sistem dan dapat melakukan view, insert, update data students, subject, dan membuat soal. 3. Students Students melakukan login untuk mengakses sistem dan dapat melakukan view detail nilai pada tiap subject yang dikontrak secara real time dan mengikuti evaluasi akademik sesuai subject dan dosennya. 1.7 Cakupan dan Batasan Penelitian Pada sub-bab ini akan membahas mengenai ruang lingkup dan batasan dari penelitian ini. 1.7.1 Cakupan penelitian Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT 1. Soal evaluasi dibuat dan di update oleh operator. 2. Soal yang dibuat bisa dalam bentuk perorangan ataupun secara berkelompok. 3. Terdapat batas waktu yang secara otomatis dalam pengerjaan soal. 4. Sistem dapat memeriksa hasil evaluasi secara langsung. 5. Student dapat meng-upload assignment, project berupa document. 1.7.2 Batasan penelitian Batasan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Evaluasi dibuat dalam bentuk pilihan ganda. 2. Document yang akan di-upload hanya dalam bentuk word dan pdf. 3. Aplikasi web ini di implementasikan pada Fakultas Ilmu Komputer. 1.8 Daftar Istilah Interface : Tampilan dimana pengguna dapat mengakses Aplikasi Evaluasi dan Informasi Penilaian Akademik Mahasiswa. PHP : PHP Hypertext Preprocessor merupakan

10

salah satu bahasa pemograman yang berjalan dalam sebuah web-server (server side).

(http://agiptek.com). HTTP : Hyper Text Transfer Protocol adalah sebuah metode atau protokol untuk men-dowload file

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT ke komputer. Protokol ini berbasis hyper text, sebuah format teks yang umum digunakan di Internet.(http://IlmuKomputer.com). URL : Uniform Resource Locator merupakan sebuah alamat yang menunjukkan rute ke file pada web atau pada fasilitas internet yang lain. URL diketikkan pada browser untuk

11

mengakses suatu situs web. Web dinamis : Jenis halaman web yang disusun oleh konten dan layout yang kaya akan informasi

didalamnya dan dapat melakukan perubahan data. (http://www.webarq.com). Framework Yii(Yes It Is) : Kerangka kerja PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan

aplikasi dalam pemrograman web berskala besar. (http://www.yiiframework.com/). 1.9 Sistematika Penulisan BAB I : PENDAHULUAN Memberikan penjelasan mengenai latar belakang dilakukannya penelitian, perumusan masalah yang menjadi acuan mengapa penelitian ini dibuat, tujuan penelitian, manfaat dari penelitian yang dilakukan. Kerangka teori yang menunjukan secara singkat

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT teori-teori pendukung penelitian, kerangka konseptual yang memberikan gambaran arsitektur penelitian, batasan dan ruang lingkup penelitian, sistematika penulisan yang menunjukan pembahasan yang tercakup dalam setiap BAB beserta keterkaitan antar BAB. BAB II : LANDASAN TEORI Menjelaskan mengenai teori-teori yang mendasari dan yang berkaitan erat untuk penelitian yang dilakukan. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Menjelaskan mengenai instrumentasi penelitian serta lingkungan pengembangan penelitian yang dilakukan. BAB IV : ANALISIS DAN PERANCANGAN Memberikan gambaran tentang analisis dan perancangan dari penelitian yang dilakukan. BAB V : IMPLEMENTASI Menjelaskan mengenai implementasi dari analisis dan

12

perancangan yang telah dilakukan yaitu dengan membuat rancangan yang ada menjadi suatu sistem yang real. BAB VI : SIMPULAN DAN SARAN Memberikan rangkuman dari penelitian yang dilakukan dan memberikan penelitian lanjutan yang dapat dilakukan dari penelitian ini.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT

13

BAB II

LANDASAN TEORI

Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berkaitan dalam pengembangan aplikasi. 2.1 Penilaian Berbasis Kelas (PBK) Pendidikan akademik merupakan pendidikan tinggi program sarjana dan pascasarjana yang diarahkan terutama pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu(UU RI Nomor 20 Tahun 2003, p27). Menurut Drs. Thohari, MM (2013), proses pembelajaran merupakan upaya yang dilakukan guru untuk mencapai tujuan yang dirumuskan dalam kurikulum. Penilaian merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dan menilai tingkat pencapaian kurikulum dan berhasil tidaknya proses pembelajaran. Penilaian juga digunakan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan yang ada dalam proses pembelajaran, sehingga dapat dijadikan dasar untuk pengambilan keputusan. Mata kuliah, sebagai salah satu unit terkecil dari sebuah program studi, adalah serangkaian satuan pelajaran dari suatu bidang studi. Itu adalah rambu-rambu yang harus dilewati seorang mahasiswa dalam melengkapi tuntutan suatu program studi (UNKLAB, 2013).

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT Sumarna Surapranata dan Muhammad Hatta (2004) mengemukakan jenisjenis penilaian berbasis kelas, yaitu tes tertulis, tes perbuatan, pemberian tugas, penilaian kinerja (performance assessment), penilaian proyek, penilaian hasil kerja peserta didik (product assessment), penilaian sikap, dan penilaian portofolio. 2.2 World Wide Web Menurut Yuhefizar (2008), website atau world wide web (www) adalah kumpulan halaman-halaman web yang mengandung informasi. Menurut Jovan (2007), website adalah media penyampaian informasi di internet. Website terdiri dari file-file, dan file-file tersebut disimpan dalam berbagai komputer yang disebut dengan server. Saat ini jutaan server dari seluruh dunia terhubung ke internet. Itulah sebabnya internet disebut jaringan luas dari komputer. Untuk memanggil file dari dalam server digunakan sebuah perangkat lunak yang disebut dengan browser (yaitu internet explorer). Sedangkan untuk merancang website digunakan sebuah perangkat lunak yang disebut dengan Web Design. (Pardosi, 2005). HTTP adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan

14

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna. HTTP digunakan untuk jenis layanan WWW di jaringan TCP/IP. Protokol HTTP bersifat requestresponse, yaitu dalam protokol ini client menyampaikan pesan request ke server dan server kemudian memberikan respons yang sesuai dengan request. (Tiolia Evi dan Malabay, 2009) 2.3 Sistem dan Informasi Sistem informasi didefinisikan oleh Leitch dan Davis dalam Jogiyanto (2005), adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporanlaporan yang diperlukan. Informasi yang disampaikan berdasarkan pesan dan memiliki makna. Arti tergantung pada perspektif orang yang menerima pesan. Kita dikelilingi oleh berbagai informasi yang potensial, tetapi hanya beberapa yang datang ke perhatian kita, dan hanya beberapa yang benar-benar berarti penuh dalam konteks kita (Simon Bennett, dkk., 2006). 2.4 Apache Web server Web server merupakan sebuah perangkat lunak dalam server yang berfungsi menerima permintaan (request) berupa halaman web melalui HTTP dari klien yang

15

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT dikenal dengan browser web dan mengirimkan kembali (response) hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk dokumen HTML (Achmad Solichin, 2009). Menurut A.B. Mutiara, dkk. (2012), apache adalah sebuah nama web server yang bertanggung jawab pada request response HTTP. Selain itu, Apache juga diartikan sebagai suatu web server yang kompak, modular, mengikuti standar protokol HTTP. Apache memiliki fitur-fitur canggih seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data dan lain lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah. Apache merupakan perangkat lunak sumber terbuka dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiri dari pengembang-pengembang dibawah naungan Apache Software Foundation. 2.5 DBMS dan MySQL DBMS merupakan suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk membuat, memelihara, mengontrol, dan mengakses database secara praktis dan efisien. Dengan DBMS, user akan lebih mudah mengontrol dan memanipulasi data yang ada. RDBMS (Relational Database Management System) merupakan salah satu jenis DBMS yang mendukung adanya relationship atau hubungan antar tabel. Di samping RDBMS, terdapat jenis DBMS lain, misalnya Hierarchy DBMS, Object Oriented DBMS, dsb. SQL merupakan singkatan dari Structured Query Language. SQL atau juga sering disebut sebagai query merupakan suatu bahasa (language) yang digunakan untuk mengakses database. (Achmad Solichin, 2009).

16

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT MySQL adalah salah satu jenis database server yang sangat terkenal. kepopulerannya disebabkan MySQL menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. selain itu, ia bersifat open source pada berbagai platform. MySQL termasuk jenis RDBMS. itulah sebabnya, istilah seperti tabel, baris, dan kolom digunakan pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah tabel. tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom. (Abdul Kadir, 2008).

17

Gambar 2.1 Hieracki database (Achmad Solicin, 2009) Manfaat menggunakan DBMS (Oracle. All rights reserved, 2007) antara lain: 1. Untuk membatasi akses data 2. Mempermudah dalam pembuatan query yang kompleks 3. Untuk memberikan independensi data 4. Untuk menyajikan pandangan yang berbeda dari data yang sama 2.6 PHP Hypertext Preprocessor Menurut Abdul Kadir (2008), PHP merupakan singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dirancang untuk membentuk aplikasi web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan berdasarkan permintaan terkini. Misalnya, menampilkan isi database ke halaman web. Andrean Saputro (2009), PHP adalah bahasa pemrograman yang berfungsi untuk membuat website dinamis maupun aplikasi web. Berbeda dengan HTML yang hanya bisa menampilkan konten statis, PHP bisa berinteraksi dengan database, file dan folder, sehingga membuat PHP bisa menampilkan konten yang dinamis dari sebuah website. Blog, Toko Online, CMS, Forum, dan Website Social Networking adalah contoh aplikasi web yang bisa dibuat oleh PHP. PHP adalah bahasa scripting, bukan bahasa tag-based seperti HTML. PHP termasuk bahasa yang cross-platform, ini artinya PHP bisa berjalan pada sistem operasi yang berbeda-beda (Windows, Linux, ataupun Mac). Kelebihan PHP Hypertext Preprocessor antara lain: 1. Bersifat open source sehingga dapat didapat secara gratis dan setiap waktu selalu muncul fungsi-fungsi tambahan yang dapat meningkatkan performa. 2. Script PHP sangat mudah dipahami dan mempunyai kecepatan tinggi dalam pengaksesan. 3. Merupakan bahasa yang bisa di tanam atau di tempel dalam HTML (embedded language). 4. Dapat berjalan di banyak web server. 5. Cross-platform, artinya PHP dapat berjalan di berbagai macam sistem

18

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT operasi. (Windows, Linux/Unix, dan Machintos). 6. Bisa bekerjasama dengan banyak basis data, antara lain Oracle dan MySQL yang sudah tidak diragukan lagi kemampuannya. 2.7 Framework Yii Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan.(Sabit Huraira, 2012). Menurut Ninin Sapto Hargianto (2012), Yii adalah kerangka kerja bahasa pemrograman PHP berorientasi objek yang menerapkan pola desain dengan konsep model-view-controller (MVC).

19

Gambar 2.2 Konsep MVC (Ninin S.H., 2012) Sabit Huraira (2012), dari bukunya yang berjudul Menjelajah Yii Framework, dalam MVC (Model-View-Controler), model menggambarkan informasi atau data beserta aturan bisnisnya (validasi, relasi, dll). View atau tampilan menggambarkan antarmuka yang menjadi penghubung antara aplikasi dan pengguna ( user). Sedangkan Controller akan menjadi jembatan komunikasi antara Model dan View.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller, yang disebut Aplikasi, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Aplikasi mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. Diagram berikut memperlihatkan alur kerja umum sebuah aplikasi Yii saat menangani permintaan pengguna (yii framework, 2012).

20

Gambar 2.3 Alur kerja umum aplikasi Yii (yii framework, 2011)

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT Deskripsi dari gambar 2.3 adalah sebagai berikut(yii framework, 2011): 1. Pengguna membuat permintaan dengan URL http://www.example.com/index.php?r=post/show&id=1 dan server Web menangani permintaan dengan menjalankan skrip bootstrap index.php. 2. Skrip bootstrap membuat sebuah instance Aplikasi dan menjalankannya. 3. Aplikasi mendapatkan rincian informasi permintaan pengguna dari komponen aplikasi bernama request. 4. Aplikasi menentukan controller dan aksi yang diminta dengan bantuan komponen aplikasi bernama urlManager. Dalam contoh ini, controller adalah post yang merujuk pada kelas PostController; dan aksi adalah show yang arti sebenarnya ditentukan oleh controller. 5. Aplikasi membuat instance controller yang diminta untuk selanjutnya menangani permintaan pengguna. Controller menentukan aksi show merujuk pada sebuah metode bernama actionShow dalam kelas controller. Kemudian membuat dan menjalankan filter (contoh kontrol akses, pengukuran) terkait dengan aksi ini. Aksi dijalankan jika diijinkan oleh filter. 6. Aksi membaca Post model di mana ID adalah 1 dari database. 7. Aksi meyiapkan view(tampilan) bernama show dengan model Post. 8. View membaca dan menampilkan atribut model Post. 9. View menjalankan beberapa widget. 10. View menyiapkan hasil yang dipasangkan dalam layout(tata letak).

21

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT 11. Aksi mengakhiri pembuatan view dan menampilkan hasil akhir kepada pengguna.

22

Fitur yang penting diperkenalkan dalam yii (yii framework, 2011) antara lain sebagai berikut: 1. Menambah dukungan penggunaan skin widget. 2. Menambah CActiveForm untuk mempermudah penulisan kode yang berhubungan dengan form serta mendukung validasi yang konsisten dan seamless baik pada bagian klien maupun server. 3. Menambah sebuah alat penghasil code yang berbasis web yang disebut sebagai Gii. 4. Menambah dukungan untuk mengatur nilai default widget di dalam konfigurasi aplikasi. 5. Menambah dukungan untuk penemaan (theming) view pada widget. 6. Menambah dukungan untuk melakukan validasi data pada sisi client secara seamless dengan menggunakan CActiveForm. 7. Menambah dukungan kelas aturan URL buatan sendiri.

Setiap framework memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. Keunggulan framework yii (sharive web, 2012) antara lain:

1. Memiliki performance yang tinggi menurut situs resminya yii memiliki performance yang tinggi jika dibandingkan framework lain.

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT hal ini terlihat pada saat pengetesan dalam RPS (request per second) dengan uji coba program hello world. 2. Mempercepat pengerjaan website Gii. Tool ini sangat mempermudah dalam pembuatan aplikasi CRUD (create, update, delete), fitur-fitur sederhana yang dibutuhkan telah tersedia secara otomatis, seperti ; searcing, paging, advance search, read, update, delete. semua telah tersedia didalamnya. 3. Mendukung ajax, ajax penting ada dalam website, terutama dalam halaman CMS, yang membutuhkan kecepatan untuk akses halaman. 4. Tersedia magic-function, magic-function yang di maksud adalah fungsifungsi yang dapat digunakan dalam yii. seperti: validasi, ajax validasi, captcha, paging, searcing.

23

2.8

UML(Unified Modelling Language) Menurut Munawar (2005), Unified Modelling Language adalah adalah

keluarga notasi grafis yang di dukung oleh meta-model tunggal, yang membantu pendeskripsian dan desain sistem perangkat lunak, khususnya sistem yang di bangun menggunakan pemrograman berorientasi objek. UML terdiri dari kumpulan besar notasi yang tujuannya adalah untuk model sistem perangkat lunak dalam semua aspek mereka: data, state, behavior, communication, services provided, timing properties, and deployment configurations. Setiap notasi sendiri membentuk bahasa yang kompleks, dan notasi saling terkait dan saling tergantung (Kevin Lano, 2009).

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT Berikut tujuan utama dalam desain UML adalah (Sugrue J., 2009) : 1. Menyediakan bagi pengguna (analisis dan desain sistem) suatu bahasa pemodelan visual yang ekspresif sehingga mereka dapat mengembangkan dan melakukan pertukaran model data yang bermakna. 2. Menyediakan mekanisme yang spesialisasi untuk memperluas konsep inti. 3. Karena merupakan bahasa pemodelan visual dalam proses

24

pembangunannya maka UML bersifat independent terhadap bahasa pemrograman tertentu. 4. Memberikan dasar formal untuk pemahaman bahasa pemodelan. 5. Mendorong pertumbuhan pasar terhadap penggunaan alat desain sistem yang berorientasi objek (OO). 6. Mendukung konsep pembangunan tingkat yang lebih tinggi seperti kolaborasi, kerangka, pola dan komponen terhadap suatu sistem.

Pada UML versi 2.0 terdiri atas tiga kategori dan memiliki 13 jenis diagram (John Wiley, 2005) yaitu : 1. Struktur Diagram Menggambarkan elemen dari spesifikasi dimulai dengan kelas, obyek, dan hubungan mereka, dan beralih ke dokumen arsitektur logis dari suatu sistem. Struktur diagram dalam UML terdiri atas : 1. Class diagram Class diagram menggambarkan struktur statis dari kelas dalam sistem

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT anda dan menggambarkan atribut, operasi dan hubungan antara kelas. Class diagram membantu dalam memvisualisasikan struktur kelas-kelas dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai. Selama tahap desain, class diagram berperan dalam menangkap struktur dari semua kelas yang membentuk arsitektur sistem yang dibuat. Class memiliki tiga area pokok: 1) Class name 2) Attribute 3) Operation 2. Object diagram Object diagram menggambarkan kejelasan kelas dan warisan dan kadangkadang diambil ketika merencanakan kelas, atau untuk membantu pemangku kepentingan non-program yang mungkin menemukan diagram kelas terlalu abstrak. 3. Component diagram Component diagram menggambarkan struktur fisik dari kode, pemetaan pandangan logis dari kelas proyek untuk kode aktual di mana logika ini dilaksanakan. 4. Deployment diagram (Collaboration Diagram in version 1.x) Deployment diagram memberikan gambaran dari arsitektur fisik perangkat lunak, perangkat keras, dan artefak dari sistem. Deployment diagram dapat dianggap sebagai ujung spektrum dari kasus penggunaan,

25

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT menggambarkan bentuk fisik dari sistem yang bertentangan dengan gambar konseptual dari pengguna dan perangkat berinteraksi dengan sistem. 5. Composite Structure diagram Merupakan sebuah diagram struktur komposit mirip dengan class diagram, tetapi menggambarkan bagian individu, bukan seluruh kelas. Kita dapat menambahkan konektor untuk menghubungkan dua atau lebih bagian dalam atau ketergantungan hubungan asosiasi. 6. Package diagram package diagram biasanya digunakan untuk menggambarkan tingkat organisasi yang tinggi dari suatu proyek software. Atau dengan kata lain untuk menghasilkan diagram ketergantungan paket untuk setiap paket dalam Model Tree. 2. Behavior Diagram Menggambarkan ciri-ciri behavior/ metode/ fungsi dari sebuah sistem atau business process. Behavior diagram dalam UML terdiri atas : 7. Use case diagram Diagram yang menggambarkan actor, use case dan relasinya sebagai suatu urutan tindakan yang memberikan nilai terukur untuk aktor. Sebuah use case digambarkan sebagai elips horizontal dalam suatu diagram UML use case. Use case memiliki dua istilah:

26

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT 1) System use case; interaksi dengan sistem. 2) Business use case; interaksi bisnis dengan konsumen atau kejadian nyata. 8. Activity diagram Menggambarkan aktifitas-aktifitas, objek, state, transisi state dan event. Dengan kata lain kegiatan diagram alur kerja menggambarkan perilaku sistem untuk beraktivitas. 9. State Machine diagram (State chart diagram in version 1.x) Menggambarkan state, transisi state dan event. 3. Interaction Diagram Bagian dari behavior diagram yang menggambarkan interaksi objek. Interaction diagram dalam UML terdiri atas : 10. Communication diagram Serupa dengan sequence diagram, tetapi diagram komunikasi juga digunakan untuk memodelkan perilaku dinamis dari use case. Bila dibandingkan dengan Sequence diagram, diagram komunikasi lebih terfokus pada menampilkan kolaborasi benda daripada urutan waktu. 11. Interaction Overview diagram Interaksi overview diagram berfokus pada gambaran aliran kendali interaksi dimana node adalah interaksi atau kejadian interaksi. 12. Sequence diagram Sequence diagram menjelaskan interaksi objek yang disusun berdasarkan

27

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KLABAT urutan waktu. Secara mudahnya sequence diagram adalah gambaran tahap demi tahap, termasuk kronologi (urutan) perubahan secara logis yang seharusnya dilakukan untuk menghasilkan sesuatu sesuai dengan use case diagram. 13. Timing diagram Timing diagram dalam UML, menggambarkan interaksi antara objek sepanjang sumbu waktu. Tujuan utama dari timing diagram adalah untuk menunjukkan perubahan keadaan objek dalam menanggapi peristiwa dari waktu ke waktu.

28

Anda mungkin juga menyukai