DISUSUN OLEH :
NURLELA NURDIN (1824133005)
SRI WAHYUNI (1824133020)
N..............................................................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
DAFTAR GAMBAR...............................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................vi
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar Belakang..............................................................................................1
B. Rumusan Masalah.........................................................................................4
C. Tujuan Penelitian..........................................................................................5
D. Manfaat Penelitian........................................................................................5
BAB II......................................................................................................................7
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................7
A. Kajian Pustaka..............................................................................................7
1. Pengertian Rancang Bangun.....................................................................7
2. Pengertian Sistem......................................................................................7
3. Pengertian Informasi.................................................................................8
4. Pengertian Sistem Informasi.....................................................................8
5. Pengertian Keadaan Darurat......................................................................9
6. Pengertian Tanggap Darurat....................................................................10
7. Pengertian Panggilan Darurat..................................................................11
8. Manfaat Panggilan Darurat.....................................................................13
9. Pengertian Sistem Informasi Tanggap Darurat.......................................14
10. Manfaat Sistem Informasi Tanggap Darurat.......................................14
11. Kabupaten Takalar...............................................................................14
12. Smartphone..........................................................................................15
13. Android................................................................................................16
iii
14. Android Studio.....................................................................................19
15. Corel Draw...........................................................................................19
16. Java......................................................................................................20
17. Database...............................................................................................20
18. Firebase................................................................................................21
19. Use Case Diagram...............................................................................22
20. Activity Diagram.................................................................................23
21. Class Diagram......................................................................................25
22. Flowchart.............................................................................................26
B. Penelitian yang Relevan..............................................................................27
C. Kerangka Pikir............................................................................................29
BAB III..................................................................................................................32
METODE PENELITIAN.......................................................................................32
A. Jenis Penelitian............................................................................................32
B. Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................................32
C. Model Pengembangan.................................................................................33
D. Prosedur Penelitian.....................................................................................35
E. Teknik Pengumpulan Data..........................................................................49
F. Instrumen penelitian....................................................................................50
G. Alat dan Bahan............................................................................................50
H. Pengujian Sistem.........................................................................................51
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................55
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ini disebabkan oleh faktor alam, non alam, maupun faktor manusia yang
pembangunan nasional.
tahun selama 2010-2021 rata-rata sebesar 1,25 persen. Hal ini menyebabkan
dapat dipicu akibat hubungan arus pendek. Kebakaran ini menimbulkan kerugian
1
2
yang cukup besar jika tidak mendapatkan penanganan yang cepat dari pihak
Berbagai bencana sering terjadi seperti bencana alam, non alam maupun
bencana sosial. Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa
atau serangkaian peristiwa yang disebabkan oleh alam antara lain gempa bumi,
tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan dan tanah longsor.
Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaian
peristiwa non alam yang antara lain berupa kegagalan teknologi, kegagalan
bencana yang diakibatkan yang oleh manusia. Bencana sosial seperti konflik
gelombang ekstrim dan abrasi, tsunami, kebakaran serta banjir bandang. Hasil
menempati bahaya kelas tinggi. Pada tahun 2015, BNPB menyatakan potensi
Selatan mencatat ada 1839 rumah rusak akibat bencana yang terjadi pada awal
(Polres Takalar) mencatat data aksi kejahatan dalam 3 bulan mencapai 258 kasus
3
kasus narkoba.
mengakibatkan masyarakat menjadi takut dan tidak tahu harus melakukan hal apa.
tidak mengetahui kontak bahkan jarak instansi yang begitu jauh mengakibatkan
memiliki komunikasi yang baik, baik melalui kunjungan maupun lewat sosial
ditandai dengan semakin banyaknya fungsi pada perangkat mobile tersebut. Ini
menjadi sebuah evolusi perangkat mobile dalam hal ini adalah handpone yang
ketika dalam keadaan darurat dan butuh penanggulangan cepat ataupun dapat
teknologi yang canggih, namun ketika terjadi suatu keadaan darurat, korban atau
sangat penting apabila terjadi suatu kejadian yang sifatnya darurat, sehingga
4
peneliti memiliki ide untuk membuat aplikasi berbasis android. Aplikasi ini dapat
laporan tugas akhir dengan judul “Rancang Bangun Sistem Informasi Tanggap
masyarakat dalam menemukan kontak telepon instansi, lokasi instansi, serta fitur
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
berbasis Android.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Peneliti
bagi masyarakat serta peneliti juga dapat menggunakan sistem ini sebagai
2. Bagi Akademik
penelitian lebih lanjut dan dapat dijadikan sebagai sumber informasi kontak
terjadi masalah darurat maupun lokasi tempat kejadian sehingga masyarakat dapat
TINJAUAN PUSTAKA
A. Kajian Pustaka
pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam suatu kesatuan yang utuh
2. Pengertian Sistem
Menurut (Silfia Andini dan Abu Kasim 2016), Sistem berasal dari kata
(2005:1) dalam jurnal Silfia Andini dan Abu Kasim (2016) mengatakan bahwa
7
8
atau elemennya. Berikut ini defenisi sistem dari dua pendekatan tersebut :
a. Yang menekankan pada prosedur suatu sistem adalah suatu jaringan kerja
3. Pengertian Informasi
Menurut (Silfia Andini dan Abu Kasim 2016), Informasi adalah data yang
telah diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih bermanfaat bagi yang
beberapa kriteria, yaitu akurat (acuracy), tepat waktu (timeliness), dan relevan
(relevancce). Informasi yang berkualitas merupakan hal yang sangat penting bagi
Menurut (Abdul Kadir 2010:11) dalam jurnal (Silfia Andini dan Abu
baik oleh faktor alam dan/atau faktor nonalam maupun faktor manusia
3. Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau
konflik sosial antar kelompok atau antar komunitas masyarakat, dan teror.
atau induri yang signifikan kepada para pekerja, pelanggan, atau masyarakat
umum atau kejadian yang dapat mematikan bisnis atau usaha, menghentikan
baik alamiah atau akibat ulah manusia yang memerlukan aksi penyelamatan dan
gejala yang timbul sedangkan Darurat berarti keadaan terpaksa atau berarti
keadaan sukar (sulit) yang tidak tersangka-sangka (dalam bahaya, kelaparan, dan
terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, yang akan menimbulkan kerugian baik
kegiatan yang dilakukan dengan segera pada saat kejadian bencana untuk
11
dan sarana.
Apabila terjadi suatu kejadian yang sifatnya darurat, seperti pada saat
terjadinya kecelakaan lalu lintas, kebakaran, kasus tindak kriminal dan sebagainya
maka panggilan darurat merupakan layanan yang sangat penting. Nomor telepon
darurat adalah nomor telepon yang dapat dihubungi dalam keadaan darurat oleh
masyarakat umum untuk mendapatkan bantuan dari berbagai pihak seperti polisi,
rumah sakit.
diingat, nomor darurat tunggal ini disebut nomor telepon darurat universal atau
darurat tunggal ini, masyarakat umum yang memerlukan bisa meminta bantuan
dari jasa-jasa penanganan keadaan darurat setempat. Nomor telepon darurat bisa
berbeda-beda dari satu negara ke negara lainnya. Ada nomor telepon darurat yang
sama di semua negara lewat telepon satelit global. Biasanya nomor telepon
darurat terdiri dari 3 nomor yang bisa diingat dengan mudah dan bisa dihubungi
dengan cepat. Di beberapa negara terdapat nomor telepon darurat yang berbeda-
bantuan kepada orang yang membutuhkan darah ketika stok atau persediaan darah
di rumah sakit dan UDD (Unit Donor Darah) Kabupaten Takalar habis.
tugas dan fungsinya dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan jenis kasus dan
kebakaran. Dalam menangani kebakaran, instansi ini harus bergerak cepat untuk
mengatasi kejadian karena jika tidak maka akan berakibat fatal. Selain
13
misalnya pada saat ada orang yang terjebak di ketinggian dan lain-lain.
fungsi penting di setiap rumah sakit dan masyarakat ketika dalam keadaan darurat,
butuh pertolongan cepat untuk mengangkut orang sakit atau korban kecelakaan.
medis kepada pasien di luar rumah sakit atau memindahkan pasien ke rumah sakit
berjalan sendiri lagi atau terbalik, menderek kendaraan yang sedang mogok dan
darurat datang, dan membantu masyarakat dari berbagai pihak seperti polisi,
rumah sakit.
14
Gambar 2.1
12. Smartphone
berupa telepon genggam atau mobile versi modern terbaru yang memiliki
kelebihan dimana spesifikasi software dan hardware lebih pintar, fungsi yang
lebih cerdas dan fitur-fitur yang lebih smart dari ponsel versi biasa sebelumnya
2007).
seperti personal digital assistant (PDA), akses internet, email, dan Global
seperti kamera, video, games, media sosial, MP3 players, sama seperti telepon
13. Android
aplikasi mereka. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc. yang merupakan
a. Arsitektur Android
sebagai berikut:
inti termasuk klien email, program sms, kalender, peta, browser, kontak,
java.
sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang
telepon.
17
aplikasinya.
4) Android Run Time, layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan
aplikasi Android.
5) Linux Karnel adalah layer di mana inti dari operating sistem dari Android
b. Komponen Android
Activities, suatu activities akan menyajikan user interface (UI) kepada pengguna,
tertentu.Sebuah aplikasi Android bisa jadi hanya memiliki satu activity, tetapi
umumnya aplikasi memiliki banyak Activity tergantung pada tujuan aplikasi dan
Service, Service tidak memiliki Graphic User Interface (GUI), tetapi service
(proses yang memakan waktu cukup lama) atau melakukan operasi untuk proses
remote.
menyiapkan notifikasi. Broadcast Reciever tidak memiliki User Interface (UI) tapi
18
memiliki sebuah Activity untuk merespon informasi yang mereka terima atau
lain dan memang dirancang untuk hanya melakukan kerja seminimal mungkin.
spesifik sehingga bisa digunakan oleh aplikasi lain. Content providers juga
berguna untuk membaca dan menulis data yang berstatus private dan tidak
c. Versi Android
16) Android 10
17) Android 11
18) Android 12
aplikasi Android dan bersifat open source atau gratis. Peluncuran Android Studio
ini diumumkan oleh Google pada 16 mei 2013 pada event Google I/O Conference
untuk tahun 2013. Sejak saat itu, Android Studio menggantikan Eclipse sebagai
Gambar 2.2
objeknya. Dengan demikian, walau objek grafis di buat lebih besar atau lebih
kecil sesuai kebutuhan, kualitas image akan tetap dipertahankan. Tidak hanya
lainnya, karena perangkat lunak ini diperlengkapi dengan berbagai tool editing
untuk mengelola dan memodifikasi berbagai atibut objek grafis (Afriansyah Aidil
2018).
16. Java
tersebut mencakup java sebagai bahasa pemprograman yang memiliki sintaks dan
teknologi ini memiliki virtual machine dan library yang diperlukan untuk menulis
android.
17. Database
2 kata, yaitu “Basis” dan “data”. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai
markas atau gudang, tempat bersarang atau berkumpul. Sedangkan “data” adalah
representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia
dan sebagainya yang terekam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar,
18. Firebase
Firebase Adalah Backend as a Service (BaaS) yang saat ini dimiliki oleh
adalah Firebase Remote Config dan Firebase Real Time Database. Selain itu juga
terdapat fitur pendukung untuk aplikasi yang memerlukan push notification yaitu
memungkinan untuk menyimpan beberapa tipe data. Tipe data itu antara lain
String, Long, dan Boolean. Data pada Firebase Database disimpan sebagai objek
JSON tree. Tidak seperti basis data SQL, tidak ada tabel dan baris pada basis data
non-SQL. Ketika ada penambahan data, data tersebut akan menjadi node pada
struktur JSON. Node merupakaan simpul yang berisi data dan bisa memiliki
cabang-cabang berupa node lainnya yang berisi data pula. Proses pengisian suatu
yang akan dibuat. (Hendini 2016) menjelaskan mengenai simbol-simbol use case
diagram yang digunakan dalam perancangan ini. Adapun simbol dan fungsinya
Tabel 2.1
Simbol-simbol Use Case Diagram
Gambar Keterangan
dari sebuah sistem atau proses bisnis. (Hendini 2016), menjelaskan mengenai
Tabel 2.2
Simbol-simbol Diagram Activity
Gambar Keterangan
24
kegiatan.
lainnya.
struktur sistem dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
simbol- simbol diagram kelas yang digunakan dalam perancangan ini. Adapun
Tabel 2.3
Simbol-simbol Class Diagram
Simbol Keterangan
kelas.
multiplecities.
22. Flowchart
terlupakan dalam analisis masalah, di samping itu flowchart juga berguna sebagai
26
fasilitas untuk berkomunikasi antara pemrogram yang bekerja dalam tim suatu
lain (bukan pemrogram) akan lebih mudah. (Santoso and Nurmalina 2017)
Tabel 2.4
Simbol-simbol Flowchart
Gambar Keterangan
mempresentasikan operasi
informasi.
program.
keyboard.
27
Database
prototype sistem informasi berbasis web tentang lokasi posko bencana dan
2. Penelitian yang dilakukan oleh Agus Sidiq Purnomo (2011) yang berjudul
analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem yang diusulkan.
Selain itu, penelitian ini juga menggunakan perancangan yang hampir sama
software yang digunakan untuk membuat sistem informasinya dan penelitian ini
juga hanya fokus terhadap wilayah Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan.
yaitu pada fitur-fitur yang disediakan. Sistem informasi tanggap darurat kabupaten
takalar memiliki beberapa fitur diantaranya fitur lokasi instansi, form pengaduan
C. Kerangka Pikir
mungkin membutuhkan waktu. Selain itu, juga dibutuhkan orang yang tepat untuk
masyarakat Kabupaten Takalar ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti tidak
pertama.
Takalar apabila terjadi sebuah kejadian yang sifatnya darurat, maka peneliti
bermaksud untuk membuat suatu sistem informasi yang berbasis android yang
diharapkan masyarakat mampu bertindak lebih efektif dan efisien baik dari segi
informasi kontak dan alamat instansi gawat darurat serta dilengkapi fitur form
darurat. Adapun kerangka pikir masalah dari perancangan ini bisa dilihat pada
Gambar 2.2:
31
Kabupaten Takalar
Reaksi Masyarakat :
Bertanya
Menelpon
Mendatangi langsung
Gambar 2.2
Bagan Kerangka Pikir
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
telah ada. Yang dimaksud dengan produk dalam konteks ini adalah tidak selalu
berbentuk hardware, tetapi bisa juga perangkat lunak (software) seperti program
pengolahan data. Pada jenis penelitian Software R&D yaitu tahapan atau
berbasis Android.
32
33
C. Model Pengembangan
metode waterfall. Menurut Pressman (2002) model waterfall (model air terjun)
tersebut merupakan salah satu metode dalam SDLC dan sesuai dengan jenis
penelitian yang digunakan. Metode ini mempunyai ciri khas pengerjaan setiap
1. Requirement Analysis
batasan software.
2. System Design
3. Implementation / Coding
apakah software yang dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih
langkah sebelumnya.
ANALISIS
KEBUTUHAN
DESAIN
SISTEM
CODING
Gambar 3.1
TESTING
Model Pengembangan Waterfall
1. Analisis system
apakah bisa diatasi dengan adanya aplikasi tanggap darurat Kabupaten Takalar.
Adapun sistem yang sedang berjalan pada saat terjadi situasi darurat yakni
terdekat dan mendatangi tempat tersebut untuk melaporkan situasi darurat yang
kejadian. Akan tetapi memerlukan waktu yang cukup lama untuk dapat
1) Analisis Masalah
tanpa harus ke lokasi tempat secara langsung atau melihat lokasi instansi
terkait pada fitur yang telah disediakan sehingga tidak memerlukan waktu
2) Analisis kebutuhan
a) Kebutuhan Data
b) Kebutuhan Fungsional
masalah. Fungsi yang dimiliki oleh sistem ini yaitu memiliki menu
utama yang terdiri dari PMI, polisi, pemadam, ambulance, serta mobil
darurat tersebut.
2. Desain system
Dalam tahap ini analis sistem mulai merancang sistem dengan mengacu
sebelumnya. Keluaran dari tahap ini adalah spesifikasi software yang meliputi
Berdasarkan dari analisis kebutuhan maka dapat diketahui apa saja yang
a. Diagram Konteks
Gambar 3.2
Daiagram Konteks
38
Gambar 3.3
Use Case Diagram User
39
Gambar 3.4
Use Case Diagram User
40
c. Class diagram
Gambar 3.5
Class Diagram Aplikasi
41
d. Activity diagram
User Sistem
Menampilkan tampilan
Pilih Menu Sig In
form daftar
Gambar 3.6
Activity Diagram Menu Sig In
2) Activity Diagram Menu Login
User Sistem
Menampilkan tampilan
Pilih Menu Log in
form Log in
Gambar 3.7
Activity Diagram Menu Login
42
User Sistem
Menampilkan tampilan
Pilih menu panggilan
kontak PMI
Memanggil
Gambar 3.8
User Sistem
Memilih tujuan
Gambar 3.9
Activity Diagram Menu Lokasi kantor PMI
43
User Sistem
Menampilkan tampilan
Pilih menu panggilan
kontak polisi
Memanggil
Gambar 3.10
Activity Diagram Menu Panggilan kontak Polisi
User Sistem
Memilih tujuan
Gambar 3.11
User Sistem
Menampilkan tampilan
Pilih menu panggilan kontak Pemadam
Kebakaran
Memanggil
Gambar 3.12
User Sistem
Memilih tujuan
Gambar 3.13
User Sistem
Menampilkan tampilan
Pilih menu panggilan
kontak Ambulans
Memanggil
Gambar 3.14
User Sistem
Memilih tujuan
Gambar 3.15
Menampilkan tampilan
Pilih menu panggilan
kontak Mobil Derek
Memanggil
Gambar 3.16
User Sistem
Memilih tujuan
Gambar 3.17
Activity Diagram Menu Lokasi kantor Mobil Derek
47
User Sistem
Menampilkan tampilan
Pilih Menu Informasi
Informasi
Gambar 3.18
Activity Diagram Menu Informasi Aplikasi
14) Flowchart
Gambar 3.19
Flowchart Tampilan Aplikasi
48
Gambar 3.20
Flowchart Tampilan Aplikasi
spesifikasi program seperti: fungsi dan logika tiap modul, pesan kesalahan,
proses input-output untuk tiap modul, dan lain-lain dan untuk merealisasikan
3. Coding
4. Testing
dibuat telah sesuai dengan desainnya dan masih terdapat kesalahan atau tidak.
Setelah diuji aplikasi akan dievaluasi oleh pengguna, apakah sudah sesuai
Perangkat lunak yang telah diuji dan diterima oleh pengguna siap
1. Observasi
2. Wawancara
50
Kabupaten Takalar.
3. Studi Literatur
F. Instrumen penelitian
mengumpulkan data atau mengukur objek dari suatu variabel penelitian. Untuk
mendapatkan data yang benar demi kesimpulan yang sesuai dengan keadaan
sebenarnya, maka diperlukan suatu instrumen yang valid dan konsisten serta
b. Smartphone Android
a. Android Studio
b. Corel Draw
H. Pengujian Sistem
yang sudah atau sedang dibuat dapat berjalan sesuai dengan fungsionalitas yang
untuk menguji program yang sudah dibuat agar kesalahan ataupun kekurangan
dapat dideteksi sejak awal dan dikoreksi secepatnya. Proses pengujian ini
dilakukan secara berkala dengan mengevaluasi input dan output yang dihasilkan
oleh sistem.
dibuat sudah sesuai dengan konsep maupun spesifikasinya, serta semua elemen-
quality ini juga digunakan untuk tiga model kualitas yang berbeda untuk produk
berhubungan dengan sifat statis perangkat lunak dan sifat dinamis dari sistem
komputer. Model ini berlaku untuk sistem komputer dan produk perangkat
untuk semua produk perangkat lunak dan sistem komputer. Karakteristik dan
mengukur dan mengevaluasi kualitas sistem dan perangkat lunak. Mereka juga
kualitas ISO/IEC 20510 yang memiliki 8 aspek namun dalam tahap ini hanya
berikut:
1. Functional Suitability
satu orang ahli sistem dengan mengisi angket yang telah disediakan. Selain itu
2. Usability
pihak instansi darurat yang terkait, dan beberapa mahasiswa GCS Teknik
setiap item pertanyaan menggunakan skala likert untuk mengukur opini atau
3. Performance Efficiency
pengujian yaitu profiler dengan mengukur data CPU, memori, jaringan, dan
4. Portability
produk atau komponen dapat dipindahkan dari satu perangkat keras, perangkat
5. Compatibility
berjalan di banyak jenis perangkat yang berbeda, maka semakin baik aspek
kompatibilitasnya.
DAFTAR PUSTAKA
Aribah, G & Nasril. 2018. Perancangan Sistem Informasi Linieritas Bidang Studi
pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta: Jurnal Lentera ICT
Vol. 4 No. 1.
55
56
https://studylibid.com/doc/827795/bab-ii-tinjauan-pustaka-2.1-smartphone-
addiction-2.1.1
KBBI. (2019). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online Defenisi Kata. (28
Pebruari 2019). https://doi.org/10.1038/sj.jp.7210563
Sandy, L. A., Akbar, R. J., & Hariadi, R. R. (2018). Rancang Bangun Aplikasi
Chat pada Platform Android dengan Media Input Berupa Canvas dan
Shareable Canvas untuk Bekerja dalam Satu Canvas Secara Online. Jurnal
Teknik ITS, 6(2). https://doi.org/10.12962/j23373539.v6i2.23782