Anda di halaman 1dari 2

Ada Point to point, ada point to multipoint dengan antena grid dan lain sebagainya.

Sistem pemancar sinyal WiFi Point to Multipoint


Apa dan bagaimana sistem ini bekerja?
Saya akan menjelaskan berdasarkan pengalaman kami saja. Karena halaman ini juga sebenarnya
untuk promosi layanan kami.
Ketika ada pelanggan yang ingin memasang internet di rumahnya, atau ingin membuka usaha
warnet di wilayah terisolir dari internet Telkom (Speedy/Indiehome), maka kami menyarankan
untuk menggunakan sistem pemancar WiFi agar mereka bisa terkoneksi ke internet.
Kami akan menawarkan pemasangan tower triangle jika kawasan domisili si pelanggan memang
jauh, kontur buminya tidak rata atau banyak penghalang.

Contoh tower triangle


Lalu bagaimana proses kerjanya?
Gambar skema internet point to point
Pada prinsipnya setiap koneksi internet harus berasal dari penyedia jasa layanan internet, dalam
hal ini untuk kawasan Pasaman Barat kami memakai Telkom Speedy. Dari koneksi modem
Speedy, kami akan menyambungkan langsung ke antena WiFi Grid untuk kemudian dipancarkan
ke titik penerima (rumah/sekolah/warnet pelanggan).

Jarak maksimal yang pernah kami tembus dengan sistem Tower+WiFi Grid ini adalah kurang
lebih 18 Kilometer dari Simpang Ampek ke Sasak. Sampai saat ini pelanggan kami di Sasak
masih terhubung ke internet dengan baik dan tidak ada masalah.

Lalu bedanya dengan Point to Multipoint?

Hampir sama saja cara pemasangannya, hanya saja antena dan spesifikasi alatnya berbeda. Kalau
Point to point hanya ada satu lawan satu koneksi, pada point to multi point, satu antena pemancar
akan dipancarkan ke lebih dari satu penerima. Teknik ini biasanya digunakan dalam RT-RW
Net, alias berbagi koneksi internet sekampung.

Anda mungkin juga menyukai