MODUL WORKSHOP
PEMBUATAN ROKET AIR
SMA Negeri 1 Karas, 20 Juli 2011
Didedikasikan untuk remaja Indonesia yang sadar akan pentingnya nilai ilmu pengetahuan
MODUL WORKSHOP PEMBUATAN ROKET AIR Membuat sebuah sistem roket air sederhana sangatlah mudah. Berikut adalah dua bagian penting dari sebuah sistem roket air sederhana. 1. Roket Botol Bahan yang dibutuhkan untuk membuat sebuah roket botol adalah sebagai berikut: a. Botol minuman bersoda bekas berukuran 1,5 Lt b. Botol air mineral berukuran 1,5 Lt c. Malam/tanah liat d. Bola bekle e. Lakban f. Karton tebal 2. Sistem Peluncur (Launcher)
j f c h
n i
g a
a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.
Pipa in, dengan panjang 30 cm Pipa in, dengan panjang 40 cm Pipa in, dengan panjang 22 cm Over Shock in Klem 1 in Klem 2 in Klem Pipa in dan skrupnya Cable Ties Lem Pipa Knee in Shock 1 in Dop in Pentil Karet gelang 2 buah balok kayu ukuran 3 1 30 cm 1 buah balok kayu ukuran 3 1 40 cm
Didedikasikan untuk remaja Indonesia yang sadar akan pentingnya nilai ilmu pengetahuan
q. Engsel jendela dan skrupnya r. Triplek ukuran 30 40 cm (cari yang agak tebal) s. Paku Selain itu kita juga harus menyediakan peralatan pendukung lainnya. Berikut adalah list alatalat pendukung lainnya: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Obeng + dan Penggaris Gergaji pipa Kunci Inggris (untuk mengunci pentil) Tang Cutter Bor Solder
Cara Membuat Roket Air 1. Potong bagian tengah dan mulut botol minuman bersoda yang sudah disiapkan. Lebih jelasnya bisa dilihat gambar berikut:
2. Masukkan botol air mineral utuh ke dalam botol minuman bersoda yang sudah dipotong bagian tengah dan mulutnya. Dengan terlebih dahulu kita memasukkan bola bekle dan malam ke dalam botol minuman bersoda. Fungsi bola bekle ini adalah sebagai bantalan/peredam pada saat roket jatuh. Sementara fungsi malam adalah untuk penahan bola bekle sekaligus pemberat yang akan menimbulkan efek stabil pada saat rokrt meluncur. Lebih jelasnya bisa dilihat gambar berikut:
Didedikasikan untuk remaja Indonesia yang sadar akan pentingnya nilai ilmu pengetahuan
3. Gunakan lakban untuk menyatukan dua botol bekas itu. Sehingga berbentuk seperti gambar berikut:
4. Potong karton tebal yang sudah disiapkan membentuk sebuah sayap roket. Bentuk sayap ini bisa disesuaikan dengan selera perancang, tentunya dengan tetap memperhatikan efeknya pada saat peluncuran nanti. Perhatikan gambar berikut ini:
Didedikasikan untuk remaja Indonesia yang sadar akan pentingnya nilai ilmu pengetahuan
6. Oke. Sebuah roket air sederhana baru saja kita selesaikan (lihat gambar di halaman sebelum ini). Bentuknya tidak mutlak harus seperti itu. Kita masih bisa memodifikasinya supaya lebih enak dipandang dan juga memiliki nilai seni. Selamat berkreasi! Cara Membuat Peluncur (Launcher) 1. Siapkan Pipa PVC berdiameter in sepanjang 30 cm, Pipa PVC in dengan panjang 40 cm, dan Pipa PVC in dengan panjang 22 cm. Susunlah pipa-pipa itu membentuk seperti huruf L. Perhatikan gambar di bawah ini:
3 1. Dop in, dilubangi untuk pemasangan pentil 2. Pipa PVC in, panjang 22 cm 3. Knee in 4. Pipa PVC in, panjang 40 cm 5. Over shock in 6. Pipa PVC in, panjang 30 cm
Didedikasikan untuk remaja Indonesia yang sadar akan pentingnya nilai ilmu pengetahuan
2. Pasang pentil pada Dop in, dengan terlebih dahulu melubangi Dop menggunakan solder atau bor.
Setelah pentil terpasang pada Dop, pasagkan Dop berpentil pada pipa in 22 cm. Kesatuan pipa berbentuk huruf L siap dipasang pada triplek. 3. Setelah pipa berbentuk huruf L jadi, pasanglah Cable Ties pada pipa tersebut. Lihat gambar berikut:
4. Lubangi tutup botol dengan menggunakan cutter atau bor. Lalu pasang kembali tutup botol yang telah dilubangi pada roket. Roket siap diluncurkan.
Didedikasikan untuk remaja Indonesia yang sadar akan pentingnya nilai ilmu pengetahuan
Gambar di bawah menjelaskan cara kerja dari cable ties yang sudah terpasang pada pipa pada saat roket terpasang pada Launcher.
Didedikasikan untuk remaja Indonesia yang sadar akan pentingnya nilai ilmu pengetahuan
Didedikasikan untuk remaja Indonesia yang sadar akan pentingnya nilai ilmu pengetahuan