MEMBUAT ROKET DENGAN BAHAN BAKAR GULA

1. Tabung Roket Tabung roket adalah bagian yang menutupi seluruh bagian roket dan member bentuk yang mendukung gerak roket ketika terbang sehingga roket meluncur dengan baik. Yang dimaksud baik yaitu roket meluncur dengan arah yang kita inginkan, tidak terganggu oleh gangguan angin-angin kecil. Motor atau oenggerak roket yang telah dibuat dipasang dengan tabung roket sehingga menjadi satu roket yang utuh.

Bagian_Bagian Utama Tabung roket

1. Nosecone Nosecone atau moncong roket adalah bagian yang berbentuk kerucut yang dipasang di bagian paling atas roket. Cara membuat: bisa menggunakan sterofoam, karton tebal, atau ukiran kayu. 2. Badan Roket Badan roket adalah bagian tengah roket, dimulai setelah bagian moncong hingga bagian bawah. Cara membuat: menggunakan PVC tipis atau tabung silinder ringan lainnya. 3. Fin Fin adalah sirip penyeimbang yang dipasang dibagian bawah roket. Berfungsi untuk menyeimbangkan terbangnya roket agar tidak rentan terhadap gangguan angin. Cara membuat: bisa menggunakan triplek atau karton tebal.

2. Bahan Bakar Roket Menggunakan Sorbitol Sorbitol merupakan pemanis buatan yang digunakan dalam berbagai produk makanan, struktur kimianya mirip dengan glukosa (C6H14O6). Sorbitol baik digunakan untukpenderita diabetes juga untuk diet karena memiliki kadar gula dan kalorinya lebih rendah dari pada gula biasa. Sorbitol dapat dibeli di toko kimia atau di apotek dalam bentuk sachet (mahal).

Alat dan Bahan

1. Potasium nitrat (KNO3) 2. Sorbitol Peralatan : 3. Timbangan 4. Mangkuk plastik 5. Mangkuk stainless stell atau wajan 6. Sendok pengaduk 7. Kompor gas portable dan tabung gas nya 6. Tabung PVC diameter 1,25 in tinggi 15 cm, salah satu ujungnya ditutup plastik, dalamnya dilapisi kertas 8. Pengukur suhu 9. Tabung berdiameter 5-7 mm dari kayu, plastik atau besi. Panjang lebih dari 20 cm. 10. Penting untuk keselamatan : sarung tangan dan tabung gas pemadam api

Langkah- Langkah Percobaan Pertama dan sangat penting sekali yaitu selalu jaga keselamatan! Jangan bermain-main dengan alat dan bahan diatas. Selanjutnya berikut tahap-tahap pembuatannya :

1. Campurkan KNO3 dan sorbitol dengan perbandingan berat KNO3 65% sorbitol 35% 2. Setelah tercampur di dalam mangkuk stainless atau wajan, siapkan kompor dan tabung gasnya. 3. Panaskan wajan, jaga suhunya agar tidak lebih dari 130 derajat celcius. Jika lebih, segera matikan kompornya agar campuran tidak terbakar karena terlalu panas. 4. Panaskan dan aduk sampai campuran menjadi cair, halus dan merata, terlihat seperti bubur. 5. Masukan campuran yang telah mencair ke dalam pvc 6. Ketika mulai mengental, masukan batang kayu tepat di tengah2 pvc 7. Cabut batang kayu agar menghasilkan lubang di tengah2 pvc tersebut, kira-kira sekitar 2-4 jam setelah campuran dimasak.

7. Tunggu selama 2 hari, lepaskan dari pvc nya dan hasilnya akan seperti ini :

Menggunakan Potasium Nitrat dan glukosa

Potasium Nitrat (KNO3) dan gula dicampur begitu saja dengan perbandingan KNO3 dan gula 70:30. Gula yang dicoba ada 2 yaitu gluosa dan fruktosa (tepung gula dapur). Hasilnya, pembakaran dengan fruktosa jauh lebih baik dibandingkan glukosa. Pada topik ini, propelan dibuat dengan di masak terlebih dahulu. Campuran yang dicoba kali ini yaitu KNO3 dan glukosa dengan perbandingan 70:30. Sebelum dimasak, campuran propelan diberi air secukupnya. Tujuan dimasak agar campuran propelan yang sebelumnya berbentuk serbuk, diharapkan menjadi padat sehingga mempermudah ketika memasukan propelan ke dalam tabung roket. membuat propelan Campuran KNO3 dan glukosa yang diberi air secukupnya saja, jangan terlalu encer. Campuran menjadi lembek Campuran menjadi lembek Hati-hati, jangan dipegang, panasnya tahan lama Jika didiamkan, akan mengeras Jika didiamkan. Semburan api propelan dari glukosa yang dimasak lebih baik daripada yang dicampur langsung, tapi masih jelek dibanding fruktosa yang dicampur langsung. Meracik KNO3 dan glukosa dengan dimasak bisa dengan cara lain, yaitu KNO3 dipanaskan, setelah cair lalu dimasukan ke serbuk gula. Tapi cara ini belum saya coba. Jangan gunakan cara sebaliknya (gula nya yang dicairkan). Setelah dicoba, hasilnya jelek, gulanya cepet habis karena langsung menguap.

3. Membuat Nozzle Nozzle adalah media sebagai tempat keluarnya semburan gas panas sehingga menimbulkan reaksi maju. Bentuk nozzle berpengaruh terhadap jarak jangkauan roket. Jadi roket tanpa nozzle akan lebih dekat jangkauannya daripada yang memakai nozzle. Alasannya kenapa, belum ngerti saya juga. hehe Bagaimana cara membuat nozzle? Idealnya, nozzle dibuat dari logam seperti gambar di bawah ini : Tapi untuk membuat nozzle seperti butuh biaya untuk nyuruh tukang bubutnya, nyari bahan logamnya dan semua itu mahal. Jadi alternatifnya buat bentuk nozzle dari bahan lain yang memungkinkan. Semen misalnya. Membuat nozzle dari semen : Seperti ini bentuk yang akan dibuat lebih tepatnya seperti ini : Alat dan bahan

1. Semen cepat kering 2. Wadah untuk mengaduk semen 3. Sendok pengaduk 4. Kayu sebagai cetakan untuk membentuk geometri nozzle

Langkah kerja: 1. Tuangkan semen ke wadah, beri air secukupnya 2. Masukan semen 3. Masukan cetakan kayu dari lubang motor roket bagian atas 4. Cabut kemudian lakukan hal yang sama untuk bagian bawah Hasilnya : Setelah kering, masukan propelan ke dalam casing

Membuat IGNITER

Igniter roket yaitu perangkat untuk menyalakan roket atau perangkat untuk membakar propelan. Ada beberapa cara membuat igniter, yaitu: 1. Igniter menggunakan kawat nikelin 2. Igniter menggunakan sabut stainless Peralatan utama yang dibutuhkan :

1. Sumber tegangan dalam hal ini aki (kering atau cair) 2. Kabel tembaga 3. Selotip bening

4. Saklar 5. Jepit buaya Membuat igniter menggunakan kawat nikelin Bahan yang dibutuhkan: 1. Kawat nikelin 2. Campuran serbuk KNO3 & gula Cara membuat: 1. Siapkan kabel, salah satu ujungnya dipasang jepit buaya yang berfungsi untuk dijepitkan pada aki, ujung yang lainnya kikis pembungkusnya sehingga terlihat kawat tembaganya. Ujung kawat ini kemudian di sambungkan pada saklar. note: pilih tombol on/off atau saklar yang menggunakan per (ex: saklar bel) 2. Siapkan kabel kedua, ujung yang satu sambungkan ke saklar, ujung yang lainnya kupas sehingga kawat tembaganya terlihat. 3. Potong kawat nikelin, kira2 sekitar 2cm, lilitkan pada kawat tembaga. 4. Bungkus nikelin yang sudah dililit ke kawat tembaga, sebelum dibungkus taburi dengan campuran kno3 dan gula. Cara menyalakan :Masukan kawat nikelin yang sudah terbungkus ke motor roket. Jepit buaya (positif dan negatif) pasangkan di aki. Tekan tombol saklar.