Anda di halaman 1dari 24

Salah satu contoh aplikasi

Friction (Gesekan)
Panas yang
ditimbulkan akibat
abrasi gesekan dapat
dilihat saat kita
menggerinda sudu-
sudu dari logam.
Tujuan pembelajaran:
Mengenalkan konsep gesekan kering (dry
friction) dan bagaimana menganalisis
keseimbangan benda yang terkena beban
ini.

Menunjukkan analisis aplikasi khusus dari
gaya ini pada sekrup, sabuk, bantalan.
Karakteristik Dry Friction
Friction adalah gaya yang menghambat
perpindahan dari dua permukaan yang
bersentuhan yang tergeser relatif satu sama lain.
Gaya ini selalu bekerja secara tangensial
terhadap permukaan pada titik-titik kontak dan
diarahkan sedemikian sehingga melawan
pergerakan.
Dry friction terjadi antara dua permukaan yang
bersinggungan di mana tidak ada pelumasan
fluida.
Teori Dry Friction
Keseimbangan
Ph Wx =

W
Ph
x =
Impending Motion
Apabila permukaan kontak
agak licin, maka gaya gesek
F tidak cukup besar untuk
mengimbangi P, shg benda
akan cenderung bergerak.
F
s
adalah limiting static
frictional force.
Jika nilai ini dicapai, maka
benda akan tidak stabil, jika
P dinaikkan maka benda
akan bergerak.
N F
s s
=
s
s s
s
N
N
N
F

|
1 1 1
tan tan tan

=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
=

s
= koefisien gesek statik

s
= sudut gesek statik
Beberapa nilai
s


Pergerakan

Apabila gaya P dinaikkan
sehingga lebih besar dari F
s
,
gaya gesek pada permukaan
kontak akan turun menjadi F
k
,
gaya gesek kinetik.
Balok akan bergerak dengan
kecepatan meningkat.
Balok akan melewati puncak
dari titik kontak.
Gaya gesek kinetik berbanding
lurus dengan resultan gaya
normal.
N F
k k
=
k
k k
k
N
N
N
F

|
1 1 1
tan tan tan

=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
=

k
= koefisien gesek kinetik

k
= sudut gesek kinetik
k s
| | >
F vs P

F merupakan static frictional
force jika keseimbangan
dapat dipertahankan.
F merupakan limiting static
frictional force, F
s
, jika
nilainya mencapai
maksimum yang dibutuhkan
untuk mempertahankan
keseimbangan.
F dikatakan sebagai kinetik
frictional force F
k
, jika sliding
terjadi pada permukaan
kontak.
Karakteristik Dry Friction


Gaya gesek bekerja secara tangensial terhadap permukaan
kontak dan berlawanan arah dengan gerakan.
Gaya gesek statik maksimum F
s
yang ditimbulkan tidak
tergantung pada luas kontak area asalkan tekanan normal
cukup besar untuk merusak permukaan kontak.
Gaya gesek statik pada umumnya lebih besar daripada gaya
gesek kinetik untuk sembarang permukaan kontak. Namun
jika salah satu bagian bergerak dengan kecepatan sangat
rendah, maka F
k
akan mendekati harga F
s
, yaitu
s

k
.
Ketika slipping pada kontak permukaan tepat akan terjadi,
maksimum gaya gesek statik berbanding lurus dengan gaya
normal, F
s
=
s
N.
Ketika slipping pada kontak permukaan sedang terjadi, gaya
gesek kinetik berbanding lurus dengan gaya normal, F
k
=

k
N.

Problem melibatkan Dry Friction


1. Tidak ada Impending Motion


Terdapat 6 unknown dan 6
persamaan keseimbangan
(masing2 3 dari setiap
batang).
Jika F
A
, N
A
, F
C
dan N
C

ditentukan, maka batang
akan seimbang jika F
A

0.3N
A
dan F
C
0.5N
C
.
2. Impending Motion pada Semua Titik Kontak


Banyak unknown akan
sama dengan banyak
persamaan keseimbangan
dan semua persamaan gaya
gesek.
Jika pergerakan adalah
impending, maka F
s

s
N
dan jika slipping, F
k

k
N.
3. Impending Motion pada Beberapa Titik Kontak


Banyak unknown akan lebih
sedikit daripada banyak
persamaan keseimbangan
dan semua persamaan gaya
gesek.
Terdapat 7 unknown dan 6
persamaan keseimbangan
dari 2 batang plus salah
satu dari gaya gesek.
Kemungkinan yg terjadi
adalah A diam C gerak, A
gerak C diam.
Jika keduanya gerak maka
akan ada 7 unknown dan 8
persamaan.
Apa yang terjadi?
Prosedur Analisis
Free Body Diagram
o Gambarkan FBD seperlunya, selalu tunjukkan gaya gesek
sebagai unknown (jangan asumsikan F=N).
o Tentukan banyak unknown dan bandingkan dengan banyak
persamaan keseimbangan.
o Jika banyak unknown > persamaan keseimbangan, perlu
untuk menerapkan persamaan gesekan.
o Jika persamaan F=N akan digunakan, perlu untuk
menunjukkan F pada arah yang benar dalam FBD.
Persamaan Keseimbangan dan Gesekan
o Terapkan persamaan keseimbangan dan persamaan gaya
gesek jika perlu (akan jatuh jika mungkin) dan selesaikanlah.
o Jika melibatkan problem 3 dimensi, gunakan koordinat
Kartesian.
Contoh soal
Massa peti di samping
adalah 20 kg. Jika gaya P =
80 N diberikan kepada peti,
tentukan apakah keadaan
tetap dalam keseimbangan.
Koefesien gesek statik,

s
=0.3
Penyelesaian:
Resultan gaya normal N
C

harus terletak pada jarak x
dari pusat peti utk
mengimbangi P agar peti tidak
terguling.
Terdapat 3 unknown F, N
C
dan
x.
FBD
Persamaan keseimbangan:
0 30 cos 80
0
= F N
0 =

+
x
F
0 2 . 196 30 sin 80
0
= + N N N
C
0 = | +
y
F
0 = +
O
M
0 ) 2 . 0 ( 30 cos 80 ) 4 . 0 ( 30 sin 80
0 0
= + x N m N m N
C
Diselesaikan:
3 . 69 N F =
236N N
C
=
mm m x 08 . 9 00908 . 0 = =
Karena x negatif , resultan gaya normal
bekerja pada titik sedikit di kiri dari
pusat peti.
Tidak akan terguling karena x<0.4m.
Gaya gesek maksimum
F
max
=
s
N
C
=0.3(236)=70.8N.
Karena F=69.3N<70.8N, tidak ada slip.
Contoh soal
Telah diamati bahwa saat bak
dump truck dimiringkan dengan
sudut =25
0
vending machine
akan mulai tergelincir di atas
papan bak. Tentukan koefisien
gesek statik antara vending
machine dan papan.
Penyelesaian:
Dimensi x digunakan untuk
menunjukkan posisi resultan
gaya normal N.
Terdapat 4 unknown F, N,
s

dan x.
FBD
Persamaan keseimbangan:
0 25 sin
0
= F W
0 = +
x
F
0 25 cos
0
= W N
0 = +
y
F
0 = +
O
M
0 ) ( 25 cos ) 5 . 2 ( 25 sin
0 0
= + x W ft W
Karena slipping mulai terjadi pada =25
0
;
N F
s s
=
) 25 cos ( 25 sin
0
s
0
W W =
466 . 0 25 tan
0
= =
s

= 25
0
merupakan angle
of repose. Sama dengan
sudut gesek statik =
s
.
Tampak bahwa tidak
tergantung pada berat
vending machine.
Dengan demikian jika
diketahui , maka ini
merupakan metode yg
sederhana untuk
mengetahui koefisien
gesek statik.
Contoh soal
Tangga uniform dengan massa 10
kg bersandar pada dinding
licin/halus di titik B dan ujung A
berada pada tanah kasar
horizontal dengan koefesien
gesek statik,
s
=0.3. Tentukan
sudut inklinasi dari tangga dan
gaya reaksi normal di B jika
tangga tepat akan tergelincir.
Penyelesaian:
Gaya gesek F
A
harus bekerja
ke kanan karena pergerakan A
adalah ke kiri.
FBD
Persamaan keseimbangan:
Karena tangga tepat akan
tergelincir, F
A
=
s
N
A
=
0.3N
A
.
0 ) 81 . 9 ( 10 = N N
A
0 = | +
y
F
N N
A
81 . 9 =
N N F
A
43 . 29 ) 81 . 9 ( 3 . 0 = =
0 43 . 29 =
B
N N
0 =

+
x
F
N N N
B
4 . 29 43 . 29 = =
0 = +
A
M
| | 0 cos ) 2 ( ) 81 . 9 ( 10 sin ) 4 )( 43 . 29 ( = u u m N m N
667 . 1 tan
cos
sin
= = u
u
u 0 0
59 04 . 59 = = u
TUGAS 3
1. Jika P = 200 N, tentukan gesekan yang timbul
antara peti dengan massa 50 kg dan tanah.
Koefisien gesek statik antara peti dan tanah

s
= 0.3.

2. Tentukan gaya P minimum untuk mencegah
batang AB dengan mass 30 kg dari sliding
(tergelincir). Permukaan kontak B halus,
sementara koefisien gesek statik antara batang
dan dinding A
s
= 0.2.

3. Tentukan gaya maksimum P yang dapat
diterapkan tanpa menyebabkan dua peti dengan
massa masing-masing 50 kg bergerak.
Koefisien gesek statik antara tiap peti dengan
tanah
s
= 0.25.

Anda mungkin juga menyukai