Filter Air Kolam. Ujungaspal.com. Memelihara ikan hias seperti ikan koi dalam kolam di area rumah dapat
menjadikan suasana damai. karena melihat ikan berenang dalam kejernihan air menciptakan kesan kembali ke
alam yang menenangkan.
Tapi, itu hanya bisa terwujud apabila kondisi air kolam kita senantiasa terjaga
kebersihan dan kebeningannya. Air pada kolam ikan apalagi yang ada di luar
ruangan, sangat mudah berubah menjadi keruh berwarna gelap atau kehijauan
karena pengaruh tumbuhnya lumut maupun reaksi asam dari air hujan.
Penyaringan model ini tentu saja memerlukan effort yang cukup serius berbiaya
cukup mahal. Untuk menghemat biaya, untuk kolam-kolam berukuran kecil
sekitar 2 meter kubik, dapat menggunakan tabung filter yang banyak tersedia di
toko-toko ikan hias, terutama toko ikan koi.
Prinsip kerja fiter air kolam ini mirip dengan filter air tabung dengan dua sekat.
Sekat pertama berisi filter halus dan kasar yang menyaring air secara mekanis
dan sekat kedua yang menyaring air secara biologis dengan bakteri yang
dibiakkan menggunakan bio-ball. Tabung dua sekat yang dijual di toko
perlengkapan kolam biasanya dibuat dari bahan fiberglass oleh pabrikan.
Kali ini kita akan mengganti tabung fiber tersebut menggunakan tabung atau
tong plastik yang tersedia di toko plastik atau mungkin tukang rongsok!
Filter Kolam Sederhana dengan bahan yang mudah didapat kreasi ujungaspal.com
Setelah dua bejana disusun, mulai tempatkan media penyaring Busa Kasar.
4. Diatas busa tempatkan ijuk sintetis atau Japmat. Japmat harus dilubangi di
bagian tengah sebagai jalur pipa. Karena pipa hanya satu, maka lubang juga
cukup satu saja.
6. Saatnya siapkan tong biru yang sudah dipasang dengan outlet sok 2 inch.
Masukkan bioball ke dalam tong biru.
7. Pasanglah lampu UV di sisi dalam Tong Biru, dengan menempelkan kop
angin yang disediakan dalam paket lampu.
Masukkan Bio Ball ke dalam tong biru, disusul menempatkan bejana penyaring ke
dalamnya. Jika kesulitan dalam menempatkan bejana ini, lepas dahulu dua pipa, kemudian
pasang setelah bejana masuk.
Sebelum memasukkan bejana filter, pasang terlebih dahulu lampu UV dalam posisi yang
aman.
8. Lampu UV dapat dihidupkan jika alga muncul, cirinya air kolam berubah
menjadi hijau, karena fungsi lampu ini adalah pembunuh spora alga.
9. Langkah terakhir adalah memasukkan “Kepala Gurita” ke dalam tong biru.
Agar bioball tidak tertindih “Kepala Gurita” berilah air dalam tong biru,
tekan “Kepala Gurita” kebawah dan isi “Kepala Gurita”dengan air.
10. Pasanglah tentakel-tentakel. Isi air sampai posisi stabil.
11. Sambungkan Filter Gurita dengan pompa kolam.
Nah, jadilah filter air sederhana kita.***
Koiloverz.com - Salah satu faktor yang membuat air kolam ikan koi tetap jernih setiap saat
adalah penggunaan filter yang benar. Dalam hal ini kolam ikan yang tidak mendapatkan
suplai air dari sumber air secara terus menerus tentu akan membuat kualitas air di kolam
menjadi kotor dan keruh. Karena itulah membuat filter kolam dari ember atau tong biru wajib
koiloverz lakukan. Caranya sangat mudah tinggal ikuti step by step dibawah ini.
Jika kolam koiloverz dibuat tanpa menggunakan kolam filter/chamber tentu penggunaan
filter kolam dari ember atau tong biru wajib koiloverz aplikasikan. Filter kolam ini sangatlah
penting keberadaannya untuk menjaga kualitas air kolam tetap sehat dan jernih. Air kolam
yang sehat dan jernih tentu akan membuat ikan koi sehat juga. Apalagi jernihnya air akan
membuat kita senang dan bisa menikmati langsung keindahan warna warni ikan koi yang
berenang di dalam kolam.
1. Dua buah ember besar (bisa bekas cat yang sudah benar benar bersih)/ Tong Biru
3. Shock Drat Luar dan Dalam (Ukurannya sesuai dengan pralon yang digunakan)
6. Lem Pralon
8. Gergaji Besi
1. Lubangi bagian bawah Ember atau Tong Menggunakan mesin bor dengan mata bor hole
yang sesuai dengan ukuran pralon. Lubang dibawah ini berfungsi untuk membuang air saat
akan dibersihkan.
2. Pasang instalasi pralon dibagian bawah (bottom drain). Lihat gambar dibawah
3. Buat lubang dibagian samping bawah untuk jalan masuknya air dari kolam (inlet filter)
4. Buat lubang dibagian samping atas sebagai lubang pengeluaran ari dari filter menuju
kolam (outlet filter) usahakan lubang yang dibuat di dua ember/tong biru sama posisinya.
5. Pasang shock drat di dua lubang yang sudah dibuat agar air tidak bocor. Jangan lupa
juga diberi lem di setiap sambungan shock drat nya. Pastikan benar benar rapat agar tidak
terjadi kebocoran pada saat akan digunakan.
6. Pasang instalasi pipa di bagian dalam bawah (inlet filter) berbentuk T dan L seperti
gambar dibawah.
7. Tambahkan skat antara pipa inlet dan media filter yang ada didalam ember.
8. Masukkan media filter yang diperlukan, untuk ember pertama bisa dimasukkan media
filter mekanis seperti Filter busa, Bio Foam, Japmat dan lain sebagainya. Catatan untuk
hasil yang lebih baik media filter di susun dengan rapi dan tidak terlalu padat agar sirkulasi
air menjadi maksimal.
9. Pada ember kedua bisa diisi dengan media filter biologis seperti bioball, batu apung,
crystal bio dan lain sebagainya. Kenapa harus dipisah antara media filter mekanis dan
biologis? Jawabannya agar hasil maksimal dan satu hal penting media biologi tidak boleh
sering dibersihkan karena akan berdampak buruk terhadap bakteri yang hidup didalamnya.
10 Pasang pipa L di bagian ouput filter dengan kepala pila L tersebut menghadap
keatas. Hal ini juga difungsikan agar udara dapat masuk ke dalam kolam bersama dengan
air, sehingga kadar oksigen dalam kolam juga ikut ditambahkan. Desain pipa menghadap ke
atas juga difungsikan agar kotoran tidak masuk kembali ke dalam kolam.
RELATED:
12. Sambungkan kedua filter ember tersebut menggunakan pipa pralon dengan cara pipa
dari lubang outlet dari media filter mekanis disambungkan ke lubang inlet filter media filter
biologis. Lebih jelasnya lihat gambar dibawah.
13. Selesai Filter kolam koi sederhana yang terbuat dari ember bekas dan tong bisa Anda uji
coba dengan mengalirkan air dari kolem menggunakan pompa air.
Berikut adalah contoh video yang membahas tentang cara membuat filter kolam koi dari
tong biru yang sederhana dan minimalis. Semoga bisa membantu juga.