Anda di halaman 1dari 6

FILTER KOLAM KOI SEDERHANA, MURAH, EFEKTIF

Posted by Yanti Bambang at Sunday, January 26, 2014

Ada beberapa penyebab keruhnya air kolam ikan koi antar lain: kotoran ikan, sisa makanan,
lumut atau alga, dan sisa daun yang jatuh ke kolam. Sisa kotoran dan makanan ini juga akan
menimbulkan gas amonia. Kandungan gas amonia pada air kolam jika melewati ambang batas
akan membuat ikan keracunan dan mati lemas. Air kolam yang keruh juga akan sedikit
mengandung oksigen. Kami memang bukan ahlinya dalam bidang pemeliharaan ikan koi.
Tentunya banyak cara bagaimana membuat dan memelihara kolam ikan koi. Kami hanya ingin
berbagi pengalaman sebagaimana akan dijelaskan berikut.

Usaha Untuk Membuat Air Kolam Tetap Bening


Untuk membuat air kolam koi di rumah kami tetap bening, berbagai cara telah kami lakukan.
Dari mulai mengganti-ganti sistem filter sampai dengan penggunaan obat penjernih air kolam.
Pada awalnya kami menggunakan sistem filter kolam koi yang lengkap, yang terdiri dari filter
mekanis, kimiawi, dan biologi. Bahkan ada sistem filter kolam koi yang sangat lengkap. Namun
suami tidak mau sampai mengeluarkan biaya mahal hanya untuk itu. Bahan untuk filter terdiri
dari semacam busa foam sebagai penyaring kotoran, bio ball, batu zeolit, dan karbon aktif.
Semuanya disusun dalam satu wadah terbuat dari bahan fiber berbentuk silinder. Namun
hasilnya tetap saja air kolam cepat keruh. Jadi harus sering mengganti air kolam dan

membersihkan filternya. Paling repot kalau membersihkan batu zeolit. Bayangkan saja batu
sebesar kerikil dan jumlahnya banyak harus dibersihkan. Batu zeolit juga akan melepaskan
kembali gas amonia yang sudah terserap jika terkena larutan garam ikan.
Sistem Filter Kolam Koi Dan Keseimbangan Ekosistem
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah perbandingan antara luas kolam dengan jumlah
ikan koi di dalamnya. Jangan menempatkan ikan koi terlalu banyak. Karena mereka akan
berebut oksigen. Sebagai contoh luas kolam di rumah kami 2.2 x 1.3 meter persegi dan dalamnya
80 cm, diisi oleh 9 ekor ikan dengan panjang 40 - 50 cm. Dari pengamatan kami selama ini
perbandingan itu cukup ideal. Setelah membaca beberapa referensi ternyata cara yang paling
efektif adalah menyeimbangkan ekositem kolam itu sendiri. Keseimbangan ekosistem kolam
dapat tercapai dengan cara-cara sebagai berikut:

Tabung Filter Dibuat Dua Buah

Flter Mekanik Dari Semacam Foam (Busa)

Salah satu tabung diisi penuh bio-ball

Kotoran ikan akan diubah oleh bakteri pengurai, jadi perbanyaklah jumlah bio ball.
Berarti volume filter kolam koi harus diperbesar. Suami membuat dua wadah filter
terbuat dari fiber berbentuk silinder. Wadah yang lebih besar hanya diisi penuh bio ball.
Sedang wadah kedua hanya berisi saringan dari semacam busa foam dan karbon aktif.

Wadah filter ditaruh diatas rak yang jangan terlalu tinggi. Ini untuk memudahkan pada
saat membersihkan.

Sirkulasi air dibuat cepat dengan memperbesar kapasitas pompa. Ini membuat kotoran
ikan dan sisa makanan tidak berlama-lama di kolam dan melepaskan gas amonia.
Sebagai contoh untuk ukuran kolam kami, suami memasang pompa dengan kemampuan
mengalirkan air 4000 liter per jam. Berarti keseluruhan air akan berganti setiap setengah
jam dengan air bersih hasil penyaringan. Kata suami tidak perlu kuatir dengan tagihan
listrik karena pompa tersebut hanya 85 watt.

Buat sirkulasi air utama bebas hambatan seperti pipa saluran yang banyak belokan, air
yang dialirkan melalui batu-batuan seperti tebing air terjun, dan keluarnya air sirkulasi
bercabang-cabang. Jika ingin mempertahankan segi artistik kolam dengan sirkulasi air
seperti itu, buat pompa kedua.

Untuk menghambat pertumbuhan lumut, permukaan kolam jangan terkena sinar


matahari terlalu banyak. Gunakan kanopi atau tanaman peneduh. Jika pada awalnya air
berwarna kuning kehijau-hijauan itu adalah akibat alga atau lumut yang belum menetap
di dinding kolam. Jika sudah tercapai kestimbangan ekosistem kolam, air akan
berangsur-angsur bening sendiri. Jadi jangan buru-buru untuk membersihkan kolam
dan mengganti airnya.

Karena sudah tercapai keseimbangan ekosistem, kami tidak pernah menguras kolam.
Cukup hanya melakukan penggantian airnya dan menyisakan sepertiganya. Dan juga
membersihkan filter kolam koi yang sederhana seperti itu sangat mudah.

Setelah langkah-langkah tersebut diatas kami praktekkan, alhamdulillah air kolam tetap bening.
Dan kondisi air kolam yang bening tersebut tetap bertahan berbulan-bulan. Bahkan jika kami
tidak menggantinya pun, mungkin akan tetap bening. Semoga bermanfaat bagi yang ingin
mempunyai kolam ikan koi di rumah.

Filter Air RO untuk Ikan Hias Air Tawar


Manfaat Filter Air RO untuk Ikan Hias Air Tawar Menjaga kebersihan akuarium berarti
memperindah dan mempercantik tampilan akuarium Anda. Sekaligus menjaga kesehatan ikan
hias yang bisa hidup dalam air tersebut. Hal ini bisa dilakukan dengan menggunakan filter air
reverse osmosis yang sudah terkenal memiliki banyak manfaat. Di mana teknologi ini dapat
menjernihkan sekaligus menghilangkan kandungan kontaminan yang berbahaya yang
terkandung dalam air. Lebih detail tentang teknologi ini dan pemakaiannya untuk akuarium
khususnya ikan air tawar hias akan dibahas dalam artikel ini.

Ini dia manfaat dan keterangan lengkap filter air RO


untuk ikan hias air tawar

Tentang RO atau reverse osmosis


Teknologi ini menggunakan sistem membran, di mana membran ini berfungsi untuk
menjebak kotoran, sedimen, dan kandungan air yang tercemar. Sebanyak 90 % hingga 99 %
kandungan dalam air tercemar dapat terjebak dalam membran tersebut. Cara kerja ini berbeda
dengan karbon aktif yang menggunakan cara kerja penyerapan dan hanya beberapa jenis
kontaminan saja yang dapat diserap. Kontaminan yang dapat dijebak dalam membran RO
adalah mineral, klorin, merkuri, tembaga, fosfat, pestisida, herbisida, dan yang lainnya.

Apakah teknologi reverse osmosis itu penting dan perlu?

Kegunaan filter air RO untuk ikan hias air tawar tentu saja penting, bahkan bisa dikatakan
sangat penting. Selain dapat menghasilkan air yang sehat, reverse osmosis dapat memberikan
hasil yang baik untuk akuarium Anda. Ini akan memperindah kotak akuarium dan
memberikan kesan yang indah. Akan lebih mudah lagi dalam merawat akuarium jika
menggunakan teknologi ini. Memang akan membutuhkan banyak biaya untuk membeli
reverse osmosis. Akan tetapi dengan membelinya, Anda bisa memakainya sebagai investasi
sangat berharga. Artinya, dengan membeli filter air yang menggunakan teknologi RO, Anda
sedang berinvestasi terhadap lingkungan dan kesehatan Anda.

Perawatan filter air RO


Filter air RO memang memerlukan perawatan secara periodik. Perawatan rutin ini diperlukan
sebab membran yang menjebak kotoran-kotoran tersebut harus dibersihkan dan dijaga
performanya. Jika tidak dilakukan, bukan tidak mungkin, alat tidak akan bisa bekerja dengan
baik atau bahkan akan mempercepat usianya. Dalam hal ini, penyaring air berteknologi RO
mudah rusak dan tidak berumur panjang. Sebaliknya, agar penyaring air memiliki umur yang
panjang, Anda harus melakukan perawatan secara rutin. Mengenai intensitasnya, Anda bisa
menyesuaikan dengan kotoran yang ada dalam air tersebut atau seberapa banyak air yang
harus disaring.

Anda mungkin juga menyukai