Anda di halaman 1dari 40

MIKROBIOLOGI

Dosen Pengampu Mata Kuliah : Mellisa, S.Pd., M.P.

Nama Kelompok 5 :
1. Anggie Izmy (186510636)
2. Lambok simamora (156510955)
3. M.Muhardi (186510251)
4. Nadia.J (186510780)
5. Tini Marlina (186510978)
6. Tri Yani.W. (156511161)
FUNGI (JAMUR)
Jamur (Fungi)
Merupakan organisme eukariotik dengan dinding
sel yang tersusun dari zat kitin serta tidak memiliki
klorofil sehingga bersifat heterotrof. Cabang ilmu
biologi yang mempelajari tentang jamur disebut
dengan mikologi
CIRI-CIRI JAMUR
Organisme Eukariotik 1 Tubuhnya terdiri dari
9
benang-benang yang
Berkembang biak dengam disebut dengan hifa
2 Habitatnya biasanya di
membentuk spora, 8 tempat basah, lembab,
membelah diri, dan sisa-sisa organisme,
fragmentasi lingkungan
6 asam, manis
Tidak Memiliki Klorofil 3
dan tempat lain yang
7
Bereproduksi secara
ekstrim
Tidak mengandung generatif dan vegetatif
FUNGI
selulosa pada dinding 4 6 Tidak memiliki flagela
selnya, melainkan dalam daur hidupnya
karbohidrat kompleks
(termasuk kitin) 5 Bersifat Uniseluler dan
Multiseluler
Ukuran Jamur
Berdasarkan ukurannya,
jamur dibedakan menjadi dua,
yaitu jamur mikroskopis dan jamur
makroskopis.
Jamur mikroskopis merupakan Gambar. Candida sp
jamur yang sangat kecil dan hanya
dapat dilihat dengan
menggunakan bantuan mikroskop
dan tubuhnya hanya terdiri dari
satu sel. Contohnya :
Candida sp
Jamur makroskopis
merupakan jamur yang dapat Gambar. Calvatia gigantea
Bentuk Jamur Secara Umum
Jamur memiliki bentuk tubuh yang sangat
bervariasi.
Jamur berbentuk Jamur berbentuk
bercak-bercak, untaian benang, Jamur berbentuk seperti
misalnya jamur misalnya jamur
penyebab panu
3 payung, misalnya jamur
1 tempe ( Rhizopus
2 merang ( Volvariella
oryzae ) volvacea )
Jamur berbentuk
4 mangkok,
misalnya
Sarcoscypha
6 coccinea
Jamur berbentuk
7
Jamur berbentuk
5 pipih, misalnya
Jamur berbentuk jamur kuping
bulat, misalnya
embun tepung, ( Puricularia
“puffball”
misalnya kapang polytricha )
( Lycoperdon
Khamir

Kapang

Cendawan

Bentuk Jamur
Uniseluler dan Multiseluler
Khamir (Ragi/Yeast)
Ex : Candida albicans
• Merupakan
Uniseluler
• Ukurannya
mikroskopik
• Berkembang
biak dengan
budding
Kapang
Ex : Rhizopus Oryzae

• Merupakan
multiseluller
• Berukuran
mikroskopik
• Berkembang
biak
menggunakan
Cendawan
Ex : Pleurotus ostreatus

• Merupakan
multiseluller
• Berukuran
makroskopik
• Berkembang
biak dengan
spora
Bentuk Jamur
Uniseluler dan Multiseluler
Jamur berbentuk Jamur berbentuk
bercak-bercak, untaian benang, Jamur berbentuk seperti
misalnya jamur misalnya jamur
penyebab panu
3 payung, misalnya jamur
1 tempe ( Rhizopus
2 merang ( Volvariella
oryzae ) volvacea )
Jamur berbentuk
4 mangkok,
misalnya
Sarcoscypha
6 coccinea
Jamur berbentuk
7
Jamur berbentuk
5 pipih, misalnya
Jamur berbentuk jamur kuping
bulat, misalnya
embun tepung, ( Puricularia
“puffball”
misalnya kapang polytricha )
( Lycoperdon
Warna Jamur
Jamur memiliki beraneka
warna menurut jenisnya.
Warna jamur pada umumnya
yang sering kita lihat
disekitar kita yaitu jamur
berwarna Putih dan coklat
Gambar. Pleurotus Gambar. Pholiotina
ostreatus rugosa
muda , jamur berwarna putih
dan coklat muda ini sudah
banyak dibudidayakan dan
dijual dipasaran untuk
dikonsumsi sebagai
makanan. Tetapi selain itu,
jamur memiliki warna lain
seperti warna merah darah,
hijau tua, biru tua, abu-abu,
Gambar. Entoloma Gambar. Amanita kuning, jingga, hitam legam,
hochstetteri muscaria
Struktur Tubuh
Jamur
Tubuh jamur tersusun dari
komponen dasar yang disebut hifa.
Hifa adalah struktur menyerupai
benang yang tersusun dari dinding
berbentuk pipa yang mengandung
zat kitin. Hifa membentuk jaringan
yang disebut miselium. Miselium
menyusun jalinan-jalinan semu
menjadi tubuh buah. Selain itu, hifa
Modern Portfolio
Designed pada jamur juga memiliki pembatas
atau sekat antar sel yang disebut
Cara Hidup Jamur
Parasit Obligat Saprofit
Merupakan sifat jamur Merupakan jamur pelapuk dan
1 yang hanya dapat hidup pengubah susunan zat organik 3
pada inangnya, yang mati. Jamur saprofit
sedangkan di luar menyerap makanannya dar
inangnya tidak dapat hidup. organisme yang telah mati.
Contohnya : Pneumonia Simbiosis
ContohnyaMutualisme
: Auricularia
Parasit Fakultatif
carinii Merupakan
polytricha jamur yang
Merupakan jamur yang bersimbiosis dengan organisme
bersifat parasit jika lain. Simbiosis dengan alga
2 4
mendapatkan inang yang menghasilkan liken atau lumut
sesuai, tetapi bersifat kerak. Sedangkan simbiosis
saprofit jika tidak dengan akar tumbuhan konifer
mendapatkan inang yang menghasilkan mikoriza.
cocok. Contohnya : Mistletoe Contoh : simbiosis ganggang
Habitat Jamur
Jamur hidup pada lingkungan yang beragam
Di lingkungan
Di darat dan di
tempat-tempat 1 4 dengan konsentrasi
gula yang tinggi,
yang lembab
misalnya pada selai
Pada organisme Di habitat yang
atau sisa-sisa 2 5 ekstrim seperti
organisme di laut gurun, gunung,
atau air tawar salju, dan kutub.
Di lingkungan Di tubuh
asam, misalnya 3 6 organisme lain
pada buah yang secara parasit
asam maupun
simbiosis
Reproduksi Jamur

01 Generatif (Seksual)
Reproduksi secara seksual pada jamur
melalui kontak gametangium dan
konjugasi. Kontak gametangium
mengakibatkan terjadinya singami,
yaitu persatuan sel dari dua individu.
02 Vegetatif (Aseksual)
Pada Jamur Uniseluler : Pembentukan Tunas
Pada Jamur Multiseluler :
• Fragmentasi (pemutusan) hifa, potongan hifa yang
terpisah kemudian akan
tumbuh menjadi jamur baru.
• Pembentukan Spora aseksual, spora aseksual
Klasifikasi Jamur

1 Zygomy
cota
Ascomyco 2
04 01 03 02
ta

3 Basidiomycota
Deuteromycota 4
Zygomycota
Zygomycota adalah jamur yang menggunakan
zigosporangium sebagai alat reproduksi
seksual dan zigospora sebagai hasil
reproduksi seksual.
Ciri-ciri Zygomycota :
1. Memiliki hifa soenositik (bersekat dan tidak
bersekat).
2. Alat reproduksi seksual berupa
zigosporangium.
3. Membentuk zigospora.
4. Dinding sel tersusun dari zat kitin.
5. Hidup saprofit.
6. Miselium bercabang banyak.
7. Mempunyai haustoria.
8. Tidak mempunyai zoospora.
Siklus Reproduksi Zygomycota
Contoh Spesies Zygomycota
Rhyzopus oryzae Rhyzopus oligosporus Rhyzopus nigricans

Kingdom : Fungi Kingdom : Fungi Kingdom : Fungi


Divisio : Zygomycota Divisio : Zygomycota Divisio : Zygomycota
Kelas : Zygomycates Kelas : Zygomycates Kelas : Zygomycates
Ordo : Mucorales Ordo : Mucorales Ordo : Mucorales
Familia : Mucoraceae Familia : Mucoraceae Familia : Mucoraceae
Genus : Rhizopus Genus : Rhizopus Genus : Rhizopus
Spesies: Rhizopus Spesies:Rhizopus Spesies: Rhizopus nigricans
oryzae oligosporus
Ascomycota
Ascomycota adalah jamur yang berkembang
biak dengan membentuk spora di dalam
selnya yang disebut askus. Askus berbentuk
seperti kantung kecil. Alat reproduksi aseksual
berupa hifa.
Ciri-ciri Ascomycota :
1. Hifa bersekat
2. Alat reproduksi seksual berupa askus
3. Umumnya hidup saprofit
4. Perkembangbiakan secara aseksual
dilakukan dengan pembentukan konidium,
fragmentasi, dan pertunasan
5. Memiliki banyak inti sel
6. Sebagian besar multiseluler
7. Spora tidak berflagela
Siklus Reproduksi Ascomycota
Contoh Spesies Ascomycota
Morchella conica Venturia inaequalis Aspergillus niger

Kingdom : Fungi Kingdom : Fungi Kingdom : Fungi


Divisi : Divisio : Ascomycota Divisi : Ascomycota
Ascomycota Class : Kelas : Eurotiomycotes
Kelas : Dothiodeomycetes Ordo : Eurotiales
Pezizomycetes Ordo : Pleosporales Family : Trichocomaceae
Ordo : Pezizales Family : Venturiaceae Genus : Aspergillus
Famili : Genus : Venturia Spesies : Aspergillus
Morchellaceae Species: Venturia niger
Basidiomycota
Basidiomycota adalah jamur yang
bereproduksi aseksual dengan membentuk
spora di atas sel yang disebut basidium.
Reproduksi seksual dilakukan dengan
membentuk spora konidia.
Ciri-ciri Basidimycota :
1. Hifa bersekat
2. Multiseluler
3. Memiliki basidiokarp
4. Umumnya hidup saprofit
5. Vegetatifnya memiliki satu inti haploid
6. Badan buah berbentuk seperti payung atau
kuping
7. Beberapa jenis dapat dijadikan sumber
Siklus Reproduksi Basidiomycota
Contoh Spesies Basidiomycota
Stereum rameale Clavulina corallides Heterobasidion annosum

Kingdom : Fungi Kingdom : Fungi Kingdom : Fungi


Divisio : Divisio : Basidiomycota Divisio : Zygomycota
Basidiomycota Kelas : Agaricomycetes Kelas : Agaricomycetes
Kelas : Ordo : Cantharellales Ordo : Russulales
Basidiomycetes Familia : Clavulinaceae Familia : Bondarzewiaceae
Ordo : Russulales Genus : Clavulina Genus : Heterobasidion
Familia : Stereaceae j.schrot Spesies: Heterobasidion
Genus : Stereum Spesies: Clavulina annosum
corallides
Deuteromycota
Deuteromycota adalah jamur yang belum
diketahui proses reproduksi seksualnya.
Reproduksi aseksual dilaukan dengan konidia.
Ciri-ciri Deuteromycota :
1. Hifa bersekat
2. Reproduksi aseksual dengan konidia
3. Dindings el terbuat dari zat kitin
Siklus Reproduksi Deuteromycota
Contoh Spesies Deuteromycota
Fusarium verticillioides Aspergillus oryzae Candida albicans

Kingdom : Fungi Kingdom : Fungi Kingdom : Fungi


Divisio : Ascomycota Divisio : Ascomycota Divisio : Ascomycota
Kelas : Sordariomycetes Kelas : Eurotiomycetes Kelas : Saccharomycetes
Ordo : Hypocreales Ordo : Eurotales Ordo : Saccharomycetales
Familia : Nectriaceae Familia : Trichocomaceae Familia : Saccharomycetaceae
Genus : Fusarium Genus : Aspergillus Genus : Candida
Spesies: Fusarium Spesies: Aspergillus Spesies: Candida albicans
verticillioides oryzae
Simbiosis Jamur dengan Organisasi lain

Lichenes 1

Mikorhiza 2

Simbiosis Jamur 3
dengan Hewan
Lichenes atau lumut kerak
merupakan simbiosis antara jamur
dari golongan Ascomycota atau
Basidiomycota (mikobion) dengan
Chlorophyta atau Cyanobacteria
bersel satu (fikobion).

LICHENES
(Lumut Kerak)

Lumut kerak merupakan gabungan


miselium jamur yang di dalamnya
terjalin sel-sel alga dan keduanya
saling bersimbiosis mutualisme
Mikoriza bukan takson dalam kingdom jamur,
mikoriza merupakan jamur yang hifanya
bersimbiosis dengan akar suatu tanaman.
Berdasarkan kedalaman jaringan yang
digunakannya mikoriza dapat digolongkan
menjadi dua tipe mikoriza, yaitu :

Mikoriza

1. Ektomikoriza : yaitu jika hifa jamur hanya hidup


di daerah permukaan akar, yakni pada jaringan
epidermis. Contohnya jamur yang bersimbiosis
dengan tanaman pinus.
2. Endomikoriza : yaitu hifa jamur menembus
akar hingga masuk ke jaringan korteks.
Simbiosis jamur dengan hewan salah satunya
yaitu simbiosis jamur dengan Arthropoda yang
bergantung pada jamur untuk perlindungan diri
dari predator dan patogen, sedangkan jamur
memperoleh nutrisi dan cara untuk menyebarkan
spora ke dalam lingkungan baru.

Simbiosis Jamur
dengan Hewan

Contohnya :
Hubungan antara spesies Basidiomycota dan
serangga skala . Selimut misellium jamur dapat
melindungi koloni serangga, sedangkan serangga
skala mendorong aliran nutrisi dari tanaman
Peranan Jamur dalam Kehidupan Manusia

Peranan
A Menguntungkan

Peranan
Merugikan B
Peranan Menguntungkan :
01 Mucor mucedo Pengurai Kotoran

02 Trichoderma Pengurai Kertas

03 Rhizopus oryzae, Rhizopus oligosporus


Untuk Tempe
04 Saccharomyces tu ac Membuat tuak
05 Aspergillus wentii Membuat kecap dan
tauco
06 Aspergillus niger Penjernih anggur,
Menghilangkan O2 dan sari buah
07 Neurospora crassa Untuk membuat oncom
08 Ganoderma
Penicillium : Membuat Obat
09 1. notatum dan chrysogenum : Obat-
obatan (antibiotik)
2. roquerforti dan camemberti : Susu,
Keju
Peranan Merugikan:

Candida albicans Aspergillus fumigatus Kanker


Infeksi vagina pada burung

Malassezia furfur Penye Trychopyton rubrum Penyakit


bab panau kaki atlet
Aspergillus flavus Penghasil
Pucinna Penyakit tanam aflatoksin, kanker manusia
an
Llichen Melapukkan bat Ustilago maydis Penyakit
uan candi jagung tembakau
Amanita phalloides Racun balin,
Microsporum canis Ramb
serupa dnegan merang
ut kehijauan
Pembiakan jamur (Budidaya Jamur)
Ada macam-macam jamur yang
bisa kita temukan di alam. Namun
yang sudah dibudidayakan hanya
beberapa jenis-jenis saja, yakni
terbatas pada jamur yang biasa
dikonsumsi dan punya nilai
ekonomis.
Jamur yang dibudidayakan
umumnya dari sub kelas
Basidiomycetes. Ukuran tubuh
buahnya cukup besar dan banyak
yang dapat dimakan.
Salah satu jamur yang sering
Manfaat Jamur Bagi Manusia
Jamur memiliki beberapa manfaat sehingga dibudidayakan oleh manusia,
manfaatnya antara lain :

Meningkatkan pendapatan dan


1 menjadi usaha sampingan bagi yang
1
membudidayakan jamur

Menyerap tenaga kerja dan


2 mengurangi pengangguran dengan
2
membudidayakan jamur.
Jamur sebagai sumber pangan yang
3 memiliki nilai gizi tinggi bagi tubuh, 3
seperti : Antioksidan, Protein,
Mineral, Vitamin B dan D, Kalium,
dan Beta Glucan.
Medium Pembiakan Jamur

1 2 3 4

Tisu Toilet Serbuk Kayu Jagung PDA (Potato


Dextrose Agar)
Thank you

Anda mungkin juga menyukai