JAMUR
1
parasit biasanya mengalami modifikasi menjadi haustoria
yang merupakan organ penyerap makanan dari substrat;
haustoria dapat menembus jaringan substrat.
Karateristik jamur (fungi) merupakan organism
eukariotik yang dinding selnya tersusun atas kitin.
Kingdom ini tidak mempunyai klorofil sehingga tidak
dapat melakukan fotosintesis. Jamur adalah organism
heterotrof yang mendapat nutriennya melalui penyerapan
(absorbs). Makanan dicerna oleh jamur dengan cara
mensekresikan enzim hidrolitik. Enzim tersebut mampu
menguraikan molekul organic dari kayu (substrat)
sehingga dapat diserap oleh jamur. Pencernaan seperti ini
disebut pencernaan ekstraseluler. Ilmu yang mempelajari
tentang jamur adalah mikologi
Struktur tubuh jamur, umumnya bersel satu
(uniseluler) atau banyak (multiseluler). Dinding sel
tersusun atas zat kitin dan tidak berklorofil. Anggota
belum memiliki akar, batang dan daun sejati sehingga
tubuh jamur dikatogorikan sebagai talus berbentuk
benang-benang halus (hifa) yang bercabang-cabang
membentuk jarring-jaring hifa (miselium).
Berdasarkan morfologinya jamur menjadi tiga
bagian:
1. Khamir (yeast) yang bersel satu, contohnya
Saccharomyces
2. Kapang (molds) yang berbentuk benang,
contohnya Neurospora (jamur oncom)
3. Cendawan (mushroom) yang berbentuk
seperti paying contohnya Auricularia (jamur
kuping).
2
Reproduksi Jamur dengan menghasilkan spora. Secara
aseksual dilakukan dengan pembelahan sel, gemma
(kuncup), fragmentasi dan pembentukan spora. Secara
seksual dilakukan dengan konjugasi dan pembentukan
spora.
Klasifikasi Jamur
1. Zygomycotina, memiliki hifa yang tidak bersekat
(koenositik). Berdasarkan fungsinya, miselium di
bedakan atas 3 macam, yaitu Stolon (membentuk
jaringan pada permukaan substrat tempat tumbuh
jamur), Rhizoid (menembus substrat sperti akar
berfungsi untuk menyerap zat-zat makanan,
Sporagiorfor (kotak spora berbentuk bulat di
ujungnya).
3
Contoh anggota zygomycotina:
Rhizopus oryzae : untuk fermentasi makanan
(tempe)
Mucor nidicus : menyebabkan zigomikosis
dan menimbulkan infeksi
Apophysomyce elegans: menginfeksi luka pada kulit
Rhyzomucor pusillus : menyebabkan gangguan
saluran pernafasan
Basidiobalus ranarum: menyebabkan pembusukan
pada buah dan sayuran
Conidiobolus coronatus: menyebabkan
pembusukan pada daun
2. Ascomycotina (Jamur Kantong).
Cirri-cirinya
Dinding selnya tersusun atas zat kitin
Unisel dan multiseluler
Hifa bersekat, membentuk badan buah yang disebut
ascokarp
Mengandung inti haploid
4
Memiliki keturunan diploid lebih singkat
Reproduksi vegetatifnya dg membentuk
konidiospora
Reproduksi generatifnya dg konjugasi yang
menghasilkan askospora
Contoh : Saccharomyces cerevicae, Penicillium
notatum, Aspergillus wentii, dan lainnya
5
Saccharomyces sake (berperan dalam
pembuatan sake)
Candida albicans (parasit pada rongga
mulut yang menyebabkan sariawan dan
saluran reproduksi yaitu keputihan
Kelas Pyrenomyces, contohnya, Neurospora
crassa (sebagai bahan pembuat oncom dari
ampas tahu. Jamur ini byk tumbuh pada
tongkol jagung yang sudah ambil bijinya.
Kelas Plectomycetes, contohnya,
Penicilium digitatum (menginfeksi dan
merusak buah jeruk)
Penicilium notatum (menghasilkan zat
antibiotic penisilin menyembuhan
infeksi penyakit)
Penicilium camemberti ( menurunkan
kadar kasein pada keju dan
mengharumkan keju
Penicilium islandicum (perusak beras
sehingga beras berwarna kuning)
Aspergilus wentii (bahan pembuat kecap,
memecah protein dan mengubah amilum
dan selulosa menjadi glukosa.
3. Basidiomycotina
Umumnya makroskopis atau mudah dilihat dengan
mata telanjang. Miseliumnya bersekat dan dapat
dibedakan menjadi dua macam yaitu: miselium primer
(miselium yang sel-selnya berinti satu, umumnya berasal
dari perkembangan basidiospora) dan miselium sekunder
(miselium yang sel penyusunnya berinti dua, miselium ini
6
merupakan hasil konjugasi dua miselium primer atau
persatuan dua basidiospora). Cara reproduksi : vegetatif
(dengan membentuk tunas, dengan konidia, dan
fragmentasi miselium) dan secara generatif (dengan alat
yang disebut basidium, basidium berkumpul dalam badan
yang disebut basidiokarp, yang menghasilkan spora yang
disebut basidiospora)
Contohnya:
Nama Jamur Perannya
Puccinia graminis parasit pada rumput-rumputan
Ustilago vireus parasit pada padi
Ustilago maydis parasit pada jagung
Volvariella volvacea jamur merang, dapat dimakan
Auricularia polytrica jamur kuping, dapat dimakan
Amanita phalloides menghasilkan racun falin yang
merusak darah
Ustilago compestris jamur kaleng
Amanita muscaria menghasilkan racun muskarin
yang dapat membunuh lalat
Pleurotes (jamur tiram) enak dimakan
Exobasidium vexans parasit pada tanaman the
Corticium salmonella jamur upas, parasit pada
pohon buah-buahan dan karet
7
4. Deuteromycotina
Belum diketahui tingkat seksualnya, disebut juga
jamur tidak sempurna (fungi imperfecti) Pembiakan
vegetatif dengan menggunakan konidium, sedang alat
pembiakan generatifnya (askus atau basidium) belum
atau tidak dikenal. Contoh klasik ialah Monilia
sitophila, jamur ini masuk Deuteromycotina. Tetapi
setelah ditemukan alat pembiakan generetif oleh
Dodge (1927) dan Dwijosoeputro (1961), jamur ini
dikelompokkan ke dalam Ascomycotina dan namanya
diganti menjadi Neurospora sitophila.
Contohnya:
Nama Jamur Perannya
Helminthosprium oryzae parasit pada padi
Sclerotium rolfsii parasit pada bawang merah
Monila sitophila jamur oncom, enak dimakan
Tinea versicolor jamur panu
Epidermophyton floocossum jamur kulit, parasit pada
kaki atlit
8
Verticillium penyebab layu pada bibit-bibit tanaman
Curvularia parasit pada rerumputan
5. LUMUT KERAK
9
zat-zat yang dimilikinyaDapat digunakan
sebagai indikator pencemaran
Peranan Jamur dalam Kehidupan
Peranan jamur dalam kehidupan manusia sangat
banyak, baik peran yang merugikan maupun yang
menguntungkan
Jamur berperan dalam keseimbangan lingkungan
yaitu sebagai dekomposer, bersimbiosis dengan
tanaman tertentu (mikoriza) dalam suplai unsur
hara.Jamur juga sangat penting dalam fermentasi
makanan dan obat-obatan. Jamur jenis cendawan
ada yang beracun dan ada yang dapat dimakan
Jamur jenis kapang ada yang menghasilkan
aflatoksin.Selain itu jamur juga dapat bersifat
parasit pada tumbuhan, hewan, dan manusia
Jamur yang Menguntungkan:
Volvariella volvacea (jamur merang) berguna
sebagai bahan pangan
berprotein tinggi
Rhizopus dan Mucor berguna dalam industri bahan
makanan, yaitu dalam pembuatan tempe dan oncom
Khamir Saccharomyces berguna sebagai fermentor
dalam industri
keju, roti, dan bir
Penicillium notatum berguna sebagai penghasil
antibiotik
Higroporus dan Lycoperdon perlatum berguna
sebagai dekomposer.
10
Phytium sebagai hama bibit tanaman yang
menyebabkan penyakitrebah semai
Phythophthora inf'estan menyebabkan penyakit
pada daun tanamankentang
Saprolegnia sebagai parasit pada tubuh organisme
air
Albugo merupakan parasit pada tanaman pertanian
Pneumonia carinii menyebabkan
penyakitpneumonia pada paru-parumanusia
Candida sp. penyebab keputihan
11