Anda di halaman 1dari 2

TARA KALOR MEKANIK

Tara kalor mekanik. Bila kalor sebesar H satuan kalor berubah seluruhnya menjadi usaha
sebesar W = JH, J disebut tara kalor mekanik. Kalau W dinyatakan dalam Joule, H dalam Kalori, J
mempunyai satuan joule/kalori. Dalam hal ini, J = 4,185 J/kal (Hadiat, 2004).

Usaha yang dilakukan oleh beban (m) dapat dihitung. Demikian pula kalor yang
dihasilkan dalam calorimeter. Kemudian perbandingan antara usaha dengan kalor dapat
diketahui. Ternyata perbandingan antara usaha dengan kalor selalu tetap, yaitu 4,2
joule/kalori. Bilangan ini dinamakan tara kalor mekanik. (Tobing, 2009)

Percobaan tara kalor mekanik bertujuan membuktikan hukum kekekalan energi pada
proses perubahan usaha mekanik menjadi kalor. Silinder yang dililit tali berbeban Mg, jika
diputar sebanyak N putaran tanpa mengakibatkan beban naik, akan menyerap usaha mekanik
sebesar

𝑊 = 𝑀𝑔𝑁𝜋d

Dimana,

d = diameter calorimeter

M = Massa beban yang dililit pada tali

g = Percepatan Gravitasi

N = banyaknya putaran

Usaha tersebut diubah menjadi kalor (Q) yang digunakan untuk mengubah suhu kalorimeter
serta isinya (∆𝑇), sehingga memenuhi persamaan

𝑊=𝑄

𝑄 = 𝐶 ∆𝑇

Dengan,

C = Kapasitas panas kalorimeter

Anda mungkin juga menyukai