Jihad dalam pengertian konstektual ini adalah perjuangan yang dilakukan oleh individu
muslim maupun kelompok islam dalam menyiarkan agama Islam, dan perjuangan –
perjuangan lain yang lebih luas seperti : perjuangan di bidang pendidikan, kesehatan, moral
ekonomi, sosial, budaya, politik, keamanan, hak dan kewajiban, lapangan pekerjaan, dan
lain-lain dengan segenap kemampuan yang dimiliki. Seperti yang telah dikemukakan diatas,
jihad berbeda dengan perang meskipun sebagian orang Barat mengidentikkan jihad sebagai
perang (war) untuk menyiarkan islam.
2. Mengurangi dan menghapuskan kesenjangan social, ekonomi, politik, pendidikan, dan kebudayaan di tingkat
nasional, regional, dan internasional.
3. Reorentasi pemahaman agama yang tekstual, rigid, dan sempit menjadi pemahaman yang konstektual, fleksibel, dan
terbuka.
4. Melakukan modenisasi kehidupan umat secara selektif, dengan mengakomodir sisi positifnya dan mengelimir sisi
negatifnya.
5. Menanamkan kesadaran” setuju untuk tidak setuju” dalam menyikapi fluralisme social, budaya, dan agama yang
berkembang ditengah-tengah masyarakat dan bangsa. Perlu disemaikan pula kesadaran umat beragama di era globalisasi
ini untuk dapat hidup bersatu di tengah-tengah masyarakat, bangsa, dan negara meski tidak harus melebur menjadi satu.
Muslim Moderat