Anda di halaman 1dari 18

BAB XII

Jihad, Radikalisme umat beragama,


& Muslim moderat.
Tujuan : Memahami secara benar konsep
Jihad & Radikalisme agama & berperilaku
muslim moderat
Subbab Bab XIII.
A. Pengertian Jihad & Radikalisme umat beragama

B. Landasan & Macam-macam Jihad

C. Latar Belakang Radikalisme Agama

D. Bentuk & Dampak Radikalisme Umat Beragama

E. Upaya Menanggulangi Radikalisme Umat Beragama

F. Muslim Moderat
Pengertian Jihad & Radikalisme umat beragama

Landasan & Macam-macam Jihad

Latar Belakang Radikalisme Agama

Bentuk & Dampak Radikalisme Umat


Beragama

A. Pengertian
Upaya Menanggulangi Radikalisme Umat
Beragama

Muslim Moderat

dari :

Radikalisme
Jihad Umat
Beragama
1. Jihad (menurut berbagai sumber)
a. Al-Mawrid (albaki), “Jihad adalah perang dijalan akidah”
b. Glasse, “ Jahada, upaya sungguh-sungguh & pertahanan Islam dari lawan
c. Al-Munawwir, “jahada-yujahidu, mencurahkan segala kemampuan yg
dimiliki”
d. al-Banna (al-Raghib), “Jahada, mengeluarkan/menggunakan tenaga, daya,
usaha, kekuatan melawan objek tercela
e. Salim, “usaha maksimal mencapai cita-cita & upaya agama islam dengan
harta, jiwa, & raga”

Kesimpulan pengertian kontekstual, Jihad adalah perjuangan oleh individu


muslim/kelompok islam dalm menyiarkan agama Islam, & perjuangan yg lebih
luas (pendidikan, kesehatan, moral, ekonomi, sosial, politik, kemanan, dll)
 Jihad ≠ Perang (Qital/Harb).
Jihad tdk sama dengan perang (seperti Perang Suci/Holy War) yg dilakukan oleh umat kristen pada masa
medieval/pertengahan.

Jika ada ayat perang dlm Alquran, dikemukakan dengan sangat hati-hati. Dan dalam rangka pertahanan diri,
penganiayaan, pengusiran, dsb.

Contoh Firman :
# “Jangan melampaui Batas! …” (al-Baqarah:190)
# “Jika berhenti memusuhi, maka tdk ada lagi permusuhan …” (al-Baqarah:193)

Tidak dibenarkan juga berjihad dgn tuduhan Negara Kafir terhadap Pemerintah RI. Karena NKRI memenuhui
kriteria Dar al-Islam (Ibnu Hajar) & kebebasan Beragama (Pasal 29 ayat (2) UUD 45)

Demikian pula pada penggantian Pancasila dengan daulah al-Islamiyah tidak dapat dibenarkan. Alasanya,
jika dilakukan, dapat menimbulkan kekacuauan dlm berbagai aspek kehidupan.
2. Radikalisme Umat Beragama
 Radikalisme berasal dari kata radical =
Dasar/Fundamental.
 Secara Istilah, Radikalisme adalah perubahan sosial &
politik secara drastis, atau sikap ekstrim dari kelompok
tertentu agar terjadi pembaruan atau perubahan sosial
politik scr drastis.
 Islam sebagai rahmatan lil ‘alamin tampin dengan wajah
kasih sayang, toleran, & penuh percaya diri. Islam tidak
mengajarkan kekerasan apalagi radikalisme.
B. Landasan & Macam-macam Jihad.
Landasan

Hama
sa h!
JIHAD Pengertian Jihad & Radikalisme umat beragama

Landasan & Macam-macam Jihad

Latar Belakang Radikalisme Agama

Bentuk & Dampak Radikalisme Umat Beragama

Macam- Upaya Menanggulangi Radikalisme Umat Beragama


macam
Muslim Moderat
1. Landasan Jihad
Landasan Jihad dalam Islam terdapat pada Alquran, Hadist, &
Ijtihad Ulama.

# “Barangsiapa berjihad, maka untuk dirinya sendiri…” (Al-


Ankabut:6)
# “Berjihadlah kamu di jalan Allah dengan sebenar-benarnya
Jihad. …” (al-Hajj:78)
# “amal apa yang dicintai Allah? Sholat pada waktunya, Birrul
Walidain, Berjihad di jalan Allah” (HR.Bukhari)
# “Berangkat pagi atau senja untuk berjuang di jalan Allah, itu
lebih baik daripada mendapat dunia seisinya” (HR.al-Bukhari &
Muslim)
# “Manusia apakah yang paling utama? Orang mukmin yang
berjuang harta & jiwanya dijalan Allah. …” (HR.Bukhari & Muslim.
Menurut ulama Fiqih (Imam Malik, Zainuddin bin Abdul Aziz, Iman
Nawawi, al-Syafi’I, Hukum Jihad Fardhu Kifayah & Fardhu ‘ain.
2. Macam-macam jihad
Jihad dapat ditinjau menjadi 2, Jihad secara universal
(umum) & Jihad kontekstual (hakikat)

Jihad universal dlm Alquran pada an-nahl:110.


“sesungguhanya Tuhanmu (pelindung) bagi orang-orang yang
berhijrah sesusah menderita cobaan, kemudian mereka berjihad
& sabar. …”

Jihad secara kontekstual, ada 3 macam (al-Raghib) yaitu


berjuang melawan musuh yg kelihatan, berjuang melawan
setan, dan berjuang melawan hawa nafsu. Sedangan jihad
kontekstual di era modern (sabirin) yaitu jihad melawan musuh
secara nyata, melawan setan, dan jihad mengendalikan diri
sendiri. Lebih lanjut ia mengemukakan Jihad dalam bidang
ekonomi, sosial, Ilmu pengetahuan.
C. Latar Belakang Radikalisme Umat
Beragama.

Pengertian Jihad & Radikalisme umat beragama

Landasan & Macam-macam Jihad

Latar Belakang Radikalisme Agama

Bentuk & Dampak Radikalisme Umat Beragama

Upaya Menanggulangi Radikalisme Umat Beragama

Muslim Moderat
Faktor yang menyebabkan terjadinya radikalisme di
kalangan umat beragama bisa diklasifikasi menjadi 2
jenis. Bersifat umum & khusus.

 Bersifat Umum, bahwa disetiap lingkungan umat


beragama apapun jenisnya selalu terdapat kelompok
fundamentalis, minoritas, militan, ekstrimis, & radikal.
 Sementara latar belakang bersifat khusus spt
pemahaman & pengertian agama yg tidak tepat,
agama digunakan sebagai pembenar tanpa mengakui
agama lain, terdapat penindasan atau ketidakadilan,
adanya tekanan sosial, lingkungan masyarakat tidak
kondusif, menolak modernitas, kurangnya kesadaran
berbangsa & bernegara secara pluralistik, dsb.
D. Bentuk & Dampak Radikalisme Umat Beragama

Pengertian Jihad & Radikalisme umat beragama

Landasan & Macam-macam Jihad

Latar Belakang Radikalisme Agama

Bentuk & Dampak Radikalisme Umat Beragama

Upaya Menanggulangi Radikalisme Umat Beragama

Muslim Moderat
1. Bentuk-bentu Radikalisme Umat Beragama.
Bentuk radikalisme umat beragama ada beberapa
jenis spt : aksi teror, bom bunuh diri, saling
menyerang, genosida, intimidasi, aksi kekerasan &
pembunuhan, dll. Contoh radikalisme umat beragama
yang terjadi antara lain :
a. Penembakan & pembunuhan umat islam di Masjid,
Selandia baru.
b. Pengeboman gereja 2018.
c. Krisis Rohingnya.
d. Konflik Palestina & Israel.
e. ISIS & Al-Qaeda.
2. Dampak Radikalisme Umat
Beragama
Secara Umum, Radikalisme menyebabkan teror &
kekerasan, bahkan menimbulkan konflik
berkepanjangan. Banyak darah mengalir akibat
radikalisme & kerugian harta benda. Disamping itu,
radikalisme melahirkan berbagai penderitaan.
Tidak sedikit kasus orang tua kehilangan anaknya
atau sebaliknya, kehilangan tempat tinggal,
kehilangan suami atau istri mereka, dsb.
Dalam kasus yang lebih tinggi radikalisme
menyebabkan turunnya citra bangsa, negara,
bahkan memperburuk Agama yang dipeluk pelaku
radikalism.
E. Upaya menanggulangi Radikalisme
Umat Beragama.

Pengertian Jihad & Radikalisme umat beragama

Landasan & Macam-macam Jihad

Latar Belakang Radikalisme Agama

Bentuk & Dampak Radikalisme Umat Beragama

Upaya Menanggulangi Radikalisme Umat Beragama

Muslim Moderat
Upaya menanggulangi radikalisme umat beragama secara khusus
di Indonesia & secara umum dinegara-negara lain, adalah dengan
mengetahui secara tepat akar permasalahan yang terjadi, kemudian
dicari solusi yang tepat & bijak yang melibatkan semua pihak.
Upaya-upaya yang dapat dilakukan menanggulangi radikalisme
umat beragama :
1. Perubahan sikap & pandangan dari Negara-negara Barat
terhadap Islam
2. Mengurangi & menghapus kesenjangan sosial, ekonomi, politik,
pendidikan, & kebudayaan
3. Reorientasi pemahaman agama yang terlalu tekstual, rigid, &
sempit.
4. Melakukan Modernisasi kehidupan secara selektif, menimbang
sisi positif & negatifnya.
5. Perlunya menyememaikan kesadaran umat beragama di era
globalisasi untuk dapat hidup bersatu ditenga masyarakat,
bangsa, & negara.
F. Muslim Moderat

Pengertian Jihad & Radikalisme umat beragama

Landasan & Macam-macam Jihad

Latar Belakang Radikalisme Agama

Bentuk & Dampak Radikalisme Umat Beragama

Upaya Menanggulangi Radikalisme Umat Beragama

Muslim Moderat
Kini sudah saatnya umat Islam menumbuhkan karakter beragaman yang moderat, &
memahami dinamika kehidupan secara lebih terbuka dalam konteks
pluralitas/kemajemukan kehidupan dalam pihak lainnya. Keberagaman yang moderat
akan lebih mengurangi polarisasi fundamentalisme & sekulerisme dalam menyikapi
modernitas & perubahan. Islam hadir dimuka bumi untuk memenuhi panggilan kasih
sayang, keadilan, kemanusiaan, & perdamaian.

Arti Moderat sendiri adalah menghindari perilaku bersikap berlebih-lebihan (Ekstrim).


Moderat merupakan pandangan atau sikap yang cenderung menggunaan jalan
tengah.

Muslim di Indonesia pada dasarnya moderat & toleran, karena latar belakang
masuknya Islam dengan cara damai melalui para pedagang gujarat & arab. Meski
demikian tidak mengurangi kekentalan keislaman dibanding dengan umat islam
diagama lain.

Orang Islam diIndonesia tetap mengamalkan akidah syariah & akhlaq secara murni.
Umat Islam yg merupakan mayoritas laya dengan khazanah, tradisi & budaya, banyak
juga institusi sosial, budaya, politik, keamanan, pendidikan, & kesehatan. Seperti
pernyataan Azyumardi Ashra (2006).

“Indonesian Islam is very rich, not only in terms of its culture and social expression, but
also in terms of instituions”

Anda mungkin juga menyukai