REVOLUSI MENTAL, JIHAD DAN

MUSLIM MODERAT DALAM

MENANGKAL RADIKALISME ‫مرحبا‬
AGAMA ‫مرحبا‬

Kelompok 10 :
1. Desi Dwi Kurniawati - 2210190417
2. Sonia Hari Agatha
 PEMBAHASAN
Jihad Radikalisme Umat
01. •
•
•
Pengertian Jihad
Landasan Jihad
Macam-macam Jihad
03. Beragama
•
•
Pengertian Radikalisme
Latar Belakang Radikalisme
• Bentuk Radikalisme
• Dampak Radikalisme
• Upaya Menanggulangi Radikalisme

02.
Revolusi Mental

04. Muslim moderat

• Pengertian Revolusi
Mental • Pengertian Muslim
Moderat
1. PENGERTIAN
JIHADJihad dapat dimaknai sebagai “qital” atau
“perang”. Jihad merupakan perang di jalan Allah
untuk memperjuangkan kebaikan. Jihad ditetapkan
oleh Allah untuk menguji manusia, tampak pula
kaitan yang sangat erat dengan kesabaran sebagai
isyarat bahwa jihad adalah sesuatu yang sulit,
memerlukan kesabaran serta ketabahan.

Jihad dilakukan sesuai dengan

keadaannya. Jika keadaannya menuntut seorang
muslim berperang karena kaum muslim mendapat
serangan musuh, maka jihad seperti itu wajib.
Namun jika dalam keadaan damai, maka medan
jihad sangat luas, yaitu pada semua usaha untuk
mewujudkan kebaikan seperti dakwah, pendidikan,
ekonomi, dan lain-lain.
 LANDASAN JIHAD
Landasan jihad dalam Islam terdapat dalam kitab suci al – Qur’an, landasan – landasan
tersebut antara lain terdapat dalam :

1). Q.S al – ‘Ankabut : 6

2). Q.S al – ‘Ankabut : 68

3). Q.S al – Hajj :78

1). Q.S al – ‘Ankabut : 6

Artinya : “Dan barangsiapa berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu untuk dirinya sendiri.
Sungguh, Allah Mahakaya (tidak memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.” Q.S Al-Ankabut ayat 6

2). Q.S al – ‘Ankabut : 68

Artinya : “Dan orang-orang yang berjihad untuk (mencari keridaan) Kami, Kami akan tunjukkan
kepada mereka jalan-jalan Kami. Dan sungguh, Allah beserta orang-orang yang berbuat baik”. Q.S
Al-Ankabut ayat 68
3). Q.S al – Hajj :78
Artinya : “Dan berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya. Dia telah
memilih kamu, dan Dia tidak menjadikan kesukaran untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama
nenek moyangmu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan kamu orang-orang muslim sejak dahulu,
dan (begitu pula) dalam (Al-Qur'an) ini, agar Rasul (Muhammad) itu menjadi saksi atas dirimu dan
agar kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka laksanakanlah salat; tunaikanlah
zakat, dan berpegangteguhlah kepada Allah. Dialah Pelindungmu; Dia sebaik-baik pelindung dan
sebaik-baik penolong..” Q.S al – Hajj :78

Jihad al-Nafs (Jihad
untuk Memperbaiki
Diri)
Yaitu jihad untuk memerangi hawa
nafsu dengan cara mempelajari
hidayah dan agama Islam yang 01
benar.
Jihad al-Syaithan (Jihad
Melawan Setan)
Yaitu jihad melawan setan. Berjihad
dengan menolak apa saja yang disusupi
oleh setan kepada manusia, seperti
keragu-raguan. Itu artinya manusia harus
berusaha sekuat tenaga dalam menolak
bisikan keraguan-keraguan yang
dihembus oleh setan.
Jihad al-Kuffar wa al-
Munaffiqin (Jihad Melawan
Orang-Orang Kafir dan
Munafik)
Yaitu jihad untuk melawan orang-orang
02 kafir dan orang-orang munafik. Mulai
dari memerangi mereka dengan hati,
Macam-
lisan, harta dan jiwa. Di sini dapat
dipahami bahwa jihad melawan orang
kafir tidak langsung dilaksanakan
macam dengan menggunakan kekuatan
senjata ( jihad perang).
Jihad
Jihad al-Babi al-Zhulmi wa al-
Bida’ wa al-Munkarat (Jihad
Melawan Orang-Orang Zalim Ahli
03 04 Bid’ah dan Para Pelaku
Kemungkaran)
Yaitu jihad untuk melawan orang-orang
zalim, ahli bid’ah dan para pelaku
kemungkaran. Jihad dengan
menggunakan tangan jika
memungkinkan dan mampu. Itu artinya
kemungkaran jangan dibiarkan
merajalela.
 2. PENGERTIAN REVOLUSI
MENTAL
Revolusi adalah sebuah perubahan dalam waktu yang singkat.
Sedangkan kata mental atau istilah panjangnya mentalitas adalah
sebuah cara berpikir atau konsep pemikiran manusia untuk dapat
belajar dan merespons suatu hal.

Dari makna – makna kata di atas dapat ditarik sebuah kesimpulan

bahwa pengertian revolusi mental adalah perubahan yang terjadi
pada masyarakat dan negara yang berhubungan dengan pola pikir
(mindset), sikap, dan kebaikan (akhlaq) dalam tempo singkat.

Definisi dari revolusi mental sendiri merupakan sebuah Gerakan ke

dalam, untuk memperbaiki sikap diri sebagai individu dan
mengevaluasi system yang rusak. Atau dalam perspektif Al-Quran
bermakna hijrah yaitu meninggalkan sesuatu yang buruk menuju
kepada kebaikan.
3. PENGERTIAN RADIKALISME
UMAT BERAGAMA
Radikalisme agama adalah gerak
keagamaan berbasis kepada tafsiran
literal hukum agama demi pemahaman
dan praksis keagamaan yang lurus dan
murni, aliran yang menuntut perubahan
atau pembaharuan sosial dan politik
dengan cara kekerasan.
LATAR BELAKANG RADIKALISME AGAMA
Aksi-aksi radikalisme muncul disebabkan oleh adanya sikap tidak menerima
perbedaan. Perbedaan yang muncul di masyarakat dianggap sebagai sebuah ancaman
terhadap eksistensi kaum radikal.

Radikalisme Islam melibatkan tiga faktor yakni :

• Faktor Agama
Berupa ajaran dakwah, amar makruf nahi mungkar dan jihad, dijadikan legitimasi untuk
melakukan tindakan radikalisme atas nama agama. Ajaran agama yang sesungguhnya bersifat
netral, telah ditafsir secara ekslusif dengan hanya memilih ayat-ayat yang berkonotasi
kekerasan dan mengabaikan ayat-ayat yang bersahabat. Ajaran agama yang telah ditafsir
ekslusif untuk melawan ketidakadilan .
• Faktor Sosial
Berupa berbagai kasus ketimpangan sosial, ekonomi, dan politik, merupakan pemicu utama
yang dijadikan alat bagi pihak-pihak tertentu untuk membangkitkan kemarahan dan merasa
diperlakukan tidak adil

• Faktor Psikologis.
Secara psikologis mampu merubah pandangan apa yang semula dinilai hina (misalnya
membunuh dan merusak) menjadi sebuah perjuangan moral.
BENTUK-BENTUK RADIKALISME UMAT
BERAGAMA
1. Radikal dalam 2. Radikal dalam tindakan
keyakinan
Artinya mencita-citakan bahwa apa Yaitu menghalalkan segala cara untuk mencapai
yang diyakini oleh dirinya itu kehendaknya walaupun apa yang mereka
merupakan suatu keyakinan yang lakukan dalam praktiknya sudah sangat
pasti dan paling benar dan mereka melenceng dan membahayakan banyak orang.
akan menuntut orang lain untuk
meyakini hal yang sama dengannya.

3. Radikal dalam
politik
Merupakan keinginan seseorang untuk mengubah ideologi yang dianut
suatu negara. Sebagai contoh, Indonesia itu menganut ideologi
Pancasila tapi banyak penganut radikalisme ini menginginkan sistem
pemerintahan demokrasi dengan khalifah. Maksud dari khalifah adalah
konsep ketatanegaraan yang menjadikan syariat Islam itu sebagai
sumber utama dalam menjalankan pemerintahannya.
DAMPAK RADIKALISME UMAT
BERAGAMA
● Konflik dan kekerasan antar umat beragama
karena perbedaan keyakinan

● Bisa menimbulkan reaksi dari kelompok lain.

Kekerasan sosial dikarenakan dangkalnya
pemahaman terhadap ajaran agama

● Merusak/memecah belah persatuan antar umat

beragama
 UPAYA MENANGGULANGI
RADIKALISME UMAT BERAGAMA
1. 2. 3.
Meningkatkan pemahaman akan
Memahami Ilmu Pengetahuan
Mendukung Aksi Perdamaian
Yang Baik Dan Benar
hidup kebersamaan

4. 5.
Menyaring Informasi Yang Berperan aktif dalam mensosialisasikan
Didapat, Bisa Membedakan tentang pemahaman radikalisme dan
Mana Yang Benar Dan Buruk terorisme
 4. PENGERTIAN
MUSLIM
MODERAT
Islam moderat dan muslim moderat adalah label yang digunakan dalam wacana
kontraterorisme (menentang terorisme), menyiratkan bahwa dukungan terhadap terorisme Islam
yang mengecam kekerasan ekstremis seperti terorisme Islam, Jihadisme militan, dan Islamisme
radikal.

Moderasi dalam Islam atau Islam moderat juga merupakan istilah yang muncul
sebagai interpretasi konsep Islam wasatiyyah atau wasat ( jalan tengah, tengah, seimbang, terbaik)
serta Iqtisad ( jalan benar, jalan tengah, jujur, benar). Istilah-istilah ini digunakan dalam Al-Qur’an,
“Dan demikianlah kami jadikan kamu masyarakat wasat (moderat) agar kamu menjadi saksi atas
(perbuatan) manusia dan agar Rasul (Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu.” QS. Al-
Baqarah Ayat 143
“SEKIAN DARI KAMI YANG CANTIK INI”
—WASSALAMUALLAIKUM WR.WB 