Jawab : Hukum merupakan himpunan/kumpulan berbagai peraturan baik secara tertulis maupun tidak tertulis
yang berisi tentang norma atau kaidah dan bertujuan untuk mengatur interaksi dalam bermasyarakat serta akan
mendapatkan sanksi apabila melanggar aturan tersebut.
6. Bagaimana Kedudukan orang sebagai subjek hukum dan benda sebagai objek hukum?
Jawab : Orang sebagai subjek hukum berarti seorang individu yang diakui oleh hukum untuk memiliki
kapasitas seperti kewajiban dan hak-hak tertentu. Benda sebagai objek hukum yaitu sesuatu yang dapat
dimiliki, dikontrol atau diatur. Hubungan antara subjek hukum dan objek hukum membentuk dasar bagi
banyak transaksi hukum seperti kepemilikan propertri, kontrak dan hal lainnya yang diakui secara hukum.
8. Jelaskan perbedaan antara benda bergerak maupun benda tidak bergerak menurut sifat dan cara penyerahannya!
Jawab :
a. Menurut Sifatnya :
- Benda Bergerak yaitu benda yang dapat dipindahkan atau digerakkan. Contohnya : Perkakas Rumah,
Obligasi, Hak Atas Bunga (UU Pasal 509 – 511 KUHP Perdata)
- Benda Bergerak yaitu benda yang tidak dapat dipindahkan baik Sebagian atau seluruhnya. Contoh :
Tanah, Bangunan, Hak Numpang Karang, Pajak Pasar (UU Pasal 508 KUHPerdata)
b. Menurut Penyerahannya :
- Benda Bergerak ; Dilakukan penyerahan nyata, penyerahan kunci, tidak perlu diserahkan jika benda
bergerak itu sudah ada ditangan orang yang diserahi.
- Benda tidak bergerak : Dilakukan dengan akta otentik maupun akta dibawah tangan. Contah
Penyerahan tanah harus melalui notarit/PPAT
11. Jelaskan beberapa syarat sahnya membuatperjanjian sesuai pasal 1320 KUH Perdatadan akibat hukum dari
suatu perjanjian!
Jawab :
a. Sepakat Mereka yang mengikatkan dirinya, Sepakat Mereka yang mengikatkan dirinya
b. Kecakapan Untuk membuat Suatu persetujuan, Kedua belah pihak harus cakap menurut hukum u/
bertindak sendiri.
c. Suatu Hal tertentu Suatu Hal tertentuYang diperjanjikan dlm suatu perjanjian haruslah suatu hal jelas
d. Suatu sebab yang halal, isi dari perjanjian tsb tidak boleh melanggar UU, ketertiban umum dan kesusilaan
12. Jelaskan perbedaan antara asas kebebasan berkontrak dengan asaskebebasan berkontrak bertanggung
jawab!
Jawab ;
Kebebasan Berkontrak : Pihak-Pihak Bebas untuk membuat kontrak apa saja baik yang sudah ada
pengaturannya maupun belum diatur serta Bebas menentukan sendiri isi kontraknya.
Kebebasan Berkontrak Bertanggungjawab : Konsep ini mengakui bahwa sambil mempertahankan
kebebasan untuk berkontrak, pihak yang terlibat dalam kontrak juga harus bertanggung jawab atas
konsekuensi dari perjanjian yang mereka buat.
14. Jelaskan beberapa pendapat hukum baik yang setuju maupun tidak setuju bahwa kontrak baku adalah suatu
perjanjian!
Jawab : Ada perbedaan pendapat (pro kontra) terhadap perjanjian baku :
Kontra :
1. Pada ketidakadanya kebebasan berkontrak, kalau kontraknya sudah baku berarti orang yg
menandatanganinya tidak punya kebebasan untuk bernegosiasi dan pihak lain cenderung terpaksa
menandatangani kontrak tersebut, yg mana hal ini tidak sesuai dengan azaz kebebasan berkontrak.
Pro :
1. Meskipun tidak ada ruang untuk bernegosiasi tetapi pihak lain tetap mempunyai kebebasan untuk memilih
menyetujui atau tidak menyetujui, karena ada prinsip take it or leave it. Meskipun ada kebebasan take it or
leave it namun pihak yg lemah cenderung terpaksa untuk menandatanganinya, jadi apabila terpaksa maka
perjanjian tersebut menjadi tidak sah.
16. Jelaskan ciri-ciri setiap badan usaha yang berbadan hukum dengan badan usaha yang tidak berbadan hukum di
Indonesia!
Jawab :