Anda di halaman 1dari 34

Good Corporate

Governance

MINGGU 5
OLEH: EMI KUSMAENI
Pokok Bahasan 2

EK/EBP-5/2022
► Penciptaan Situasi Kondusif untuk Melaksanakan GCG
► Asas GCG
► Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku
► Organ Perusahaan
► Pemegang Saham
► Pemangku Kepentingan
Maksud dan tujuan Pedoman 3

Mendorong tercapainya kesinambungan perusahaan melalui pengelolaan

EK/EBP-5/2022
1.
yang didasarkan pada lima asas GCG.
2. Mendorong pemberdayaan fungsi dan kemandirian masing-masing organ
perusahaan (Dewan Komisaris, Direksi dan RUPS)
3. Mendorong pemegang saham, anggota Dewan Komisaris dan anggota direksi
agar dalam membuat keputusan dan menjalankan tindakannya dilandasi oleh
nilai moral yang tinggi & kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
4. Mendorong timbulnya kesadaran & tanggung jawab sosial perusahaan thd
masyarakan dan kelestarian lingkungan terutama di sekitar perusahaan.
5. Mengoptimalkan nilai perusahaan bagi pemegang saham dengan tetap
memperhatikan pemangku kepentingan lainnya.
6. Meningkatkan daya saing perusahaan secara nasional maupun internasional 🡪
meningkatkan kepercayaan pasar yang dpt mendorong arus investasi &
pertumbuhan ek.nasional yg kesinambungan
Pengguna Undang-undang GCG? 4

EK/EBP-5/2022
► Perusahaan yang sahamnya telah tercatat di bursa efek
► Perusahaan negara
► Perusahaan daerah
► Perusahaan yang menghimpun dan mengelola dana masyarakat
► Perusahaan yang produk atau jasanya digunakan oleh masyarakat
luas
► Perusahaan yang mempunyai dampak luar thp kelestarian
lingkungan
Penciptaan Situasi Kondusif untuk 5
Melaksanakan Good Corporate

EK/EBP-5/2022
Governance
6
Good Corporate Governance

EK/EBP-5/2022
Atau tata kelola perusahaan yang baik adalah suatu
sistem atau perangkat yang mengatur hubungan di
antara semua pihak yang terlibat dalam suatu
organisasi, entah bisnis atau bahkan organisasi politik
sekalipun.
7

EK/EBP-5/2022
Pasar efisien, Peraturan
GCG transparansi, perundang-und
konsisten angan

Negara, dunia Didukung 3


usaha, dan pilar yang saling
masyarakat berhubungan
8
Tiga Pilar Pendukung GCG

EK/EBP-5/2022
Negara dan
Dunia usaha Masyarakat
perangkatnya
• Menciptakan peraturan utk • Sebagai pelaku pasar • Pengguna produk & jasa
menunjang iklim usaha (sehat, menerapkan GCG • Sebagai pihak yang terkena
efisien, transparan) • Sebagai pedoman dasar dampak keberadaan
• Melaksanakan peraturan dan pelaksanaan usaha perusahaan
penegakkan hukum secara • Menunjukkan kepedulian dan
konsisten melakukan kontrol sosial scr
obyektif & bertanggung jawab
Peranan Negara - 1 9

EK/EBP-5/2022
1. Melakukan koordinasi scr efektif antar penyelenggara negara dlm
penyusunan peraturan dg dasar sist hukum nasional 🡪 prioritas
kebijakan sesuai kepentingan dunia usaha dan masyarakat.
2. Mengikutsertakan dunia usaha dan masyarakat scr bertanggung
jawab dlm penyusunan peraturan perundang-undangan.
3. Menciptakan sistem politik yang sehat dg penyelenggara negara
yang memiliki integritas dan profesionalitas yang tinggi.
4. Melaksanakan peraturan perundang-undangan dan penegakan
hukum scr konsisten.
5. Mencegah terjadinya korupsi, kolusi dan nepotisme.
Peranan Negara - 2 10

EK/EBP-5/2022
6. Mengatur kewenangan & koordinasi antar-instansi yg jelas utk
meningkatkan pelayanan masy dg integritas yang tinggi & mata
rantai yg singkat serta akurat utk menciptakan iklim yg sehat efisien
dan transparan.
7. Memberlakukan peraturan perundang-undangan utk melindungi
saksi & pelapor yg memberikan informasi ttg sebuah kasus.
8. Mengeluarkan peraturan utk menunjang pelaksanaan GCG dlm
bentuk ketentuan yg dpt menciptakan iklim yg sehat efisien dna
transparan.
9. Melaksanakan hak & kewajiban yg sama dg pemegang saham
lainnya dlm hal negara jg sbg pemegang saham perusahaan.
Peranan Dunia Usaha 11

EK/EBP-5/2022
1. Menerapkan etbis scr konsisten shb terwujud iklmi usaha yg sehat
efisien dan transparan.
2. Bersikap dan berperilaku yg memperlihatkan kepatuhan dunia
usaha terhadap peraturan.
3. Mencegah terjadinya KKN.
4. Meningkatkan kualitas struktur pengelolaan dan pola kerja
perusahaan yg didasarkan pada asas GCG scr
berkesinambungan.
5. Melaksanakan fungsi ombudsman utk dpt menampung informasi
ttg penyimpangan yg terjadi pd perusahaan. Fungsi ini dpt
dilaksanakan bersama pd st kelompok usaha atau sektor ekonomi
ttt.
Peranan Masyarakat 12

EK/EBP-5/2022
1. Melakukan kontrol sosial dg memberikan perhatian dan
kepedulian thp pelayanan masyarakat yg dilakukan
penyelenggara negara serta thp kegiatan dan produk jasa yg
dihasilkan dunia usaha.
2. Melakukan komunikasi dg penyelenggara negara dan dunia
usahan dalam mengekspresikan pendapat dan keberatan masy.
3. Mematuhi peraturan perundangan-undangan dg penuh
kesadaran dan tanggung jawab.
Manfaat Good Corporate Governance 13

EK/EBP-5/2022
1. Meminimalisir kemungkinan terjadi benturan kepentingan semua
pihak –conflict of interest
2. Mengarahkan dan mengontrol semua pihak dalam melaksanakan
strategi-strategi perusahaan
3. Memperbaiki komunikasi dan informasi antar pihak
4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
5. Meningkatkan kepercayaan investor
6. Menghasilkan kepuasan bagi semua pihak
7. Dengan sendirinya menjaga kesinambungan korporasi atau
perusahaan itu sendiri
Asas Good Corporate 14

Governance

EK/EBP-5/2022
Pedoman Transparansi 15
(Transparency)

EK/EBP-5/2022
1. Menyediakan informasi scr tepat waktu, memadai, jelas, akurat
dan dpt diperbandingkan serta mudah diakses oleh pemangku
kepentingan sesuai dg haknya.
2. Informasi yng diungkap: visi misi, strategi perusahaan, kondisi
keuangan, susunan dan kompensasi pengurus, pemegang saham
pengendali, kepemilikan saham dan beserta anggota keluarga
dalam perusahaan, sistem manajemen risiko, sistem pengawan
dan pengendalian internal.
3. Kebijakan harus tertulis dan scr proporsional dikomunikasikan kpd
pemangku kepentingan.
16

EK/EBP-5/2022
Pedoman
Akuntabilitas
(Accountibility)
Perusahaan hrs dpt
mempertanggungjawabkan
kinerja scr transparan dan
wajar
Pedoman 17
Responsibilitas

EK/EBP-5/2022
(Responsibility)
Harus mematuhi peraturan dan melaksanakan tanggung jwab thdp masy dan
lingkungan shg terpelihara kesinambungan usaha jk panjang
18
Indepensi

EK/EBP-5/2022
(Independency)
Harus dikelola scr independen shg masing2 organ perusahaan tdk
saling mendominasi dan tdk dpt diintervensi pihak lain.
19
Kewajaran &

EK/EBP-5/2022
Kesetaraan (Fairness)
Harus senantiasa memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan
lainnya bedasarkan asas kewajaran dan kesetaraan
Etika Bisnis dan Pedoman Perilaku 20

EK/EBP-5/2022
21

EK/EBP-5/2022
Berhasilnya pelaksanaan GCG diperlukan
pedoman perilaku yg dpt mjd acuan bagi
organ perusahaan dan semua karyawan
dalam menerapkan nilai dan etbis shg mjd
budaya

Pedoman Pokok Pelaksanaan 22

EK/EBP-5/2022
Nilai-nilai perusahaan

Etika bisnis

Pedoman perilaku
Nilai-nilai perusahaan 23

EK/EBP-5/2022
Etika Bisnis 24

EK/EBP-5/2022
Pedoman Perilaku 25

EK/EBP-5/2022
26

EK/EBP-5/2022
27

EK/EBP-5/2022
28

EK/EBP-5/2022
29

EK/EBP-5/2022
30

EK/EBP-5/2022
Organ Perusahaan 31

EK/EBP-5/2022
Tugas:
A. Rapat Umum Pemegang Saham
Menuliskan prinsip
B. Dewan Komisari dan Direksi dasar dan pedoman
pokok pelaksanaan
C. Dewan Komisaris masing-masing organ
D. Direksi perusahaan
Pemegang Saham 32

EK/EBP-5/2022
► Adalah pemilik modal, memiliki hak dan tanggung jawab ats perush
sesuai dg peraturan perundang-undangan dan anggaran dasar
perusahaan.
► Hak dan tanggung jawabnya perlu memperhatikan prinsip-prinsip
sbg berikut:
► pemegang saham hrs menyadari bahwa dalm melaksanakan hak dan
tanggung jawabnya hrs memperhatikan jg kelangsungan hidup
perusahaan.
► Perusahaan hrs menjamin dpt terpenuhinya hak dan tanggung jwb
pemegang saham ats dasar asas kewajaran dan kesetaraan sesuai dg
peraturan perundang-undangan dan anggarandasar perusahaan.
Pemangku Kepentingan 33

EK/EBP-5/2022
► Yaitu: karyawan, mitra binis, dan masyarakat terutama tempat
usaha perusahaan.
► Agar hubungan antara perusahaan dg pemangku kepentingan
berjalan baik, prinsip yg diperhatikan sbg berikut:
1. Menjamin tdk terjadi diskriminasi
2. Perusahaan dan mitra hrs bekerja sama utk kepentingan bersama dan
saling menguntungkan
3. Memperhatikan kepentingan umum --> masy sekitar dan pengguna
produk jasa
34

EK/EBP-5/2022
► OJK: Kurangnya GCG Jadi Penyebab Maraknya Kasus Asuransi
(cnbcindonesia.com)

► Etika dan Aturan GCG Tidak Ditaati, Penyalahgunaan Jabatan oleh


Eks Dirut Garuda | kumparan.com

Anda mungkin juga menyukai