Anda di halaman 1dari 11

TINJAUAN PRINSIP – PRINSIP

GOOD CORPORATE GOVERNANCE

KELOMPOK 2
Eva Khofifah 1710313320019
Mutia Rahmi 1710313620069
Nur Ilham Azizah 1710313620080
Ratna Ully Olivia Haloho 1810313420022
DAFTAR 01 Prinsip Menurut KNKG
ISI 02 Prinsip Menurut OECG

03 Prinsip Menurut Kep.


Menteri BUMN

04 Contoh Penerapan Prinsip


GCG
Prinsip Menurut KNKG
Menurut Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) asas GCG adalah :

3. Responsibilitas

2. Akuntabilitas 4. independensi

1. Transparansi 5. Kewajaran dan Keseteraan


Prinsip
1. Transparansi Menurut 2. Akuntabilitas

Prinsip Dasar : Prinsip Dasar :


• Menjaga obyektifitas : perusahaan harus • Perusahaan harus dapat mempertang-
menyediakan informasi yang material dan gungjawabkan kinerjanya secara
relevan transparan dan wajar.
• Perusahaan harus mengambil inisiatif untuk • Akuntabilitas merupakan prasyarat yang
mengungkapkan masalah yang disyaratkan diperlukan untuk mencapai kinerja yang
oleh peraturan perundang-undangan, dan berkesinambungan.
hal yang penting untuk pengambilan
keputusan.
Pedoman Pokok Pelaksanaan :
Pedoman Pokok Pelaksanaan : • Perusahaan harus menerapkan rincian
• Perusahaan harus menyediakan informasi tugas dan tanggung jawab secara jelas
secara tepat waktu, memadai, jelas, akurat dan selaras dengan visi, misi, nilai-nilai
dan dapat diperbandingkan serta mudah perusahaan (corporate value), dan
diakses oleh pemangku kepentingan sesuai strategi perusahaan.
dengan haknya. • Perusahaan harus memastikan adanya
• Prinsip keterbukaan yang dianut oleh sistem pengendalian internal yang efektif
perusahaan sesuai dengan peraturan dalam pengelolaan perusahaan.
perundang-undangan, kerahasiaan
perusahaan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, rahasia jabatan, dan
hak-hak pribadi.

KNKG
Prinsip
3. Responsibilitas Menurut 4. Independensi

Prinsip Dasar : Prinsip Dasar :


Perusahaan harus memenuhi peraturan Perusahaan harus dikelola secara
perundang-undangan serta melaksanakan independen sehingga masing-masing organ
tanggung jawab terhadap masyarakat dan perusahaan tidak saling mendominasi dan
lingkungan sehingga dapat terpelihara tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.
kesinambungan usaha dalam jangka panjang
dan mendapat pengakuan sebagai good Pedoman Pokok Pelaksanaan :
corporate citizen Masing-masing organ perusahaan harus
menghindari terjadinya donimasi oleh pihak
Pedoman Pokok Pelaksanaan : manapun, tidak terpengaruh oleh
• Organ perusahaan harus berpegang pada kepentingan tertentu, bebas dari benturan
prinsip kehati-hatian dan memastikan kepentingan (conflict of interest) dan dari
kepatuhan terhadap peraturan perundang- segala pengaruh atau tekanan, sehingga
undangan, anggaran dasar dan peraturan pengambilan keputusan dapat dilakukan
perusahaan. secara objektif.
• Perusahaan harus melaksanakan
tanggung jawab sosial dengan antara lain
peduli terhadap masyarakat dan
kelestarian lingkungan

KNKG
Place Your Picture Here

Prinsip Menurut KNKG

5. Kewajaran dan Keseteraan

Perseroan senantiasa memberikan


kesempatan yang wajar kepada setiap pihak untuk
mengakses informasi Perseroan sesuai dengan
prinsip keterbukaan (transparency) dalam lingkup
kedudukan masing-masing pihak, sesuai dengan
manfaat dan kontribusi yang diberikan
Prinsip kesetaraan juga diterapkan oleh
Perseroan untuk setiap individu yang kompeten
serta berkemauan dan berdedikasi tinggi untuk
berkarya demi kemajuan Perseroan.
Prinsip Perlindungan terhadap hak-hak pemegang saham (the right
of shareholders).
Menurut
OECD Persamaan perlakuan terhadap seluruh pemegang saham
minoritas dan pemegang saham asing,
Prinsip-prinsip corporate
governance yang dikembangkan
oleh OECD bermaksud untuk
membantu anggota dan non
anggota dalam usaha untuk Peranan stakeholder yang terkait dengan perusahaan (the
menilai dan memperbaiki role of share holders)
kerangka kerja legal, institusional
dan pengaturan untukcorporate
governancedi negara-negara
mereka, dan memberikan petunjuk
dan usulan untuk pasar modal,
investor, korporasi, dan pihak lain
Keterbukaan dan transparansi (Disclosure and
yang mempuyai peranan dalam transparency).
proses mengembangkan GCG.

Akuntabilitas dewan komisaris (The responbilities of the


board).
Prinsip Menurut Kep. Menteri BUMN
Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara. Nomor : Per-01 /Mbu/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.

1. Transparansi (transparency) 4. Kemandirian (independency)


yaitu keterbukaan dalam melaksanakan proses yaitu keadaan di mana perusahaan dikelola secara
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam profesional tanpa benturan kepentingan dan
mengungkapkan informasi material dan relevan pengaruh/tekanan dari pihak manapun yang tidak sesuai
mengenai perusahaan dengan peraturan perundang-undangan dan prinsip-
prinsip korporasi yang sehat

2. Akuntabilitas (accountability) 5. Kewajaran (fairness)


yaitu kejelasan fungsi, pelaksanaan dan yaitu keadilan dan kesetaraan di dalam memenuhi
pertanggungjawaban Organ sehingga pengelolaan hak-hak Pemangku
perusahaan terlaksana secara efektif

3. Pertanggungjawaban (responsibility) 6. Kepentingan (stakeholders) yang timbul


yaitu kesesuaian di dalam pengelolaan perusahaan berdasarkan perjanjian dan peraturan
terhadap peraturan perundang-undangan dan prinsip- perundang-Undangan.
prinsip korporasi yang sehat
Contoh Penerapan Prinsip GCG : PT. Danareksa
1. Transparansi/ Keterbukaan
• Mengungkapkan seluruh informasi yang dapat diakses
oleh seluruh Pemangku Kepentingan .
• Transparansi kondisi keuangan kepada public sesuia 4. Kemandirian/ Independensi
ketetapan OJK
• menerbitkan Laporan Tahunan yang berisi kondisi • Mengambil keputusan dilakukan secara profesional yang
keuangan dan non keuangan bebas dari pengaruh/ tekanan dari pihak manapun
• Masing – masing organ Danareksa harus menghindari
terjadinya dominasi oleh pihak manapun
2. Akuntabilitas
• Kelengkapan struktur tata kelola Danareksa baik di tingkat
Direksi maupun Dewan Komisaris.
• Kejelasan tugas dan tanggung jawab masing-masing 5. Kewajaran Dan Kesetaraan
fungsi dan unit organisasi sesuai dengan tujuan
• Penetapan rencana korporasi dan Rencana Kerja dan • Menerapkan prinsip keadilan dan kesetaraan dalam
Anggaran Perusahaan meme-nuhi hak-hak Pemangku Kepentingan
• Memberikan perlakuan yang wajar kepada Pemangku
Ke-pentingan sesuai dengan manfaat dan kontribusi yang
3. Responsibilitas/ Pertanggungjawaban
diberikan kepada Danareksa
• berkomitmen untuk terus menerapkan praktik kehati- • Memberikan perlakuan yang setara kepada pegawai
hatian dan memastikan kepatuhan atas peraturan untuk berkarir dan melaksanakan tugasnya secara
perundang-undangan. profesional tanpa diskriminasi.
• membentuk Unit Kerja Kepatuhan (Compliance)
• membentuk unit independen seperti Unit Kerja
Pengelolaan Risiko dan Unit Kerja Internal Audit
Kesimpulan

Corporate governance merupakan peningkatan kinerja


perusahaan melalui supervisi atau pemantauan kinerja
manajemen dan adanya akuntabilitas manajemen terhadap
pemangku kepentingan lainnya, berdasarkan kerangka aturan
dan peraturan yang berlaku. Dalam dunia bisnis dan beberapa
paradigma pemikiran pelaku bisnis, ada beberapa kesimpulan
mengenai prinsip-prinsip mendasar yang harus dipegang teguh
pada penerapan GCG yang berdasarkan Komite Nasional
Kebijakan Governance, yaitu ; Transparansi (transparancy),
Akuntabilitas (accountability, Tanggung jawab (responsbility),
Indenpendensi, Kewajaran dan Kesetaraan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai