TEORI:
Sekumpulan gagasan (konsep) , definisi, dan dalil yang menyajikan
suatu pandangan sistematis tentang fenomena, dengan menjelaskan
hubungan antar variabel yang ada dan bertujuan untuk menjelaskan
serta memprediksi fenomena tersebut “.
( Kerlinger, FN, Foundation of Behavioral Research)
AKUNTANSI:
Akuntansi : Science
Akuntansi : Art (liberal Art)
Akuntansi : Information Technology
Review
Teori Kebenaran
• Koherensi
• Korespondensi
• Pragmatisme
• Falsifikasi/Konfirmatori
• Chalmers (1983): teori sebagai kebutuhan struktural, karena
sumbernya dari studi tentang sejarah ilmu, berhubungan dengan
ketergantungan observasi pada teori.
• Teori merupakan struktur yang masih terbuka untuk perkembangan
lebih lanjut.
• Teori (definisi, konsep, proposisi, dalil, asumsi, postulate) sebagai
alat penjelas, pengendali dan prediksi dari praktek.
• Teori kebenaran (koherensi, korespondensi,pragmatisme, falsifikasi)
Institute Kebenaran
• Tertinggi : Religi
• ----------------
• Pengetahuan
• Ilmu
• Teknologi
• Seni
Pekembangan Ilmu
• Definisi
• Klasifikasi
• Keterukuran
Teori Akuntansi
• Statitistia
1. Kerangka Konseptual (Normative)
Prinsip
Standar
Teknik
Review
Objectives (First Level):
Third Level:
Kriteria Pengakuan Laporan Keuangan Vs Pengukuran
(Recognition) Pelaporan Keuangan (Measurement)
Penyajian (Presentation)
Review
Contoh: Hubungan antara konsep atau
variabel dalam Teori Akuntansi
1. Hubungan Simetris
2. Hubungan Reciprocal
3. Hubungan Asimetris
• Hubungan simetris = Konsep/variabel
yang satu tidak disebabkan atau
dipengaruhi oleh konsep/variabel yang
lain
Review
1. Recognition Transaksi dengan
Measurement Transaksi (= Saat
pencatatan transaksi tidak disebabkan
oleh pilihan proses memberikan atribut
moneter. Keduanya merupakan
“Operasionalisasi” dari Kerangka
konseptual Akuntansi
• Hubungan reciprocal = variabel yang
satu dapat menjadi sebab dan juga
menjadi akibat dari variabel yang lain.
Review
1. Keputusan Investasi Saham dapat
menyebabkan kenaikan laba
perusahaan; sebaliknya Keputusan
investasi saham juga mungkin
disebabkan oleh adanya laba
perusahaan.
Kpt Investasi Saham (X1) Laba (X2)
• Hubungan Asimetris = Konsep/variabel
yang satu mempengaruhi
Konsep/variabel yang lain
• Jenis hubungan yang Asimetris inilah
yang biasanya mendapat perhatian
dalam prediksi praktek akuntansi.
• Hubungan Asimetris dapat dibedakan
antara lain sebagai berikut :
1. Hubungan Stimulus – Respons
Contoh : Penilaian Persediaan (X1) dapat
menimbulkan Perbedaan Laba Akuntansi
(X2)
X1 X2
(FIFO/LIFO) (Laba Akuntansi )
2. Hubungan pra kondisi – akibat tertentu
Contoh : Penerapan Prinsip Konsistensi
(X1) dapat menimbulkan kinerja pelaporan
Keuangan yang baik (X2)
X1 X2
(Prinsip konsistensi) (Kinerja Pelaporan Keuangan)
Review
REVIEW
• Lingkungan Akuntansi Keuangan
Penjelas Pengendali
Praktek Praktek
ENTITAS Prediksi
Praktek
TUJUAN PELAPORAN KEUANGAN
• Historical Cost
• General Price Level Adjustment (GPLA)
• Current Value Systems : (i) Exit Value (net
realizable value); (ii) Replacement Costs
(entry value)
• Discounted Cash Flow
Historical Costs
• Current value system (nilai saat ini)/Current Market Values: sebagai istilah
menyiratkan , mengacu pada upaya untuk menetapkan jumla-jumlah
komponen/elemen laporan keuangan, yang sesuai dengan beberapa atribut
yang ada dari elemen yang diukur :
• Terdapat perbedaan mafaat dan filosofi yang mendasari setiap sistem:
•
Pendapatan
• Pendapatan (revenue) adalah aliran masuk atau kenaikan aktiva suatu
entitas atau penurunan kewajiban suatu entitas (atau kombinasi keduanya)
selama satu periode, yang berasal dari pengiriman atau produksi barang,
penyerahan jasa, atau pelaksanaan kegiatan lainnya, yang merupakan
kegiatan utama perusahaan secara terus menerus.
• Definisi pendapatan APB (1970) Statement No.4 adalah : kenaikan kotor
aktiva atau penurunan kotor hutang yang diakui dan diukur dengan prinsip
akuntansi berterima umum yang berasal dari kegiatan perusahaan
berorientasi laba yang dapat mengubah ekuitas pemilik.
Expenses
• Beban (expenses) adalah aliran atau pemakaian aktiva suatu
entitas atau penambahan kewajiban suatu entitas (atau kombinasi
keduanya) selama satu periode, yang berasal dari pengiriman atau
produksi barang, penyerahan jasa atau pelaksanaan kegiatan
lainnya yang merupakan kegiatan utama perusahaan secara terus
menerus.
• Penerapan :
• Konsep pengakuan Expenses:
• Kausalitas
• Periodik/Pengakuan segera
• Alokasi Sistematis dan rasional:
•
•
•
• Gain:
• Losses:
KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI
•
Kehandalan Informasi
• Kualitas informasi yang handal atau realiabel adalah informasi akuntansi
yang dihasilkan manajemen dan dikomunikasikan kepada users dengan
verifiable, sifat informasi yang netral, serta penyajian yang jujur. Reliabilitas
atau kehandalan bermakna adanya kualitas informasi yang memungkinkan
pengguna data/informasi bergantung padanya dengan penuh keyakinan
sebagai penyajian apa yang seharusnya disajikan. Implementasi mutu
kehandalan dicapai melalui kemampuan informasi diverifikasi, dimana
informasi tidak bias. Informasi yang “verifiable” bermakna secara substansi
dapat dihasilkan oleh pengukur independen dengan menggunakan metode
pengukuran yang sama. Verifiable merujuk pada cara yang benar dalam
menghasilkan informasi, bukan pada kelayakan metode pengukuran yang
digunakan entitas organisasi. Penyajian yang jujur merujuk pada
hubungan antara data akuntansi dan kejadian yang menyebabkan data
tersebut disajikan. Jika ukuran menggambarkan apa yang seharusnya
disajikan, maka informasi tersebut bebas dari bias pengukuran dan
pengukur. Netralitas adalah tidak adanya bias dalam penyajian laporan
keuangan/informasi akuntansi yang dihasilkan.
Relevansi Informasi
• Kualitas informasi yang relevan adalah informasi yang dihasilkan
manajemen dan dikomunikasikan kepada users dengan mutu informasi
yang prediktif, memiliki nilai umpan balik, serta disajikan tepat waktu.
Relevansi merupakan informasi yang dapat mempengaruhi keputusan dari
users. Tingkatan dimensi relevansi adalah nilai prediktif yaitu informasi yang
dijadikan dasar evaluative kejadian masa lalu, sekarang dan masa
mendatang, dan juga informasi yang dapat dikonfirmasi dengan harapan
sebelumnya (umpan balik), serta untuk keputusan yang memenuhi
kapasitas relevansi dengan subjek keputusan, maka informasi disajikan
pada waktu yang tepat. Informasi relevan dihubungkan dengan penilaian
yang mendalam mengenai kualitas informasi yang diperlukan untuk
pengambilan keputusan ekonomi oleh pemakai laporan keuangan.
• Notes: Kualitas reliable lebih untuk keputusan pertanggungjawaban oleh
manajemen kepada pemilik (owners); Kualitas relevan lebih untuk
keputusan investasi oleh investor, dan Kualitas reliable dan relevan
keduanya untuk keputusan kredit oleh kreditor
Kualitas Lainnya
• Secondary qualities
– Comparability
– Consistency
–Lainnya:
–Cost vs benefit
• Informasi akuntansi merupakan komoditas dan merupakan informasi
ekonomi entitas organisasi. Kepentingan terhadap komoditas tersebut dan
menghendaki informasi memenuhi sesuai kepentingannya. Kepentingan
inilah yang menstimulasi produksi informasi. Suatu karakteristik informasi
memerlukan pendorong dalam menghasilkan informasi, yang dikemukakan:
Finer information, memberi lebih banyak penjelasan pada laporan
berbasis harga historis yang telah ada. Additional information,
diperkenalkannya sistem informasi baru untuk melaporkan hal-hal yang
tidak termuat dalam sistem harga historis. Kredibilitas informasi,
penerima informasi mengetahui bahwa pemberi informasi memiliki insentif
untuk melakukan pengungkapan sepenuhnya.
• Informasi keuangan bermanfaat bagi pengguna, jika informasi keuangan
tersebut dapat digunakan dalam menilai akuntabilitas serta pertimbangan
dalam pembuatan keputusan. Terkait kebutuhan memenuhi efektifitas
manfaat pada informasi akuntansi yang dikomunikasikan kepada
pemakai, adalah sesuai dengan konsep decision model, seperti
dikemukakan Kam ( 1986: 325), The premise of the decision model is that
accounting information must satisfy the informational needs of users.