185168001
PASAR MODAL SYARIAH MTKPS 2A
Pasar Modal Syariah di Indonesia dimulai dengan diterbitkannya Reksa Dana Syariah oleh
PT. Danareksa Investment Management pada 3 Juli 1997.
Saat ini terdapat suatu tren yang sedang berkembang dalam pengimplementasian hukum
syariah sebagai sebuah jalan dalam kehidupan secara global, termasuk dalam aktivitas
investasi (Tahir dan Brimble, 2011).
(HR. Ahmad)
Kontribusi Aset Industri Keuangan Syariah
8%
Sumber: idx.co.id
Produk Pasar Modal Syariah
1. Saham Syariah
Merupakan surat berharga yang menjadi bukti penyertaan modal
yang berasal dari investor kepada perusahaan yang tidak melanggar
prinsip-prinsip syariah (Sutedi, 2011)
2. Obligasi Syariah (Sukuk)
Berdasarkan fatwa Dewan Syariah Nasional No. 32/DSN-
MUI/IX/2002, obligasi syariah merupakan surat berharga jangka
panjang yang memenuhi prinsip syariah dan dikeluarkan emiten
kepada pemegang obligasi syariah tersebut.
3. Reksadana Syariah
Berdasarkan POJK. No 19/POJK.04/2015 Reksadana syariah merupakan reksadana
sebagaimana di maksud dalam UUPM dan peraturan pelaksanaannya yang
pengelolaannya tidak bertentangan dengan Prinsip Syariah di Pasar Modal.
4. Efek Syariah lainnya
• Reksadana yang unit penyertaannya diperdagangkan di Bursa
Efek (ETF Syariah)
• Efek beragun aset Syariah
• Dana Investasi Real Estate (DIRE) Syariah
Karakteristik Pasar Modal Syariah
• Risiko Bisnis
• Risiko Bunga
• Risiko Pasar
• Risiko Likuiditas
Pasar Modal Syariah Menurut Islam
1. Pasar modal syariah merupakan kegiatan yang ada dalam pasar modal
sebagaimana yang diatur di dalam UUPM yang memenuhi prinsip syariah.
2. Pembentukan Pasar Modal Syariah memperlukan beberapa karakteristik yang
harus dipenuhi.
3. Keberadaan Pasar Modal Syariah memberikan beberapa manfaat seperti
penyediaan modal bagi perusahaan dan juga membuka peluang investasi dan
kepemilikan perusahaan bagi masyarakat.
4. Para investor perlu memahami risiko yang dihadapi dalam aktivitas investasi
di Pasar Modal Syariah agar dapat mengurangi dan mengendalikan risiko
dengan baik.
PENUTUP