Disusun oleh :
Andhika Firjatullah : 223140714111251
Amalina Dwi Firzanah: 223140714111243
Khainur Reza Maulana : 223140714111122
Muhammad Afif Fauzan : 223140714111157
Muhammad Sandy Reza Mahendra : 223140714111270
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1. Untuk memahami agama dan radikalisme.
2. Untuk memahami islam sebagai agama sempurna.
3. Untuk mengetahui cara mencegah radikalisme.
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut merupakan pandangan agama menurut beberapa ( non agamawan saintis barat ) :
Emile Durkheim = agama adalah suatu kesatuan sistem kepercayaan dan pengalaman
terhadap sesuatu yang sakral.
Auguste Comte = agama merupakan persoalan magis dan mistik yang hanya ada bagi
masyarakat primitif.
B. Pengertian Radikalisme
Radikalisme adalah suatu paham yang dibuat oleh sekelompok orang yang
menginginkan perubahan atau pembaharuan tatanan sosial dan politik secara drastis dengan
menggunakan cara kekerasan.
Berikut merupakan pandangan agama menurut beberapa ahli :
Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia, Dr. dr. KH. Tarmidzi Taher
radikalisme bemakna positif, yang memiliki makna tajdid (pembaharuan) dan islah
(peerbaikan), suatu spirit perubahan menuju kebaikan. Hingga dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara para pemikir radikal sebagai seorang pendukung reformasi
jangka panjang.
Horace M Kallen
Radikalisme memiliki kekayan yang kuat akan kebenaran ideologi atau program yang
mereka bawa. Dalam gerakan sosial, kaum radikalis memperjuangkan keyakinan yang
mereka anut.
2.2 Urgensi Islam Bagi Manusia Sebagai Agama Yang Sempurna
Mustadh'afin adalah mereka yang tertindas atau orang-orang lemah yang harus kita
jaga bersama. Mereka yang harus dijaga dalam bentuk penindasan, diskriminasi,
kemiskinan, ketertindasan, dan menghapuskan hadirnya kaum tertindas.
Kerusakan mental. Penyakit-penyakit jiwa yang dalam garis besarnya terbagi
menjadi dua, yaitu neurosa dan pikiran (psikosa) atau dalam agama Islam keduanya
dikenal dengan amradh al-qulub atau aswan al-nufus.
Kekuatan iman. Berbuat Syirik adalah menyekutukan Allah SWT dengan sesuatu
atau menyamakan Allah dengan yang lain (menyembah selain Allah). Perbuatan
syirik adalah perbuatan sia-sia dan bertentangan dengan ajarann islam. Orang yang
menyembah selain Allah di sebut musyrik. Allah SWT sangat mengutuk perbuatan
syirik, karena sangat merendahkan Allah SWT dan tidak akan mendapat ampunan
dari Allah SWT.
Kerusakan alam
Pertama, adalah mengubah ciptaan Allah SWT, maksudnya segala sesuatu yang telah
ditetapkan fitrahnya diubah.
Kedua, adalah perilaku zalim manusia dengan lingkungan dengan mengeksploitasi
alam semaunya tanpa melakukan perbaikan.
Ketiga, yaitu menyombongkan diri. Manusia modern kerap berlaku semena-mena,
sombong akan kemajuan teknologinya dan mengeksploitasi alam hingga
menyebabkan kerusakan.
Keempat, manusia modern kerap memperturuti hawa nafsu, menghalalkan segala
cara untuk mencapai keinginannya untuk menguasai alam dan menjarah sumber
dayanya.
Kelima, menyimpang dari keseimbangan alam. Padahal Allah SWT telah
menciptakan alam raya berikut bumi dan isinya dengan keseimbangan.
Keenam, karena kufur nikmat. Kerusakan yang terjadi di bumi disebabkan kufurnya
manusia terhadap nikmat yang telah Allah SWT berikan. Sehingga Allah SWT
menimpakan kegelisahan, kelaparan, bencana dan lainnya.
3.1 Kesimpulan
Bahwa perkembangan agama di Indonesia sangatlah pesat dan bahkan tidak ada satupun
warga Indonesia yang tidak mempunyai agama. Namun sejalan dengan perkembangan
agama, juga diiringi dengan perkembangan radikalisme. Selain itu peran dari masyarakat
sangat penting terutama dalam mengenali ajaran agama sehingga tidak mudah dimanipulasi
dan dicekoki oleh ajaran yang berbau radikal.
3.2 Saran
Selain upaya yang telah dilakukan untuk mencegah peredaran paham radikal salah satunya
adalah Pendirian tim Densus 88 dan BNPT, pemerintah juga lebih fokus dalam upaya
pencegahan agar penyebaran radikalisme dalam agama tidak lagi menyebar.