Anda di halaman 1dari 8

Jihad dalam

Islam
Nama Kelompok
1. Ananda Rahmah A.S 202010410311141

2. Nur Afralia Rista 202010410311149

3. Zukhratus Sopidah 20201041011144


Pengertian Jihad & Urgensinya
Jihad adalah bentuk ism mashdar dari kata jahada-yujahidu-jihadan-wamujahadah yang berarti usaha,
sungguh-sungguh, kemampuan dan tenaga. Makna jihad seringkali disamakan dengan arti peperangan
atau al-qital.Ulama fiqh mendefinisikan jihad ialah usaha seseorang dengan mempergunkan kemampuan
atau tenaganya dalam upaya untuk menempuh jalan yang ditunjukkan Allah. Jalan tempuh untuk berjihad
yaitu dengan menggunakan cara damai dan dengan cara keras. Secara terminologis jihad ialah
mengoptimalkan usaha dengan mencurahkan segala potensi dan kemampuan baik perkataan, perbuatan,
ataupun apa saja yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. M Quraish Shihab menjelaskan
tentang jihad yaitu cara untuk mencapai tujuan dan metodenya disesuaikan dengan tujuan yang ingin
dicapai dan modal adalah seseorang yang mencurahkan segala pengorbanan dan kemampuan untuk tujuan
yang akan dicapainya.
Ruang Lingkup Jihad
1. Jihad melawan hawa nafsu
Jihad melawan hawa nafsu merupaka perjuangan yang amat berat atau jihad akbar, meskipun jihad ini sangat berat
di lakukan namun sangat di perlukan sepanjang kehidupan manusia, seseorang tidak mampu untuk mengendalikan
hawa nafsunya maka sangat mustahil ia akan mampu untuk berjihad untuk orang lain, karena jihad ini adalah akar
dari bentuk-bentuk jihad yang lain.
2. Jihad melawan setan
jihad ini memiliki dua tingkatan:- berjihad melawan setan dengan membuang segala kebimbangan dan keraguan
dalam keimanan seorang hamba yang diberikan olehnya. - Berjihad melawan setan dengan menangkis keinginan
berbuat kerusakan dan memenuhi syahwat yang diberikan olehnya.
3. Jihad menghadapi orang yang berbuat maksiat
(menggunakan metode amar ma'ruf nahi mungkar), jihad dalam bentuk ini memerlukan kesabaran dan ketabahan,
hendaknya disesuaikan dengan kemampuan orang yang berjihad dan kondisi objek dakwah hal ini di maksudkan
agar aplikasi jihad bermanfaat kepada umat
4. Jihad melawan orang munafik
Jihad melawan orang munafik lebih sulit dibandingkan dengan jihad jihad yang lain karena mereka sangat padai
melindungi kebusukan yang terdapat pada dirinya
5. Jihad melawan orang-orang kafir
Akhlak Berjihad
1.Jihad harus dilandasai oleh dua hal yang merupakan syarat diterimanya amal ibadah, yaitu ikhlas
dan mutaba’ah (mengikuti sunnah Rasul Shallallahu ‘alaihi wa sallam).

2. Jihad tersebut harus sesuai dengan maksud dan tujuan disyariatkannya jihad

3. Jihad haruslah diiringi dengan ilmu dan pemahaman agama yang baik, karena jihad termasuk
semulia-mulianya ibadah dan ketaatan. Dan ibadah tidaklah sah tanpa ilmu dan pemahaman agama.

4. Jihad hendaknya dilakukan dengan penuh rahmat/kasih sayang dan lemah lembut karena jihad
tidaklah disyariatkan untuk menyiksa jiwa atau menyakiti orang lain.

5. Jihad haruslah dipenuhi dengan keadilan dan jauh dari kedzoliman. Ini adalah ketentuan yang
penting dalam jihad di jalan Allah.

6. Jihad haruslah dapat mewujudkan kemaslahatan dan tidak mengakibatkan kemadhorotan yang
lebih besar. Yang demikian itu karena Jihad dengan segala
bentuknya disyariatkan untuk mewujudkan maslahat dan menolak madhorot dari Islam dan kaum
muslimin baik perorangan maupun kelompok.
Antara Jihad & Terorisme
Terorisme dalam asumsi barat adalah kegiatan yang melibatkan unsur kekerasan / menimbulkan efek bahaya
bagi kehidupan yang dimaksudkan untuk :
a. Mengintimadi penduduk sipil
b. Mempengaruhi kebijakan pemerintah
c. Mempengaruhi penyelenggaraan negara dengan cara penculikan atau pembunuhan

Suatu presepsi keliru jika memerangi orang yang dianggap sebagai musuhnya sebagai dalih jihad dan berharap
penuh ingin mendapatkan predikat syahid fi sabilillah, sebagaimana yang terlihat pada zaman sekarang banyak
pemuda yang melakukan hal tersebut. Islam tidak membenarkan hal tersebut, bahkan mengaramkan Tindakan
tersebut. Jihad selalu diidentikkan dengan tindak kekerasan, sehingga jihad dalam benak mereka menjelma
sebagai terror yang sangat mencekam. Padahal,
sesungguhnya tidak demikian, jihad adalah usaha dengan segala daya upaya untuk mencapai kebaikan, usaha
sungguh sungguh membela agama islam dengan mengrobankan harta benda, jiwa dan raga. Terorisme tidak
dikenal dalam islam karena islam tidak mengajarkan kekerasan, oleh karena itu terorisme tidak dapat dikaitkan
dengan jihad yang diajarkan
dalam islam, misi utama islam adalah rahmatan lil’alamin.
Jihad dalam Pandangan
Orientalis
Orientalisme adalah sebuah istilah yang berasal dari kata “orient” Bahasa Perancis yang
secaraharfiah berarti “timur”. Sedangkan secara geografis berarti “dunia belahan timur” dan secara
etnologis berarti “bangsa - bangsa di timur”. Oriental adalah sebuah kata sifat yang berarti “hal -
hal yang bersifat timur.Oriental adalah sebuah kata sifat yang berarti “hal - hal yang bersifat
timur”
yang cakupannyaamat luas. Sedangkan “isme” (bahasa Belanda) atau “ism” (Bahasa Inggris)”
menunjukkan pengertian tentang suatu faham.Jadi orientalisme adalah suatu paham atau aliran
yang berkeinginan menyelidiki hal-hal yang berkaitan dengan bangsa-bangsa di Timur dan
lingkungannya. Adapun orientalis adalah ilmuan Barat yang mendalami masalah-masalah
ketimuran, yangtercakup di dalamnya tentang bahasa-bahasa, kesusasteraan, peradaban, dan
agama-agama.Jihad kerapkali disalahpahami, di kalangan orientalis. Jihad dianggap sebagai
“perang suci” atau“perang senjata” (jihad fisik-militer). Makna jihad semakin menyempit Ketika
direduksi sebagaisuatu sikap mengangkat senjata lalu diarahkan kepada setiap orang yang
dianggap “kafir”.Bahkan tidak sedikit masyarakat Barat yang kerap mengasosiasikan jihad dengan
ekstremisme,radikalisme dan terorisme belaka.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai