Anda di halaman 1dari 3

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Judul Modul : Jinayah dan Jihad


B. Kegiatan Belajar : Jihad (KB 4)

C. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


Pengertian Jihad
Kata jihad berasal dari kata jahada-yujahidu-jihadan wa
mujahadatan. Asal katanya adalah jahada-yajhadu-
jahdan/juhdan yang berarti kekuatan (al-thaqah) dan upaya
jerih payah (al-masyaqqah). Secara bahasa, jihad berarti
mengerahkan segala kekuatan dan kemampuan untuk
membela diri dan mengalahkan musuh, sedangkan menurut
istilah ulama fikih, jihad adalah perjuangan melawan orang-
orang kafir untuk tegaknya agama Islam.
Jihad juga berasal dari kata ijtihad yang berarti
sungguh-sungguh, dengan demikian jihad juga berarti
sebuah upaya sungguh-sungguh yang dilakukan oleh
seorang muslim dalam melawan kejahatan dan kebatilan,
mulai dari yang terdapat dalam jiwa akibat bisikan dan
godaan setan, sampai pada upaya memberantas kejahatan
dan kemungkaran dalam masyarakat.
Dari aspek terminologi, pengertian jihad berkisar pada
Konsep (Beberapa istilah
1
dan definisi) di KB tiga aspek, yaitu:
1. Jihad secara umum, ialah egala kemampuan yang
dicurahkan oleh manusia dalam mencegah/membela
diri dari keburukan dan menegakkan kebenaran.
2. Jihad secara khusus, yaitu usaha mencurahkan
segenap upaya dalam menyebarkan dan membela
dakwah Islam.
3. Jihad yang dibatasi pada qital (perang) untuk membela
atau menegakkan agama Allah dan proteksi kegiatan
dakwah.
Dasar hukuk jihad adalah firman Allah dalam Q.S. al-
Hajj/22:28:

َ‫الد ْي ِن ِم ْن َح َر ٖۗج ِملَّة‬ ِ ‫ّٰللا َح َّق ِج َهاد ِٖۗه ه َُو ا ْجت َ ٰبى ُك ْم َو َما َجعَ َل َعلَيْ ُك ْم فِى‬ ِ ‫َو َجا ِهد ُْوا فِى ه‬
‫س ْو ُل َش ِه ْيدًا َعلَ ْي ُك ْم‬ُ ‫الر‬ َّ ‫س همى ُك ُم ْال ُم ْس ِل ِميْنَ ەۙ ِم ْن قَ ْب ُل َوفِ ْي ٰهذَا ِل َي ُك ْو َن‬
َ ‫ا َ ِب ْي ُك ْم اِب ْٰر ِهي ٖۗ َْم ه َُو‬
ُ‫اّلل ٖۗه َُو َم ْو ٰلىك ْم‬ ٰ َّ ُ ٰ
ِ ‫صلوة َ َواتوا الزكوة َ َوا ْعت َِص ُم ْوا بِ ه‬ ٰ َّ ‫اس فَاَقِ ْي ُموا ال‬ ِۖ ِ ‫ش َه َد ۤا َء َعلَى الن‬
َّ ُ ‫َوت َ ُك ْونُ ْوا‬
‫صي ُْر ࣖ ۔‬ ِ َّ‫فَنِ ْع َم ْال َم ْو ٰلى َونِ ْع َم الن‬
Berjuanglah kamu pada (jalan) Allah dengan sebenar-
benarnya. Dia telah memilih kamu dan tidak menjadikan
kesulitan untukmu dalam agama. (Ikutilah) agama nenek
moyangmu, yaitu Ibrahim. Dia (Allah) telah menamakan
kamu orang-orang muslim sejak dahulu dan (begitu pula)
dalam (kitab) ini (Al-Qur’an) agar Rasul (Nabi
Muhammad) menjadi saksi atas dirimu dan agar kamu
semua menjadi saksi atas segenap manusia. Maka,
tegakkanlah salat, tunaikanlah zakat, dan berpegang
teguhlah pada (ajaran) Allah. Dia adalah pelindungmu.
Dia adalah sebaik-baik pelindung dan sebaik-baik
penolong.

Macam-macam Jihad dalam Islam


Berikut pembahasan tentang macam-macam jihad, yaitu:
1. Jihad perang di jalan Allah
Yaitu jihad berperang di jalan Allah terhadap orang
kafi, musyrik dan munafik
2. Jihad menjalankan ibadah kepada Allah
Menjalankan ibadah dikatakan jihad karena dalam
menjalankan ibadah membutuhkan kesungguhan dan
kesabaran.
3. Jihad membela negara.
Kecintaan terhadap tanah air, yang menuntut
penduduknya untuk membela dan mempertahankan
hak-haknya dari siapa saja yang hendak merenggutnya
merupakan bentuk jihad membela negara.
4. Jihad menuntut ilmu
Mencari ilmu membutuhkan perjuangan, sehingga
dalam islam menganggap sebagai jihad
5. Jihad mengatakan yang benar di hadapan penguasa
zalim.
Untuk menyampaikan kebenaran yang memiliki
dampak buruk pada dirinya, itu membutuhkan
keberanian. Maka hal itudihitung sebagai jihad.
6. Jihad berbakti pada orang tua
Berbakti kepada kedua orang tua merupakan kewajiban
bagi setiap muslim, baik terhadap orang tua yang
beriman maupun tidak, oleh sebab itu dihitung jihad.
7. Jihad melawan hawa nafsu
Menurut al-Ghazali, hawa nafsu adalah musuh yang
dicintai, sebab ia selalu mendorong kepada kesenangan
yang berakibat melalaikan, sehingga sangat penting
untuk melawan hawa nafsu.

Hukum Jihad dalam Islam


Hukum jihad untuk mempertahankan dan memelihara
agama dan umat islam (serta negara) adalah hukumnya
fardu, baik fardu ain maupun fardu kifayah.
Hukum jihad bisa berubah menjadi fardu ‘ain bagi orang
yang telah bergabung dalam barisan perang. Begitu juga
bagi setiap individu jika musuh telah mengepung kaum
muslimin dengan syarat: jika jumlah orang-orang kafir tidak
melebihi 2 kali lebih besar dibandingkan kaum muslimin
dengan penambahan pasukan yang dapat diperhitungkan;
Tidak ditemukan uzur, baik, sakit maupun tidak ada senjata
dan kendaraan perang. Jika salah satu dari ketiga hal
tersebut tidak terpenuhi, maka boleh meninggalkan
peperangan.

Materi yang sulit dipahami pada materi ini adalah terkait


dengan pengertian jihad yang dilihat dari berbagai sudut.
Daftar materi pada KB Dalam hal ini kesulitan dalam menganalisis dan
2 memahami dari masing-masing pengertian tersebut.
yang sulit dipahami

Daftar materi yang sering mengalami miskonsepsi, yaitu:


1. Cakupan makna dari jihad amat luas, tapi beberapa
orang memaknai jihad secara sempit yaitu
menganggap jihad sebagai perang atau mengangkat
senjata.
2. Jihad dapat dilakukan setiap saat dan dalam
Daftar materi yang sering
berbagai bidang, mislanya jihad dalam bidang
3 mengalami miskonsepsi
agama, politik, ekonomi, pendidikan, kesehatan,
dalam pembelajaran
sosial, budaya supaya kehidupan umat islam
sejahtera dan bahagia dunia akhirat. Namun masih
terdapat beberapa orang yang memandang bahwa
jihad melibatkan tindakan kekerasan misalnya
terorisme. Dan pandangan ini tidak benar.

Anda mungkin juga menyukai