Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

JIHAD DALAM ISLAM

Oleh: Makmun Faisol NIM: 201110420311106

Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ilmu Kesehatan Program Study Ilmu Keperawatan 2011

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya bagi Allah Subhanahu wa Taala atas segala nikmat yang telah diberikan-Nya kepada kita semua termasuk terselesaikannya makalah saya ini. Makalah ini mengambil tema JIHAD DALAM ISLAM sebagaimana amanat yang diberikan kepada saya di dalam memenuhi tugas mata kuliah AIK (al-islam kemuhammadiyahan) sebuah penghargaan bagi kami atas diberikannya tugas ini, karena dengan begitu kita akan dapat mengkaji kembali tentang hal-hal yang berkaitan dengan JIHAD yang pasti akan bermanfaat menambah keilmuan dan pengetahuan akademis kita serta modal dalam beribadah kepada Allah SWT. Dalam kesempatan ini perkenankan saya menghaturkan rasa terima kasih kepada para Dosen dan teman-teman yang telah meyemangati saya mengerjakan makalah ini, saya menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, sebab itu sumbang-saran maupun masukan sangat kami harapkan. Atas segala kekurangan tersebut, mohon dibukakan pintu maaf seluas-luasnya. Demikian dari saya semoga segala tujuan baik dengan hadirnya makalah ini dapat tercapai.

Malang, 19, juni, 2013

DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi.. BAB I 1. Latar Belakang 2. Rumusan Masalah.. 3. Batasan Masalah. 4. Tujuan.. BAB II.. 1. Definisi Dan Hokum Jihad. 2. Hakikat Jihad.. 3. Bentuk-Bentuk Jihad.. 4. Jihad Perang 5. Jihad Dan Teroris... BAB III. A. Penutup Daftar Pustaka

BAB I 1. LATAR BELAKANG Sering kita mendengar kata JIHAD , dan diartikan sebagai "Perang Suci" . Hal ini tidak dapat disalahkan , namun makna kata "Perang" disini sering di-baur-kan dengan pengertian perang dalam arti fisik . Ini yang harus diluruskan . Jihad dalam bahasa Arab bermakna "berjuang" atau "berusaha keras" , dan ini dapat diberlakukan bagi siapa saja , baik muslim maupun bukan muslim. Untuk itu dimakalah ini saya akan membahas apa itu jihad dalam agam islam. 2. RUMUSAN MASALAH Jihad ( ) adalah berjuang dengan sungguh-sungguh menurut syariat Islam Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama manusia yaitu menegakkan Din Allah atau menjaga Din tetap tegak, dengan cara-cara sesuai dengan garis perjuangan para Rasul dan Al-Quran. Jihad yang dilaksanakan Rasul adalah berdakwah agar manusia meninggalkan kemusyrikan dan kembali kepada aturan Allah, menyucikan qalbu, memberikan pengajaran kepada ummat dan mendidik manusia agar sesuai dengan tujuan penciptaan mereka yaitu menjadi khalifah Allah di bumi. 3. BATASAN MASALAH Disini saya akan membahas masalah sebagai berikut : 1. Definisi dan hukum Jihad 2. hakikat jihad 3. bentuk-bentuk jihad 4. jihad dan perang 5. jihad dan teroris

4. TUJUAN 1. memberikan pengertian kepada umat muslim tentang apa itu jihad. 2. menjelaskan tentang hakikat, hukum, bentuk-bentuk jihad.

BAB II 1. Definisi dan hukum jihad Empat Imam Madzhab dan lainnya telah sepakat bahwa jihad fii sabiilillaah hukumnya adalah fardhu kifayah, apabila sebagian kaum Muslimin melaksanakannya, maka gugur (kewajiban) atas yang lainnya. Kalau tidak ada yang melaksanakan-nya maka berdosa semuanya. Para ulama menyebutkan bahwa jihad menjadi fardhu ain pada tiga kondisi: Pertama: Apabila pasukan Muslimin dan kafirin (orang-orang kafir) bertemu dan sudah saling berhadapan di medan perang, maka tidak boleh seseorang mundur atau berbalik. Kedua: Apabila musuh menyerang negeri Muslim yang aman dan mengepungnya, maka wajib bagi penduduk negeri untuk keluar memerangi musuh (dalam rangka mempertahankan tanah air), kecuali wanita dan anak-anak. Ketiga: Apabila Imam meminta satu kaum atau menentukan beberapa orang untuk berangkat perang, maka wajib berangkat. Dalilnya adalah surat at-Taubah ayat 38-39. 2. Hakikat jihad Berjihad melawan orang fasik dengan lisan merupakan hak orang-orang yang memiliki ilmu dan kalangan para ulama yaitu dengan cara menegakkan hujjah dan membantah hujjah mereka, serta menjelaskan kesesatan mereka, baik dengan tulisan ataupun dengan lisan. Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah menyatakan : Yang membantah ahli bidah adalah mujahid . Syaikhul Islam juga mengatakan : Apabila seorang mubtadi menyeru kepada aqidah yang menyelisihi Al-Quran dan Sunnah, atau menempuh manhaj yang bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah, dan dikhawatirkan akan menyesatkan manusia, maka wajib untuk menjelaskan kesesatannya, sehingga orang-orang terjaga dari kesesatannya dan mereka mengetahui keadaannya . Oleh karena itu, membantah ahli bidah dengan hujjah dan argumentasi, menjelaskan yang haq, serta menjelaskan bahaya aqidah ahli bidah, merupakan sesuatu yang wajib, untuk membersihkan ajaran Allah, agamaNya,

manhajNya, syariatNya. Dan berdasarkan kesepakatan kaum muslimin, menolak kejahatan dan kedustaan ahli bidah merupakan fardu kifayah. 3. Bentuk-bentuk jihad

Ber-Jihad tidak selalu harus identik dengan ber-perang secara lahiryah / fisik , sebab Jihad , antara lain , dapat berbentuk :

Perjuangan dalam diri sendiri untuk menegakkan syariat Islamiah Perjuangan terhadap orang lain , baik lisan , tulisan atau tindakan Jihad dalam bentuk pertempuran : QITAL (Contoh: At-Taubah - Ayat 111 , disebut sebagai "qital" dengan arah : "fisabilillah" - Perang dijalan Allah , tidak disebut "jihad" dengan arah "fisabilillah") Islam membenci peperangan , tetapi mewajibkan berperang , jika dan hanya jika , muslim diserang (karena agama) terlebih dahulu dan diusir dari negeri-nya ( sampai suatu batas mutlak yang ditentukan . Terlalu luas untuk dijabarkan disini ).

4. Jihad dan perang

Arti kata Jihad sering disalahpahami oleh yang tidak mengenal prinsip-prinsip Din Islam sebagai 'perang suci' (holy war); istilah untuk perang adalah Qital, bukan Jihad. Jihad dalam bentuk perang dilaksanakan jika terjadi fitnah yang membahayakan eksistensi ummat (antara lain berupa serangan-serangan dari luar). Pada dasar kata arti jihad adalah "berjuang" atau "ber-usaha dengan keras" , namun bukan harus berarti "perang dalam makna "fisik" . jika sekarang jihad lebih sering diartikan sebagai "perjuangan untuk agama", itu tidak harus berarti perjuangan fisik . jika meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik dan extern, untuk membela agama, akan sangat ber-bahaya , sebab akan mudah di-manfaat-kan dan rentan terhadap fitnah .

jika meng-artikan Jihad sebagai "perjuangan membela agama" , maka lebih tepat bahwa ber-Jihad adalah : "perjuangan menegakkan syariat Islam" . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap saat , 24 jam sehari , sepanjang tahun , seumur hidup . Jihad bisa ber-arti ber-juang "Menyampaikan atau menjelaskan kepada orang lain kebenaran Ilahi Atau bisa ber-jihad dalam diri kita sendiri" , Bisa saja ber-jihad adalah : "Memaksakan diri untuk bangun pagi dan shalat Subuh , walau masih mengantuk dan dingin dan memaksakan orang lain untuk shalat subuh dengan menyetel TOA mesjid dan memperdengarkan shalat subuh." dlsb . 5. Jihad dan Teroris Terorisme tidak bisa dikategorikan sebagai Jihad; Jihad dalam bentuk perang harus jelas pihak-pihak mana saja yang terlibat dalam peperangan, seperti halnya perang yang dilakukan Nabi Muhammad yang mewakili Madinah melawan Makkah dan sekutu-sekutunya. Alasan perang tersebut terutama dipicu oleh kezaliman kaum Quraisy yang melanggar hak hidup kaum Muslimin yang berada di Makkah (termasuk perampasan harta kekayaan kaum Muslimin serta pengusiran). Mengapa kamu tidak mau berperang di jalan Allah dan (membela) orang-orang yang lemah baik laki-laki, wanita-wanita maupun anak-anak yang semuanya berdoa: "Ya Tuhan kami, keluarkanlah kami dari negeri ini (Mekah) yang zalim penduduknya dan berilah kami pelindung dari sisi Engkau, dan berilah kami penolong dari sisi Engkau !".(QS 4:75) Perang yang mengatasnamakan penegakan Islam namun tidak mengikuti Sunnah Rasul tidak bisa disebut Jihad. Sunnah Rasul untuk penegakkan Islam bermula dari dakwah tanpa kekerasan, hijrah ke wilayah yang aman dan menerima dakwah Rasul, kemudian mengaktualisasikan suatu masyarakat Islami (Ummah) yang bertujuan menegakkan Kekuasaan Allah di muka bumi. "Perangilah orang-orang yang tidak beriman kepada Allah dan tidak (pula) kepada hari kemudian dan mereka tidak mengharamkan apa yang telah diharamkan oleh

Allah dan Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah<islam), (yaitu orang-orang) yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk."

BAB III A. PENUTUP Kesimpulan Pada dasar kata arti jihad adalah "berjuang" atau "ber-usaha dengan keras" , namun tidak harus berarti "perang dalam makna "fisik" . Kalau sekarang jihad telah sering diartikan sebagai "perjuangan untuk agama" , memang bisa saja dibenarkan , walau itu tidak harus berarti perjuangan fisik . Bila meng-arti-kan jihad hanya sebagai peperangan fisik , dan extern , untuk membela agama bisa sangat ber-bahaya , sebab akan mudah dimanfaat-kan , dan rentan terhadap fitnah . Berjihad dengan perang fisik jelas dinyatakan sebagai QITAL . Kalau mau meng-artikan Jihad sebagai "perjuangan membela agama" , maka lebih tepat bila dikatakan bahwa ber-Jihad adalah : "perjuangan menegakkan syariat Islam" . Sehingga berjihad harus -lah dilakukan setiap saat , 24 jam sehari , sepanjang tahun , seumur hidup . Jihad bisa ber-arti ber-juang "Menyampaikan atau menjelaskan kepada orang lain kebenaran Ilahi , walaupun bisa digebukin orang banyak" . Atau bisa ber-jihad dalam diri kita sendiri untuk " tidak mencuri atau menjarah walau kita sedang lapar" . Atau -pun bisa ber-jihad dengan "Tidak ber-riya dalam keadaan banyak rakyat sedang sulit sembako" , Bisa saja ber-jihad adalah : "Memaksakan diri untuk bangun pagi dan shalat Subuh , walau masih mengantuk dan dingin" dlsb .

Daftar Pustaka Sofyan, Ahmadi, Islam On Jihad; Pencemaran Islam Atas Nama Jihad, : Lintas Pustaka. Suryadilaga, M. Alfatih dkk, Metodologi Ilmu Tafsir, Yogyakarta, Teras, 2005. Sutiyono, Agus, Jihad Kontemporer di Indonesia (Solusi Alternatif dalam

MembangunBangsa) indonesia.pdf.

http://ibda.files.wordpress.com/2008/04/1jihadkontemporerdi

Syarif, Jihad Perspektif Al-Quran; Tafsir Tematik: Meletakkan Makna Jihad Sesungguhnya, http://tafsiri.multiply.com/journal/item/1

Anda mungkin juga menyukai