Anda di halaman 1dari 12

VPN

PENGERTIAN VPN

 VPN (virtual private network) yaitu sebuah cara aman untuk mengakses local area network yang berada di luar
jangkauan, dengan menggunakan internet untuk melakukan transmisi data paket secara private.

 Konsep Kerja VPN


 internet <—> VPN Server <—-> VPN Client <—-> Client
 virtual network, yang berarti jaringan yang terjadi hanya bersifat virtual. Tidak ada koneksi jaringan secara riil
antara 2 titik yang akan berhubungan.
 private, jaringan yang terbentuk bersifat private dimana tidak semua orang bisa mengaksesnya. Data yang
dikirimkan terenkripsi sehingga tetap rahasia meskipun melalui jaringan publik.
KEUNTUNGAN VPN

 Remote Access, dengan VPN kita dapat mengakses komputer atau jaringan kantor, dari mana saja selama
terhubung ke internet
 Keamanan, dengan koneksi VPN kita bisa berselancar dengan aman ketika menggunakan akses internet publik
seperti hotspot atau internet cafe.
 Menghemat biaya setup jaringan, VPN dapat digunakan sebagai teknologi alternatif untuk menghubungkan jaringan
lokal yang luas dengan biaya yang relatif kecil, karena transmisi data teknologi VPN menggunakan media jaringan
public yang sudah ada tanpa perlu membangun jaringan pribadi.
KERUGIAN

 Koneksi internet (jaringan publik) yang tidak bisa kita prediksi. Hal ini dapat kita maklumi karena pada dasarnya
kita hanya "nebeng" koneksi pada jaringan pihak lain sehingga otomatis kita tidak mempunyai kontrol terhadap
jaringan tersebut.
 Perhatian lebih terhadap keamanan. Lagi-lagi karena faktor penggunaan jaringan publik, maka kita perlu
memberikan perhatian yang lebih untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti penyadapan,
hacking dan tindakan cyber crime pada jaringan VPN.
MANFAAT

 Kemampuan membentuk jaringan LAN yang tidak di batasi tempat dan waktu,
 Berselancar dengan aman ketika di akses internet publik / hotspot
 penggunaaan VPN dapat mengurangi biaya operasional bila dibandingkan dengan penggunaan leased line sebagai
cara tradisional untuk mengimplementasikan WAN.
 Dapat diakses darimana saja, selama terhubung dengan internet
PROTOKOL TUNNELING VIRTUAL PRIVATE NETWORK (VPN)

Disebut juga sebagai protokol encapsulating


 PPTP (Point to Point Tunneling Protocol)
 L2TP (Layer Two Tunneling Protocol)
 IPSec (Internet Protocol Security)
TOPOLOGI VPN
PPTP (POINT TO POINT TUNNELING PROTOCOL)

 PPTP memberikan sarana selubung (tunneling) untuk berkomunikasi melalui internet. Protokol ini dapat
mendukung protokol non-IP seperti IPX/SPX, NETBEUI, Appletalk dan sebagainya.
 Menggunakan koneksi TCP
 Protokol ini merupakan protokol standar pada enkapsulasi VPN yang digunakan oleh Windows Virtual Private
Network. Protokol ini bekerja berdasarkan PPP protokol yang digunakan pada dial-up connection.
L2TP (LAYER TWO TUNNELING PROTOCOL)

 L2TP memberikan sarana ekripsi dan selubung untuk berkomunikasi melalui internet. L2TP merupakan kombinasi
dari dua protokol Cisco yaitu L2F dan PPTP.
 Menggunakan koneksi UDP
 Seperti PPTP, L2TP juga mendukung protokol-protokol non-IP. L2TP lebih banyak digunakan pada VPN non-
internet (frame relay, ATM, dsb).
IPSEC (INTERNET PROTOCOL SECURITY)

 IPSEC merupakan protokol standar yang digunakan untuk memberikan keamanan untuk berkomunikasi melalui
jaringan IP dengan menggunakan layanan enkripsi keamanan (Cryptographic Security Services).
 Ipsec merupakan tunneling protocol yang bekerja pada layer 3.
 IPSEC sebenarnya merupakan kumpulan dari beberapa protokol yang berhubungan dan mendukung format
enkripsi yang lebih kuat dibandingkan dengan PPTP. Kunci kekuatan IPSEC terletak pada metode enkripsi yang
terstandarisasi serta koordinasi enkripsi yang baik antara endpoint VPN. Fitur ini tidak didukung oleh PPTP dan
L2TP.
ENKRIPSI PADA VPN

 Menggunakan kunci simetris


 DES
 3DES
 AES

Anda mungkin juga menyukai