Anda di halaman 1dari 45

BAB 2 GELOMBANG MEKANIK

 GELOMBANG TALI
 PERSAMAAN GELOMBANG
 TRANSMISI DAYA
 PEMANTULAN DAN TRANSMISI
 INTERFERENSI
 GELOMBANG BERDIRI
 FREKUENSI RESONANSI
 GELOMBANG TALI

• Gelombang mekanik dapat menjalar sepanjang


tali atau kawat bila direntangkan (diberi
tegangan)
• Pada saat gelombang menjalar, setiap bagian tali
melakukan gerakan vertikal
– Gelombang perpindahan/simpangan
– Termasuk gelombang transversal
 PERSAMAAN GELOMBANG
T 2
1
T sin 2

(x + x)
(x)
T

T sin 1
x
 F  T (sin 2  sin1 )
sin   tg  F T (tg 2  tg1 )
     
tg  2 
x
tg 1 
x
 F  T  x 
x

x  x x  x  x x
f
Deret Taylor f ( x  x)  f ( x)  x
x
   2    2
  2 x   2 x
x x  x x x x x x  x x x x

 2  2
Hukum Newton  F  m a   L x 2  F  T x2 x
t
 2  2  2 T  2  2
T 2 x   L x 2   c 2
x t t 2  L x 2 x 2

c  Kecepa tan gelombang pada tali [m / s]


T  Tegangan pada tali [ N ] T
c
 L  Rapat massa linier tali [kg / m] L
Contoh Soal 2.1
Suatu gelombang transversal menjalar sepanjang suatu kawat yang
mempunyai rapat massa sebesar 20 g/m. Kawat ini mendapat tegangan
sebesar 40 N. Amplituda dari gelombang ini adalah 5 mm dan
frekuensinya adalah 80 c/s. Nyatakan perpindahan  dan kecepatan
perpindahan v sebagai fungsi ruang dan waktu.
Jawab :

A  5 x10 3 m T  40 N  L  20 x10 3 kg / m f  80 Hz

T 40 c 44,7
c   44,7 m / s    0,56 m
L 20 x10 3
f 80

  2 f  2 (80)  503 rad / s


2
2
k   11,24 rad / m
 0,56
 ( x, t )  A sin (k x   t )

 ( x, t )  5 x10 sin (12,24 x  503 t ) m


3

 3
v ( x, t )   5 x10 (503) cos (12,24 x  503 t )
t

v( x, t )  2,52 cos (12,24 x  503 t )


Contoh Soal 2.2
Sebuah osilator mekanik yang dihubungkan dengan ujung sebuah kawat
menyebabkan perpindahan transversal dari ujung kawat tersebut bergetar
dengan  = 0,01 sin (20 t) m
Tegangan pada kawat adalah 10 N dan kawat tersebut mempunyai rapat
massa sebesar 20 g/m. Hitung kecepatan, panjang gelombang, dan
frekuensinya.
Jawab :
 o  0,01 m   20 rad / s T  10 N  L  20 x10 3 kg / m

T 10
c   22,361 m / s
L 20 x10 3

c 22,361
 20    7,03 m
f    3,18 Hz f 3,18
2 2
Contoh Soal 2.3
Sebuah kawat bermassa 60 g sepanjang 3 m yang disambung dengan tali
bermassa 80 g sepanjang 1 m direntangkan horisontal dengan tegangan
sebesar 12,5 N oleh dua orang A (pada sisi kawat) dan B (pada sisi tali). Pada
saat yang hampir bersamaan A dan B memberikan hentakan pada ujung kawat
dan tali sehingga terdapat dua buah gelombang yang merambat di dalam
kawat dan tali tersebut. Bila A lebih dahulu 20 ms memberikan hentakan
tersebut, kapan dan dimana kedua gelombang tersebut berpapasan ?
Jawab :

60x10 3 80x10 3
 L1   20x10 3 kg / m 3  L2   80x10 3 kg / m 3
3 1
T 12,5 T 12,5
c1   3
 25 m / s c1   3
 12,5 m / s
 L1 20x10  L2 80x10
3-x x

3m 1m

3 x
t 1  0,020   0,020  (3  x )(0,040)  0,140  0,040 x
25
1 x
t2    0,080  0,040 x
12,5 25
t 1  t 2  0,140  0,040 x  0,080  0,040 x  0,080 x  0,060
0,060
x  0,75 m  t  0,080  0,040(0,75)  0,110 s  110 ms
0,080
 DAYA TRANSMISI

Titik 1 (perut)  Energi potensial maksimum


Titik 2 (simpul)  Energi kinetik maksimum
dy
y  A sin( kx  t )  u   A cos( kx  t )
dt
dK  dm u  ( L dx ) A  cos 2 (kx  t )
1 2 1 2

2 2
dK 1 2 2 dx
P  L A cos 2 (kx  t )
dt 2 dt
1 1
PK   L c A E P max  E K max  P   L c2 A 2
2 2

4 2
• Analogi gelombang – listrik :
Impedansi mekanik  Impedansi Listrik
Kecepatan partikel  Arus Listrik

1 1 2
Z   L c U  u max  A ZU 2  ZI
2 2
 PEMANTULAN DAN TRANSMISI GELOMBANG
- Impedansi Mekanik = Rapat Massa x Kecepatan Gelombang = L c
- Faktor Refleksi R dan Faktor Transmisi T
A R Z1  Z 2 AT 2Z1
R  T 
A 0 Z1  Z 2 A 0 Z1  Z 2

R = Faktor refleksi
T = Faktor transmisi
Z1, Z2 = Impedansi mekanik tali 1 dan tali 2
Ao = Amplituda gelombang yang datang
AR = Amplituda gelombang yang dipantulkan ke tali 1
AT = Amplituda gelombang yang diteruskan ke tali 2
A R Z1  Z 2 AT 2Z1
R  T 
A 0 Z1  Z 2 A 0 Z1  Z 2

Z1 < Z2 Z1 > Z2
Contoh Soal 2.4
Sebuah tali sepanjang 5 m dengan rapat massa sebesar 80 gram/m
disambung dengan tali lain yang lebih kecil sepanjang 2 m dengan rapat
massa sebesar 20 gram/m. Kedua tali ini direntangkan dengan tegangan
sebesar 200 N. Ujung tali yang lebih besar digetarkan oleh suatu osilator
mekanik. Bila osilator ini bergetar dengan frekuensi 5 Hz dan amplituda
sebesar 10 cm, tentukan :

a). Daya rata-rata dari osilator mekanik.


b). Amplituda gelombang yang dipantulkan dan yang diteruskan.
Jawab :

T 200 3
c1   3
 50 m / s  Z   c  (80 x10 )(50)  4 kg / s
 L1
1 L1 1
80 x10
T 200 3
c2   3
 100 m / s  Z   c  ( 20 x10 )(100)  2 kg / s
L 2
2 L 2 2
20 x10

1 1
a ). Pav   L1c1  o  (4)(10) 2 (0,10) 2  19,74 W
2 2

2 2
 R Z1  Z 2 4  2 1 1
b). R       R  (12)  4 cm
 o Z1  Z 2 4  2 3 3
T 2 Z1 2(4) 4 4
T      T  (12)  16 cm
 o Z1  Z 2 4  2 3 3
Contoh Soal 2.5
Sebuah kawat bermassa 60 g sepanjang 3 m yang disambung dengan tali
bermassa 80 g sepanjang 1 m direntangkan horisontal dengan tegangan
sebesar 12,5 N oleh dua orang A (pada sisi kawat) dan B (pada sisi tali).
Pada saat yang sama (t = 0) kedua orang tadi memberikan hentakan pada
ujung kawat dan tali sebesar 20 cm sehingga dua buah gelombang mulai
merambat di dalam kawat dan tali tersebut. Beberapa saat kemudian
kedua orang tadi akan menerima dua buah gelombang yang datangnya
berturutan waktunya.

a). Kapan dan dimana kedua gelombang tersebut berpapasan ?


b). Hitung perbandingan amplituda antara dua gelombang yang diterima
A
c). Hitung perbandingan amplituda antara dua gelombang yang diterima
B
Jawab : o
TB
RA
60 g 1m
A B
3m 80 g
RB
x
TA o

0,06 12,5
 L1   0,02 kg / m  c1   25 m / s  Z1  (0,02)( 25)  0,5 kg / s
3 0,02
0,08 12,5
 L2   0,08 kg / m  c 2   12,5 m / s  Z 2  (0,08)(12,5)  1 kg / s
1 0,08

a).
x 1 3 x 2x 2,5
t1  t 2      0,2  x  2,5 m  t   0,1 s
25 12,5 25 25 25
b). o
TB
RA
60 g 1m
A B
3m 80 g
RB
x
TA o

Z1  Z 2 0,5  1
 RA  o  0,3  0,1 m
Z1  Z 2 0,5  1
2Z2 2(1)
TA  o  0,3  0,4m
Z1  Z 2 0,5  1
TA 0,4
  4
 RA  0,1
c). o
TB
RA
60 g 1m
A B
3m 80 g
RB
x
TA o

Z 2  Z1 1  0,5
 RB  o  0,3  0,1 m
Z1  Z 2 0,5  1
2Z1 2(0,5)
 TB  o  0,3  0,2m
Z1  Z 2 0,5  1
 RB 0,08
  0,4
 TB 0,2
• Pantulan dan transmisi pada ujung terikat dan ujung bebas

- Ujung terikat: gelombang pantul mengalami pembalikan fasa

- Ujung bebas gelombang pantul tidak mengalami pembalikan fasa


 INTERFERENSI
• Tergantung pada amplituda dan beda fasa dari kedua
gelombang
y1  A sin( kx  t  ) y 2  A sin( kx  t )
y  y1  y 2  A[sin( kx  t )  sin( kx  t  )]
1 1
sin   sin   2 sin (  ) cos (  )
2 2
1 1
y  2A[cos  sin( kx  t  )
2 2
  0  y  2A sin sin( kx  t )  konstrukti f
    y  0  destruktif
Contoh Soal 2.6
Dua buah gelombang masing-masing
y1(x,t)=40cos(10x-100t)
y2(x,t)=30cos(10x-100t+600)
Tentukan superposisi dua gelombang tersebut
Jawab :
Gelombang Superposisi :

yR(x,t)=ARcos(10x-100t+R) A2 AR
R
A1
A R  A12  A 22  2A1A 2 cos 60
 40 2  30 2  2(40)(30) cos 60o  60,8
A 22  A12  A 2R  2A1A R cos R
40 2  60,82  30 2
cos R   0,904
2(40)(60.8)
R  25,3o  y  60,8 cos( kx  t  25,3o )
• Fasor

- Prinsip diagram fasor: menggambarkan fungsi gelombang -


sebagai suatu vektor
- Gelombang dinyatakan sebagai vektor dengan panjang A dan
membentuk sudut  = kx-t+ terhadap sumbu horizontal.
- x dan t boleh sembarang, pilih x=0 dan t =0

y  A cos( kx  t  )  y  A
• Diagram fasor:

AT

A2
A1

T
2
1

y T  y1  y 2 A T cos( kx  t  T )
 Ay 
AT  A  A2
x
2
y T  tg  1

 Ax 
A x  A1 cos 1  A 2 cos  2 A y  A1 sin 1  A 2 sin  2
Contoh Soal 2.7
Dua buah gelombang masing-masing
y1(x,t)=40cos(10x-100t)
y2(x,t)=30cos(10x-100t+600)
Tentukan superposisi dua gelombang tersebut
Jawab :
Gelombang Superposisi :
yR(x,t)=ARcos(10x-100t+R)

A x  40 cos 0o  30 cos 60o  55 A2 AR


R
A y  40 sin 0  30 sin 60  26
o o
A1

A R  552  26 2  60,8
 26 
1
R  tg    25,3o
 55 
Contoh Soal 2.8
Dua buah gelombang, masing-masing
y1=40sin(x-100t), y1=60cos(x-100t+60)
Tentukan gelombang superposisinya
Jawab :

Gelombang superposisi akan berbentuk


yR=ARcos(x-100t+R)
Semua persamaan diubah ke dalam bentuk cosinus.
y1=40sin(x-100t) = 40cos(x-100t-900)
y2=60cos(x-100t+600)
Ax  60 cos 60  40 cos( 90)
 30
60
Ay  60 sin 60  40 sin( 90)
32
600  30 3  40  12
-900 AR  Ax2  Ay2
40
 900  144
 32
 12 
 R  tan 1    22
0

 30 

Gelombang superposisi: yR=32cos(x-100t+220)


Contoh Soal 2.9
Tiga buah gelombang masing-masing
y1=40cos(kx-t+60o), y2=20cos(kx-t+30o)
y3=10sin(kx-t)
Tentukan persamaan gelombang superposisi

Jawab :

Ay  10 sin 0  20 sin 30  40 sin 60  45


40
Ax  10 cos 0  20 cos 30  40 cos 60  47
20
 Ay 
 R  tan 1    460
 Ax  10

Superposisi gelombang: yR=65cos(kx-t+460)


 GELOMBANG BERDIRI
• Superposisi gelombang datang dan gelombang pantul pada tali
menghasilkan gelombang berdiri
• Amplituda gelombang di perut maksimum, amplituda gelombang
disimpul nol
• Contoh lain gelombang berdiri: getaran dawai gitar, getaran pada pipa
organa
y1  A sin( kx  t )
y 2  A sin( kx  t )
y  A sin( kx  t )  A sin( kx  t )
 2A sin kx cos(t )

Letak simpul :

sin( kx )  0  kx  n, n  0,1, 2


Contoh Soal 2.10
Sebuah gelombang berdiri dinyatakan dalam persamaan
y1=10sin10xcos100t. Tentukan:
a. Tempat terjadinya simpul
b. Tempat terjadinya perut

Jawab :

a. Terjadi simpul jika sin10x=0, atau 10x=2n


x=0,2n , dengan n=0,1,2,3,...
b. Terjadi perut jika sin10x=1 atau 10x=(2n+1)/2
x=(2n+1)/20 , dengan n=0,1,2,3,...
 FREKUENSI RESONANSI

• Tali dengan dua ujung terikat

n 2
 
2 n
c 2 c
  f  n, n  0,1, 2, 3
f n 2
Contoh Soal 2.11
Seorang pemanjat tebing (climber)
bermassa 70 kg mengikatkan ujung
tali yang diulurkan oleh seorang
penolong (rescuer) pada badannya
seperti terlihat pada gambar di
samping ini. Tali tersebut terdiri dari
dua bagian yang berbeda. Tali sebelah
atas panjangnya 8 m dengan rapat
massa sebesar 200 g/m sedangkan tali
sebelah bawah panjangnya 4 m dengan
rapat massa sebesar 50 g/m. Pada saat
yang bersamaan kedua orang tadi
memberikan hentakan pada ujung tali
sebagai tanda siap. Tentukan jarak di
bawah penolong dimana kedua
gelombang ini saling berpapasan.
Jawab :

T (70)(9,8)
c2    58,566 m / s
2 0,2

T (70)(9,8)
c2    117,132 m / s  2c2
1 0,05

d
t2 
c2

1  2  d 4 8  d 10  d
t1     
c1 c2 2c 2 c2 c2
d 10  d
t1  t 2    d  5m
c2 c2
GELOMBANG LONGITUDINAL

F  (Po  P)A  Po A  AP


Impuls = perubahan momentum

F t  m v'
F  (Po  P)A  Po A  AP AP t  (Avt ) v'
F t  m v'
APt  (Avt ) v' P  vv '
P  vv '

Modulus Bulk didefinisikan sebagai :


P vv '
B 
V V
Vo Vo
Vo  Avt V   Av ' t
F  (Po  P)A  Po A  AP
vv ' Avt
B Vo  vv '  v 2
V  Av ' t
E B
Padatan : v E= modulus Young v Fluida
 
REFLEKSI (PEMANTULAN)

Muka gelombang selalu tegak lurus pada arah gelombang


Misalkan jarak antar muka gelombang adalah satu panjang gelombang :

Vi  Vr  i  r  Vi T  Vr T  i  r
REFFRAKSI (PEMBIASAN)

Vi  Vr  i  Vi T  Vr T  r  i  r
 1 1 V1T
sin 1   
a a a
 2  2 V2 T
sin 2   
a a a
sin 1 V1

sin 2 V2
V2 sin 1  V1 sin 2

c c
Gelombang optik : n1  n2   n1 sin 1  n 2 sin  2
n = indek bias V1 V2
Contoh Soal 2.12
Bila terdapat suatu gempa, maka akan terjadi gelombang
seismik di dalam bumi. Tidak seperti dalam gas, di dalam
tanah yang merupakan suatu padatan dapat terjadi baik
gelombang longitudinal (8 km/s) maupun gelombang
transversal (4,5 km/s). Gelombang longitudinal sering
disebut sebagai gelombang P (Primary) karena sampai ke
seismograf terlebih dahulu sedangkan gelombang
transversal sering disebut sebagai gelombang S (Secondary)
karena datang belakangan. Bila gelombang P sampai ke
seismograf 3 menit sebelum gelombang S datang, tentukan
jarak antara seismograf dan lokasi gempa. Prinsip yang
sama juga digunakan oleh seekor kalajengking untuk
mendeteksi lokasi dimana mangsanya berada sehingga ia
dengan mudah dapat menangkapnya.
Jawab:
Seismograf

L VL = 8 km/s
VT = 4,5 km/s

Gempa 
L L
tL  tT 
VL VT
L L L L
tT  tL      3(60)  180 s
VT VL 4500 8000
 1 1  6
L    L(97,2x10 )  180  L  1851,4 km
 4500 8000 
Contoh Soal 2.13
Seekor kalajengking dengan 8 kakinya
berada di atas pasir. Kecepatan
gelombang longitudinal di pasir adalah
150 m/s sedangkan kecepatan gelombang
transversalnya adalah 50 m/s. Seekor
kumbang yang bergerak di atas pasir di
sekitarnya, akan menghasilkan kedua
jenis gelombang yang dideteksi oleh
delapan kaki kalajengking sehingga arah
dari posisi kumbang diketahui. Bila
kedua gelombang yang dideteksi oleh
kaki kalajengking berselang waktu
sebesar 4 ms, berapa jarak kumbang dari
kalajengking
d d 2d
t     d  75t  75(4ms )  30cm
50 150 150
Problem 2.1 :
A sinusoidal wave traveling along a string is decribed by
y(x,t) = 0.00327 sin(72.1 x – 2.72 t)
a) What is the amplitude of this wave ?
b) What are the wavelength and the period of this wave ?
c) What is the wave number and frequency of this wave
d) What is the speed of this wave ?

Problem 2.2 :
A string has a linear density 0f 525 g/m and is stretched with a tension of
45 N. A wave whose frequency and amplitude are 120 Hz and 8.5 mm, is
traveling along the string. At what average rate is the wave transporting
energy along the string ?

Anda mungkin juga menyukai