Anda di halaman 1dari 9

PETUNJUK PRAKTIKUM

“Penentuan Nilai Medan Magnet pada Solenoida menggunakan


Sensor Efek Hall 49E berbasis Arduino”

DISUSUN OLEH:
1. BAIQ ULFA PUTRI ELINDA (I2E019002)
2. M. NAJAMUDIN NOPRIADI (I2E019012)
3. SAKILA WATI (I2E019019)
4. ULYANUR KHAIRUNNUFUS (I2E019021)

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN IPA


PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS MATARAM
2019
“Penentuan Nilai Medan Magnet pada Solenoida menggunakan
Sensor Efek Hall 49E berbasis Arduino”

1. TUJUAN PRAKTIKUM
a. Menentukan nilai medan magnet disekitar solenoida.
b. Mengetahui hubungan antara medan magnet dan jarak terhadap arus.

2. ALAT DAN BAHAN PRAKTIKUM


a. Arduino
b. Kabel Banana-banana
c. Kabel Jumper
d. Kabel USB
e. Laptop
f. Mistar
g. Power Supply
h. Sensor Efek Hall
i. Solenoida rapat 750 lilitan
j. Solenoida rapat (...) lilitan
k. Solenoida renggang 19 lilitan

3. LANDASAN TEORI
Medan magnet adalah ruangan di sekitar kutub magnet, yang gaya
tarik/tolaknya masih dirasakan oleh magnet lain. Secara umum, medan
magnet adalah suatu medan yang dibentuk dengan menggerakan muatan
listrik (arus listrik) yang mengakibatkan munculnya gaya di muatan listrik.
Medan magnet dapat digambarkan dengan garis-garis gaya magnet yang
selalu keluar dari kutub utara dan masuk ke kutub selatan (Kamajaya, 2008).
Sebuah rangkaian solenoida (Gambar 1) adalah seutas kawat panjang yang
berbentuk heliks. Dengan konfigurasi ini, medan magnet yang homogen dapat
dihasilkan dalam ruang yang dikelilingi oleh lilitan-lilitan kawat yang akan
disebut sebagai bagian dalam solenoida ketika solenoida dialiri arus (Serway
dan Jewett, 2010).

1
Gambar 1. Solenoida (sumber:
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Medan-
Magnet-2007/konten6.html. Diakses tanggal 25 oktober 2019)
Besarnya medan magnet disumbu pusat (titik O) Solenoida dapat dihitung :
0 IN
BO =
L
Besarnya medan magnet di ujung Solenoida (titik P) dapat dihitung :
1 0 IN
BP =
2 L
Dimana :
Bo = Medan magnet pada pusat solenoida dalam tesla ( T )
BP = Medan magnet diujung Solenoida dalam tesla ( T )
μ0 = Permeabilitas ruang hampa = 4π×10−7 N / A2
I = Kuat arus listrik dalam ampere ( A )
N = Jumlah lilitan dalam solenoida
L = Panjang solenoida dalam meter ( m )

Efek Hall sensor atau sensor medan magnet (Gambar 2) adalah sensor
yang berfungsi untuk mendeteksi medan magnet. Sensor Efek Hall
memberikan output berupa tegangan yang proporsional dengan kekuatan
medan magnet yang diterima oleh sensor tersebut (Ramsden, 2006). Ketika
konduktor berarus ditempatkan dalam medan magnet, beda potensial akan
dibangkitkan dengan arah yang tegak lurus terhadap arus dan medan magnet.
Fenomena Efek Hall ini pertama kali diamati oleh Edwin Hall (1855-1938)

2
pada tahun 1879. Efek tersebut berasal dari pembelokan pembawa muatan ke
salah satu sisi dari konduktor sebagai hasil dari gaya magnetik yang
dialaminya (Serway dan Jewett, 2010).

Gambar 2. Sensor Efek Hall


(Sumber:https://cdn.sparkfun.com//assets/parts/2/8/5/3/09312-1.jpg, diakses
pada 13 September 2019)

4. LANGKAH-LANGKAH PRAKTIKUM
4.1 Desain Alat Praktikum
1. Dihubungkan sensor ke arduino menggunakan kabel jumper seperti
pada Gambar 3.

Gambar 3. Wiring diagram sensor dengan arduino


2. Pembuatan Program Arduino
a. Dihubungkan arduino ke laptop menggunakan kabel USB seperti
pada Gambar 4.

3
Gambar 4. Koneksi Arduino dengan laptop
b. Dibuat program pada software arduino seperti pada Gambar 5.

Gambar 5. Program arduino ke sensor


c. Upload program ke arduino (sketch => upload)
d. Arduino siap digunakan.
4.2 Teknik Pengambilan Data
a. Sambungkan arduino dengan laptop menggunakan kabel USB.
b. Buka software arduino.
c. Atur arus pada power supply sebesar 1 A dengan tegangan 5 V.
d. Sambungkan kutub positif power supply dengan kutub positif
solenoida, sedangkan kutub negatif power supply dengan kutub negatif
solenoida seperti pada Gambar 6.

4
Gambar 6. Desain alat praktikum
e. Ukur medan magnet pada titik disekitar solenoida dengan jarak 0
cm, 2 cm, 4 cm, 6 cm dan 8 cm seperti yang terlihat pada Gambar
7.

Gambar 7a. Pengukuran medan magnet disekitar solenoida renggang


19 lilitan

Gambar 7b. Pengukuran medan magnet disekitar solenoida rapat 780


lilitan

5
Gambar 7c. Pengukuran medan magnet disekitar solenoida rapat ...
lilitan
f. Buka serial monitor (tools => serial monitor) pada softwere
arduino.
g. Perhatikan nilai medan magnet yang terbaca pada serial monitor,
kemudian catat pada Tabel 1.
h. Ulangi langkah c-g untuk arus 2A, dan 3A.
Tabel 1. Tabel pengambilan data untuk masing-masing nilai arus
Arus 1 ampere
nilai medan magnet
r (cm) rata-rata
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
0
2
1 4
6
8

4.3 Teknik Pengolahan Data


Data yang diperoleh pada tabel 1 kemudian diolah menggunakan
pendekatan regresi linier sederhana untuk mengetahui hubungan antara
medan magnet dengan jarak dan arus listrik. Software yang digunakan
adalah Microsoft Excel.

4.4 Teknik Analisis Data


Teknik analisis data yang digunakan dalam praktikum ini adalah
analisis regresi dan korelasi. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui
ketergantungan suatu variabel digunakan digunakan persamaan berikut
untuk menghitung nilai koefisien regresi (Soleh,2005).

6
y  a  bx (1)

n   xy     x  .   y 
b
 x    x
2 2
(2)
n

a
 y  b  x (3)
n

Dalam analisis korelasi ini terdapat dua variabel yang dikatakan


berkorelasi apabila perubahan pada variabel yang satu akan diikuti
perubahan pada variabel yang lain secara teratur dengan arah yang sama
(korelasi positif) atau berlawanan (korelasi negatif), hubungan dua
variabel tersebut dapat terjadi karena adanya hubungan sebab akibat.
Untuk menentukan hubungan antara dua variabel, digunakan persamaan
berikut (Walpole, 1993).

n   xy     x  .   y 
r (4)
n   x2     x  . n   y 2     y 
2 2

Tabel 3.1 Interpretasi serta analisis koefsien korelasi


Interval Keterangan
0.00 - 0,199 sangat rendah
0,20 - 0,3999 Rendah
0,40 - 0,5999 Sedang
0,60 - 0,799 Kuat
0,80 - 1,000 sangat kuat
Sumber :Sugiyono,2010

7
DAFTAR PUSTAKA

https://cdn.sparkfun.com//assets/parts/2/8/5/3/09312-1.jpg, diakses pada 13


September 2019
https://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id/sumberbelajar/tampil/Medan-
Magnet-2007/konten6.html. Diakses tanggal 25 oktober 2019
Kamajaya. 2008. Fisika. Bandung: Grafindo Media Pratama.
Ramsden, Edward. 2006. Hall-Effect Sensors: Theory and Applications.
Burlington, USA : Elsevier Inc.
Serway, Raymond A. dan John W. Jewett. 2010. Fisika Untuk Sains dan Teknik
Edisi 6. Jakarta : Salemba Teknika.
Soleh, Ahmad Z. 2005. Ilmu Statistika Pendekatan Teoritis dan Aplikatif disertai
contoh penggunaan SPSS. Rekayasa Sains Bandung. Bandung.
Sugiyono. 2010. Metode penelitian kuantitatif kualitatif & RND. Bandung:
Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai