x(x + Dx)
x(x)
T
T sin a1
Dx
å F = T (sin a 2 - sin a1 )
sin a » tga å F =T (tga 2 - tga1 )
¶x ¶x æ ¶x ¶x ö
tg a 2 =
¶x
tg a1 =
¶x
å F = T çç ¶x -
¶x
÷÷
x + Dx x è x + Dx xø
Deret Taylor ¶f
f ( x + Dx) @ f ( x) + Dx
¶x
¶x ¶x ¶x 2 ¶x ¶x ¶x 2
= + 2 Dx - = 2 Dx
¶x x + Dx ¶x x ¶x ¶x x + Dx ¶x x ¶x
¶x 2 ¶x 2
Hukum Newton å F = m a = r L Dx 2 å F = T ¶x 2 Dx
¶t
¶x 2 ¶x 2 ¶x 2 T ¶x 2 ¶x 2
T 2 Dx = r L Dx 2 = = c 2
¶x ¶t ¶t 2 r L ¶x 2 ¶x 2
A = 5 x10 -3 m T = 40 N r L = 20 x10 -3 kg / m f = 80 Hz
T 40 c 44,7
c= = = 44,7 m / s l= = = 0,56 m
rL 20 x10 -3
f 80
¶x -3
v ( x, t ) = = 5 x10 (-503) cos (12,24 x - 503 t )
¶t
T 10
c= = = 22,361 m / s
rL 20 x10 -3
c 22,361
w 20 l= = = 7,03 m
f = = = 3,18 Hz f 3,18
2p 2p
Contoh Soal 8.3
Sebuah kawat baja berdiameter 1 mm mendapat tegangan sebesar 10
N. Baja mempunyai rapat massa volume sebesar 7800 kg/m3. Hitung
kecepatan dari gelombang transversal yang menjalar sepanjang kawat
baja tersebut.
Jawab :
T = 10 N D = 1 x10 m rV = 7800 kg / m
-3 3
p p
S= D =
2
(1 x10 -3 ) 2 = 0,785 x10 -6 m 2
4 4
T 10
c= = = 40,4 m / s
rL 6,126 x10 -3
Contoh Soal 8.4
Sebuah kawat baja berdiameter 0,8 mm digantungkan dari suatu atap
rumah. Baja mempunyai rapat massa volume sebesar 7800 kg/m3.
Bila sebuah massa sebesar 5 kg digantungkan pada ujung bebas dari
kawat tersebut, berapa kecepatan dari gelombang transversal yang
menjalar sepanjang kawat baja tersebut ?
Jawab :
T 49
T = mg = 5 (9,8) = 49 N c= = = 111,8 m / s
rL 3,92 x10 -3
Contoh Soal 8.5
Seorang pemanjat tebing (climber)
bermassa 70 kg mengikatkan ujung
tali yang diulurkan oleh seorang
penolong (rescuer) pada badannya
seperti terlihat pada gambar di
samping ini. Tali tersebut terdiri dari
dua bagian yang berbeda. Tali sebelah
atas panjangnya 8 m dengan rapat
massa sebesar 200 g/m sedangkan tali
sebelah bawah panjangnya 4 m dengan
rapat massa sebesar 50 g/m. Pada saat
yang bersamaan kedua orang tadi
memberikan hentakan pada ujung tali
sebagai tanda siap. Tentukan jarak di
bawah penolong dimana kedua
gelombang ini saling berpapasan.
Jawab :
T (70)(9,8)
c2 = = = 58,566 m / s
µ2 0,2
T (70)(9,8)
c2 = = = 117,132 m / s = 2c2
µ1 0,05
d
t2 =
c2
!1 ! 2 - d 4 8 - d 10 - d
t1 = + = + =
c1 c2 2c 2 c2 c2
d 10 - d
t1 = t 2 ® = ® d = 5m
c2 c2
Contoh Soal 8.6
Sebuah kawat bermassa 60 g sepanjang 3 m yang disambung dengan tali
bermassa 80 g sepanjang 1 m direntangkan horisontal dengan tegangan
sebesar 12,5 N oleh dua orang A (pada sisi kawat) dan B (pada sisi tali). Pada
saat yang hampir bersamaan A dan B memberikan hentakan pada ujung kawat
dan tali sehingga terdapat dua buah gelombang yang merambat di dalam
kawat dan tali tersebut. Bila A lebih dahulu 20 ms memberikan hentakan
tersebut, kapan dan dimana kedua gelombang tersebut berpapasan ?
Jawab :
60 x10 -3 80 x10 -3
r L1 = = 20 x10 -3 kg / m 3 r L2 = = 80 x10 -3 kg / m 3
3 1
T 12,5 T 12,5
c1 = = -3
= 25 m / s c1 = = -3
= 12,5 m / s
r L1 20 x10 r L2 80 x10
3-x x
3m 1m
3- x
t 1 = 0,020 + = 0,020 + (3 - x )(0,040) = 0,140 - 0,040 x
25
1 x
t2 = + = 0,080 + 0,040 x
12,5 25
t 1 = t 2 ® 0,140 - 0,040 x = 0,080 + 0,040 x ® 0,080 x = 0,060
0,060
x= = 0,75 m ® t = 0,080 + 0,040(0,75) = 0,110 s = 110 ms
0,080
§ Pemantulan dan Transmisi Gelombang Tali
- Impedansi Mekanik = Rapat Massa x Kecepatan Gelombang = rL c
- Faktor Refleksi R dan Faktor Transmisi T
A R Z1 - Z 2 AT 2 Z1
R= = T= =
A 0 Z1 + Z 2 A 0 Z1 + Z 2
R = Faktor refleksi
T = Faktor transmisi
Z1, Z2 = Impedansi mekanik tali 1 dan tali 2
Ao = Amplituda gelombang yang datang
AR = Amplituda gelombang yang dipantulkan ke tali 1
AT = Amplituda gelombang yang diteruskan ke tali 2
A R Z1 - Z 2 AT 2 Z1
R= = T= =
A 0 Z1 + Z 2 A 0 Z1 + Z 2
Z1 < Z2 Z1 > Z2
Contoh Soal 8.7
Sebuah tali sepanjang 5 m dengan rapat massa sebesar 80
gram/m disambung dengan tali lain yang lebih kecil sepanjang 2
m dengan rapat massa sebesar 20 gram/m. Kedua tali ini
direntangkan dengan tegangan sebesar 200 N. Ujung tali yang
lebih besar digetarkan oleh suatu osilator mekanik. Bila osilator ini
bergetar dengan frekuensi 5 Hz dan amplituda sebesar 10 cm,
tentukan :
a). Daya rata-rata dari osilator mekanik.
b). Amplituda gelombang yang dipantulkan dan yang diteruskan.
Jawab :
T 200 -3
c1 = = -3
= 50 m / s ® Z1 = r c
L1 1 = (80 x10 )(50) = 4 kg / s
r L1 80 x10
T 200 -3
c2 = = -3
= 100 m / s ® Z 2 = r c
L2 2 = ( 20 x10 )(100) = 2 kg / s
rL 2 20 x10
1 1
a ). Pav = r L1c1w x o = (4)(10p) 2 (0,10) 2 = 19,74 W
2 2
2 2
x R Z1 - Z 2 4 - 2 1 1
b). R = = = = ® x R = (12) = 4 cm
x o Z1 + Z 2 4 + 2 3 3
xT 2 Z1 2(4) 4 4
T= = = = ® x T = (12) = 16 cm
x o Z1 + Z 2 4 + 2 3 3
§ Pantulan dan transmisi pada ujung terikat dan ujung bebas
y1 = A sin( kx - wt )
yT = 2 A sin( kx - wt )
y2 = A sin( kx - wt )
y1 = A sin( kx - wt )
yT = A[sin(kx - wt ) + sin(kx - wt + q )]
y2 = A sin(kx - wt + q )
• Dua gelombang: amplitudo sama, frekuensi sama, bilangan
gelombang berbeda
y2 = A sin( k 2 x - wt )
yT = A[sin(k1 x - wt ) + sin(k 2 x - wt )]
y1 = A sin( k1 x - wt )
!
y2 = A2 cos(kx - wt + q 2 ) y2 = A2 ÐF 2
• Nilai x dan t bisa sembarang, jadi boleh dipilih
saat x=0 dan t=0.
• Diagram fasor:
AT
A2
A1
FT
F2
F1
Perhitungan Fasor
! ! !
yT = y1 + y 2 = AT cos(kx - wt + F T )
AT = Ax2 + Ay2
Ay
tan F T =
Ax
Ax = A1 cos F1 + A2 cos F 2
Ay = A1 sin F1 + A2 sin F 2
Contoh Soal 8.8
Dua buah gelombang masing-masing
y1(x,t)=40cos(10x-100t)
y2(x,t)=30cos(10x-100t+600)
Tentukan superposisi dua gelombang tersebut
Jawab :
Gelombang Superposisi :
yR(x,t)=ARcos(10x-100t+FR)
è 30 ø
Jawab :
40
Ax = 10 cos 0 + 20 cos 30 + 40 cos 60 » 47
20
é Ay ù
F R = tan -1 ê ú » 460
ë Ax û 10
w1 + w2 k1 + k 2
»w »k
2 2
yT = 2 A cos(kx - wt ) sin[ -
Dk
2
Dw
2
]
- Frekuensi resonansi :
nl 2"
"= l=
2 n
c 2" c
= ® f = n , n = 0,1, 2, 3!
f n 2"
Contoh Soal 8.11
Sebuah gelombang berdiri dinyatakan dalam persamaan
y1=10sin10xcos100t. Tentukan:
a. Tempat terjadinya simpul
b. Tempat terjadinya perut
Jawab :
z ( x, t ) = Ae -ax sin(kx - wt )
a = Faktor Redaman [m-1]
§ Resonansi
Bila terjadi gempa yang berasal dari dalam bumi, maka terdapat dua jenis
gelombang yang menjalar kepermukaan :
• Primary wave, yaitu gelombang yang pertama kali datang dan berupa
gelombang longitudinal (kecepatan lebih tinggi)
• Secondary wave, yaitu gelombang yang datang belakangan dan berupa
gelombang transversal (kecepatan lebih rendah)
Contoh Soal 7.12
Bila terdapat suatu gempa, maka akan terjadi gelombang seismik di dalam bumi. Tidak
seperti dalam gas, di dalam tanah yang merupakan suatu padatan dapat terjadi baik
gelombang longitudinal (8 km/s) maupun gelombang transversal (4,5 km/s).
Gelombang longitudinal sering disebut sebagai gelombang P (Primary) karena sampai
ke seismograf terlebih dahulu sedangkan gelombang transversal sering disebut sebagai
gelombang S (Secondary) karena datang belakangan. Bila gelombang P sampai ke
seismograf 3 menit sebelum gelombang S datang, tentukan jarak antara seismograf dan
lokasi gempa. Prinsip yang sama juga digunakan oleh seekor kalajengking untuk
mendeteksi lokasi dimana mangsanya berada sehingga ia dengan mudah dapat
menangkapnya.
Seismograf
Jawab:
L L L
VL = 8 km/s tL = tT =
VL VT
VT = 4,5 km/s L L L L
tT - tL = - ® - = 3(60) = 180 s
VT VL 4500 8000
Gempa á æ 1
Lç -
1 ö -6
÷ = L(97,2 x10 ) = 180 ® L = 1851,4 km
è 4500 8000 ø
Contoh Soal 7.13
Seekor kalajengking dengan 8 kakinya
berada di atas pasir. Kecepatan
gelombang longitudinal di pasir adalah
150 m/s sedangkan kecepatan gelombang
transversalnya adalah 50 m/s. Seekor
kumbang yang bergerak di atas pasir di
sekitarnya, akan menghasilkan kedua
jenis gelombang yang dideteksi oleh
delapan kaki kalajengking sehingga arah
dari posisi kumbang diketahui. Bila
kedua gelombang yang dideteksi oleh
kaki kalajengking berselang waktu
sebesar 4 ms, berapa jarak kumbang dari
kalajengking
d d 2d
Dt = - = ® d = 75Dt = 75(4ms) = 30cm
50 150 150