Anda di halaman 1dari 76

Integral Numerik

Afdal, Andalas Physics 2019


Apa yang dimaksud dengan integral atau integrasi ?
Integral dari kata itegrasi berarti:
memadukan atau menyatukan bagian-bagian ke dalam keseluruhan

Contoh penggunaan kata integral sehari-


hari:
• Papua adalah bagian integral dari
NKRI.
• Terowongan The Channel telah
mengintegrasikan Inggris dengan
Eropa Daratan.

Afdal, Andalas Physics 2019


Dimana proses pengintegralan suatu fungsi ditemukan dalam fisika?
 
x  t    v  t  dt Menghitung fungsi posisi dari fungsi
kecepatan
tf

x   v  t dt

Menghitung jarak tempuh dari fungsi
ti kecepatan

xf  
W   F  dx Menghitung kerja dari fungsi gaya
xi

I    r 2 dV Menghitung momen inersia

T2

H  m  c  T  dT Menghitung panas dari fungsi kapasitas


T1 panas

Latihan No.1:
Berikan 3 contoh lain proses pengintegralan dalam fisika.
Afdal, Andalas Physics 2019
Afdal, Andalas Physics 2019
Tiga kelompok fungsi yang akan diintegralkan

Tentukan jarak yang ditempuh dalam 4 s pertama untuk,


a. Suatu motor bergerak dengan kecepatan  t   5 m/s

v

b. Suatu mobil bergerak dengan kecepatan v  t   (2  3t ) m/s
t 4 t 4

v  t  dt   5dt  5t 
t 4
x  
t 0 t 0
t 0
 5.4  5.0  20

t 4 t 4
 t 4
x   v  t  dt   (2  3t )dt  2t  3
2 t 
2
t 0
t 0 t 0

 (2.4  32 .42 )  (2.0  32 .0 2 )


 8  24  32
1. Fungsi kontinu yang sederhana
(Dapat dintegralkan secara analitik)
Afdal, Andalas Physics 2019
Apabila suatu fungsi merepresentasikan kasus real, dimana banyak
parameter diperhitungkan maka fungsi yang dihasilkan akan sulit
atau tidak bisa diintegral secara analitik.

2. Fungsi kontinu yang rumit


(sukar atau tidak dapat diintegralkan dengan
metode analitik )
Afdal, Andalas Physics 2019
Dari hasil suatu eksperimen pengukuran kecepatan (v) sebuah
mobil setiap waktu diperoleh data-data sebagai berikut:

Waktu, t (s) 0,0 0,5 1,0 1,5 2,0 2,5 3,0 3,5 4,0
Kecepatan, v
12,0 13,5 15,5 16,2 18,1 17,2 14,3 13,0 12,5
(m/s)

Berdasarkan tabel tersebut hitunglah jarak yang ditempuh


selama 4 s.

3. Fungsi dalam bentuk diskrit (titik-titik data) seperti


sering ditemukan pada data hasil eksperimen atau
penelitian
(Tidak dapat diintegralkan secara langsung dengan metode
analitik)
Afdal, Andalas Physics 2019
Bagaimana cara mengintegralkan fungsi tipe 2 dan
tipe 3 ??

Apa sebetulnya yang dicari saat mengintegralkan suatu fungsi?


x4

 f  x dx  ?
x 1

x4 x4

 x  5 x  dx  x  x 2 x4
 fxdx  2 1 3 5
3 2 x 1
x 1 x 1

 ( 13 43  52 42 )   13 13  52 12   21,33  40  (0,33  2,5)  58,5

Apa yang ditunjukkan oleh angka 58,5 ?


Afdal, Andalas Physics 2019
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukan latihan berikut!
Latihan ? No.2:

Suatu mobil bergerak dengan kecepatan v  t   5 m/s
a) Tentukan jarak yang ditempuh dalam 4 s pertama.
b) Lukislah grafik kecepatan terhadap waktu untuk 4 s pertama.
c) Hitunglah luas daerah di bawah kurva (v-t) dari t = 0 s sampai t = 4 s.
d) Bandingkan hasil nomor a) dan nomor c)

Latihan ? No.3:

Suatu mobil bergerak dengan kecepatan v  t   (2  3t ) m/s

a) Tentukan jarak yang ditempuh dalam 4 s pertama.


b) Lukislah grafik kecepatan terhadap waktu untuk 4 s pertama.
c) Hitunglah luas daerah di bawah kurva (v-t) dari t = 0 s sampai t = 4 s.
d) Bandingkan hasil nomor a) dan nomor c)

Afdal, Andalas Physics 2019


Jarak yang ditempuhnya adalah ∆x
t 4 t 4

v  t  dt   5dt  5t 
t 4
x  
t 0 t 0
t 0
 5.4  5.0  20

v (m/s)
6

4
Luas di bawah kurva v-t dari
3
A t = 0s sampai t = 4s adalah A.
2
Dimana A = 5*4 = 20.
1
t (s)
0
0 1 2 3 4 5

Dapat dilihat bahwa luas di bawah kurva v-t sama dengan jarak tempuh

Afdal, Andalas Physics 2019


Jarak yang ditempuhnya adalah ∆x
t 4 t 4
 t 4
x   v  t  dt   (2  3t )dt  2t  3
2 t 
2
t 0
t 0 t 0

 (2.4  32 .4 2 )  (2.0  32 .0 2 )  8  24  32

16
Luas di bawah kurva v-t
14
12
(sebuah trapesium) dari t = 0s
10
sampai t = 4s adalah A.
8
Dimana
6
4 A A = 2*4 +12*4/2 = 32
2
= (2+14)*4/2 = 32
0
0 1 2 3 4

Dapat dilihat bahwa luas di bawah kurva v-t sama dengan jarak tempuh

Afdal, Andalas Physics 2019


Keuntungan:
1. Setiap fungsi dapat diplot atau
dilukis grafiknya.
2. Sekelompok data diskrit juga
dapat diplot atau dilukis grafiknya.
I

Seharusnya:
x b
I  f ( x )dx Sekelompok data diskrit atau fungsi
x a yang sulit tersebut dapat ditentukan
integralnya.
= Luas di bawah kurva f(x) dari
x =a sampai x = b
Masalah:
Berlaku secara umum, untuk Bagaimana cara menghitung luas di
semua fungsi / kurva apapun. bawah kurva bila kurva tidak linier,
tapi lengkung?
Afdal, Andalas Physics 2019
Latihan ? No.4:
Hitung luas daerah di bawah kurva f(x)

                       

                       

                       

                       

                       

f   x 
                       

                     

                       

                       

                       

                       

Afdal, Andalas Physics 2019


Aproksimasi!! Error atau kesalahan hitung
dari metode yang digunakan
Daerah di bawah kurva
dibagi menjadi kotak-kotak
bujursangkar kecil.

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

                                               

Afdal, Andalas Physics 2019


Review Pengintegralan Analitik

Afdal, Andalas Physics 2019


Menentukan jarak yang ditempuh v
v dari kurva v-t

Δx
Δx1 Δx2 Δxi ΔxN

t
t ta tb
ta tb
Δx = Δx1 + Δx2 + Δx3 + … + ΔxN

v(ti)

Δxi Luas satu pita:


xi  v ti  t
ti
Δt
Afdal, Andalas Physics 2019
Δx = Δx1 + Δx2 + Δx3 + … + ΔxN
N N
  xi  v ti  ti
i 1 i 1

Untuk menaikkan ketelitian


Δt  nol, N  ∞
Penjumlahan menjadi penjumlahan kontinu (integral).
Σ ----> ∫
tb
 
x   v  t  dt x  t    v  t  dt
ta

Prinsip pengintegralan analitik inilah yang dianalisis lagi


dalam pengintegralan numerik.
Afdal, Andalas Physics 2019
Metode-Metode Pengintegralan Numerik

Afdal, Andalas Physics 2019


1. Metode Persegi Panjang
Daerah di bawah kurva dibagi menjadi N buah pita kecil berbentuk
persegi panjang:

y = f(x)
f(x) f(x)

I L
L1 L2 Li LN

x x
xa xb xa xb

x  xb

I  f ( x)dx
x  xa
Afdal, Andalas Physics 2019
Luas satu pita persegi panjang ke-i:

f(xi)

xb  xa
Li x 
N
xi
Δx

Li  f  xi  x

Afdal, Andalas Physics 2019


f(x)
Luas seluruh pita
f  x3  N
f  x2  3
2
f  x1 
1

L1 L2 Li LN

x
x1 x2 x3 x
x N 1

L  f  x1  x  f  x2  x  f  x3  x  ... + ff (xxNN1)xx

N N N
L   Li   f  xi x  x  f  xi 
i 1 i 1 i 1

N: jumlah partisi / pita


Rumusan metode persegi panjang untuk menghitung integral
Afdal, Andalas Physics 2019
Rumusan metode persegi panjang Pseudo-code metode persegi panjang:
(mengintegralkan fungsi)
N N
L   Li  x  f  xi 
Input:
xa (batas kiri)
i 1 i 1
xb (batas kanan)
N (Jumlah partisi)
Ilustrasi metode persegi panjang: Inisialisasi:
x   x  x  / N b a
f(x)
Jumlah  0
x  xa
f  x3  N
f  x2  3 Iterasi:
2 For i  1 to N
f  x1 
1 Jumlah  Jumlah + f(x)
x  x + x
L1 L2 Li LN
EndFor
x
x1  xa x2 x3 x N 1  xb L  x * jumlah
x
Afdal, Andalas Physics 2019
Output: Cetak L
Pseudo-code metode persegi panjang (mengintegralkan data diskrit)
Input:
N (jumlah partisi)
x (range data)
Input seluruh data: Bagian ini bisa juga berupa
For i <-- 1 to N do membaca data yang tersimpan
input F[i] pada file data.
Inisialisasi:
Jum  0
Iterasi:
For i  1 to N
Jum  Jum + F[i]
EndFor
L  x * jumlah
Ouput:
Cetak L Afdal, Andalas Physics 2019
Pengaruh Lebar Pita f(x) 2 pita error
y = f(x)
f(x)

L1 LN
L
I x
xa xb
x
xa xb f(x) 4 pita
Hasil integral sebenarnya
= Luas seluruh arsiran di bawah kurva lengkung error

Error dengan 4 partisi lebih kecil (lebih


L
teliti) daripada error dengan 2 partisi.
Jadi ketelitian dapat dinaikkan dengan L1 L2 Li LN
memperkecil lebar partisi (menambah
jumlah partisi). xa xb
Contoh Soal:
x4

a) Tentukan I   dx menggunakan metode persegi panjang


2
x
x 0
dengan jumlah pita 4 buah.
x4

b) Tentukan I   dx menggunakan metode persegi panjang


2
x
x 0
dengan jumlah pita 8 buah.

c) Bandingkan kedua hasil dengan pengintegralan analitik.

Afdal, Andalas Physics 2019


Program integral metode persegi panjang
(untuk fungsi diketahui):

Afdal, Andalas Physics 2019


Program integral metode persegi panjang
(untuk data diketahui):

Afdal, Andalas Physics 2019


2. Metode Trapesium
Pada metode ini daerah di bawah kurva dibagi-bagi atas pita-pita
berbentuk trapesium

y = f (x)
Fungsi yang akan
diintegralkan

Afdal, Andalas Physics 2019


Ketelitian Metode Trapesium

Dapat dilihat, pita berbentuk trapesium memiliki error yang lebih kecil
daripada pita persegi panjang.
 Metode trapesium lebih teliti daripada metode persegi panjang

Afdal, Andalas Physics 2019


Luas total daerah di bawah kurva antara a dan b adalah I
x b
I  f ( x)dx
xa

Luas ini didekati dengan luas di bawah pita-pita trapesium:


N
L   Li
i 1
Afdal, Andalas Physics 2019
Luas sebuah trapesium:

Luas Trapesium  12  (Tinggi)  (Jumlah Panjang Sisi Sejajar)

Afdal, Andalas Physics 2019


Perhatikan pita ke-i
y

f (xi+1)

f (xi)
Li
f (xi) Li f (xi+1)
x
xi xi+1 Δx
Δx

Luas partisi berbentuk trapesium yang ke-i adalah Li

1
Li  x  f  xi   f  xi 1  
2
Afdal, Andalas Physics 2019
Luas seluruh area di bawah pita-pita trapesium:
N
L   Li
i 1

N N
1 
L   Li    x f  xi   f  xi 1  
i 1 i 1  2 
Afdal, Andalas Physics 2019
N
1 N

L   Li    x f  xi   f  xi 1  
i 1 i 1  2 

Afdal, Andalas Physics 2019


L

 N

L  2 x  f  a   f  b   2 f  xi  
1

 i2 
a : batas bawah integral N : jumlah pita/partisi
b : batas atas integral ∆x = (b-a)/N

Rumus metode trapesium untuk menghitung integral


Afdal, Andalas Physics 2019
1
I   e  x dx
2
Contoh Soal: Hitung
0

dengan motode trapesium, dengan jumlah partisi 10 buah.


Solusi: b  a 1 0
a0 b 1 x    0.1
N 10
 x2
Hitung nilai f ( x)  e untuk setiap x :
11 10 9 8 7 6 5 4 3 2 1 i
1.0 0.9 0.8 0.7 0.6 0.5 0.4 0.3 0.2 0.1 0 x
0.3679 0.4449 0.5273 0.6126 0.6977 0.7788 0.8521 0.9139 0.9608 0.9900 1 f(x)

 N

I  2 x  f  a   f  b   2 f  xi  
1

 i 2 
1 1
I [ (1  0.3679)  0.9900  0.9608  0.9139  0.8521  0.7788 
10 2
0.6977  0.6126  0.5273  0.4449]  0.7462

Afdal, Andalas Physics 2019


Contoh Soal:
x4
I  dx
2
x
a) Tentukan menggunakan metode trapesium dengan
x 0

jumlah pita 4 buah.


x4

b) Tentukan I   dx menggunakan metode trapesium dengan


2
x
x 0
jumlah pita 8 buah.

c) Bandingkan kedua hasil dengan pengintegralan analitik.

d) Bandingkan hasil dengan hasil menggunakan metode persegi


panjang.

Afdal, Andalas Physics 2019


Flow Chart Metode Trapesium {Mengintegralkan fungsi}

Jumlah partisi (N)


Batas bawah (a)
Batas atas(b) Jum  Jum + 2*f (x)

x   b  a  / N x  x + ∆x

Jum f (a) + f (b) L  0,5*∆x*Jum


x [i]

Tampilkan hasil integral, L


x  a  x

Selesai

Afdal, Andalas Physics 2019


Pseudo-code Metode Trapesium {mengintegralkan fungsi}:
Input:
a (batas kiri)
b (batas kanan)
N (Jumlah partisi)
L  12 x * Jum
Inisialisasi:
x   b  a  / N Output:
Cetak L
jum  f  a   f  b 

x  a  x

Iterasi:
For i  2 to N
Begin
Jum  Jum + 2f(x)
x  x + x
EndFor
Afdal, Andalas Physics 2019
Program integral metode trapesium
(untuk fungsi diketahui):

Afdal, Andalas Physics 2019


Flow Chart Metode Trapesium {Mengintegralkan data-data}

Jumlah partisi (N)


Lebar partisi (dx)
Jum  Jum + F [i]

L  Jum*dx

F [i]
Tampilkan hasil integral, L

Selesai

(F [1] + F [N+1])/2

Afdal, Andalas Physics 2019


Pseudo-code Metode Trapesium {Mengintegralkan data-data}

Input:
L  12 x * Jum
N (jumlah pita)
x (range data) Ouput:
Cetak L
Input seluruh data:
For i <-- 1 to N+1 do Bagian ini bisa juga berupa
input F[i] membaca data yang tersimpan
pada file data.
Inisialisasi:
Jum  F[1] + F[N+1]

Iterasi:
For i  2 to N
Jum  Jum + 2*F[i]
EndFor
Afdal, Andalas Physics 2019
Program integral metode trapesium
(untuk data diketahui):

Afdal, Andalas Physics 2019


Metode Simpson
Metode persegi panjang:
fungsi diaproksimasi dengan konstanta (bagian atas pita berupa garis datar)

Metode trapesium:
fungsi diaproksimasi dengan fungsi linier (bagian atas pita berupa garis
miring)

Kesalahan dapat
diperkecil dengan
membuat bagian atas
pita berbentuk garis
lengkung (parabola)

Afdal, Andalas Physics 2019


Cari persamaan kuadrat (parabola) yang melewati 3 titik:

 xi 1 , f  xi 1  ; xi , f  xi  ; xi 1 , f  xi 1 

Bila persamaan parabola yang dipakai adalah f  x   a o  a1 x  a 2 x 2

Tentukan nilai ao , a1 , dan a2

Luas pita dievaluasi di sekitar xi  0

xi  0
xi 1  xi  x
xi 1  xi  x

Afdal, Andalas Physics 2019


f  x   ao  a1 x  a2 x 2

Afdal, Andalas Physics 2019


Afdal, Andalas Physics 2019
Sehingga aproksimasi untuk luas partisi antara xi-1 dan xi+1 adalah:

Afdal, Andalas Physics 2019


Kemudian substitusikan nilai ao dan a2

Li adalah luas dua partisi ke-i

Afdal, Andalas Physics 2019


Rumus di atas adalah luas dua partisi (1 pasang pita).
Untuk menghitung luas seluruh daerah antara x = a dan x = b, bagi
daerah menjadi 2N pasang pita/partisi. Jadi N adalah jumlah pasangan
pita.

x3 x4 b
xo 2 N

Afdal, Andalas Physics 2019


Luas pasangan
pita ke-i (Li)
Terapkan untuk seluruh pasangan pita:

Afdal, Andalas Physics 2019


Rumus metode Simpson
untuk menghitung integral:
b
1  N 1 N 1

L f  x  dx  x  f  a   f  b   4 f  x2i 1   2 f  x2i  
a
3  i 0 i 1 
x : lebar pita (partisi) N : jumlah pasangan pita

L
x
3

f pertama  f terakhir  4 f ganjil  2 f genap 
Afdal, Andalas Physics 2019
π/ 2
Hitung I 0
1  ((sinx) 2 / 4) dx

Menggunakan metode Simpson dengan 2N = 6, untuk 4 desimal


b  a π/ 2  0 π
Δx    N=3
2N 6 12

Hitung nilai f(x)  1  ((sinx) 2 / 4)

a x1 x2 x3 x4 x5 b

π π π π 5 π0 xπ
12 6 4 3 12 2
0.8660 0.8756 0.9014 0.9354 0.9682 0.9916 1 f(x)

1  N 1 N 1

L  x  f  a   f  b   4 f  x2i 1   2 f  x2i  
3  i 0 i 1 
Δx
L  f (a)  f (b)  4 f ( x1 )  f ( x3 )  f ( x5 )  2 f ( x2 )  f ( x4 ) .
3

L 1  0.8660  4 0.9916  0.9354  0.8756  2 0.9682  0.9014   1.4674.
3x12
Afdal, Andalas Physics 2019
Program metode simpson:

Afdal, Andalas Physics 2019


Metode Trapesium dengan Cek Konvergensi
Cara mengurangi error
 lebar partisi diperkecil (jumlah partisi bertambah banyak)

Berapa jumlah partisi yang harus


digunakan sehingga hasil integral
sudah cukup teliti?
Bandingkan dengan hasil integral
analitik.
Afdal, Andalas Physics 2019
Apabila hasil analitik tidak tersedia
maka sulit mengetahui akurasi hasil
integral.

Salah satu cara yang dapat digunakan


adalah menghitung integral dengan
jumlah partisi berbeda (bertambah),
kemudian bandingkan hasilnya.

Bila ketelitian belum dicapai maka


jumlah partisi dinaikkan (ditambah).

Pengulangan dihentikan bila


perbedaan hasil integral untuk dua
penghitungan berurutan sudah cukup
kecil.

Afdal, Andalas Physics 2019


Pertama: hitung integral dengan satu pita

Jumlah pita: 1
No = 1
x1   b  a  / N 0

I1  12 x f  a   f  b 
Afdal, Andalas Physics 2019
Jumlah pita: 2
N  No
N  2N
x2  x1 / 2 Bandingkan hasilnya
dengan hasil integral satu
partisi.

 N

I 2  12 x  f  a   f  b   2 f  xi  
 i 2 
Kemudian: hitung integral dengan empat pita Jumlah pita: 4
N  2N
x4  x2 / 2

Bandingkan hasilnya
dengan hasil integral
dua partisi.

Demikian seterusnya,
sampai syarat
konvergen terpenuhi.

 N

I 4  x  f  a   f  b   2 f  xi  
1
2
Afdal, Andalas Physics 2019  i 2 
Contoh Soal:
The vertical distance covered by a rocket from t = 8 to t = 30 seconds is
given by:
30
  140000  
x    2000 ln    9.8t dt
8 140000  2100t  
Use single segment Trapezoidal rule to find the distance covered.
b  a 30  8
a 8 b  30 N0  1 Δt    22
N0 1

 140000  177.27  901.67 


f ( t )  2000 ln    9.8t x  22
140000  2100t  2 
 

 140000   11868 m
f (8)  2000ln   9.8(8)  177.27
140000  2100(8) 

 140000 
f (30)  2000 ln    9.8(30)  901.67
140000  2100(30) 
Afdal, Andalas Physics 2019 http://numericalmethods.eng.usf.edu
Dengan dua pita: interval [8,30] dibagi menjadi dua interval yaitu
[8,19] dan [19,30] dan terapkan metode trapesium untuk dua pita:
N 2 a  t1  8 b  t N 1  30 b  a 30  8
Δt    11
N 2
 140000 
f ( t )  2000 ln    9.8t
140000  2100t 

f  a   f (8)  177.27 m / s  N

I  x  f  a   f  b    2 f  xi  .
1
2
 i 2 
f  b   f (30)  901.67 m / s
x 1
2 t   f  a   f  b    2 f  t 2 
t 2  a  Δt  8  11  19
x  112 177.27  901.67  2  484.75
f  t 2   f (19)  484.75 m / s
x  11266
Afdal, Andalas Physics 2019
Hitung selisih integral antara yang menggunakan dua pita dengan
satu pita.
xsatu pita  11868 m

xdua pita  11266

x  11266  11868  602

Bandingkan selisih dengan ketelitian (syarat konvergen), 

Ya Hentikan proses

x   ?

Hitung kembali integral dengan


Tidak
jumlah pita 2 kali sebelumnya
Afdal, Andalas Physics 2019
Dengan empat pita: interval [8,30] dibagi menjadi empat interval
dan terapkan metode trapesium untuk dua pita:
b  a 30  8
N 4 a  t1  8 b  t N 1  t5  30 Δt    5.5
N 4
 140000 
f ( t )  2000 ln    9.8t
140000  2100t 

f  a   f (8)  177.27 m / s
t 4  t3  Δt  19  5.5  24.5
f  b   f (30)  901.67 m / s
f  t 4   f (24.5)  676.05 m / s
t 2  a  Δt  8  5.5  13.5
f  t 2   f (13.5)  320.25 m / s  
N
I  x  f  a   f  b    2 f  xi  .
1
2
 i 2 
t3  t 2  Δt  13.5  5.5  19
x 1
t   f  a   f  b    2 f  t 2 
f  t3   f (19)  484.75 m / s 2

x 5.5
2
177.27  901.67  2   320.25  484.75  676.05  11113
Afdal, Andalas Physics 2019
Hitung selisih integral antara yang menggunakan empat pita dengan
dua pita.
xempat pita  11113 m
xdua pita  11266

x  11113  11266   153

Bandingkan selisih dengan ketelitian (syarat konvergen), 

Ya Hentikan proses

x   ?

Hitung kembali integral dengan


Tidak
jumlah pita 8 kali sebelumnya
Afdal, Andalas Physics 2019
Pseudo-code metode trapesium dengan cek konvergensi:

Afdal, Andalas Physics 2019


Contoh Soal:
Kecepatan jatuh seorang penerjun payung memenuhi persamaan,

gm    t 
c

v t   1  e  m  
c  

dimana v(t) adalah kecepatan sesaat (dalam m/s), g adalah percepatan


gravitasi bumi (9,8 m/s2), m adalah massa penerjun, c adalah
koefisien drag (12,5 kg/s). Buatlah program komputer untuk
menghitung berapa jauh penerjun tersebut jatuh setelah waktu 10 s
menggunakan metode Trapesium dengan cek konvergensi. Awalnya
gunakan satu partisi, kemudian jumlah partisi meningkat dua kali
lipat setiap kali iterasi naik satu kali, sampai mencapai ketelitian
1.10-7.

Program:
Afdal, Andalas Physics 2019
Afdal, Andalas Physics 2019
Afdal, Andalas Physics 2019
Afdal, Andalas Physics 2019
Afdal, Andalas Physics 2019
Afdal, Andalas Physics 2019
Gaya angin yang bekerja per satuan panjang tiang kapal dari layar
bervariasi terhadap jarak dari geladak kapal (z). Gaya total angin (F)
pada tiang kapal setinggi zf dapat dinyatakan dengan:
zf
200 z  z 15
F 0 5  z e dz
Tentukan gaya total pada tiang bila tinggi tiang 36 m:
a) menggunakan metode trapesium dengan jumlah pita 6 buah
b) menggunakan metode Simpson 1/3 dengan jumlah pita 6 buah

Afdal, Andalas Physics 2019


a. menggunakan metode trapesium
dengan jumlah pita 6 buah: i z f(z)
1 0 0,00
 N
 2 6 73,13
F  z  f  a   f  b   2 f  z i  
1
2 3 12 63,43
 i 2 
a0
4 18 47,14
5 24 33,42
b  z f  36 6 30 23,20
Jumlah pita  N  6 7 36 15,93
z  (b  a) N  (36  0) 6  6

 N 6

F  12 z  f  a   f  b   2  f  z i  
 i 2 
F  12 6 f  0  f  36  2 f  z 2   f  z 3   f  z 4   f  z 5   f  z 6  
F  3 f (0  f (36)  2 f (6)  f (12)  f (18)  f (24)  f (30)
F  3 0  15,93  2 73,13  63,43  47,14  33,42  23,20
F  3 0  15,93  2 240,32  3 0  15,93  480,64
F  3 496,57  1489,71
Afdal, Andalas Physics 2019
Menggunakan metode Simpson 1/3 dengan jumlah pita 6 buah:
x b
x  N 1 N 1

I  f  x  dx I  f  a   f  b   4  f  x 2 i 1   2  f  x 
2i 
xa 3  i 0 i 1 

I
x
3

f pertama  f terakhir  4 f ganjil  2 f genap  i z f(z)
0 0 0,00
zf
1 6 73,13
200 z  z 15 2 12 63,43
F 0 5  z e dz 3 18 47,14
4 24 33,42
z  N 1 N 1

F  f  a   f  b   4  f  z 2 i 1   2  f  z 
2i 
5 30 23,20
3  i 0 i 1  6 36 15,93
a0
b  z f  36
Jumlah pita  N 1  6

z  (b  a) N 1  (36  0) 6  6
Jumlah pasangan pita  N  N 1 2  6 2  3
Afdal, Andalas Physics 2019
z  2 2

F  f  a   f  b   4 f  z 2i 1   2 f  z 2i  
3  i 0 i 1 
6
F   f  0  f  36  4 f ( z1 )  f ( z 3 )  f ( z 5 )  2 f ( z 2 )  f ( z 4 )
3
F  2 0  15,93  4 f (6)  f (18)  f (30)  2 f (12)  f (24)
F  2 0  15,93  4 73,13  47,14  23,20  2 63,43  33,42
F  2 0  15,93  4(143,47)  2(96,85)   2(0  15,93  573,88  193,7)
F  2(783.51)  1567,02

Afdal, Andalas Physics 2019

Anda mungkin juga menyukai