Anda di halaman 1dari 2

6.

4 Gejala Treeing
Fenomena pepohonan listrik (treeing) dapat dijelaskan dengan menggunakan sebuah
spesimen (conducting film) yang diletakkan di antara dua elektroda. Dalam prakteknya,
spesimen tersebut diberikan suatu cairan pelembab kemudian diterapkan tegangan, dan dalam
waktu tertentu pada permukaan spesimen akan mengalami kekeringan. Pada saat yang sama
terjadi percikan yang dapat menyebabkan kerusakan pada permukaan material. Pada material
padat seperti kertas, akan terbentuk karbonisasi di daerah terjadinya percikan api, dan
selanjutnya karbonisasi yang terbentuk akan bertindak sebagai saluran konduksi permanen
yang kemudiannya dapat meningkatkan tekanan yang berlebihan. Proses ini adalah
merupakan proses kumulatif, dan isolator mengalami kegagalan akibat terjadinya jembatan
karbon diantara elektroda. 
Karena dielektrik padat dikenai tekanan listrik untuk waktu gagal yang lama biasanya ada
dua macam kejadian yang teramati pada bahan dielektrik tersebut yaitu :
1. Kehadiran jalur kondisi sepanjang permukaan isolasi
2. Mekanisme dimana arus bocor lewat menuju jalur akhir konduksi yang mengawali
formasi tembus listrik. Kemunduran isolasi terjadi sebagai hasil percikan api tersebut.
Bentangan jalur bunga api selama tracking dalam bentuk cabang pohon disebut treeing.

Treeing merupakan suatu gejala/fenomena yang timbul dalam isolasi yang berbentuk
padat. Treeing yang terjadi pada isolasi yang menggunakan bahan dasar polimer di
golongkan menjadi tiga bagian :
ELECTRICAL TREEING
Terjadi akibat lepasan parsial internal dan ketidaksempurnaan pembuatan bahan isolasi
seperti : terdapat rongga-rongga kecil ataupun partikel partikel kecil pada bahan isolasi
WATER TREEING
Terjadi akibat merembesnya zat cair kedalam isolasi padat. Bahan isolasi tersebut berada
dalam medan yang cukup tinggi. Pada keadaan kering treeing ini tidak terlihat, tetapi dalam
keadaan basah treeing ini akan terlihat.

CHEMICAL TREEING
Terjadinya sama seperti dengan water treeing tetapi, Khususnya jenis zat cair yang merembes
mengandung larutan kimia tertentu, yang dapat menembus lapisan isolasi dan kemudian akan
berionisasi dengan bahan lain.
Timbulnya gejala treeing pada isolasi padat belum tentu di ketahui dengan pasti.
Tetapi gejalanya lebih banyak muncul pada bagian isolasi yang lemah yaitu pada bagian yang
mempunyai tekanan listrik tinggi (high electrical stress), bagian yang mengalami kerusakan
mekanis akibat tekanan dari luar. Bagian yang kurang rata dan juga bagian isolasi yang
terdapat kantong udara . Gejala Treeing ini mengakibatkan terjadinya pelepasan muatan
dalam isolasi (internal partial discharge)

Anda mungkin juga menyukai