Anda di halaman 1dari 10

Elektrostatis

Apabila kita mendengar Elektrostatis, maka jika akan di artikan dari kata per kata adalah elektro
dan statis.Elektro berarti listrik dan statis berarti diam. Jadi dapat juga diartikan elektrostatis
adalah medan yang dibangkitkan oleh muatan statis atau muatan diam. Asal usul manusia
menyebut elektrostatis berawal dari eksperimen seorang ilmuwan yang bernama Charles Agustin
Coloumb yang menemukan rumus Coloumb. Pada penelitiannya Pak Coloumb menguji
penggaris plastik dan potongan kertas. Pertama penggaris plastik digosokkan pada
rambut ,kemudian dekatkan dengan potongan kertas tadi. Maka potongan kertas itu akan tarik
menarik dengan penggaris plastik. Hal ini disimpulkan terjadi tarikan antara penggaris plastik
dan potongan kertas karena di dalamnya terdapat muatan listrik walaupun kekuatannya sangatlah
kecil. Potongan kertas itu bermuatan negatif dan penggaris plastik bermuatan positif. Apabila
kita mendekatkan antara muatan negatif dan muatan negatif atau muatan positif dengan muatan
positif maka yang terjadi adalah tidak ada tarikan antara muatan itu atau dapat dikatakan tolak
menolak. Begitu pun sebaliknya dengan muatan negatif dan muatan positif ,maka yang terjadi
adalah tarik menarik. Berikut gambarannya ,,semoga bermanfaat .

HUKUM COLOUMB

Hukum Coulomb merupakan hukum yang menjelaskan hubungan antara gaya akibat yang
dihasilkan dua muatan tanpa kontak secara langsung.

Hukum ini menyatakan apabila terdapat dua buah titik muatan maka akan timbul gaya di antara
keduanya, yang besarnya sebanding dengan perkalian nilai kedua muatan dan berbanding
terbalik dengan kuadrat jarak antar keduanya . Interaksi antara benda-benda bermuatan (tidak
hanya titik muatan) terjadi melalui gaya tak-kontak yang bekerja melampaui jarak separasi .
Adapun hal lain yang perlu diperhatikan adalah bahwa arah gaya pada masing-masing muatan
terletak selalu sepanjang garis yang menghubungkan kedua muatan tersebut. Gaya yang timbul
dapat membuat kedua titik muatan saling tarik-menarik atau saling tolak-menolak, tergantung
nilai dari masing-masing muatan. Muatan sejenis (bertanda sama) akan saling tolak-menolak,
sedangkan muatan berbeda jenis akan saling tarik-menarik. Berikut rumus dari gaya coloumb itu
sendiri.

Jadi hukum Coulomb merupakan hukum yang fundamental dalam ilmu kelistrikan, yang
mendasari semua hukum dan rumus kelistrikan, seperti hukum ‘inisial Newton’ dalam mekanika
yang mendasari semua hukum dan rumus mekanika. Dalam sistem satuan m.k.s, tetapan
medium k tertuliskan sebagai 1/(4 π ε ), sehingga hukum Coulomb berbentuk:

ε :permitivitas medium

F : gaya ,jika positif berarti tarik menarik dan jika negatif maka tolak menolak

MEDAN LISTRIK

Medan listrik adalah besaran vektor dengan besar Fq/q dan arah sama dengan arah gaya listrik
(muatan uji positif).
Medan listrik disuatu titik dengan vektor posisi r yang ditimbulkan oleh satu muatan titik
di r’ adalah :

Bila sistem merupakan distribusi muatan titik: q1, q2, …qn, yang terpisah masing-masing berjarak
r1, r2, …, rn dari Q ,maka:
Medan listrik E di titik P (x,y,z) yang ditempati Q:

Medan listrik E merupakan besaran vektor yang brubah dari titik ke titik dalam ruang,
bergantung pada konfigurasi atau bentuk muatan sumber.
Menurut pengertian fisika, E(P) adalah gaya persatuan muatan yang timbul pada muatan uji, bila
muatan uji diletakkan di titik P

Muatan listrik pada benda ternyata merupakan kelipatan bulat 1,6 .10-19C. Ukuran muatan
demikian kecilnya sehingga penyebarannya pada benda tidak lagi tampak terpisah antara muatan
satu dengan lainnya atau dengan kata lain distribusi muatan pada benda dapat dianggap kontinu.
enurut dimensinya, muatan dapat terdistribusi dalam satu, dua, dan tiga dimensi. Oleh karena
muatan terdistribusi maka diperlukan suatu definisi kuantitas rapat muatan untuk masing
distribusi:

1. rapat muatan garis : l = muatan/satuan panjang


2. rapat muatan permukaan : s = muatan/satuan luas
3. rapat muatan volum : r = muatan/satuan volum

Penjumlahan muatan yang terdistribusi kontinu dilakukan dengan pengintegralan, sehingga


secara umum medan listrik yang dihasilkan oleh distribusi muatan diskrit dan kontinu:

Gaya elektrostatis terbagi atas 2 bagian utama:

1. Gaya elektrostatis distribusi muatan diskrit

- Muatan pada Garis (Line), dirumuskan sebagai berikut :


Keterangan:

λ = Besarnya distribusi muatan pada garis

Q = Muatan

l = panjang garis

- Muatan pada permukaan (Surface), dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan:

σ = Besarnya distribusi muatan pada permukaan

Q = Muatan

A = luas permukaan

- Muatan pada ruang (volume), dirumuskan sebagai berikut :

Keterangan:

p = Besarnya distribusi muatan pada volume

Q = Muatan

V = Volume
2.Gaya elektrostatis distribusi muatan kontinyu

Pada gambar dibawah dapat dilihat medan E pada muatan garis :

Maka dari itu, total muatan Q adalah :

Intensitas medan listrik E pada titik P bisa didapatkan dengan menggunakan persamaan muatan
garis. Ini ditunjukkan pada penurunan persamaan dibawah ini :

- Muatan pada Permukaan (Surface)

Pada gambar dibawah dapat dilihat medan E pada muatan permukaan :


Karena itu, total muatan Q adalah :

didapatkan persamaan :

Subtitusikan ke dalam persamaan muatan permukaan, sehingga didapatkan:

- Muatan pada Ruang (Volume)

Pada gambar dibawah dapat dilihat medan E pada muatan ruang:


Sehingga, total muatan Q adalah :

Medan listrik dE pada titik P (0,0,z) pada muatan volume adalah :

sampai jumpa pada artikel selanjutnya

ENERGI DAN POTENSIAL

ENERGI YANG DI PERLUKAN UNTUK MENGGERAKKAN MUATAN TITIK DALAM


MEDAN MAGNET

Muatan Q dalam medan listrik E akan mengalami gaya interaksi Coloumb

sebesar ,jika ingin menggerakkan Q dengan arah melawan E

diperlukan gaya yang melawan


sama dengan dan arahnya berlawanan. Dengan demikian jika kita ingin
memindahkan Q sejauh dl dengan arah berlawanan medan harus menyediakan energi sebesar :

untuk memindahkan Q pada jarak tertentu harus ditentukan dengan mengintegrasikan :

Usaha yang dilakukan untuk memindahkan muatan titik dari titik awal (B) ke titik akhir (A)
dalam medan listrik E serba sama , pada setiap lintasan tertutup adalah nol.

medan vektor dengan sifat tersebut disebut medan konservatif.

INTEGRAL GARIS

Persamaan merupakan contoh integral garis. Integral garis di atas


dalam medan (E) yang serba sama tidak bergantung pada lintasan yang dipilih ,hal ini pun
berlaku untuk medan yang tidak serba sama ,tetapi pada umumnya tidak berlaku untuk E yang
merupakan funngsi waktu. Sebagai contoh kita lihat gambar di bawah ini kita pilih kedudukan
awal titik B dan kedudukan akhir di beri tanda A dalam medan listrik yang serba sama lintasan
karena kita menjumlahkan medan yang serba sama

penjumlahan merupakan penjumlahan vektor yang hasilnya merupakan vektor

yang mempunyai
Pada pembicaraan interaksi Coloumb dan intensitas medan listrik ,kuat medan listrik yang di

akibatkan oleh muatan garis lurus adalah

BEDA POTENSIAL DAN POTENSIAL

Kerja yang diperlukan oleh gaya luar unuk memindahkan muatan Q dari satu titik ke titik lain
dalam medan listrik

Beda potensial di definisikan sebagai energi untuk memindahkan satu satuan muatan dari satu
titik ke titik lain dalam mdan listrik atau dalam bentuk matematik

Anda mungkin juga menyukai