Anda di halaman 1dari 14

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan serta
kemampuan kepadakami, karena atas rahmat dan hidayah-Nya kami dapat mengerjakan
dan menyelesaikan tugas makalah yang berjudul Kelebihan LED TV. Makalah ini
diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kami menyadari bahwa
makalah ini masih jauh dari sempurna serta masih begitu banyak kekurangan didalamnya
karena keterbatasan ilmu yangdimiliki ,oleh karena itu kami mengharapkan saran dan
juga kritik yang bersifat membangun guna menjadi acuan bagi kami untuk lebih baik di
masa yang akan datang.

Semoga makalah ini memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan


wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

..

Jakarta, 23 November 2014

Tim Penyusun
1

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................. ii
BAB I...................................................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................... 2
1.3

Tujuan......................................................................................................... 2

1.4

Manfaat...................................................................................................... 3

BAB II..................................................................................................................... 4
2.1 Dasar Teori........................................................................................................ 4
2.1.1

Cara kerja monitor.................................................................................... 4

2.1.2

Monitor................................................................................................. 5

2.1.3

LED..................................................................................................... 6

2.2

Perbandingan kualitas gambar TV LED dengan generasi TV sebelumnya......................8

2.2.1
Fitur-fitur yang terdapat pada LED TV yang juga terdapat pada generasi TV
sebelumnya......................................................................................................... 9
BAB III.................................................................................................................. 10
3.1

Kesimpulan............................................................................................... 10

3.2

Saran........................................................................................................ 10

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Light Emitting Dioda (LED).....................................................................................9


Gambar 2 Rangkaian Dasar Menyalakan LED........................................................................10

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di zaman yang modern saat ini perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan
semakin berkembang salah satunya dibidang elektronika yaitu perkembangan televisi di
dunia. Televisi mulanya berbentuk tabung yang masih menggunakan komponen-komponen
yang masih sangat sederhana. TV tabung cenderung mengeluarkan emisi radiasi yang
banyak. TV tabung pertama kali dibuat tahun 1920 yang pada saat itu digunakan untuk memonitori awak pesawat pada perang dunia pertama. Beralih ke TV plasma, yang merupakan
generasi selanjutnya setelah TV tabung. TV plasma memiliki keistimewaan bila dibandingkan
dengan TV tabung, mulai dari bentuknya yang lebih elegan dan tidak memakan ruang yang
banyak. Selain itu TV plasma merupakan generasi awal TV yang menggunakan peralatan dan
komponen-komponen yang kompleks berteknologi tinggi sehingga TV LCD pun muncul
yang merupakan pengembangan dari TV plasma.

TV LCD (Liquid Crystal Display) merupakan Televisi yang menggunakan cristal cair
sebagai penampil utama. LCD sudah digunakan di berbagai bidang misalnya dalam alat-alat
elektronik seperti televise, kalkulator ataupun layar komputer. Saat ini perkembangan
elektronika yang semakin pesat adalah televisi LED (Light Emtting Diode) yang merupakan
Televisi menggunakan komponen seperti dioda. Dioda pancaran cahaya (LED) adalah
suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika
diberi tegangan maju. Saat ini lampu LED sudah banyak digunakan di dalam perangkat
elektronika seperti televisi, computer, speaker, dan komponen elektronik lainnya yang
mempunyai lampu kecil yang akan menyala sebagai tanda bahwa perangkat tersebut sedang
dalam posisi on.

TV LED adalah televisi menggunakan teknologi dioda yang dapat memancarkan


cahaya pada saat mendapat arus bias maju (forward bias), yang artinya LED akan
memancarkan cahaya apabila diberikan tegangan listrik dengan konfigurasi forward bias.
LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkan emisi cahaya
pada semikonduktor, doping yang dipakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping
yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula. Pada saat ini warna-warna
cahaya LED yang banyak ditemukan adalah warna merah, kuning dan hijau. LED berwarna
biru sangat langka. LED TV adalah pengembangan dari teknologi LCD TV, jenis TV LED
ini menggunakan teknologi LED Backlight untuk mengganti cahaya fluorescent, teknologi
yang selama ini digunakan untuk LCD TV. Terdapat dua macam tipe LED TV yang beredar
di pasar yaitu LED dan RGB LED yang ditaruh di bagian belakang panel display/layar, dan
tipe lain yaitu EDGE-LED yang mana LED ditaruh di bagian keliling layar1.

LED TV lebih banyak digunakan saat ini karena memiliki beberapa keunggulan
jika dibandingkan dengan jenis TV lainnya. LED TV memiliki tingkat ke-kontras-an yang
lebih tinggi jika dibandingkan dengan LCD TV, sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan
dengan TV Plasma. Menghasilkan produksi TV yang lebih tipis jika dibandingkan dengan
teknologi TV LCD, ketebalannya yaitu hanya sekitar 25 mm. Konsumsi tenaga listrik yang
jauh lebih rendah, yaitu sekitar 20-30% lebih kecil jika dibanding TV LCD konvensional.
Akan lebih ramah terhadap lingkungan serta bebas radiasi. Bermacam produk TV LED dari
perusahaan terkenal, pada konsumen menawarkan fitur fitur Digital TV Tuner, pemrosesan
gambar digital, serta fitur-fitur lainnya yang terbarukan.

1 Ari Zakariya Ahmad, Makalah LED TV, http://stmik-si2p52.blogspot.com/, 2012,


(6 November 2014) .

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa saja keunggulan TV LED dibandingkan TV generasi sebelumnya?


2. Apa yang membedakan fitur-fitur yang terdapat pada LED TV?
1.3 Tujuan

1. Memenuhi tugas yang diberikan oleh bapak dosen mata kuliah Bahasa Indonesia.

2. Mengetahui fitur-fitur yang terdapat pada TV LED.

3. Menambah wawasan kita terhadap teknologi terbarukan yaitu TV LED.

1.4 Manfaat

1. Mahasiswa mengetahui perkembangan dan perbandingan LED TV dari generasi ke


generasi.
2. Mahasiswa mengetahui kelebihan LED TV dibandingkan dengan TV generasi
sebelumnya.
3. Selain memenuhi tugas, Mahasiswa mendapatkan wawasan tentang LED

BAB II
ISI

2.1 Dasar Teori


Dalam perkembangan teknologi informasi dan komputer komponen hardware dalam
televisi semakin maju, salah satunya monitor. Monitor merupakan perangkat soft-copy device,
karena outputnya adalah berupa signal elektronik, dalam hal ini berupa gambar yang tampil
dalam layar monitor. Gambar yang tampil adalah hasil pemrosesan data ataupun informasi
masukan. Monitor memiliki beberapa ukuran dan jenis. Tiap ukuran monitor memiliki tingkat
resolusi yang berbeda. Resolusi inilah yang menentukan ketajaman gambar yang ditampilkan
pada layar monitor. Jenis-jenis monitor saat ini sudah sangat beragam, mulai dari bentuk yang
besar dengan layar cembung, hingga dengan bentuk yang tipis dengan layar datar(flat).

2.1.1

Cara kerja monitor2

2 Aji Santoso,Cara Kerja Monitor, http://happytreefoes.blogspot.com, 2011, (12


November 2014).
4

Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube) adalah elektron ditembakkan dari
belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari
bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut
melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian
tertentu dari tabung bagian dalam.
Begitu sinar tersebut sampai ke bagian kaca tabung TV atau monitor, dia akan
menyinari lapisan berpendar, menyebabkan tempat-tempat tertentu untuk berpendar secara
temporer. Setiap tempat tertentu mewakili pixel tertentu. Dengan mengontrol tegangan dari
sinar tersebut, terciptalah teknologi yang mampu mengatur pixel-pixel tersebut untuk
berpendar dengan intensitas cahaya tertentu. Dari pixel-pixel tersebut, dapat dibentuklah
gambar.
Teorinya, untuk membentuk sebuah gambar, sinar tadi menyapu sebuah garis
horizontal dari kiri ke kanan, menyebabkan pixel-pixel tadi berpendar dengan intensitas
cahaya sesuai dengan tegangan yang telah diatur. Proses tersebut terjadi pada semua garis
horizontal yang ada pada pixel layar, dan ketika telah sampai ujung, sinar tersebut akan mati.

2.1.2

Monitor

Kualitas sebuah monitor salah satunya ditentukan oleh resolusi gambar. Resolusi
inilah yang akan menentukan ketajaman gambar yang dapat ditampilkan pada layar monitor.
Resolusi ditentukan oleh pixel (picture element). Pixel adalah suatu titik terkecil dari suatu
grafis. Titik-titik ini akan terlihat ketika kita memperbesar suatu gambar dengan kelipatan
beberapa kali lipat. Jadi, apabila monitor memiliki jumlah piksel 800X600 piksel, maka
monitor tersebut memiliki 800 baris dan 600 kolom piksel. Sebuah pixel adalah elemen
terkecil dari sebuah gambar video, tetapi bukan unsur terkecil dari layar monitor. Karena
setiap pixel harus terdiri dari tiga warna yang terpisah, ada titik-titik merah kecil, hijau, dan
biru pada layar yang membentuk gambar.
Istilah dot digunakan untuk merujuk pada elemen-elemen kecil yang membentuk
gambar yang ditampilkan pada layar. Untuk menggunakan resolusi yang berbeda pada
monitor, monitor harus dapat mendukung perubahan otomatis mode resolusi. Awalnya,
monitor terpaku pada resolusi tertentu, tetapi kebanyakan monitor saat ini mampu mengubah
resolusi mereka ditampilkan di bawah kontrol perangkat lunak. Hal ini memungkinkan untuk
resolusi yang lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada kebutuhan aplikasi. Sebuah
5

tampilan resolusi yang lebih tinggi menunjukkan lebih terpusat pada layar pada satu waktu,
dan resolusi maksimum yang monitor dapat tampilkan dibatasi oleh ukuran monitor dan
karakteristik dari CRT. Selain itu, monitor harus memiliki bandwidth masukan yang cukup
untuk memungkinkan refresh layar, yang menjadi lebih sulit pada resolusi yang lebih tinggi
karena ada begitu banyak informasi yang dikirim ke monitor3.
PPI ( Pixel Per Inch) merupakan kepadatan Pixel dalam layar monitor maupun
handphone atau Smartphone. Yang dimaksud dengan Retina Display adalah standar dari
Steven Jobs mantan CEO Apple Inc. bahwa PPI (kepadatan layar) di atas 300 merupakan bisa
dikategorikan Retina display karena dengan kepadatan yang di atas 300 PPI tersebut gambar
akan terlihat sangat tajam dan lembut (smooth) saat ditangkap oleh mata4.

Cra menghitung ppi adalah dengan mengikuti rumus :

Keterangan :
a = Banyaknya pixel pada panjang layar.
b = Banyaknya pixel pada layar lebar
c = Diagonal Layar (inch)

2.1.3

LED

LED adalah salah satu komponen elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor
jenis dioda yang mampu mengeluarkan cahaya. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi
pada LED elektron menerjang sambungan P-N (Positif-Negatif). Untuk mendapatkan emisi
cahaya pada semikonduktor, doping yang dipakai adalah galium,arsenic, dan phosporus. Jenis

3 Dwi Nur, Resolusi Monitor, http://gilasinau.blogspot.com, 2014, (12


November 2014).
4 Johan, Rumus Menghitung PPI , http://www.ilmugrafis.org, 2012 , (12
November 2014).
6

doping yang berbeda menghasilkan warna yang berbeda pula. LED memiliki bentuk fisik
sebagai berikut.

Gambar 1 Light Emitting Dioda (LED)

Dari gambar diatas dapat diketahui bahwa LED memiliki 2 buah kaki seperti dengan dioda
yaitu kaki anoda dan kaki katoda. Kaki anoda memiliki ciri fisik lebih panjang dari kaki
katoda pada saat masih baru, kemudian kaki katoda pada LED ditandai dengan bagian body
LED yang dipapas rata.

Pemasangan LED agar dapat menyala adalah dengan menghasilkan cahaya


monokromatik. Prinsip kerjanya ketika LED diberi tegangan panjar maju maka LED akan
mengalami medan elektromagnetik sehingga elektron akan mengalami rekombinasi dengan
hole, rekombinasi ini melepaskan energi berupa foton, foton ini yang menyebabkan cahaya
terpancar dari LED.

Konsep pembatas arus pada dioda adalah dengan memasangkan resistor secara seri
pada salah satu kaki LED. Rangkaian dasar untuk menyalakan LED membutuhkan sumber
tagangan LED dan resistor sebagai pembatas arus seperti pada rangkaian berikut.

Gambar 2 Rangkaian Dasar Menyalakan LED

Besarnya arus maksimum pada LED adalah 20mA, sehingga nilai resistor harus ditemukan.
Besarnya nilai resistor berbanding lurus dengan besarnya tegangan sumber yang digunakan.
Secara matematis besarnya nilai resistor pembatas arus pada LED dapat ditentukan dengan
rumus:

Keterangan :
R = Resistor pembatas arus (ohm)
Vs = Tegangan sumber yang digunakan untuk mensupply tegangan ke LED
2

Volt = Tegangan LED

0,02A = Arus maksimal LED (20 mA)

GaGamba

2.2 PEMBAHASAN
2.2.1 Perbandingan kualitas gambar TV LED dengan generasi TV sebelumnya
Era TV Tabung yang sudah berpuluh tahun menjadi perangkat elektronik keluarga favorit
untuk menghadirkan tayangan hiburan segera berakhir dalam beberapa waktu ke depan.
Standar baru siaran digital yang saat ini sudah memasuki tahapan uji-coba di ibukota dan
akan menyusul kota-kota lain dalam waktu dekat nampaknya memicu percepatan pergeseran
untuk menggunakan perangkat TV Digital seperti Plasma TV, LCD TV, dan teknologi terbaru
LED TV.
Selain itu, berbagai keunggulan yang ditawarkan juga melambungkan popularitas TV
layar datar dari ketiga jenis teknologi tersebut, antara lain: ukuran yang tipis, ringan, dan
dapat digantungkan di tembok. Ukuran layar yang besar juga menjadi daya tarik tersendiri
8

bagi para penggemar tanyangan televisi. Tidak ketinggalan pula fitur hemat energi yang
ditawarkan, yang memungkinkan penghematan konsumsi listrik.
Beberapa tahun terakhir, pasar televisi digital diramaikan dengan hadirnya sebuah
teknologi televisi layar datar yang oleh beberapa vendor elekronik terkemuka disebut dengan
LED TV. Pada dasarnya sebenarnya LED TV merupakan pengembangan dari LCD TV
dimana jenis ini menggunakan LED Backlight sebagai pengganti cahaya fluorescent yang
digunakan pada jenis LCD TV sebelumnya. Ada dua macam bentuk LED TV yang beredar di
pasaran: RGB LED dengan LED yang diletakkan di belakang panel layar, atau EDGE-LED
dimana LED diletakkan di sekeliling layar.
Dilihat dari segi kualitas gambar, TV LED memiliki banyak keunggulan dibandingkan
dengan generasi TV sebelumnya dari segi ke-kontrasannya TV LED yang jauh lebih tinggi
dibandingkan LCD TV, setara atau bahkan lebih tinggi daripada Plasma TV. Kemampuan TV
dalam menunjukan area kontras lebih tinggi pada layar disbanding teknologi lain. Dalam hal
terang dan gelap pada layar jauh lebih baik dibangding dengan teknologi lain. Dapat
dibuktikan dengan menonton film adegannya pada saat malam hari dan gelap, yang mana
hitam yang benar-benar gelap dengan warna yang tidak begitu gelap dapat dibedakan dengan
jelas. Hasil warna-warna yang lebih cerah jika dibandingkan dengan TV teknologi LCD
apalagi CRT (tabung). Selain itu jika membandingkan gambar LED TV dengan generasi TV
sebelumnya bila dibandingkan dari segi sudut pandang atau angle dimana gambar di layar TV
bisa dilihat. Jika Anda menonton menggunakan TV LED dari sudut kemiringan 45 derajat
misalnya, makan gambar pada layar masih dapat terlihat jelas dibanding jika Anda menonton
dari arah yang sama dengan TV teknologi lainnya (kecuali TV plasma yang teknologinya
hampir setara dengan TV LED.
2.2.2 Fitur-fitur yang terdapat pada LED TV yang juga terdapat pada generasi TV
sebelumnya
Jika mengikuti perkembangan zaman yang semakin pesat dan melihat seberapa jauh
perbandingan teknologi terkini dengan teknologi masa lalu maka tidak aka ada habisnya
sampai nantipun selanjutnya. Kita sebagai konsumen pastinya tak hanya diam yang
sebegitunya membiarkan teknologi yang berkembang semakin cepat. Kita juga harus
memperhatikan fitur-fitur yang dimilikinya antara lain:
a. Discover a new reality in Full HD
9

Berkat resolusi yang dua kali lebih tinggi sebagai standar HD TV, LED TV memberikan
pengalaman menonton yang menakjubkan dan membawa Anda serasa melampaui layar dan
terasa begitu hidup. Bila Anda melihat gambar Full HD dengan tekstur yang kaya dan hidup
makan program TV favorit Anda akan terasa begitu berbeda.
b. ConectShare Movie
Memudahkan Anda untuk menonton film yang tersimpan di USB maupun External Hard
Disk. Pasang USB atau Hard Disk ke slot USB yang ada di TV dan Anda bisa menonton film
di TV layar lebar.
Memang LED TV merupakan keluaran terbaru generasi TV saat ini yang sebelumnya
diduduki oleh LCD TVyang pastinya juga bisa menampilkan fitur-fitur yang terdapat pada
generasi TV sebelumnya dan juga mengembangkan fitur-fitur tersebut.

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Secara umum TV LED memiliki kualitas gambar yang lebih baik jika
dibandingkan TV LCD, terutama dalam hal kekontras-an gambar dan kesempurnaan
dari warna hitam, meskipun untuk sebagian besar masyarakat perbedaan tersebut
tidak dirasakan. Hal tersebut karena kualitas dari TV LCD yang semakin sempurna
jika dibandingkan dengan TV Plasma. TV LED keluaran terbaru sudah menawarkan
bermacam-macam fitur tambahan guna mengolah gambar. Untuk sebagian
masyarakat, yang lebih mengutamakan kenyamanan dalam menikmati multimedia,
10

televisi jenis ini tetap menjadi daya tarik tersendiri. Televisi LED diciptakan dengan
menggunakan teknologi yang bebas merkuri, ramah lingkungan, serta hemat energi.
Radiasi yang dihasilkan oleh pancaran LED lebih sedikit serta tidak menggunakan
spray paint system sehingga secara tidak langsung televisi LED bisa mengurangi
dampak dari global warming.
3.2 Saran
Sebagai konsumen sebaiknya dalam menentukan TV yang akan dibelinya
perlu mencermati fitur-fitur yang terdapat pada TV tersebut. Setiap jenis TV
menawarkan fitur-fitur yang berbeda sesuai dengan kebutuhan konsumen. Sebaiknya
konsumen memilih televisi yang ramah lingkungan dan hemat energi seperti LED TV,
karena hal tersebut dapat mengurangi pemanasan global.

11

Anda mungkin juga menyukai