Anda di halaman 1dari 11

PENERANGAN JALAN UMUM (PJU)

Lampu jalan atau dikenal juga sebagai Penerangan Jalan Umum (PJU) merupakan
lampu yang digunakan untuk penerangan jalan dimalam hari sehingga mempermudah
pengguna jalan melihat dengan lebih jelas jalan yang akan dilalui pada malam hari,
sehingga dapat meningkatkan keselamatan lalu lintas dan keamanan.

6 Aspek yang Harus Diperhatikan Saat Pengadaan dan Pemasangan PJU

Pemerintah daerah selaku yang bertanggung jawab terhadap keberhasilan pengadaan


PJU harus mempertimbangkan 6 aspek sebelum dilakukannya pemasangan, yaitu: 
1. Kuat rata-rata penerangan, pihak terkait dalam hal ini Dinas Perhubungan Daerah
harus memperhatikan besarnya kuat penerangan berdasarkan pada kecepatan
maksimal yang diizinkan terhadap kendaraan yang melaluinya.
2. Distribusi cahaya, penyebaran cahaya pada jalan raya penting untuk diperhatikan.
Distribusi cahaya sendiri merupakan perbandingan kuat penerangan pada bagian
tengah (median) lintasan dengan tepi jalan, di mana perbandingannya tidak boleh
lebih dari 3:1.
3. Pemasangan PJU harus menghasilkan cahaya yang yang tidak menyilaukan. Untuk
mengurangi cahaya silau yang dikeluarkan lampu PJU, maka dapat digunakan
akrilik atau gelas pada armatur (rumah lampu) yang berfungsi sebagai filter cahaya.
4. Sumber penerangan dipasang menyudut 5° hingga 15° sehingga menghasilkan
arah pancaran cahaya dan pembentukan bayangan yang lebih tepat, tidak
mengganggu pengguna jalan.
5. Pengadaan PJU harus memperhatikan spesifikasi jenis lampu yang masing-masing
jenis lampu tersebut mempunyai pengaruh terhadap perubahan warna pada objek
yang dikenai cahaya lampu. Pilih jenis lampu yang mampu membuat pembedaan
warna yang baik terhadap benda yang diteranginya.
6. Untuk lingkungan yang berkabut ataupun berdebu sangat tepat jika menggunakan
lampu SON atau SOX.
Terdapat 5 klasifikasi jalan beserta kuat penerangan rata-rata, sebagai berikut:

 Jalan bebas hambatan atau jalan Tol dengan kuat penerangan >20 lx,
 Jalan utama, yaitu: jalan yang menuju atau melingkar kota dengan kuat
penerangan 15-20 lx,
 Jalan penghubung, yaitu: jalan percabangan jalan utama dengan kuat penerangan
7-10 lx,
 Jalan kampung atau local dengan kuat penerangan 3-5 lx,
 Jalan setapak atau gang dengan kuat penerangan 3-5 lx. 

Jenis Lampu Penerangan Jalan


Lampu penerangan jalan memiliki banyak jenis. Lampu penerangan jalan harus
dilengkapi armatur (rumah lampu) yang berfungsi untuk melindungi lamppu dari air
hujan, debu, atau kotoran lainnya sehingga lampu lebih awet dan berumur panjang. 

Selain itu, armatur ini juga berfungsi untuk mengendalikan dan mendistribusikan cahaya
yang dipancarkan oleh lampu. 
Lampu jalan yang biasa dipakai pada penerangan jalan umum diantaranya ada 4
(empat) jenis, yaitu sebagai berikut.

1. Lampu HPL-N

Lampu HPL-N ini merupakan bagian dari lampu tabung yang berjenis merkuri
fluorescent bertekanan tinggi.
Cara kerja lampu HPL-N berasal dari percikan elektron (electron discharge) yang terjadi
dalam tabung. Terdapat dua jenis tabung pada lampu merkuri ini, yaitu tabung dalam
(Arc Tube) dan tabung luar (bohlam). 
Lampu HPL-N ini memiliki jangka waktu pemakaian rata-rata 12.000 ~ 20.000 jam
dengan fluks sinar yang dihasilkan 1800 - 54.200 lumen. Karena memiliki  color
rendering yang bagus, lampu HPL-N ini sering digunakan untuk penerangan jalan
umum.

2. Lampu SON –T (natrium)

Lampu SON-T merupakan lampu tabung (discharge lamp) yang memerlukan balast
reaktor autotrafo untuk dapat bekerja. Lampu jenis ini harus dilengkapi ignitor sebagai
pemicu tegangan dari 220v menjadi 0.5 kva sehingga dapat dipasang untuk PJU.
Terdapat dua tabung di dalam lampu SON-T (natrium) yang memproduksi cahaya, yaitu
tabung gas atau arc dan tabung luar atau bohlam. 

3. Lampu LVD

Lampu LVD merupakan lampu induksi dengan efesiensi tinggi yang sangat hemat
energy. Lampu LVD terdiri dari tiga komponen utama, yaitu ballast, kumparan induksi,
dan sebuah lampu. 
Prinsip kerjanya yaitu terjadinya benturan elektron dari pelepasan dua elektroda yang
mengenai lapisan/dinding fluor pada tabung lampu sehingga akan menghasilkan
cahaya. 
Lampu LVD ini memiliki masa pakai atau umur pemakaian mencapai 100.000 jam.
Daya yang dipakai untuk lampu PJU biasanya menggunakan jenis induksi LVD 80 watt
yang setara dengan lampu merkuri 250w.

4. Lampu Neon TL

Lampu Neon TL ini sudah banyak dipakai oleh masyarakt luas untuk perumahan atau
industri. Kelebihan dari lampu TL ini adalam mampu menghasilkan keluaran cahaya per
watt lebih tinggi daripada lampu biasa (incandescent lamp). Selain itu, lampu TL juga
memiliki temperature yang lebih dingin dengan jangka penggunaan waktu yang sama.
Jenis lampu yang sering digunakan untuk PJU antara lain : Light-Emitting Diode (LED);
- Lampu gas bertekanan tinggi atau high-pressure discharge lamp; - Lampu gas
bertekanan rendah kondisi vakum atau low pressure discharge lamp
Terdapat beberapa pengendalian PJU yang biasa dilaksanakan yaitu :

1. PJU dengan menggunakan Timer

Bahan – bahan
Kabel secukupnya dan seadanya (disarankan NYAF)
Kontaktor magnet 1 Buah
Timer Delay Relay 2 buah
Lampu
MCB bila diperlukan
2. PJU dengan menggunakan photocell (LDR: Light Dependet Resistor)

Bahan – bahan

Kabel secukupnya dan seadanya (disarankan NYAF)


LDR 1 Buah
Lampu
MCB bila diperlukan
3. PJU dengan Cell surya (mandiri)

Bahan – bahan

Kabel secukupnya dan seadanya (disarankan NYAF)


LDR 1 Buah
Lampu LED
MCB bila diperlukan
Solar power
Safety guard
Cagak/penyangga (breaket)
Tata Letak Tiang Lampu di Jalan Umum

Lampu penerangan jalan dapat diletakkan atau dipasang di kiri/kanan jalan baik yang
berhadapan maupun yang berselang dan atau di tengah (di bagian median jalan).

Tiang lampung yang diletakkan di tengah biasanya difungsikan untuk jalan yang padat
dan kecepatan kendaraan tinggi (misalnya: jalan bebas hambatan, jalan utama).
Sementara itu pemasangan lampu pada satu sisi tepi jalan lebih tepat digunakan pada
jalan dengan lalu lintas yang tidak padat atau bidang jalan yang tidak lebar seperti jalan
lokal, jalan desa, dan jalan satu arah. 

Sementara itu mengenai tata letak pengaturan tiang lampu jalan umum dapat dilihat
pada table di bawah ini. 
Jika suatu ruas jalan umum memiliki median yang sangat lebar (> 10 meter) atau pada
jalan dimana jumlah lajur sangat banyak (> 4 lajur setiap arah), maka perlu
dipertimbangkan dengan cara mengkombinasikan tata letak tiang lampu penerangan
jalan tersebut di atas.
Untuk pemasangan tiang lampu pada jalan dua arah dapat ditunjukan pada gambar
berikut ini:

Ket (dari kiri ke kanan):


 Pemasangan pada satu sisi tepi jalan.
 Pemasangan pada dua sisi tepi jalan berhadapan berselang seling.
 Pemasangan pada dua sisi tepi jalan.
 Pemasangan pada dua sisi median jalan
 Pemasangan pada dua sisi median jalan berselang seling. 
 Pemasangan dengan menggantung pada tengah jalan.
.

Kegiatan pemeliharaan dan perbaikan terus dilakukan secara berkala untuk


menjaga agar lampu PJU dapat berfungsi dengan baik dan optimal. Untuk hal tersebut
dibentuk tim lapangan yang ditugaskan untuk melakukan pemeliharaan secara berkala.
Aktivitas perbaikan atas lampu PJU yang mati, diupayakan dilakukan dengan segera
mengingat kondisi jalan yang gelap dapat menurunkan konsentrasi pengendara dan
mengurangi rasa aman dari pengguna jalan. Selain hal tersebut penempatan dan
penataan PJU yang baik dapat menambah estetika dan keindahan lingkungan jalan.
Sebagaimana jenis peralatan elektronik lainnya, lampu penerangan jalan juga
memerlukan tindakan perawatan dan perbaikan guna memastikan lampu PJU dapat
berfungsi sesuai yang diharapkan sehingga masyarakat pemakai jalan terhindar dari
hal-hal yang tidak diinginkan akibat kondisi jalan yang gelap .

Sumber :
1. tps://www.pengadaan.web.id/2020/10/tata-letak-tiang-lampu-penerangan-jalan-umum-pju.html
2. https://dishub.pringsewukab.go.id/detailpost/perbaikan-dan-pemeliharaan-penerangan-jalan-umum
3. https://www.google.com/search?
q=pju&sxsrf=ALiCzsbqdjeKESxrnrLcCYWy9fOJ4cD2oQ:1663818312431&source=lnms&tbm=isch&sa=X&v
ed=2ahUKEwj_te6bvqf6AhXOR2wGHZtPB-EQ_AUoAXoECAIQAw&biw=1034&bih=616&dpr=1
4. https://www.youtube.com/watch?v=mDSA_KCSpWE
5. rudiwidodo21@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai