BAB IV
PEMBAHSAN
Gambar 4.1
Minyak power steering ditarik dari reservoir ke pompa pada saat mesin
dalam keadaan hidup. Minyak ini ditekan oleh satu power steering switch dan
control valve yang letaknya di dalam power steering pump.
Gambar.
5 Clutch: Kopling ini ada di antara motor dan batang setir. Tugasnya untuk
menghubungkan dan melepaskan motor dengan batang setir sesuai kondisi.
6. Noise Suppressor: Bertindak sebagai sensor yang mendeteksi mesin sedang
bekerja atau tidak.
EPS tidak hanya melakukan fungsi power steering biasa, namun juga
bisa mengontrol tekanan hydraulic pressure yang bereaksi berdasarkan
counter-force plunger yang ada pada gear box tetapnya di dalam input shaft,
oleh karena itulah karakteristik steering effort vs. tekanan hydraulic
bervariasi tergantung dari kecepatan kendaraan untuk memberikan
karakteristik kemudi yang optimal pas dengan kecepatan kendaraan dan
kondisi kemudi.
1. Pada saat mobil dalam keadaan stationer dan berjalan lambat putaran
kemudi ringan.
4. Pada kecepatan sedang dan cepat, ketika posisi kemudi berada atau
mendekati posisi netral, fungsi reactionary plunger akan menambah
steering effort agar kemudi lebih stabil.