Anda di halaman 1dari 4

Teknik Ototronik

BAB 24 memutar steering wheel, Elektronik


Power Steering tidak lagi
SISTEM EPS, WIPER, menggunakan hidrolik sebagai
KURSI ELECTRIK power tetapi menggunakan motor
DC yang dikontrol secara elektrik,
dengan demikian dibandingkan
24.1 Sistem EPS dengan Hydraulic Power Steering
(ELEKTRONIK POWER memiliki beberapa kelebihan antara
STEERING) lain :
Kehilangan tenaga mesin
Elektronik Power Steering sangat kecil
merupakan sistem yang membantu Konsumsi bahan bakar lebih
pengoperasian stering waktu irit
dibelokkan dengan menggukan Lebih ringan dan kompak
motor listrik, dipakai pada EPS bekerja berdasarkan
kendaraan sedang dan kecil. kecepatan kendaraan
Mudah dalam pemeriksaan
Lebih aman
24.1.1 Identifikasi Komponen
Sistem EPS Komponen-komponen utama
Elektronik Power Steering antara
Seperti halnya pada power lain:
steering hidrolik yang berfungsi
untuk meringankan tenaga untuk

Gambar 24.1 Komponen EPS


Keterangan :
1. Kontrol Unit EPS
2. Sensor Kecepatan Kendaraan
3. Sensor Torque
4. Motor Power dan kopling
5. Gigi kemudi
6. Baterai
7. Sinyal putaran mesin
Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 503
Teknik Ototronik

a. Kontrol Unit/Control Module Cara kerja Sensor Torque :


Komponen ini adalah bagian
1). Saat posisi stir lurus
terpenting dari sistem kontrol
Pada posisi stir tidak
elektronik, selain fungsi utamanya
diputar/lurus maka tidak terjadi
sebagai pengontrol tenaga dan
puntiran pada torque bar sehingga
arah putaran motor, juga dilengkapi
tidak terjadi penyimpangan putaran
dengan Onboard Diagnostic
antara input shaft dengan output
System.
shaft maka slider diam dan steel
ball ditengah dan tidak
menyebabkan lever potensiometer
bergerak (tidak ada perubahan nilai
resistan potensiometer)

Gambar 24.2 Control Module

b. Sensor Kecepatan / VSS


Berfunsi mendeteksi kecepatan
kendaraan, biasanya dipasang Gambar 24.4 Torque posisi lurus
pada transmisi. VSS akan 2). Saat stir diputar kekanan/kekiri
membangkitkan sinyal secara Apabila stir diputar akan
proposional tergantung kecepatan menyebabkan puntiran pada torque
kendaraan yang selanjutnya sinyal bar sehingga terjadi penyimpangan
tersebut akan dikirim ke antara input shaft dan output shaft
speedometer dan control modul. maka slider bergerak keatas atau
ke bawah, arah gerakan ini
menyebabkan lever potensiometer
bergerak dan akan merubah nilai
resistansi yang akan dikirimkan ke
kontrol modul.

Gambar 24.3 Sensor VSS

c. Sensor Torque
Berfungsi mendeteksi Gambar 24.5 Torque posisi belok
besarnya gaya yang dibutuhkan
serta arah gerakan steering wheel, d. Motor dan kopling
yang dikonversikan menjadi sinyal Motor DC dipasangkan pada
tegangan listrik untuk dikirim ke steering column terdiri dari sebuah
control modul. worm gear, sebuah kopling
elektromagnetik dan sebuah motor
DC. Putaran motor diteruskan ke
504 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)
Teknik Ototronik

output shaft melalui kopling 24.1.2 Diagnosa dan


elektromagnet-reduction gear. Perbaikan Kerusakan
EPS

Bila terjadi kerusakan pada


sistem kelistrikan atau pada
komponen elektronik atau sensor
dapat dideteksi dengan kedipan
lampu indikator “EPS” yang
terdapat pada instrumen panel.

Gambar 24.6 Motor dan Kopling

e. Gigi kemudi/steering colum

Gambar 24.9 Lampu indikakator EPS

Prosedur untuk diagnosa dengan


Gambar 24.7 Gigi kemudi menggunakan lampu indikator pada
dashboard :
f. Baterai a. Carilah monitor coupler
Merupakan sumber tegangan b. Hubungkan kabel termnal A
untuk mensuplai arus ke sistem dan B pada monitor coupler
EPS c. Putar steering kekanan dan
kekiri dan tarik rem parkir.
e. Sinyal putaran d. Start mesin
Sinyal putaran yang diambilkan e. Bila terjadi kerusakan akan
dari ignation coil melalui noise ditunjukkan oleh kedipan
suppresor memberikan informasi ke lampu indikator pada
kontrol modul mesin berputar atau dashboar.
f. Setelah tahu jumlah kedipan
tidak. lihat kode kedipan pada buku
manual, maka kerusakan pada
sistem EPS akan nampak.

Gambar 24.8 Sensor putaran

Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008) 505


Teknik Ototronik

Tabel 24.1 Kode kerusakan EPS (Susuki Karimun)

Hal-hal yang perlu diperhatikan : c. Kode kerusakan 22 akan


a. Kode kerusakan akan ditunjukkan pada saat ignation
ditampilkan dari yang terkecil. swicth ON
b. Kode kerusakan akan
tersimpan di memori control
module, sehingga setelah
perbaikan pastikan direset
dengan cara melepas baterai.

506 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (2008)

Anda mungkin juga menyukai