Anda di halaman 1dari 19

WIPER DAN WASHER

Disusun oleh:
Alvi Khoirul Ilham 5353144331
WIPER

Definisi
Wiper adalah alat yang digunakan untuk membersihkan kaca mobil, kereta api,
kapal laut, dll. pada saat hujan turun atau bila ada debu, lumpur atau benda lain
yang mengotorinya. Pada mobil modern penghapus kaca mempunyai tiga kecepatan
yaitu sekali-kali / intermittent (sebagian dengan pengatur waktu), sedang dan cepat,
sehingga pemakaian penghapus kaca dapat disesuaikan dengan hujan yang terjadi
kalau gerimis digunakan sekali-kali dan kalau lebat sekali digunakan yang cepat.
WASHER
Washer berfungsi untuk menyempurnakan kerja dari Wiper Blade dan mengurangi
beban pada motor dengan membersihkan debu dan kotoran. Washer tipe listrik
paling banyak dipakai dan terdiri dari Tangki, motor, selang dan nozzle.
Komponen-Komponen Wiper dan Washer

a. Wiper
Komponen Wiper terdiri dari motor wiper, tuas
wiper (wiper link), lengan wiper (wiper arm)
dan blade.
1. Motor Wiper
Motor wiper adalah sebuah motor magnet
dengan gigi reduksi. Dua cara yang
digunakan untuk menimbulkan medan
magnet motor, tipe wound rotor yang
menggunakan lilitan (coil) untuk membuat
elektro magnet, dan tipe ferrite magnet
yang menggunakan ferrite magnet
permanen
2. Tuas Wiper
Tuas wiper (wiper link) mengubah gerak putar dari motor
wiper menjadi gerak bolak-balik pada poros wiper. Dalam
mekanisme gerakan tuas tipe paralel tandem, maka motor
mulai memutarkan crank arm bila motor dihidupkan. Batang
penghubung tarik-dorong dihubungkan dengan crank arm,
menyebabkan arm bekerja untuk membuat gerak
penghapusan setengah lingkaran mengelilingi poros pivot.
Lingking rod lain yang terpasang pada kerja arm selalu
membuat gerak penghapusan setengah lingkaran secara
paralel. Bila poros kiri dan kanan berputar pada arah yang
sama, maka lengan wiper kiri dan kanan dapat bekerja
secara paralel.
3. Lengan Wiper
Wiper Arm terdiri dari head untuk mengikatnya
pada wiper shaft, sebuah pegas untuk menahan
blade, arm piece untuk pemasangan blade dan
retainer untuk menahan keselurahannya.
Biasanya wiper dapat menghalangi jarak
penglihatan saat berhenti. Concealed wiper dapat
menyempurnakan kelemahan ini, dengan adanya
tempat penyimpanan wiper yang terletak antara
kaca dan kap mesin.
4. Wiper Blade
Terdiri dari sebuah karet untuk menyapu
permukaan kaca, suatu kombinasi dari leaf
spring packing dan beberapa lever dan
clip untuk memasang blade pada bagian
wiper arm.
b. Washer
Washer tipe listrik umumnya paling banyak
digunakan. Tipe washer listrik terdiri dari
tangki washer, motor, selang dan nozzle.
1. Tangki Washer
Bentuk tangki washer (washer tank) bervariasi
tergantung pada posisi penempatan dan
tempat yang tersedia
2. Pompa Washer
Motor washer menggerakkan pompa, mengeluarkan cairan
pembersih dari tangki. Tipe wound-rotor dan ferrite magnet
adalah yang tersedia. Tetapi dewasa ini tipe ferrite magnet
yang banyak digunakan. Ada beberapa tipe pompa, tipe gigi
(gear type), tipe squeeze dan tipe sentrifugal. Tipe
sentrifugal lebih lama penggunaannya sebab memiliki daya
tahan yang kuat untuk digunakan karena bagian-bagian
yang bersentuhan kecil sekali.
Pompa sentrifugal hanya mampu mengirim cairan washer
untuk pembersih, tetapi tidak mampu menghisap cairan
ke atas dari tangki, maka pompa dipasangkan di bagian
bawah tangki.
3. Nozzle
Nozzle dibuat dari pipa tembaga, alumunium
atau resin dengan satu atau dua lubang. Saat ini,
hanya digunakan nozzle resin dengan lubang
penyetelan (adjusting orifice). Diameter
lubang orifice 0,8-1,0 mm dan jumlahnya 1-2
buah. Jenis yang normal mempunyai bentuk
pengeluaran dari masing-masing lubang tanpa
penyebaran.
4. Cairan Washer (Pembersih)
Cairan washer terdiri dari anti beku (anti-
freeze) isopropy alcohol ethylene glycol atau
methanol ditambah detergent dan zat anti
karat (anti corrosive agent). Penggunaan
cairan harus tidak merusak karet washer,
atau cat.
Cara Kerja Wiper dan Washer
Wiper
Pada sistem Wiper, ada tiga pergerakan yang sering kita lihat
yaitu pelan (Low Speed), cepat (High Speed) dan pelan berjangka
waktu (Intermittent).
Pengaturan kecepatan rendah dan tinggi wiper dikontrol dengan
cara mengatur arus yang mengalir dari brush ke armature coil.
Yang pada intinya dapat disimpulkan bahwa kecepatan wiper
diatur dengan cara membatasi kecepatan putaran motor wiper.
Bila arus mengalir pada armature coil dari brush kecepatan
rendah, maka akan dihasilkan gaya perlawanan elektromotive
yang besar dan akaibatnya motor berputar pada kecepatan
rendah. Namun, bila arus yang mengalir pada armature coil dari
brush kecepatan tinggi, maka akan dihasilkan gaya balik
elektromotive yang kecil, dan akibatnya motor berputar pada
kecepatan tinggi.
1. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar pada posisi
Low Speed.

Pada saat saklar wiper pada posisi Low Speed, arus


mengalir dari Baterai -> terminal 18 -> Wiper switch
Low/Mist point -> terminal 7-> Motor wiper (low) ->
masa.
Sehingga motor dialiri arus yang melalui low speed
brush dan motor wiper berputar dengan putaran rendah.
2. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar pada posisi
High Speed

Pada saat saklar wiper pada posisi High Speed, arus


mengalir dari Baterai -> Terminal 18 -> Wiper switch High
point -> Terminal 13 -> motor wiper (Hi) -> Massa.
Sehingga motor dialiri arus yang melalui high speed brush
dan motor wiper berputar dengan putaran tinggi.
3. Wiring dan cara kerja wiper ketika saklar
pada posisi Of

Pada saat saklar wiper pada posisi Off, arus listrik mengalir
dari Baterai ->Cam switch point B ->Terminal 4 -> Relay
point ->Wiper switch Off point -> Terminal 7 -> motor wiper
low (lo) -> massa.
Pada kondisi ini,meski switch pada posisi off, motor wiper
tetap berputar hingga contact points pada cam switch
kembali ke posisi semula. Hal ini dimaksudkan agar tuas
penghapus kaca dapat selalu berhenti tepat pada posisi
semula (di bawah).
4. Wiring Cara kerja wiper ketika saklar pada posisi
Intermittent

Pada saat saklar wiper pada posisi Intermittent, arus mengalir dari
Baterai ->Terminal 18 ->relay coil >Tr 1->Terminal 16 -> Massa.
Ketika relay point bergeser ke sisi B, arus mengalir ke motor (Lo)
dan motor berputar pada kecepatan rendah.: arus mengalir dari ,
+ Baterai -> Term 18->Relay point B ->Wiper sw point INT ->
Terminal 7 Wiper motor (Lo) -> Massa
Wiper bergerak pelan terus menerus(putus-putus).
b. Washer

Washer On : Arus dari Baterai menuju ignition switch ON lalu


menuju wiper fuse lalu menuju washer motor lalu arus menuju
term 8 washer switch lalu mengalir menuju term 16 switch Motor
Lalu berakhir ke massa.
Maka motor washer akan berputar

Anda mungkin juga menyukai