FLANGE COUPLING
Nama Kelompok :
TAHUN 2012
• Permasalahan
Design a cast iron protective type flange coupling to transmit 15 kW at 900 r.p.m
from an electric motor to a compressor. The service factor may be assumed as
1.35. The following permissible stresses may be used :
• Pembahasan
A
A
END
• Analisa Perhitungan
D = diameter luar ;
d = diameter dalam
𝑃.𝑆𝑓 15.000𝑥60𝑥 1,35
•Torsi = = = 1350 Nm
𝑁 900
𝑇𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑥16𝑥𝐷𝑥𝑆𝑓
•Shear Stress =
µ(𝐷 4 −𝑑4 )
1350 𝑁𝑚 𝑥 16 𝑥 𝐷 𝑥1,5
40 x 106 𝑁⁄𝑚2 = µ(𝐷 4 −𝑑4 )
(𝐷 4 −𝑑4 ) 32400
= µ .40 𝑥 106
𝐷
d = 3,25 cm
D = 2d
= 2. 3,25 cm
= 6,5 cm
Setelah Didapat diameter luar (D) dan diameter dalam (d) poros, maka langkah
selanjutnya adalah menentukan dimensi pasak. Berdasarkan tabel 7-7 pada hal
363 buku mechine design karya ducthman, maka dimensi pasak didapat sebagai
berikut :
1350×4
tf ≥ 𝜋(6,5 ×10−2 )2 .8 × 106
tf ≥ 2,54 cm
•Analisa Baut
n = 0,5D + 3
n = 0,5.6,5 + 3
n = 6,25
dari hasil perhitungan didapat angka yang tidak bulat, maka jumlah baut
dibulatkan ke atas sehingga n = 7.
Dp = 3d
Dp = 3x3,25
Dp = 9,75 cm
𝜋𝑑12 Dp
•Torsi ≤ 4
. Fs .n. 2
𝜋𝑑12 9,75×10−2
1350 Nm ≤ . 40× 106 .7.
4 2
𝑑1 ≥ 0,0112 m
𝑑1 ≥ 1,12 cm
Setelah jumlah dan diameter baut ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah
menentukan diameter luar (𝑆1) dan diameter dalam (𝑆2 )
Berikut merupakan gambar flange coupling:
• 𝑆1 = 1,75 d + 0,25 in
= 6,3125 cm
• 𝑆2 = 2,5 d + 2,5 in
= 14,375 cm